JURNAL AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

118
(FIVE YEARS 33)

H-INDEX

2
(FIVE YEARS 0)

Published By Upt Penerbitan Universitas Jember

2460-0377, 1693-2420

2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 108
Author(s):  
Ika Anisa Putri ◽  
Andriana Andriana ◽  
Kartika Kartika ◽  
Indah Purnamawati ◽  
Alfi Arif

ABSTRACTThis research aims to examine and investigate in depth about the causes of the absorption of delays that occur in the Central University of Jember University. This research begins with the uneasiness of the phenomenon that occurs in the Central UKM University of Jember will be a delay in the absorption of the budget. This problem certainly has an impact on funds used temporarily to meet pre-event needs. Even more so if the funds needed are large. In addition, this delay in budget absorption also results in suboptimal activities carried out and has an impact on the University of Jember, specifically related to one of the principles of GUG (Good University Governance), namely the principle of responsibility which indicates the extent to which the process of providing public services carried out by Jember University, is it already in accordance with administrative and organizational requirements that are true and in accordance with statutory regulations. This research is qualitative research using ethnomethodology study methods. The results showed that the cause of the delay in budget absorption was due to the delay in the submission of TOR, unpreparedness in the implementation of SIMAWA, the existence of a long bureaucratic process plus a clash of busyness from the approval party, delay in SPJ collection, accumulation of activity programs at the end of the year, and the number of activity programs proposed by Central UKM of Jember University.Keywords: Public Sector Accounting, Budget Absorption, Good University Governance (GUG) ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menelisik secara mendalam tentang penyebab keterlambatan penyerapan yang terjadi pada UKM Pusat Universitas Jember. Penelitian ini berawal dari adanya keresahan fenomena yang terjadi pada UKM Pusat Universitas Jember akan keterlambatan dalam penyerapan anggaran. Adanya permasalahan ini tentu saja berdampak pada dana-dana yang digunakan sementara untuk memenuhi kebutuhan pra acara. Terlebih lagi jika dana yang dibutuhkan dalam nominal yang besar. Selain itu keterlambatan penyerapan anggaran ini juga mengakibatkan tidak optimalnya kegiatan yang dilaksanakan serta berdampak pada Universitas Jember, khsusunya terkait dengan salah satu prinsip GUG (Good University Goververnance) yaitu prinsip responsibilitas yang menunjukkan sejauh mana proses pemberian pelayanan publik yang dilakukan oleh Universitas Jember, apakah sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan administrasi dan organisasi yang benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi etnometodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab keterlambatan penyerapan anggaran dikarenakan keterlambatan dalam pengajuan TOR, ketidaksiapan dalam penerapan SIMAWA, adanya proses birokrasi yang panjang ditambah benturan kesibukan dari pihak approval, keterlambatan pengumpulan SPJ, penumpukan program kegiatan di akhir tahun, dan banyaknya program kegiatan yang diusulkan oleh UKM Pusat Universitas Jember.Kata kunci: Akuntansi Sektor Publik, Penyerapan Anggaran, Good University Governance (GUG)


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 92
Author(s):  
Della Dwi Rahayu ◽  
Eko Wahjudi

