scholarly journals Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Ludo Kimia Berbasis Chemo-Edutainment (CET) pada Materi Struktur Atom terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA N 3 Padang

EduKimia ◽  
2019 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 102-106
Author(s):  
Annisa Rezky Fadillah ◽  
Iswendi Iswendi

This study aimed to reveal the effectivity of the use an instructional media of ludo game based on Chemo Edutainment for Atomic Structure toward 10th students achievement. The type of this research was Quasi-Experimental Research with Non-Equivalent Control Group Design. The samples was chosen by purposive-sampling which result the experimental class and the control class. Then it can be concluded that the use of ludo game based on Chemo-Edutainment for Atomic Structure effective to increase 10th students achievement from SMA N 3 Padang

10.29406/627 ◽  
2017 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Nur Fitriani

ABSTRAKHasil belajar siswa kelas VIII di MTs. Al-Mustaqim 1 Arang Limbung pada mata materi sistem pernapasan manusia masih di bawah KKM (<75) dengan persentase ketuntasan 42,60%. Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa pada materi Sistem Pernapasan Manusia menggunakan metode pembelajaran Pictorial Riddle dengan Modified Free Inqury di kelas VIII di MTs. Al-Mustaqim 1 Arang Limbung. 2) untuk melihat metode yang paling efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sistem Pernapasan Manusia kelas VIII MTs. Al-Mustaqim 1 Arang Limbung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Bentuk penelitian menggunakan quasi experimental research dengan rancangan nonquivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa kelas Pictorial Riddle berbeda dengan kelas Modified Free Inqury berdasarkan hasil uji U-Mann Withney diperoleh nilai signifikasi 0,000< 0,05. Keefektifan penggunaan metode dilihat dari hasil perhitungan N-Gain di kelas Pictorial Riddle sebesar 0,75 dan kelas Modified Free Inqury sebesar 0,62. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan metode Pictorial Riddle dan Modified Free Inqury. Metode pembelajaran Pictorial Riddle merupakan metode yang lebih efektif ditunjukkan dari nilai perhitungan N-Gain sebesar 0,75 dengan kategori tinggi.viKata Kunci : Hasil belajar, materi sistem pernapasan manusia, Modified Free Inqury, Pictorial Riddle.


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 1-16
Author(s):  
Hijrah Syam ◽  
M. Tamrin AM. S. Pettawali

This research aims at developing Speaking Skill through Interview. Its method was quasi-experimental research non-equivalent control group design. Its population was the students of grade VIII at SMP Negeri 1 Palu, in which consists of thirteen parallel classes. The experimental class consists of 29 students and control class consists of 30 students. It was done in eight meetings. The variables of this research were speaking skill and interview. The samples of this research were students of grade VIII C and VIII D, selected through cluster sampling technique. Its results indicate that the application of interview has overcome the students’ problem. After analyzing them, the result of t-counted was 10.01. By applying degree of freedom (df) 57(29+30-2), and the level significant 0.05, the value of t-table was 2.00. So,  the value of t-counted was higher than t-table. It means that the hypothesis of this research was accepted. Thus, the interview can be applied to develop speaking skill of students grade VIII  at  SMP Negeri 1 Palu.


Akademika ◽  
2021 ◽  
Vol 10 (01) ◽  
pp. 235-247
Author(s):  
Hendri Eka Jaya Putra ◽  
Warsim Warsim ◽  
Peter Titirloloby

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis peningkatan kemampuan representasi matematis siswa melalui model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending) dan menganalisis perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model kooperatif CORE dengan siswa yang menggunakan metode pembelajaran pendekatan saintifik, serta untuk melihat respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe CORE. Metode yang digunakan adalah metode Quasi Experimental Design dengan tipe Non Equivalent Control Group Design, dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Al Ihsan Legenda Bekasi tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar angket dan tes uraian sesuai dengan indikator representasi matematis pada Fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan representasi matematis antara siswa yang menggunakan model kooperatif CORE dengan menggunakan metode pembelajaran dengan pendekatan saintifik, serta respon


2016 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 110
Author(s):  
Erni Nur Faizah ◽  
Arulita Ika Fibriana

