scholarly journals Rasio Keuangan Koperasi (Studi pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Angkasa” Rri Yogyakarta)

Author(s):  
Veronica Suwarmi

This study aims to determine the financial condition and development of KPRI "Angkasa" RRI Yogyakarta in 2012-2016 using the ratio of liquidity, solvency, profitability and activity. The type of research is a case study at KPRI "Angkasa" RRI Yogyakarta. Data collection techniques are documentation and interviews. The data analysis technique is calculating the ratios of liquidity, solvency, profitability and activity, analyzing using trend and common size. The results of the analysis show that the level of liquidity as measured by the current ratio in 2012-2016 is categorized as very good. The level of solvency as measured by the total debt to equity ratio and the total debt to total assets ratio in 2012-2016 is good, except for 2014 which is quite good. The level of profitability measured by net profit margin in 2012-2016 is categorized as very good, except for 2013 it is categorized as good, for return on assets in 2012-2016 it is categorized as quite good, the profitability of own capital in 2012-2016 is categorized as poor. The level of activity as measured by asset turnover in 2012-2016 is categorized as not good. The results of the analysis of the trend current ratio, total debt to equity ratio, total debt to total asset ratio and net profit margin in 2012-2016 have increased performance, while return on assets, own capital earnings and asset turnover have decreased performance. The results of the common size analysis on the balance sheet and the remaining earnings tend to decrease.

2021 ◽  
Vol 2 (6) ◽  
pp. 1021-1029
Author(s):  
Yelsha Dwi Pasca

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan keuangan KPRI Hikmah tahun 2017 - 2019 dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas. Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus pada Koperasi KPRI Hikmah Majalengka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menghitung rasio-rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dakn aktivitas, menganalisis dengan menggunakan trend dan common size. Berdasarkan hasil analisis data keuangan koperasi KPRI Hikmah diperoleh kesimpulan bahwa tingkat likuiditas yang diukur menggunakan current ratio pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan sangat baik. Tingkat solvabilitas yang diukur menggunakan total debt to equity dan total debt to total assets ratio pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan baik. Tingkat rentabilitas diukur menggunakan net profit margin pada tahun 2017 – 2019 dikategorikan sangat baik. Return on assets dan rentabilitas modal sendiri dikategorikan cukup baik. Tingkat aktivitas yang diukur menggunakan perputaran aktiva dikategorikan baik. Hasil analisis trend pada current ratio, total debt to equity ratio, total debt to total asset ratio dan net profit margin pada tahun 2017 – 2019  mengalami peningkatan kinerja, sedangkan return on assets, rentabilitas modal sendiri dan perputaran aktiva mengalami penurunan. Hasil analisis common size pada laporan neraca dan sisa hasil usaha cenderung mengalami penurunan dalam perkembangan keuangannya. Rasio likuiditas memiliki kondisi dan perkembangan keuangan yang sangat baik sehingga koperasi perlu mempertahankan dan meningkatkan total aktivanya.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 9-16
Author(s):  
Cindy Eveline Sitanggang ◽  
Darwin Lie ◽  
Parman Tarigan ◽  
Ady Inrawan

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan pada PT. Gudang Garam, Tbk bila diukur dengan rasio keuangan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Objek penelitian yang diteliti adalah PT. Gudang Garam, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website http://www.idx.co.id. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Pada penelitian ini penulis menggunakan alat analisis antara lain: current ratio, quick ratio, total debt to total asset ratio, total debt to equity ratio, inventory turnover, fixed asset turnover, asset turnover, net profit margin, return on asset dan return on equity. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 yang diukur melalui rasio profitabilitas cenderung mengalami penurunan. Penurunan kinerja keuangan disebabkan oleh rasio aktivitas dan rasio solvabilitas (leverage).Hasil penelitian menyarankan sebaiknya PT. Gudang Garam, Tbk tetap melakukan analisis laporan keuangan secara keseluruhan dan rutin, dan juga meningkatkan aktiva lancarnya serta menekan persentase kenaikan hutang perusahaan.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Ony Kurniawati ◽  
Kustianingsih

