scholarly journals ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN NEWMAN

JIPMat ◽  
2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Rahmawati Fitriatien

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis kesalahan serta penyebab siswa kelas VIII-E SMP Dharma Wanita Surabaya dalam menyelesaikan soal cerita materi koordinat kartesius menggunakan prosedur analisis kesalahan Newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan wawancara dimana instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dengan jumlah 2 soal essay, sedangkan teknik wawancara dilakukan dengan siswa yang terpilih guna memastikan jenis kesalahan yang dilakukan dalam menyelesaikan soal cerita. Peneliti memilih tiga orang siswa untuk dijadikan subjek penelitian dari keseluruhan siswa kelas VIII-E yang melakukan kesalahan terbanyak dalam mengerjakan soal nomor 1 dan soal nomor 2 untuk diwawancarai. Selain itu, ketiga siswa yang terpilih sebagai subjek penelitian ini dipilih berdasarkan kemampuannya berkomunikasi dengan baik. Pada peneitian ini, peneliti mengungkap Dari penelitian ini memberikan informasi bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh subjek penelitian pertama (S1) mewakili siswa yang melakukan kesalahan pada 5 tahapan, diantarannya adalah  tahap membaca (reading error,T1), tahap memahami masalah (comprehension error, T2), tahap trasfomasi masalah (transformation error, T3), tahap keterampilan proses (process skill error, T4), dan tahap penulisan jawaban akhir (encoding error, T5). Kesalahan yang dilakukan subjek penelitian kedua (S2) yang mewakili siswa yang melakukan kesalahan pada 3 tahapan, diantarannya adalah tahap memahami masalah (comprehension error, T2), tahap keterampilan proses (process skill error, T4), dan tahap penulisan jawaban akhir (encoding error, T5). Kesalahan yang dilakukan subjek penelitian ketiga (S3) yang mewakili siswa yang melakukan kesalahan pada 3 tahapan, diantarannya adalah tahap trasfomasi masalah (transformation error, T3), tahap keterampilan proses (process skill error, T4), dan tahap penulisan jawaban akhir (encoding error, T5).Kata kunci: analisis kesalahan siswa, newman, soal cerita matematika

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 124-134
Author(s):  
Ati Suhaeti ◽  
Neneng Aminah ◽  
Ika Wahyuni

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa SMA berdasarkan NEA ditinjau dari tingkat kecemasan matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian study kasus (case study). Subjek penelitian ini yaitu kelas XI MIPA 1 SMAN 1 Luragung sebanyak 5 siswa yang dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu (purposive sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket kecemasan matematis, soal tes, dan wawancara. Hasil menunjukkan bahwa siswa dengan tidak ada kecemasan matematis melakukan kesalahan memahami (comprehension error), dan kesalahan menuliskan jawaban akhir (encoding). Siswa dengan kecemasan matematis ringan melakukan kesalahan memahami (comprehension), dan kesalahan menuliskan jawaban akhir (encoding). Siswa dengan kecemasan matematis sedang melakukan kesalahan membaca (reading error), kesalahan transformasi (transformation error), kesalahan ketrampilan proses (process skill error), dan kesalahan menuliskan jawaban akhir (encoding). Siswa dengan kecemasan matematis berat melakukan kesalahan memahami (comprehension), kesalahan proses (process skill error), dan kesalahan menuliskan jawaban akhir (encoding). Siswa dengan kecemasan matematis berat sekali melakukan kesalahan membaca (reading error), kesalahan memahami (comprehension), kesalahan transformasi (transformation error), kesalahan ketrampilan proses (process skill error), dan kesalahan menuliskan jawaban akhir (encoding).


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 522-532
Author(s):  
Refli Annisa ◽  
Kartini Kartini
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal barisan dan deret aritmatika. Penelitian ini perlu dilakukan agar bisa membantu menemukan kesalahan apa saja yang dilakukan siswa sehingga akan lebih mudah menemukan solusi untuk meminimalisir terjadinya kesalahan tersebut dalam pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah 23 orang siswa kelas XI di SMAN 1 Hulu Kuantan. Analisis dilakukan dengan memberikan tes tertulis berbentuk soal uraian yang berjumlah 5 soal. Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Dalam penelitian ini menggunakan tahapan analisis kesalahan menurut Newman. Analisis data mengacu pada model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data diperoleh persentase kesalahan reading error 13%, comprehension error 22%, transformation error 35%, process skill error 44%, dan encoding error 9%.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 299
Author(s):  
Faridhotul Khoiriroh ◽  
Noly Shofiyah

This study aimed to analyze the differences between students' science process skill in real laboratory and virtual laboratory at SMP Negeri 1 Candi, Sidoarjo. This study was quantitative research with a quasi-experimental design that was conducted at SMP Negeri 1 Candi. The population of this study was 321 students. The sample was selected by purposive sampling considering the equality of ability in the practicum. The Data was collected by using pre-test and post-test. The result revealed that the Fvalue 3,34 < Ftable 3,98 and significant value 0,07 > 0,05, which means there is no difference between student' science process skills in real laboratory and virtual laboratories in SMP Negeri 1 Candi.