Pengendalian malaria akan berhasil apabila disertai partisipasi dari masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pembentukan kader malaria untuk meningkatkan partisipasi kepala keluarga dalam upaya pengendalian malaria di RW I dan RW III Desa Hargorojo Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan non equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah kepala keluarga di RW I dan RW III Desa Hargorojo. Pada penelitian ini digunakan purposive sampling. Jumlah sampel kelompok eksperimen adalah 20 dan kelompok kontrol 20. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (uji Mann Whitney). Dari hasil penelitian, didapatkan perbedaan yang bermakna antara posttest kelompok yang diberi intervensi pembentukan kader malaria dengan kelompok yang diberi intervensi hanya penyuluhan (p=0,000). Hal tersebut menunjukkan bahwa pembentukan kader malaria desa efektif meningkatkan partisipasi kepala keluarga dalam upaya pengendalian malaria. Saran yang diajukan bagi dinas kesehatan Kabupaten Purworejo agar membentuk kader malaria di desa lain yang merupakan daerah endemis malaria.Malaria control will be successful if accompanied by the participation of the community. The purpose of this study was to found the effectiveness of the establishment of village malaria cadre to increase the participation of family’s head in malaria control efforts in RW I and RW III Hargorojo Village Purworejo District. This research used a quasi-experimental research design with non-equivalent control group design. The population of this research included the family’s head in RW I and RW III Hargorojo village. In this study used purposive sampling. The number of samples of the experimental group and the control group were 20 and ​​20. Data analysis was performed using univariate and bivariate (Mann Whitney test). From the research, found significant differences between the groups were given a posttest intervention the establishment of village malaria cadre with the intervention group given only health education (p = 0.000). This shows that the estabhlisment of a village malaria cadre effectively increase participation in the family's head of malaria control efforts. Suggestions for Purworejo district health department was they should to establishment of a village malaria cadre in another village that was a malaria endemic area.


2021 ◽  
Author(s):  
Andi Asrifan ◽  
Adi Wijayanto

Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi bahwa penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat memberikan stimulasi perkembangan anak usia dini. Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Media audio visual memberikan suara dan gambar yang bergerak sehingga dapat menarik minat anak dalam pembelajaran dan mempengaruhi kecerdasan bahasa anak. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan APE akan mempermudah dan memberikan kesempatan pada anak untuk berimajinasi, berfikir kreatif, menciptakan sesuatu yang baru dan menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah.Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan quasi experimental dan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi anak usia dini kelompok B di RA Al Khodijah Purworejo Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari kelompok B1 sejumlah 30 anak dan kelompok B2 sejumlah 30 anak. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sejumlah 30 anak. Variabel independen media audio visual dan alat peraga edukatif, variabel dependen pengembangan bahasa anak. Data diambil dengan lembar observasi pengembangan bahasa anak, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t test dan independent sample t test.Hasil dari penelitian didapatkan: 1) Ada pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran media audio visual didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 2) Ada pengaruh alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t test pengembangan bahasa anak antara sebelum dan sesudah pembelajaran dengan alat peraga edukatif didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05. 3) Ada perbedaan pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak kelas B di RA Al Khodijah Purworejo Ngunut Tulungagung. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independen t test pengaruh media pembelajaran audio visual dan alat peraga edukatif terhadap hasil pengembangan bahasa anak didapatkan p value 0,004 &lt; 0,05.


Author(s):  
Jumarni Jumarni ◽  
Marungkil Pasaribu ◽  
Hendrik Arung Lamba

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk menguji signifikansi perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan usaha dan energi siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Palu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian the non equivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel penelitian adalah kelas VIII l sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII k sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS) dan tes pemahaman konsep fisika dalam bentuk pilihan ganda dan essay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep fisika antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan usaha dan energi siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Palu yang ditunjukkan oleh uji hipotesis yang menggunakan uji-t dua pihak. Hasil perhitungan statistik diperoleh nilai thitung sebesar 7,80 dan ttabel pada taraf signifikan 5% dan dk = 50 adalah 2,01 sehingga thitung > ttabel. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan usaha dan energi siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Palu. Kata Kunci:  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square, Pemahaman Konsep, Usaha dan Energi


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Muhammad Zulfikar ◽  
Thamrin Tayeb ◽  
Mardhiah Mardhiah

