Interactive Multimedia Development: Pre-Design Analyses

1998 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 23-42
Author(s):  
Robert E. Beasley

With some modification, the traditional system development life cycle (SDLC) can be used for developing interactive multimedia instructional (IMI) applications. The new model, referred to in this article as the instructional system development life cycle (ISDLC), can be used to help guide the multimedia instructional developer through the process of designing, developing, and maintaining highly effective IMI applications. However, before designing and developing an IMI application, several types of pre-design analyses should take place to help ensure a pedagogically effective design. These analyses include a client request analysis, a task/concept analysis, an audience analysis, an objectives analysis, a constraints analysis, and a costs/benefits analysis. The purpose of this article is to describe these various types of analyses and where they fit within the ISDLC.

Author(s):  
Kundang Karsono ◽  
Bambang Irawan ◽  
Joko Dewanto

Rendahnya hasil belajar dan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran adalah merupakan permasalahan yang terjadi pada saat ini. Proses pembelajaran Manajemen Proyek Teknologi Informasi adalah merupakan salah satu kompetensi di dalam pengembangan mendukung kompetensi rekayasa perangkat lunak. Metodologi yang digunakan adalah Model pembelajaran Manajemen Proyek Teknologi Informasi berbasis multimedia yang dibuat melalui beberapa tahapan antara lain : Penelitian Pengembangan (research and development /R & D) Gall dan Borg, desain sistem pembelajaran (instructional system design/ISD), model pengembangan model pembelajaran motivasi (attention, relevance, confidient and relevance/ARCS). Sedangkan pengembangan multimedianya : siklus hidup pengembangan (sistem system development life cycle/SDLC) dan perancangan sistem berorientasi objek (object oriented analysis design/OOAD). Keluarannya adalah produk sistem pembelajaran manajemen proyek teknologi informasi berbasis multimedia yang akan dilaksanakan pada pembelajaran LMS dan CD interaktif pembelajaran. Selanjutnya pembelajaran ini dapat diterapkan pada pendidikan tinggi di Indonesia. 


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 67-74
Author(s):  
Ade Bastian ◽  
Dadan Zaliluddin ◽  
Devi Sukrisna

Majalengka is one of the regencies located in West Java Province. With the diversity of cultures and tourist attractions in Majalengka, the author intends to make a game that can accommodate several aspects of Majalengka so that it can be better recognized by the public, especially the Majalengka community itself. This research aims to introduce Majalengka to the outside community and the Majalengka community itself, through Majalengka icons and their natural wealth in the form of legendary Gincu and Maja Fruit. The system development method used is a development method using the MDLC (Multimedia Development Life Cycle) method. Questionnaires were given to people who had tried playing the Treasure Hunter Buah Maja, a questionnaire was made aimed at finding out the people's response to the game. With a result of 77.5%, the community stated when they first tried the application to be easy to use. 80.8% of the people expressed interest in using the Treasure Hunter Buah Maja game. And as much as 85% of the people stated that this game was quite entertaining.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Putu Eka Sura Adnyana ◽  
I Made Ade Prayoga

<p><em>The Interactive Multimedia-based Sekar Agung Art Sound Introduction is the newly cutting edge innovation in order to introduce Balinese culture especially Sekar Agung which is particularly a part of Dharmagita – Dharmagita is a sacred verse of Hindus. Furthermore, in this modern era, Balinese Hindus mostly unable to acknowledge the true meaning of that relic lullaby such as what is Sekar Agung, what is it containing, what else is including in Sekar Agung. The Interactive Multimedia-based Sekar Agung Introduction was incorporating the MDLC Multimedia Development Life Cycle method with Adobe Flash as it main software and ActionScript 3.0 as it programming operation. The final result of this research was a form of Interactive Multimedia application which contained information, course and material, audio and video related to Dharmagita, Sekar Agung and also a Quizzes to evaluate the user’s knowledge about Sekar Agung. This application could be utilized as Learning Reference and an Introduction of Sekar Agung which helps it become understandable, more innovative and interactive.</em></p>