ABSTRACTThe purpose of this research is to analyze the effect of corporate social responsibility, ROA, Leverage, and Size on tax aggressiveness which is proxied by effective tax rate. This research uses a purposive sampling method by setting several criteria and uses secondary data, namely data on manufactured companies listed in IDX on period 2019 and uses time series data. All of population research is 189 companies and getting sample results of 33 companies, data is obtained through access to the official IDX and NCSR websites, this research uses multiple linear regression analysis. The results of the research showed significant and positive effect results between the economic, environmental, social dimensions of CSR on tax aggressiveness, variable ROA, and size also showed significant and positive effect results on tax aggressiveness, while the result of leverage on tax aggressiveness is showed significant and negative effect.Keywords: CSR, Leverage, ROA, Size, Tax Aggressiveness. ABSTRACTTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh corporate social responsibility, ROA, Leverage, dan Size terhadap agresivitas pajak yang diproksikan dengan tarif pajak efektif. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menetapkan beberapa kriteria dan menggunakan data sekunder yaitu data perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2019 dan menggunakan data time series. Populasi penelitian seluruhnya adalah 189 perusahaan dan mendapatkan hasil sampel sebanyak 33 perusahaan, data diperoleh melalui akses website resmi BEI dan KNKT, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan hasil pengaruh yang signifikan dan positif antara dimensi ekonomi, lingkungan, sosial CSR terhadap agresivitas pajak, variabel ROA, dan ukuran juga menunjukkan hasil yang signifikan dan positif terhadap agresivitas pajak, sedangkan hasil leverage terhadap agresivitas pajak adalah menunjukkan pengaruh yang signifikan dan negatif.Kata kunci: Agresivitas Pajak, CSR, Leverage, ROA, Ukuran


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 117
Author(s):  
Mudrika Berliana As sajjad ◽  
Dewi Ayu Puspita ◽  
Sudarno Sudarno

ABSTRACT The pros and cons of the obligation to carry out and disclose Corporate Social Responsibility (CSR) by companies make the government provide incentives through taxes. The tax incentive is stated in Law No. 38 of 2008, which states that CSR costs can be categorized as deductible expenses or as a deduction from taxable income. The law can provide an opening for companies to carry out tax aggressiveness. This study aims to analyze and prove the effect of CSR as deductible expense on tax aggressiveness in mining companies in Indonesia. The data source used is secondary data from financial reports and annual reports of mining companies for the 2017-2019 period which can be downloaded at www.idx.co.id. The sample selection used purposive sampling technique and data processing was carried out through multiple linear analysis with SPSS software. The results showed that CSR as deductible expense on tax aggressiveness and capital intensity had no effect on tax aggressiveness.Keywords: Exchange Rate, Tax Rate, Tunneling Incentive, Transfer Pricing ABSTRAK Pro dan kontra atas kewajiban melaksanakan dan mengungkapkan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh perusahaan membuat pemerintah memberikan insentif melalui pajak. Insentif pajak tersebut tertuang dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2008, yang menyatakan bahwa biaya CSR dapat dikategorikan sebagai biaya yang dapat dikurangkan atau sebagai pengurang penghasilan kena pajak. Undang-undang tersebut dapat memberikan celah bagi perusahaan untuk melakukan agresivitas pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh CSR sebagai biaya pengurang terhadap agresivitas pajak pada perusahaan pertambangan di Indonesia. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan pertambangan periode 2017-2019 yang dapat diunduh di www.idx.co.id. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan pengolahan data dilakukan melalui analisis linier berganda dengan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR sebagai biaya pengurang terhadap agresivitas pajak dan intensitas modal tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak.Kata kunci: Nilai Tukar, Tarif Pajak, Tunneling Incentive, Transfer Pricing


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 63
Author(s):  
Andre Kusuma ◽  
Hendrawan Santosa Putra ◽  
Sudarno Sudarno

