Aplikasi Metode Very Low Frequency Electromagnetic (VLF-EM) untuk Karakteristik Bawah Permukaan di Daerah Kapur Desa Melirang Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik (Halaman 38 s.d. 41)
Metode Very Low Frequency Electromagnetic (VLF-EM) merupakan metode geofisika yang cepat, ramah lingkungan dan metode elektromagnetik pasif yang bekerja pada pita frekuensi 15-30 kHz. Metode ini digunakan untuk mengkarakteristik bawah permukaan dan menentukan sebaran dolomit di daerah kapur Desa Melirang Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Pengambilan data dilakukan pada enam lintasan dengan panjang 550 m dan spasi setiap lintasan sebesar 5 m. Hasil akuisisi data VLF-EM berupa nilai inphase, quadrature, tilt-angle, dan total field. Data tersebut diolah dengan filter NA-MEMD dan diinterpretasikan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisa kualitatif menggunakan filter fraser dan karous-Hjelt untuk menentukan bentuk, jalur, dan kedalaman dolomit dengan tepat (nilai resistivitas 100-104 Ωm), sedangkan analisa kuantitatif dihasilkan nilai resistivitas 2-D dari hasil inversi data tripper (inphase dan quadrature) dengan software Inv2DVLF. Analisa kuantitatif menghasilkan kedalaman dolomit antara 0 – 30 m dan 50 – 70 m dengan nilai resitivitas antara 110 – 600 Ωm. Hasil estimasi ini menunjukkan jalur dolomit dari arah timur laut-barat daya, timur-barat, dan barat laut-tenggara.