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel current ratio, quick ratio, debt to equity ratio, debt ratio, profit margin, return on assets, total asset turnover, fixed assets turnover secara parsial dan simultan terhadap return saham. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data berupa dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan 8 variabel bebas yaitu current ratio (X1),  quick ratio (X2), debt to equity ratio (X3), debt ratio (X4), profit margin (X5), return on assets (X6), total assets turnover (X7), fixed assets turnover (X8) dan 1 variabel terikat yaitu return saham (Y). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: variabel current ratio (X1),  quick ratio (X2), debt to equity ratio (X3), debt ratio (X4), profit margin (X5), return on assets (X6), dan fixed assets turnover (X8) memiliki pengaruh secara parsial terhadap return saham (Y) karena memiliki nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05. Sedangkan variabel total assets turnover (X7) tidak berpengaruh secara parsial terhadap return saham (Y) karena memiliki nilai signifikansi lebih besar daripada 0,05. Pada pengujian simultan diperoleh hasil sebagai berikut: current ratio, quick ratio, debt to equity ratio, debt ratio, profit margin, return on assets, total assets turnover, fixed assets turnover secara simultan tidak berpengaruh terhadap return saham karena nilai Fhitung lebih kecil daripada nilai Ftabel. Kata Kunci: Rasio Keuangan, Return Saham, Analisis Regresi Berganda.


2019 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Nor Hanisah ◽  
Kartika Hendra Titisari ◽  
Siti Nurlaela

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (CR, DER, DAR, NPM, ROE, ROA, TAT) terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 23 perusahaan dan jangka waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan total asset turnover (TAT) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, dan Pertumbuhan Laba.


2020 ◽  
Vol 30 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Tapi Omas Annisa ◽  
Jeffits Khusnu Alif

This study aims to examine the differences in state-owned companies before privatization and after privatization is conducted in terms of the company’s financial perfomance. The company’s financial performance uses 10 financial of Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Assets, Return on Investment, Current Ratio, Total Debt to Total Asset Ratio, Total Debt to Equity Ratio, Fix Asset Turnover Ratio, Net Asset Turnover Ratio. This study method uses quantitative research. Data analysis uses mann-whitney different test. The sample of  state-owned companies with a period consisting of 4 years before privatization and 4 years after privatization. Hypothesis test results show that the financial performance of state-owned companies after privatization is better than before privatization.


2015 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 97
Author(s):  
Yulinartati Yulinartati

The purpose of this study was to determine whether the Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), Total Assets Over Turen (TATO), net profit margin (NPM), Debt to Assets Ratio (DAR), Return on Assets (ROA) , Return on Equity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM) influential in distinguishing healthy firms and perusahaa bankruptcy discriminant model. Based on discriminant analysis of known groups of healthy companies and a group of companies that went bankrupt differ significantly, from 9 (nine) variables are in use only 4 (four) variable Current Ratio, Debt Equity Ratio, Net Profit Margin, and Gross Profit Margin is selected and able to differentiate healthy companies and companies go bankrupt, while the 5 (five) of the variables, Turn Over Total Assets, Debt to Assets Ratio, Return on Assets, Return on Assets, and Operating Profit Margin are not able to differentiate healthy and bankrupt companies. Keywords: Current Ratio ,Debt Equity Ratio, Total Assets Turen Over , Net profit Margin , Return on Assets, Return on Equity


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Firda Silviyatul Husnia

This study was conducted to determine the effect of factors such as financial fundamentals Earning Per Share (EPS), Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Debt To Equity Ratio (DER), and Current Ratio (CR) of the company and real property estate listed in Indonesia Stock Exchange during the period 2008-2013. The sampling technique used purposive sampling with a sample of five companies. Variables include the Earning Per Share (EPS), return on assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Debt To Equity Ratio (DER), and Current Ratio (CR) as the independent variable and stock price as dependent variables. Data were analyzed using descriptive statistical analysis and multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that the simultaneous regression test (Test F), shows that the Earning Per Share (EPS), return on assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Debt To Equity Ratio (DER), and Current Ratio (CR ) simultaneously  influence the stock prices of five companies that were visited. While partial regression test (t test) showed that the variable EPS, ROA, NPM and CR partial effect, whereas the variable DER has no partial effect on stock prices.