Author(s):  
Indra Zulfayanto ◽  
Sinta Lestari ◽  
Tsamrotul Ilmiah ◽  
Mustangin
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa perempuan dan laki-laki dalam menyelesaikan masalah himpunan. Manfaat dari penelitian ini yaitu memberikan informasi  tentang kesalahan dalam menyelesaikan masalah matematika, khususnya masalah himpunan. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 1 Moyo Utara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 10. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi metode yaitu dengan membandingkan data hasil tes dengan hasil wawancara dengan subjek. Analisi data dalam penelitian ini dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, veririfikasi data dan penarikan kesimpulan. Dasar analisis data dalam penelitian ini menggunakan indikator kesalahan menurut Newman. Dari data penelitian diperoleh 5 kesalahan baik dari siswa laki-laki maupun perempuan, dengan persentase siswa laki-laki yaitu: kesalahan Reading error 70%, Comprehension error 80%, Transformation error 80%, Process skill error80%, Encoding error 80% . Sedangkan persentase dari siswa perempuan yaitu: kesalahan Reading error 5%,Comprehension error 95%, Transformation error 95%, Process skill error 95%, Encoding error 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang begitu mencolok antara kesalahan siswa laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah himpunan kelas VII di SMPN 1 Moyo Utara.


2019 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 114-127
Author(s):  
Vivi wahyuni
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menghitung presentase dan mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan siswa dalam memecahkan soal model PISA pada konten change and relationship berdasarkan prosedur Newman. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 13 Tangerang, subjek penelitian ini merupakan siswa kelas VIII C yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan menggunakan metode tes, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan menggunakan triangulasi metode yaitu dengan membandingkan data dari hasil tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu dengan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Kerangka analisis dikembangkan berdasarkan kategori kesalahan Newman. Hasil penelitian di dapatkan 5 jenis kesalahan dan besar presentase untuk setiap jenis kesalahan yaitu kesalahan Reading error 30%, Comprahension error 40%, Transformation error 82,2%, Process skill error 100%, Encoding error 100%. Hasil menunjukan bahwa Process skill error dan Encoding error merupakan kesalahan yang mendominasi dari pada jenis kesalahan lainnya. Secara umum faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa adalah rendahnya kemampuan pemahaman, mengaitkan informasi dari soal, memahami konsep perhitungan, serta tidak terbiasanya menuliskan jawaban akhir.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 60
Author(s):  
Annida Dwi Listiana ◽  
Sutriyono Sutriyono

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi himpunan bagi siswa kelas VII SMP N 1 Salatiga. Metode pengambilan subjek yaitu berdasarkan purposive sampling yan terdiri dari ketiga subjek. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa siswa berkemampuan rendah melakukan kesalahan di semua tahap yaitu, kesalahan membaca, kesalahan memahami soal, kesalaham transformasi, dan kesalahan keterampilan. Siswa bekemampuan sedang tidak melakukan kesalahan hanya pada tahap kesalahan membaca. Sedangkan, siswa berkemampuan tinggi hanya melakukan kesalahan transformasi dan kesalahan keterampilan.Abstract: This study aims to describe the analysis of student error in solving the story problem on the set material for students of class VII SMP N 1 Salatiga. The method of taking the subject is based on purposive sampling consisting of three subjects. Based on the results and discussion it can be concluded that the low-ability students make mistakes at all stages of reading errors, misconceptions, transformational errors, and skill mistakes. Student's ability not to make mistakes only at the stage of reading error. Meanwhile, high-ability students only make mistakes of transformation and skill mistakes.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 66 ◽  
Author(s):  
Irham Fuadi ◽  
Sutriyono Sutriyono

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi sistem persamaan linear dua variable. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskiptif kualitatif. Sampel yang diambil adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 7 Salatiga dengan jumlah subjek sebanyak 3 siswa. Hasil penelitian ini menunjukan siswa masih melakukan kesalahan pada type I (reading error) sebesar 0%, kesalahan pada type II (comprehension error) sebesar 19%, kesalahan pada type III (transformasion error) sebesar 14%, kesalahan pada type IV (process skill error) sebesar 24%, dan kesalahan pada type V (enconding error) sebesar 44%. Abstract:  This study aims to analyze students' errors in solving the material story of the system of two linear equations. The method used in this study is descriptive qualitative. The samples are taken from VIII H grade students of SMP Negeri 7 Salatiga with the number of subjects as many as three students. The result of this research showed students still made an error on type I ( reading error ) as much as 0 % , an error on type II ( comprehension error) is approximately 19 % , an error on type III ( transformation error) 14 %  , an error on type IV (process skill error) 24 %, and an error on type V ( enconding error ) as much as 44 % .


