scholarly journals ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PT. ULTRA JAYA MILK INDUSTRI DAN TRADING COMPANY TBK

NIAGAWAN ◽  
2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 135
Author(s):  
Pertiwi Puspa Wardani ◽  
Muhammad Abdi Akbar Idris ◽  
Herman Sjahruddin

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan yang ditunjukkan melalui debt to asset ratio, total assets turn over ratio, dan net profit margin terhadap perubahan laba pada PT. Ultra Jaya Milk Industri & Trading Company Tbk. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh laporan keuangan PT. Ultra Jaya Milk Industry dan Trading Company, Tbk periode 2010-2018. Sampel penelitian menggunakan 9 tahun pengamatan, sehingga jumlah data yang digunakan adalah 9 Tahun x 4 triwulan = 36 sampel pengamatan. Alat analisis yang digunakan adalah software SPSS v.22. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa debt to asset ratio dan net profit margin tidak berpengaruh terhadap perubahan laba, sedangkan total assets turn over ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan laba.Keywords: Debt to asset ratio, total assets turn over ratio, net profit margin, perubahan laba.

2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 32
Author(s):  
Rukmono Budi Utomo

Tulisan ini mengkaji hubungan antara rasio keuangan terhadap persentase keuntungan pada perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan data Indonesian Capital Market Directory (ICMD) tahun 2010. Rasio keuangan yang dilibatkan dalam dalam penelitain ini antara lain Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), Current Ratio (CR), Debt to Equity (DE),Laverage Ratio (LR), Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Inventory Trun Over (ITO), Total Aset Turn Over (TAT), dan Return on Investment (ROI). Perusahaan-Perusahaan Manufaktur yang dijadikan sampel dalam peneltian ini antara lain: PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk, PT Tunas Baru lampung Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Sinar Mas Argo Resources and Technology Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Pioneerindo Gourmet International Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga TBk, PT Mayora Indah Tbk, PT Aqua Golden Missisipi Tbk, PT Cahaya Kalbar Tbk.  Hubungan antara rasio keuangan terhadap persentase keuntungan pada perusahaan manufaktur dalam penelitian in berupa model regresi linear berganda yang dipengaruhi oleh rasio keuangan berupa PER, LR, GPM, ITO dan ROI dengan keakuratan model sebesar 60.8 persen. Kata Kunci: Perusahaan Manufaktur, Persentase Keuntungan, Rasio Keuangan, Model Regresi


2016 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 114-124
Author(s):  
Janu Didik Santoso ◽  
Urip Santoso

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk. setelah diakuisisi oleh PT Unilever Indonesia, Tbk. Data keuangan perusahaan tersebut dihitung rasio keuangannya seperti net profit margin (NPM), return on invesment (ROI), return on equity (ROE), earning per share (ESP), total assests turnover (TATO), current ratio (CR) dan debt ratio (DR). NPM, ROI, EPS dan TATO perusahaan meningkat sesudah diakuisisi, sementara DR menurun. CR perusahaan lebih tinggi sesudah 6 tahun diakuisisi sedangkan ROE meningkat sesudah 3 tahun diakuisisi. Dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk. meningkat sesudah diakuisisi.Kata kunci: PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company, Tbk., PT Unilever Indonesia, Tbk., kinerja keuangan, akuisisi