Author(s):  
Kundang Karsono ◽  
Bambang Irawan ◽  
Joko Dewanto

Rendahnya hasil belajar dan motivasi mahasiswa dalam pembelajaran adalah merupakan permasalahan yang terjadi pada saat ini. Proses pembelajaran Manajemen Proyek Teknologi Informasi adalah merupakan salah satu kompetensi di dalam pengembangan mendukung kompetensi rekayasa perangkat lunak. Metodologi yang digunakan adalah Model pembelajaran Manajemen Proyek Teknologi Informasi berbasis multimedia yang dibuat melalui beberapa tahapan antara lain : Penelitian Pengembangan (research and development /R & D) Gall dan Borg, desain sistem pembelajaran (instructional system design/ISD), model pengembangan model pembelajaran motivasi (attention, relevance, confidient and relevance/ARCS). Sedangkan pengembangan multimedianya : siklus hidup pengembangan (sistem system development life cycle/SDLC) dan perancangan sistem berorientasi objek (object oriented analysis design/OOAD). Keluarannya adalah produk sistem pembelajaran manajemen proyek teknologi informasi berbasis multimedia yang akan dilaksanakan pada pembelajaran LMS dan CD interaktif pembelajaran. Selanjutnya pembelajaran ini dapat diterapkan pada pendidikan tinggi di Indonesia. 


2017 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Ilham Tri Maulana ◽  
Fadil Firdian

<p>Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah media pembelajaran berupa Multimedia Interaktif pada mata kuliah aplikasi software. Multimedia Interaktif ini dirancang sebagai salah satu media pembelajaran bagi dosen di perkuliahan. Penelitian ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle), adapun prosedur metode SDLC yaitu: Definisi Kebutuhan, Analisis Kebutuhan, Pengumpulan Data, Desain Aplikasi, Coding, Pengujian Sistem. Jenis data yaitu data primer dimana data yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan rancangan Multimedia Interaktif. Perancangan multimedia interaktif diharapkan bisa memfasilitasi kebutuhan mahasiswa dan dosen untuk mempelajari materi tersebut setiap saat tanpa ada batasan waktu dan tempat. Software yang digunakan adalah Macromedia Flash CS .3</p><p> </p><p><em>This research aimed to design a learning media in the form of Interactive Multimedia course on software applications. Interactive Multimedia is designed as a media of learning for lecturer in the Class. This study uses SDLC (System Development Life Cycle), while the procedure SDLC methods are: Definition of Requirements, Needs Analysis, Data Collection, Application Design, Coding, Testing System. Types of data are primary data where the data provided by the lecturer of the course. Data analysis technique used is the technique of descriptive data analysis is to describe the design of Interactive Multimedia. The design of interactive multimedia is expected to facilitate the needs of students and faculty to learn the material at any time without any limitation of time and place. Software used is Macromedia Flash CS 3.</em></p><p><em> </em></p>


ICIT Journal ◽  
2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 195-204
Author(s):  
Witta Listiya Ningrum

Jakarta merupakan Ibukota Negara Indonesia yang memiliki kekayaan berupa kuliner yang beragam. Tetapi seiring berjalannya waktu, makanan khas Jakarta tergeser oleh makanan luar negeri yang masuk ke kota Jakarta. Hal ini membuat masyarakat kurang minat terhadap makanan khas kota jakarta. Aplikasi Resep Jakarta berisi berbagai resep makanan khas Jakarta yang diharapkan aplikasi ini dapat membantu masyarakat dalam membuat makanan kuliner Indonesia khususnya menu makanan Jakarta. Aplikasi ini dibuat menggunakan Android Studio. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam pembuatan resep Jakarta adalah SDLC (System Development Life Cycle). Tahapan pertama dilakukan adalah perencanaan, tahapan perancangan, impelementasi dan uji coba. Aplikasi ini sudah dilakukan pengujian, yaitu pengujian menggunakan metode Black-box. Hasil dari uji coba yaitu semua fungsi berjalan dengan baik sesuai harapan. Kata Kunci : Aplikasi, Jakarta, Android, SDLC, Makanan


2017 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
Author(s):  
Restu Yoga Setia ◽  
Deasy Permatasari ◽  
Wahyuni Yuni