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbandingan penerapan metode inquiry terbimbing dan inquiry bebas termodifikasi terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMPN 21 Kota Makassar . Jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental dengan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 21 Kota Makassar tahun ajaran 2017-2018. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik sampling acak sederhana (purposive sampling). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII K dengan jumlah siswa 26 orang dipilih sebagai kelas eksperimen1 dan kelas VIII I dengan jumlah 27 orang dipilih sebagai kelas eksperimen2. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan metode inquiry terbimbing adalah berada pada kategori sangat tinggi sedangkan metode inquiry bebas termodifikasi berada pada kategori tinggi serta nilai rata-rata . Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode inquiry terbimbing lebih efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika dibandingkan metode inquiry bebas termodifikasi siswa kelas VIII SMPN 21 Kota Makassar.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Hijrah Syam ◽  
M. Tamrin AM. S. Pettawali

This research aims at developing Speaking Skill through Interview. Its method was quasi-experimental research non-equivalent control group design. Its population was the students of grade VIII at SMP Negeri 1 Palu, in which consists of thirteen parallel classes. The experimental class consists of 29 students and control class consists of 30 students. It was done in eight meetings. The variables of this research were speaking skill and interview. The samples of this research were students of grade VIII C and VIII D, selected through cluster sampling technique. Its results indicate that the application of interview has overcome the students’ problem. After analyzing them, the result of t-counted was 10.01. By applying degree of freedom (df) 57(29+30-2), and the level significant 0.05, the value of t-table was 2.00. So,  the value of t-counted was higher than t-table. It means that the hypothesis of this research was accepted. Thus, the interview can be applied to develop speaking skill of students grade VIII  at  SMP Negeri 1 Palu.


2019 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 18
Author(s):  
A. Sriyanti ◽  
Ridwan Idris ◽  
Rikayanti Rahman

AbstrakTujuan penelitian ini adalah melihat efektivitas model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media pembelajaran question card di kelas VIII SMPN 1 Sanrobone dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa di kelas VIII  SMPN 1 Sanrobone. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan non-equivalent control grup design. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media pembelajaran question card dan kelas kontrol tidak dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media pembelajaran question card dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil uji hipotesis dengan taraf signifikan α = 0,05 menunjukkan bahwa nilai  (2-tailed)  atau  artinya tidak terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media pembelajaran question card dan kelas yang tidak diajar menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media pembelajaran question card. Berdasarkan kesimpulan dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) berbantuan media pembelajaran question card  tidak efektif meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. AbstractThis research aims to examine the effectiveness of Numbered Heads Together (NHT) learning model which is equipped with Question Card learning media in promoting seventh grader’s understanding of mathematical concepts in SMPN 1 Sanrobone. In investigating the issue, this research used quasi experimental research with non-equivalent control group design. The research samples were selected using purposive sampling technique and were divided into two groups. The first group is an experimental class where Numbered Heads Together (NHT) learning model and Question Card learning media are implemented, while the second group is control class where Numbered Heads Together (NHT) learning model and Question Card learning media are not implemented. The results of hypothesis testing with significance rate of α = 0,05 shows that the value of  (2-tailed)  atau  . This further indicates that there is no difference in students’ understanding of mathematical concepts whether or not they are taught using Numbered Heads Together (NHT) learning model and Question Card learning media. Therefore, this research concludes that the implementation of Numbered Heads Together (NHT) learning model and Question Card learning media is not effective in promoting seventh graders’ understanding of mathematical concepts.


Author(s):  
Trisno Trisno ◽  
Yusuf Kendek ◽  
Marungkil Pasaribu

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk menguji signifikansi perbedaan hasil belajar  antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Training Inquiry dengan pembelajaran konvensional pada pokok bahasan kalor siswa  SMP Negeri 9 Palu. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain penelitian non equivalent control group design. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Sampel penelitian adalah kelas VII I sebagai kelas eksperimen dan kelas VII H sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang mengikuti model pembelajaran Training Inquiry dengan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan kalor siswa SMP Negeri 9 Palu yang ditunjukkan oleh uji hipotesis yang menggunakan uji-t dua pihak. Hasil perhitungan statistik diperoleh nilai thitung sebesar 4,28 dan ttabel pada taraf signifikan 5% dan dk = 59 adalah 2,001 sehingga thitung > ttabel. Berdasarkan hasil uji hipotesis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Training Inquiry terhadap hasil belajar pada pokok bahasan kalor siswa SMP Negeri 9 Palu. Kata Kunci:  Model Pembelajaran Training Inquiry, Hasil Belajar


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document