2018 ◽  
Vol 7 (4) ◽  
pp. 67-80
Author(s):  
Suwaji Suwaji

Laporan keuangan tahunan suatu koperasi dapat memberikan informasi sehubungan dengan kondisi keuangan dan hasil yang telah dicapai koperasi tersebut. Untuk mengetahui dan menilai kinerja koperasi dalam proses mencapai tujuannya diperlukan metode pengukuran terhadap kinerja keuangan koperasi itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Koperasi Dosen dan Karyawan (KDK) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri (STIE-I) Rengat selama periode 2014 – 2018. Analisis yang digunakan dalam mengukur kinerja keuangan Koperasi Dosen dan Karyawan STIE Indragiri dengan menggunakan sistem Du-Pont. Analisis dengan sistem Du-Pont memfokuskan pengukuran pada Return on Invesment (ROI) yang merupakan integrasi dari pengukuran Net Profit Margin dan Asset Turnover. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan yang berupa neraca dan laporan laba/rugi periode tahun 2014 sampai dengan 2018. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan Total Aktiva, Modal, Pendapatan dan Laba Bersih cenderung mengalami peningkatan dan pertumbuhan yang positif (surplus) kecuali pada sisi laba bersih, dimana laba bersih pada akhir periode 2016 tidak mengalami pertumbuhan. Indeks pertumbuhan NPM tertinggi diperoleh pada periode 2015 dan 2018 yaitu sebesar 1,25 dan indek pertumbuhan NPM terendah terjadi pada periode 2016 yaitu sebesar 0.37. Total Asset Turn Over (TATO), atau perputaran total aktiva tertinggi terjadi pada periode 2016 dengan Indeks sebesar 1 dan terendah pada periode 2015 sebesar 0,50. Return On Invesment (ROI) indeks pertumbuhan tertinggi terjadi di periode tahun 2018 yaitu pada angka indeks 1,10 dan terendah tahun 2016 yaitu pada indeks sebesar 0,39. Dilihat dari pertumbuhannya hal ini mengindikasikan bahwa manajemen KDK-STIE Indragiri sudah mampu memberikan kinerja yang baik


2017 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
Author(s):  
Rona Rosy Nimiangge ◽  
Harijanto Sabijono ◽  
Hendrik Gamaliel

Development in technology that happen continuously have made the skills in financial analysis are more needed. Financial statement are the information source for financial position and company financial ferformance analysis.Evaluation of company financial performance in this research  using activity ratio and profitability ratio. This research using PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk as objek, this decision are based as 1 of 4 big company in cigarettes industry in Indonesia. The summary problem  in this research is,” How the financial performanceat PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Based on activity ratio and profitability ratio for year 2015 and 2016?” The activity ratios are calculated with account receivable Turn Over,Inventory Turn Over, Total Asset Turn over,Otherwise Profitability Ratio are calculated with Gross profit  Margin, Operating Profit Margin, and Net Profit Margin. The results showed that the ratios of poor activity were seen from the decline in value in the period 2015-2016, while the profitability ratios increased in the period 2015- 2016 which indicates the company's ability to generate profits has increased.Keywords : Financial Performance Analysis, Activity, Profitability


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 225-232
Author(s):  
Shifa Amalia Rahmani ◽  
Hasbi Assidiki Mauluddi

The development and growth of Islamic banks in Indonesia is very rapid. PT. Bank Muamalat Indonesia as a pioneer of Islamic banks in Indonesia is increasingly in the spotlight of various parties. The resulting performance is always an interesting thing to study further. The company's financial performance can be seen from the ratio of profitability, profitability, solvency and the activities it generates. One calculation tool for profitability is Return On Investment. If the Return On Investment in a company increases, then it shows the more efficient the company is in utilizing its assets, the greater the benefits that can be achieved by the company so that the company's value is also better and more efficient in generating profits. The calculation tool for calculating Return On Investment is a du pont system, where the du pont system focuses on the results of the calculation of net profit margins, total assets turn over and return on investment. The purpose of this study was to determine the financial performance of PT. Bank Muamalat Indonesia for the period 2008-2017 with the studied variables are Net Profit Margin, Total Asset Turn Over and Return On Investment. The conclusion in this study is the net profit margin, total assets turnover and return on investment produced has a fluctuating value.


Heuristic ◽  
2020 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 75-86
Author(s):  
Ali Fikar ◽  
Dini Retnowati

CV. MPE adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dan fabrikasi metal sheet yang saat ini menghadapi persaingan ketat di dunia industri sehingga terjadi penurunan omset dalam 3 tahun terakhir. Untuk mencari penyebab terjadinya penurunan omset tersebut maka dilakukan pengukuran kinerja perusahaan untuk memperoleh informasi yang dapat menjadi dasar bagi perusahaan dalam melakukan pembenahan. Hasil pengukuran kinerja menggunakan pendekatan balance scorecard menunjukkan dalam tiga tahun terakhir kinerja CV. MPE semakin menurun. Perspektif keuangan yang diwakili oleh indikator net profit margin, debt ratio dan total asset turn over berada dibawah standar.   Perspektif pelanggan yang diwakili oleh indikator volume penjualan juga mengalami penurunan yang signifikan, Sedangkan key performance indicator pada perspektif proses bisnis internal berada pada kondisi ambang batas, hanya indikator jumlah program pelatihan yang mewakili perspektif pertumbuhan dan perkembangan saja yang berada diatas standar.