ABSTRACTThe development of BUMDes in Indonesia occurred after the issuance of Law No. 4 of 2015. This development is not only judged by the units formed but the number of studies as well. The development of BUMDes research has occurred significantly, this brings new needs so that these developments can be communicated. Bibliometrics are used to communicate the development of a discipline for further research needs. This study aims to map the development of research related to BUMDes from 2015-2020. The summary of this research is expected to be the starting point for further research in BUMDes studies. The research method used is quasi qualitative with bibliometric analysis. The research data is in the form of articles collected from the crossref meta data from 2015-2020. Filtering articles using the keywords "bumdes" and "village owned enterprises" and journals must be indexed on SINTA or SCOPUS. The results of this study indicate that of the 223 articles collected, 105 articles have been indexed in SINTA and 2 research articles have been indexed by SCOPUS. Trends in accounting research topics (2015-2020) are finance and management, and the potential for further research is related to the study of effective governance for BUMDes.Keywords: Bibliometric; BUMDes; Research Opportunities; Research Trends; SINTA ABSTRAKPerkembangan BUMDes di Indonesia terjadi setelah dikeluarkannya UU No. 4 Tahun 2015. Perkembangan ini bukan hanya dinilai dari unit yang terbentuk melainkan jumlah penelitian juga. Perkembangan penelitian BUMDes terjadi secara signifikan, hal ini membawa kebutuhan baru agar perkembangan tersebut dapat dikomunikasikan. Bibliometrik digunakan untuk mengkomunikasikan perkembangan suatu disiplin ilmu untuk kebutuhan penelitian selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk  memetakan perkembangan penelitian terkait dengan BUMDes dari tahun 2015-2020. Rangkuman penlitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan awal untuk penelitian selanjutnya dalam kajian BUMDes. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi kualitatif dengan analisis bibliometrik. Data penelitian berupa artikel yang dikumpulkan dari meta data Crossref dalam kurun waktu 2015-2020. Penyaringan artikel menggunakan keyword “bumdes” dan “village owned enterprice” serta jurnal harus terindeks di SINTA atau SCOPUS. Hasil dari penelitian ini menunjukan dari 223 artikel yang dikumpulkan terdapat 105 artikel yang sudah terindeks di SINTA dan 2 artikel penelitian terindeks SCOPUS. Tren topik penelitian akuntansi (2015-2020) adalah keuangan dan manajemen, dan potensi penelitian selanjutnya terkait dengan kajian tata kelola yang efektif untuk BUMDesKata kunci : Bibliometrik; BUMDes; Peluang Riset; SINTA; Tren Penelitian


2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 79
Author(s):  
Mega Melati ◽  
Dian Fitria Handayani

ABSTRACTThis study aims to determine of the effect of regional wealth, level of public welfare, and quality of financial reports on Internet Financial Reporting (IFR) for Regency/City Governments on the island of Sumatera in the 2019 fiscal year. Internet Financial Reporting in this study was measured based on the availability of financial information in accordance with the Instruction of the Minister of Home Affair No. 188.52/1797/SJ 2012. This study used a purposive sampling technique, the sample in this study includes 130. Financial reports data and GRDP/per capita income were obtained through the official website of the BPK and BPS, while the IFR data was obtained through the website of each local government for the year 2019 and processed by multiple linear regression using SPSS. The results show that regional wealth has a significant positive effect on the implementation of Internet Financial Reporting. While the level of community welfare and quality of financial reports do not have effect on the implementation of Internet Financial Reporting. This paper gives a comprehensive literature survey on the effect of the regional wealth, level of public welfare, and quality of financial reports on the Internet Financial Reporting in regional government on the Island of Sumatera.Keywords: Community Welfare, Internet Financial Reporting, Local Government, Regional Wealth, Quality of Financial Reports ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekayaan daerah, tingkat kesejahteraan masyarakat, dan kualitas laporan keuangan terhadap Internet Financial Reporting (IFR) Pemerintah Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera Tahun Anggaran 2019. Pelaporan Keuangan Internet dalam penelitian ini diukur berdasarkan ketersediaan informasi keuangan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 188.52/1797/SJ 2012. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 130 orang. Data laporan keuangan dan PDRB/pendapatan per kapita diperoleh melalui website resmi BPK dan BPS, sedangkan data IFR diperoleh melalui website masing-masing pemerintah daerah selama tahun 2019 dan diolah dengan regresi linier berganda menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekayaan daerah berpengaruh positif terhadap penerapan Internet Financial Reporting. Sedangkan tingkat kesejahteraan masyarakat dan kualitas laporan keuangan tidak berpengaruh terhadap implementasi Internet Financial Reporting. Tulisan ini memberikan kajian literatur yang komprehensif tentang pengaruh kekayaan daerah, tingkat kesejahteraan masyarakat, dan kualitas laporan keuangan terhadap Internet Financial Reporting pada pemerintah daerah di Pulau Sumatera.Kata Kunci: Kekayaan Daerah, Kesejahteraan Masyarakat, Kualitas Laporan Keuangan, Pelaporan Keuangan Internet, Pemerintah Daerah