Aplikasi Multimedia pembelajaran sebagai salah satu media yang dapatdigunakan dalam penyampaian materi di sekolah, memberikan dampak positifbagi Guru dan Siswa dalam hal pemanfaatan perangkat digitalisasi danTeknologi Informasi di era Globalisasi saat ini. Hal ini termasuk pula memanfaatkan E-Learning yang pada saat ini merupakan media komunikatif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Mata pelajaran Pendidikan LingkunganHidup (PLH) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang salah satunyamempelajari sub bab materi tentang bencana alam. Dalam Proses PBM disekolah khususnya tingkat Menengah Pertama, rata-rata secara umum Gurusebagai penyampai materi masih menggunakan metode pembelajaran danmedia yang bersifat konvensional, yaitu hanya dengan memanfatkan metodeinteraksi langsung dengan siswa dan media buku-buku pelajaran tanpa ataubahkan tidak sama sekali memanfaatkan perangkat Teknologi Informasi (IT).Hal tersebut menyebabkan siswa harus menalar kronologis kejadian bencanaalam yang dirasakan agak menyulitkan baik bagi pihak Guru maupun Siswadalam memahami materi pelajaran karena akan lebih baik apabila terdapatmedia yang dapat memperlihatkan dengan jelas tentang fenomena bencanaalam dengan menggunakan aplikasi multimedia sebagai media yang dapatmembantu secara visualisasi dalam bentuk video animasi, sehingga materiakan lebih mudah dipahami dan ditalar oleh siswa. Metode pengembangansistem yang digunakan adalah model SDLC (System Development Life Cycle)atau Waterfall. Karena model ini bertujuan menghasilkan sistem dengankualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu danbiaya, bekerja dengan efektif dan efisien dalam infrastruktur TeknologiInformasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan danpengembangan lebih lanjut. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlahsebuah “Aplikasi Multimedia Pembelajaran Pendidikan Lingkungan HidupTentang Bencana Alam”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu siswa dalammempelajari materi Pendidikan Lingkungan Hidup tentang bencana alamdengan menonjolkan objek gambar, suara, animasi video, animasi yangmenarik dan interaktif yang diharapkan akan dapat berfungsi dalam membantudalam PBM.


2016 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
Author(s):  
Rani Susanto ◽  
Anna Dara Andriana

System Development Life Cycle atau yang lebih dikenal dengan istilah SDLC adalah metodologi umum yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. SDLC terdiri dari beberapa fase yang dimulai dari fase perencanaan, analisis, perancangan, implementasi hingga pemeliharaan sistem. Konsep SDLC ini mendasari berbagai jenis model pengembangan perangkat lunak untuk membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi. Model-model SDLC yang sering digunakan antara lain Waterfall dan Prototyping. Pembahasan mengenai model pengembangan perangkat lunak ini terdapat di salah satu materi di mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Informasi yang ada di program studi Teknik Informatika yaitu di Bab 2 Pengembangan Sistem Informasi.Hasil perbandingan dari kedua model tersebut menyatakan bahwa model waterfall lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat generik, artinya sistem dapat diidentifikasi semua kebutuhannya dari awal dengan spesifikasi yang umum. Sesuai dengan karakteristik model ini, contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem dari awal yang mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dibangun sesuai dengan topik penelitian yang dipilih sampai dengan produk tersebut diuji. Sedangkan prototyping lebih cocok untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat customize, artinya software yang diciptakan berdasarkan permintaan dan kebutuhan (bahkan situasi atau kondisi) tertentu. Sesuai dengan karakteristik model ini contoh topik Tugas Akhir/Skripsi yang cocok jika menggunakan model ini adalah tugas akhir/skripsi yang memiliki tujuan untuk mengimplementasikan sebuah metode atau algoritma tertentu pada suatu kasus.Keywords : System Development Life Cycle, Waterfall, Prototype


2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 65-71
Author(s):  
Jeremmy Januar Ishak ◽  
Sutardi Sutardi

Dinas Sosial Kota Kendari memilikipermasalahan dalam pengolahan datanya, yang masihmenggunakan Microsoft Excel sebagai penampungandatanya sehingga pencarian data sering memilikipermasalahan. Karena harus mencari data satupersatu yang biasa memerlukan waktu yang cukuplama untuk pengecekan datanya, karena itu perludibuatkan sebuah aplikasi berbasis sistem informasiyang bisa memudahkan dalam pencarian datanyasehingga mampu lebih mempercepat waktunya tanpaharus mencarinya secara manual (membuka tiap-tiapfolder atau sheet-sheet dalam MS Excel) yangtentunya akan memakan waktu yang lamamenyebabkan keterlambatan informasi.Metode yang digunakan dalam tugas akhir iniadalah metode SDLC (system development life cycle)sedangkan gambaran sistem yang dibangunmenggunakan Flowchart bisnis, DFD (Data FlowDiagram), dan ERD (Entitas Relationship Diagram).Hasil dari aplikasi yang dibangun ini yaituaplikasi yang dapat mempermudah Bagianpergudangan pada kantor Dinas Sosial Kota Kendariuntuk mengolah data gudang agar lebihmengefisienkan dalam pemberian informasi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document