2015 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 97
Author(s):  
Yulinartati Yulinartati

The purpose of this study was to determine whether the Current Ratio (CR), Debt Equity Ratio (DER), Total Assets Over Turen (TATO), net profit margin (NPM), Debt to Assets Ratio (DAR), Return on Assets (ROA) , Return on Equity (ROE), Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM) influential in distinguishing healthy firms and perusahaa bankruptcy discriminant model. Based on discriminant analysis of known groups of healthy companies and a group of companies that went bankrupt differ significantly, from 9 (nine) variables are in use only 4 (four) variable Current Ratio, Debt Equity Ratio, Net Profit Margin, and Gross Profit Margin is selected and able to differentiate healthy companies and companies go bankrupt, while the 5 (five) of the variables, Turn Over Total Assets, Debt to Assets Ratio, Return on Assets, Return on Assets, and Operating Profit Margin are not able to differentiate healthy and bankrupt companies. Keywords: Current Ratio ,Debt Equity Ratio, Total Assets Turen Over , Net profit Margin , Return on Assets, Return on Equity


eCo-Buss ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Susanto Wibowo ◽  
Sutandi Sutandi

Tujuan penelitian ini membandingkan kinerja keuangan maskapai penerbangan antara; Garuda Indonesia Airlines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines dengan indikator analisa rasio keuangan dan indikator Du Pont System serta menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney U. Data series laporan keuangan diambil dari tahun 2010-2014 berasal dari website masing-masing, bank sentral dan pasar saham yang ada dinegara masing-masing.Pengujian hipotesis mencakup analisa rasio keuangan; likuiditas (current rasio atau CR), aktivitas (total asset turn over atau TATO), solvabilitas (debt rasio atau DR), profitabilitas (net profit margin atau NPM) dan Du Pont System (return on investment atau ROI dan return on equity atau ROE).Hasil penelitian menunjukan perbandingan rasio keuangan Garuda Indonesia Arilines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines ada yang berbeda signifikan dan ada yang tidak signifikan. Rata-rata rasio keuangan Garuda Indonesia Airlines yang lebih baik pada net profit margin (NPM) saja sedangkan current ratio (CR), total asset turn over (TATO), debt rasio (DR), return on investment (ROI) dan return on equity (ROE) kurang baik.


Author(s):  
Achmad Agus Yasin Fadli

ABSTRACTTujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt ToTotal  Asset Ratio   (DAR) terhadap Net Profit Margin (NPM). Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sector makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini hanya ada 2 perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan berupa neraca dan laporan laba rugi dari tahun 2009 sampai dengan 2016. Data tersebut diperoleh dari website www.idx.co.id. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa secara simultan (bersama-sama) terdapat pengaruh yang signifikansi  antaravariabel CR dan DAR terhadap variabel NPM. Sedangkan secara parsial variabel CR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap NPM dan variabel DAR tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap NPM.  Adjusted  R2d alam  model   regresi  sebesar 0.436 atau 43.6%. Sedangkan sisanya sebesar 56.4% dipengaruhiolehfaktorlainyang tidakdimasukkan dalam model regresi..


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Syaiful Bahri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Right issue adalah penawaran saham tambahan di luar saham awal. Periode pengamatan satu tahun sebelum dan satu tahun setelah right issue. Variabel penelitian adalah kinerja keuangan termasuk current ratio (CR), quick ratio (QR), debt ratio (DR), debt to equity ratio (DER), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), return on asset (ROA), dan total asset turn over (TATO). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel mencakup delapan perusahaan yang melakukan right issue dari 2011-2015. Pengujian hipotesis menggunakan metode tes yang berbeda (paired sample t-test). Hasil analisis menggunakan paired sample t-test menunjukkan tiga perbedaan signifikan, yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan total asset turn over (TATO) dengan nilai signifikansi current ratio (CR) sebesar 0,006, nilai untuk signifikansi untuk debt equity ratio (DER) sebesar 0,11, dan total nilai signifikansi untuk total asset turn over (TATO) sebesar 0,000 pada tingkat riil (α) = 0,05. Sementara quick ratio (QR), debt ratio (DR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan return on asset (ROA), tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah right issue. Untuk peneliti berikutnya, dapat menggunakan objek penelitian yang lebih besar untuk hasil penelitian dapat digeneralisasikan, tambahkan periode pengamatan yang lebih spesifik, dan tambahkan variabel penelitian.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document