2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 23
Author(s):  
Bayu Aprillianto ◽  
Oktaviani Ari Wardhaningrum

ABSTRACTCovid-19 Pandemic has caused massive changes. Lockdown policy set by the government to suppress the rate of transmission of the virus has had huge impact on the economy. Many companies must suffer losses, even have to declare bankruptcy. Operational activities had been limited that caused the company no longer being able to rely on internal funding to finance its business. The company is faced with a choice of external funding decisions, that is increasing debt (on liability side) or issue shares (on the equity side). This study aims to examine the effect of capital structure during the pandemic on financial performance. This research conducted on 121 companies from consumer non-cyclicals, transportation & logistic, and banking sector listed on Indonesia Stock Exchange. The results show that during the pandemic companies tend to prefer to increase debt than equity. Further testing shows that the companies with dominant debt capital structure have positive effect on financial performance. Meanwhile, the companies with a dominant equity capital structure have no significant effect.Keywords: debt, equity, financial performance, pandemicABSTRAKPandemi Covid-19 menyebabkan perubahan yang sangat masif. Kebijakan lockdown yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan laju penularan virus memberikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian. Banyak perusahaan yang harus mengalami kerugian, bahkan harus mengumumkan kebangkrutan. Kegiatan operasional perusahaan yang terbatas mengakibatkan perusahaan tidak lagi dapat mengandalkan pendanaan internal untuk membiayai usahanya. Perusahaan dihadapkan pilihan keputusan pendanaan eksternal, yaitu menambah utang (di sisi liabilitas) atau menerbitkan saham (di sisi ekuitas). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur modal di masa pandemi terhadap kinerja keuangan. Pengujian dilakukan ke 121 perusahaan dari perusahaan sektor barang konsumen non-primer, transport dan logistik, dan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di masa pandemi, perusahaan cenderung lebih memilih menambah utang dibandingkan ekuitas. Pengujian lebih lanjut menunjukkan bahwa sampel perusahaan dengan struktur modal dominan utang menunjukkan hasil berpengaruh positif pada kinerja keuangan. Sedangkan pada sampel perusahaan dengan struktur modal dominan ekuitas menunjukkan hasil tidak signifikan.Kata kunci: ekuitas, kinerja keuangan, pandemi, utang


2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 35
Author(s):  
Anissa Hakim Purwantini ◽  
Reza Dea Amalia

ABSTRACTThe current adoption of financial technology (fintech) payment by Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is motivated by the trend of using digital money. The purpose of this study is to test and analyze empirically the factors that influence the intention of SMEs to use fintech payments. This study uses a quantitative method by distributing surveys to 94 MSMEs in the Magelang using convenience sampling technique. The test results with SEM-PLS show that the perceived usefulness and the perception of trust have an effect on attitudes. Risk perception and trust affect the intention to use fintech payment. Meanwhile, for ease of use, perception and risk perception have no effect on attitudes and perceived usefulness. Attitudes have no effect on intentions to use fintech payment. Based on the calculation of the path value, the most powerful factor to influence the intention to use fintech payment is the perception of trust.Keywords: fintech payment, TAM, MSMEABSTRAKAdopsi terkini mengenai pembayaran melalui financial technology (fintech) oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dilatarbelakangi oleh tren penggunaan uang digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi niat UMKM untuk menggunakan pembayaran fintech. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan survei kepada 94 UMKM di Magelang dengan menggunakan teknik convenience sampling. Hasil pengujian dengan SEM-PLS menunjukkan bahwa persepsi manfaat dan persepsi kepercayaan berpengaruh terhadap sikap. Persepsi risiko dan kepercayaan mempengaruhi niat untuk menggunakan pembayaran fintech. Sedangkan untuk kemudahan penggunaan, persepsi dan persepsi risiko tidak berpengaruh terhadap sikap dan manfaat yang dirasakan. Sikap tidak berpengaruh terhadap niat menggunakan fintech payment. Berdasarkan perhitungan path value, faktor yang paling kuat mempengaruhi niat menggunakan fintech payment adalah persepsi kepercayaan.Kata kunci: fintech payment, TAM, UMKM


