scholarly journals Kualitas Benih Berdasarkan Warna Kulit dan Bagian Buah, serta Kualitas Bibit Srikaya dengan Pemberian PGPR dan CaCO3

2021 ◽  
Vol 49 (2) ◽  
pp. 206-211
Author(s):  
Riski Meliya Ningsih ◽  
Eny Widajati ◽  
Endah Retno Palupi
Keyword(s):  

Benih srikaya yang bermutu sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan bibit tanaman srikaya. Penelitian ini bertujuan menentukan tingkat kemasakan dan posisi benih dalam buah yang tepat guna mendapatkan benih bermutu dan mendapatkan perlakuan terbaik untuk meningkatkan performa bibit melalui penggunaan rizobakteri dan CaCO3. Percobaan pertama menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor dengan faktor pertama adalah warna kulit buah dan faktor kedua adalah posisi benih dalam buah. Percobaan kedua menggunakan RAL dengan rizobakteri, CaCO3, dan kombinasi keduanya sebagai faktor tunggal. Waktu hitungan pertama pengamatan daya berkecambah pada 36 hari setelah tanam (HST) dan hitungan akhir pada 56 HST. Kualitas benih terbaik diperoleh dari warna kulit buah kuning berdasarkan bobot kering benih, daya berkecambah, indeks vigor, bobot kering kecambah normal, dan kecepatan tumbuh benih. Vigor tumbuh benih tertinggi diperoleh dari buah dengan warna kulit kuning dari bagian ujung dan pangkal buah. Perlakuan CaCO3 mempengaruhi pemanjangan akar, lebar daun, diameter batang, dan panjang daun. Aplikasi CaCO3 memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit diikuti dengan perlakuan Pseudomonas + Actimomycetes + CaCO3. Kata kunci: Annona squamosa, batang bawah, hitungan akhir, indeks vigor, rizobakteri

2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 71
Author(s):  
Yuni Andriani ◽  
Nela Andriani ◽  
Randika Fransiska ◽  
Helmi Arifin
Keyword(s):  

<p><em>Pemanfaatan tanaman srikaya (Annona squamosa L) telah banyak dilakukan oleh masyarakat secara turun temurun. Tanaman srikaya secara tradisional digunakan untuk batu empedu, memperlancar pencernaan, anti sembelit, meningkatkan selera makan. hipertensi, asam urat dan kolesterol. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan studi tehadap pengaruh dari jus buah srikaya terhadap kadar asam urat dan pengaruh ekstrak daun srikaya terhadap kadar kolesterol. Pada penelitian ini hewan uji dibagi menjadi lima kelompok uji. Kelompok kontrol negatif, kontrol positif (menggunakan pembanding allupurinol dan simvastatin), kelompok beberapa dosis dari jus buah dan ekstrak daun srikaya. Sebelum penginduksian jus buah dan ekstrak daun srikaya hewan uji diberi makan purin tinggi selama 7 hari. Pengamatan pengaruh pemberian jus buah dan ekstrak daun srikaya dilakukan pada hari ke 0, 3, 5, 7 dan 14. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pengaruh pemberian jus buah srikaya menurunkan kadar asam urat darah selama waktu pengamatan dan pada konsentrasi 600 mg/Kg BB memberikan penurunan kadar asam urat yang sama dengan penuruan asam urat pada kelompok pembanding menggunakan allupurinol. Sedangkan pengaruh ekstrak etanol daun srikaya menurunkan kadar kolesterol secara signifikan (p = &lt;0,05) pada hari ke 7 dan 14, dan penurunan kadar kolesterol darah pada hewan uji kelompok dosis 600 mg/ Kg BB menunjukkan penurunan kadar kolesterol lebih baik dari kelompok pembanding dengan menggunakan simvastatin 10 mg/Kg BB</em></p>


2021 ◽  
Vol 43 (4) ◽  
Author(s):  
Francisco Vanies da Silva Sá ◽  
Hans Raj Gheyi ◽  
Geovani Soares de Lima ◽  
Francisco Wesley Alves Pinheiro ◽  
Emanoela Pereira de Paiva ◽  
...  

Biomolecules ◽  
2021 ◽  
Vol 11 (5) ◽  
pp. 614
Author(s):  
Manoj Kumar ◽  
Sushil Changan ◽  
Maharishi Tomar ◽  
Uma Prajapati ◽  
Vivek Saurabh ◽  
...  

Annona squamosa L. (custard apple) belongs to the family Annonaceae and is an important tropical fruit cultivated in the West Indies, South and Central America, Ecuador, Peru, Brazil, India, Mexico, the Bahamas, Bermuda, and Egypt. Leaves of custard apple plants have been studied for their health benefits, which are attributed to a considerable diversity of phytochemicals. These compounds include phenol-based compounds, e.g., proanthocyanidins, comprising 18 different phenolic compounds, mainly alkaloids and flavonoids. Extracts from Annona squamosa leaves (ASLs) have been studied for their biological activities, including anticancer, antidiabetic, antioxidant, antimicrobial, antiobesity, lipid-lowering, and hepatoprotective functions. In the current article, we discussed the nutritional and phytochemical diversity of ASLs. Additionally, ASL extracts were discussed with respect to their biological activities, which were established by in vivo and in vitro experiments. A survey of the literature based on the phytochemical profile and health-promoting effects of ASLs showed that they can be used as potential ingredients for the development of pharmaceutical drugs and functional foods. Although there are sufficient findings available from in vitro and in vivo investigations, clinical trials are still needed to determine the exact effects of ASL extracts on human health.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document