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 180
Author(s):  
Isni Ramadhantri ◽  
Kartika Chrysti Suryandari ◽  
Wahyudi Wahyudi

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis jenis kesalahan siswa; (2) Mengkaji faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa (3) mendeskripsikan solusi alternatif dalam menyelesaikan soal cerita materi pengukuran panjang dan berat pada kelas IV SD Negeri 1 Bumirejo tahun ajaran 2018/2019. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti akan mendeskripsikan tentang kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita  pengukuran panjang dan berat. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, tes tulis dan wawancara. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah tes soal cerita, pedoman wawancara dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa , jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas IV SD Negeri 1 Bumirejo yaitu yaitu reading error, comprehension error, transformation error, dan process skill error. Persentase pada jenis reading error yaitu  sebesar 7,2%. Persentase pada jenis comprehension error yaitu  sebesar 40%. Persentase pada jenis transformation error yaitu  sebesar 23,6%. Selain itu Persentase pada jenis process skill error yaitu  sebesar 29,2%. Kata Kunci: analisis, kesalahan siswa, soal cerita matematikaAbstractThis study aimed to (1) analyze the types of student errors; (2) assess the causes of errors made by students, and (3) to describe alternative solutions in completing the matter of length and weight measurement material in grade IV students of SD Negeri 1 Bumirejo in Academic Year 2018/2019. The researcher used a qualitative approach. The researcher described the students' mistakes in completing the length and weight measurement story problems. Data collection techniques used in this study were observation, written tests, and interviews. The data collection tools used in the study were a story question test, interview guide, and observation sheet. The results of the study showed that the types of errors were made by fourth grade students at SDN 1 Bumirejo.The percentage of the type of reading error was 7.2%. The percentage of type of error comprehension was equal to 40%. The percentage of the type of transformation error was 23.6%. In addition, the percentage of the type of skill error process was 29.2%. Keywords: analysis, student errors, mathematical story problems 


2017 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 358 ◽  
Author(s):  
Isnaeni Umi Machromah

There is high unpassed value of students in Mathematics Departmen UMS at Integral Calculus lecture. It is predicted that there are so many students have difficulties in Integral Calculus. Data from mid exam at academic year 2016/2017 showed that there are 80,87% from 115 students got score under 63. It is indicated that there are so many students’s error in solving integral calculus problems. Integral Calculus is one of basic lecture which is prerequisite of other complex lecture. Knowing the error’s position and the factor that caused student’s error would help lecturer pay attention in integral calculus learning. Thus, the aim of this research is identifiying error’s position that are done by students and analyzing causative factor in solving Integral Kalkulus problems. Kind of this research is qualitative description. Technique of collecting data is test and interview. This research uses technique-triangulation for validating data, it is by documentation and interview. Meanwhile, the steps for analyzing data are  data reduction, data presentation, and conclusion. The result of this research showed that there is 41,40% error with type process skill error in solving Integral Calculus problems. Besides, types of student’s error in solving Integral Calculus problems are transformation error, comprehension error, and reading error. There is no encoding error that found in this research. Causative factors of that student’s error are (1) students did not careful in reading the problems, writing mathematics siymbol include symbol of integral, and calculating, (2) low of  prerequisite material mastery and concept of basic mathematics, (3) low of undestanding of material and concept of integral, (4) students could not identify the characteristics or types of probles to determine the appropriate technique of integration, and (5) the use of formula which is not appropriate and not suitable with problem’s solution


2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 13-24
Author(s):  
Puji Lestari Susilowati ◽  
Novisita Ratu

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan siswa berdasarkan Tahapan Newman dan scaffolding pada materi aritmatika sosial. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Pangudi Luhur Salatiga kelas VII. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara klinis. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu oleh instrumen pendukung berupa soal tes dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan mencakup transkrip hasil wawancara, reduksi data, analisis, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesalahan yang dilakukan siswa pada tipe kesalahan I (reading error) sebesar 8,33%, tipe kesalahan II (reading comprehension difficulty) sebesar 13,64%, tipe kesalahan III (transform error) sebesar 14,39%, tipe kesalahan IV (weakness in process skill) sebesar 31,82%, tipe kesalahan V (encoding error) sebesar 31,82%. Scaffolding yang digunakan untuk mengatasi semua kesalahan hanya sampai pada scaffolding level 2. Scaffolding yang diberikan pada kesalahan tipe I dan II adalah explaining, scaffolding yang diberikan pada kesalahan tipe III adalah explaining dan reviewing. Scaffolding yang diberikan pada kesalahan tipe IV adalah explaining, reviewing, dan restructuring, sedangkan scaffolding yang diberikan pada kesalahan tipe V adalah explaining. AbstractThe purpose of this study was to identify students' errors based on Newman Stages and scaffolding in social arithmetic material. This research is an action research. The subject of this research is Pangudi Luhur Salatiga class VII students. Data collection techniques used are tests and clinical interviews. The research instrument in this research is the researcher himself and assisted by supporting instrument in the form of test question and interview guide. Data analysis techniques used include transcript of interview result, data reduction, analysis, and triangulation. The result of the research showed that the mistake of the students on the type error I (reading error) of 8.33%, the type of error II (reading comprehension difficulty) of 13.64%, type error III (transform error) of 14.39%, type error IV (weakness in process skill) of 31.82%, error type V (encoding error) of 31.82%. Scaffolding used in this study only until scaffolding at level II. Scaffolding given to type I and II errors is explaining, the scaffolding given to type III errors is explaining and reviewing. Scaffolding given to type IV errors is explaining, reviewing, and restructuring, while the scaffolding given to type V errors is explaining.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document