2020 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 339
Author(s):  
Siti Nurmaalasari ◽  
Supramono Supramono ◽  
Diah Yudhawati

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas sebelum dan sesudah melakukan Right Issue. Penelitian ini dilakukan terhadap 2 (dua) perusahaan yang bergerak dibidang subsektor jasa kontruksi yang melakukan Right Issue di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2018. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah antara lain : Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt Equity Ratio (DER), dan Debt to Assets. Dari hasil analisis perbandingan Likuiditas,Solvabilitas, dan Profitabilitas yang diukur dengan Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt Equity Ratio (DER), dan Debt to Assets terdapat perbandingan sebelum dan sesudah melakukan Right Issue. Rasio keuangan Likuiditas dan Profitabilitas pada kedua perusahaan tersebut lebih baik sebelum Right Issue dibandingkan setelah Right Issue.Tetapi rasio Solvabilitas perusahaan PT Waskita Karya Tbk dan PT Adhi karya pada Debt to Equity Ratio unsolvable.Namun Debt to assets pada PT Adhi Karya Tbk di tahun 2012-2013 solvable dan di tahun 2014 unsolvable.


2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 30-40
Author(s):  
Herdiyana Herdiyana ◽  
Nelly Setiawan

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai kinerja keuangan perusahaan secara bersama-sama. Kinerja keuangan diukur dengan menggunakan Total Debt to Equity Ratio Total (DER), Total Debt to Total Asset Ratio (DAR), Net Profit Margin (NPM) dan Return on Assets (ROA). Jangka waktu penelitiandari 2009-2013. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menyatakan bahwa uji t menunjukkan DER dan DAR tidak berpengaruh pada nilai perusahaan, tetapi ROA t hitung > t tabel (-3.233 <-1,697) dengan signifikansi 0,003 <0,05 dan NPM t> t tabel (2.788> 1,697) dengan signifikansi 0,009 <0,05 sehingga dapat meramalkan nilai perusahaan ROA dan NPM (Price to Book value) yang tepat. Sementara pengujian hipotesis menggunakan uji F menunjukkan bahwa DER, DAR, ROA, dan NPM secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi nilai perusahaan (Price to Book value), karena nilai F hitung> F tabel (3.827> 2,69) dengan signifikansi 0,013 <0,05. koefisien determinasi (R Square) dari 0338 ATAU 33,8% hasil ini menunjukkan bahwa variasi Price to Book value (PBV) dapat dijelaskan oleh nilai DER, DAR, ROA, dan NPM 33,8% sedangkan sisanya 66,2% (100% - 33,8%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.Kata kunci: DER, DAR, ROA, NPM, and Price to Book Value.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Siti Atikah ◽  
RR Sapto Hendri BS ◽  
Intan Rakhmawati ◽  
Wirawan Suhaedi ◽  
Baiq Rosyida

Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan seorang investor atau calon investor saham dalam menentukan harga tawaran beli  maupun tawaran jual adalah kinerja keuangan. Berbagai literatur menyatakan bahwa mahal atau murahnya harga saham ditunjukkan oleh kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris arah atau hubungan kinerja keuangan dengan harga saham  pada  perusahaan  sektor  pertanian dan sektor pertambangan pada periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini juga mengelompokkan kinerja keuangan berdasarkan harga saham yang kurang dari Rp 500 dan harga saham diatas Rp 500  Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on equity, earning per share, dan price earning rasio perusahaan  sektor  pertanian  memiliki  arah  yang  negatif  terhadap  harga saham, sedangkan arah positif ditunjukkan oleh asset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage dan gross profit margin. Hasil yang berbeda terjadi   pada   harga saham   perusahaan   di   sektor   pertambangan.   Aset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage, gross profit margin dan price earning ratio perusahaan sektor pertambangan memiliki arah yang negatif terhadap harga saham.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document