2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 47
Author(s):  
Shofiahtu Adita ◽  
Ririn Irmadariyani ◽  
Moch Shulthoni

ABSTRACTThis study aims to test and analyze the effect of Shari’ah Corporate Social Responsibility (SCSR) on the financial performance of componies listed in the Jakarta Islamic Index. This study uses purposive sampling as a sampling technique for data contained in annual report and sustainable report period of 2016-2019. Variabel data sources are obtained from the Indonesia Stock Exchange and the websites of related companies. The company selected as a sample are 17 which will then be analyzed using descriptive statistics, classing assumption tests an hypothesis tests. The result Showed that SCSR affects accounting performance, but has no effect on the company’s market performance.Keywords: Financial Performance, Responsibility, Shari’ah Enterprise TheoryABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Shari’ah Corporate Social Responsibility (SCSR) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel untuk data yang terdapat dalam laporan tahunan dan laporan berkelanjutan periode 2016-2019. Sumber data variabel diperoleh dari Bursa Efek Indonesia dan website perusahaan terkait. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel sebanyak 17 perusahaan yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi pengelompokan dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SCSR berpengaruh terhadap kinerja akuntansi, tetapi tidak berpengaruh terhadap kinerja pasar perusahaan.Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Responsibility, Teori Shari’ah Enterprise


2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 12
Author(s):  
Tomy Rizky Izzalqurny ◽  
Aldi Santoso

ABSTRACTThe purpose of this study is to determine the level of bank health level using the RGEC indicator. The research method used is descriptive quantitative. The variables used as research measurements are the Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital variables. The data used is the annual report of PT Bank Rakyat Indonesia AgroNiaga Tbk 2018-2020. Risk Profile analysis shows that the level of banking health can be said to be healthy. Good Corporate Governance analysis shows that the soundness of banking is said to be very good. Earnings analysis shows that the soundness of banking can be said to be unhealthy. Capital analysis shows that the soundness of banking can be said to be healthy.Keywords: Bank Health, BRI Agro, COVID-19, RGECABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank dengan menggunakan indikator RGEC. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Variabel yang digunakan sebagai pengukuran penelitian adalah variabel profil risiko, good corporate governance, earnings, dan capital. Data yang digunakan adalah laporan tahunan PT Bank Rakyat Indonesia AgroNiaga Tbk 2018-2020. Analisis profil risiko menunjukkan bahwa tingkat kesehatan perbankan dapat dikatakan sehat. Analisis good corporate governance menunjukkan bahwa tingkat kesehatan perbankan dapat dikatakan sangat baik. Analisis laba menunjukkan bahwa tingkat kesehatan perbankan dapat dikatakan tidak sehat. Analisis permodalan menunjukkan bahwa tingkat kesehatan perbankan dapat dikatakan sehat.Kata kunci: Kesehatan Bank, BRI Agro, COVID-19, RGEC


2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Hafindatama Akbar Privika ◽  
Bunga Maharani ◽  
Ririn Irmadariyani

ABSTRACTThis study aims to analyze the effect of profitability, leverage, company size and type of industry on the assurance of sustainability reports in companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017-2019. This research is a quantitative research. The sample selection was carried out using purposive sampling method. The data used is secondary data obtained from the company website and from the IDX website. The data population in this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2017-2019. The sample is 27 companies. The results showed that profitability, leverage and type of industry had no effect while firm size had an effect on the assurance of sustainability reports.Keywords: assurance, leverage, size, sustainabilityABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan dan jenis industri terhadap assurance laporan berkelanjutan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website perusahaan dan dari website BEI. Populasi data dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2019. Sampel penelitian adalah 27 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, leverage dan jenis industri tidak berpengaruh sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap assurance laporan keberlanjutan.Kata kunci: assurance, keberlanjutan, leverage, ukuran


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document