scholarly journals KNOWLEDGE SHARING SEBAGAI MEDIASI ANTARA EMPLOYEE ENGAGEMENT TERHADAP KINERJA PENGEMUDI Gojek DI YOGYAKARTA

2018 ◽  
Vol 3 (4) ◽  
pp. 424
Author(s):  
Gunawan Hamzah
Keyword(s):  
Knowledge Sharing ◽  
Employee Engagement ◽  
Purposive Sampling

Banyak sekali perusahaan baru bermunculan dengan berbasis teknologi digital. Perusahaan ini menawarkan layanan dengan menggunakan aplikasi baru untuk konsumen maupun karyawan. Gojek merupakan salah satu perusahaan besar berbasis teknologi digital yang sedang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Perkembangan teknologi yang sangat cepat menuntut karyawan selalu belajar menggunakannya dan melakukan knowledge sharing. Gojek selalu mengembangkan banyak layanan baru untuk membidik peluang bisnis baru. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh langsung employee engagement terhadap knowledge sharing dan kinerja, maupun peran knowledge sharing sebagai  mediasi antara employee engagement terhadap kinerja pengemudi Gojek di Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengemudi Gojek di Yogyakarta. Teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 200 pengemudi Gojek. Penelitian ini menemukan bahwa ada pengaruh secara langsung dan signifikan antara employee engagement terhadap knowledge sharing dan kinerja, adanya pengaruh yang signifikan antara knowledge sharing terhadap kinerja. Hasil lainnya juga mengungkapkan bahwa knowledge sharing dapat memediasi pengaruh antara employee engagement terhadap kinerja pengemudi Gojek. 

EMPLOYEE ENGAGEMENT FOR HIGH FIRM PERFORMANCE: THE CASE OF LEAN SIX SIGMA AT A MALAYSIA TRADING COMPANY

2020 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
Author(s):  
Hadijah Iberahim ◽  
Izmahariz Azman ◽  
Mohd Haniff Shahri ◽  
Nur Fara Ellyanie Abdul Hamid
Keyword(s):  
Knowledge Sharing ◽  
Employee Engagement ◽  
Six Sigma ◽  
Relevant Literature ◽  
Lean Six Sigma ◽  
Successful Implementation ◽  
Management Support ◽  
High Productivity ◽  
Trading Company ◽  
Goal Clarity

Lean Six Sigma (LSS) is a method that helps an organization to maximize profit and minimize cost. One of the essential factors for a successful LSS project is the availability of employees who are willing to engage. Employee engagement brings about a strong sense of belonging and high productivity. Consequently, engaged employees will work harder to achieve the mission of the organization. This paper discusses a case of LSS project with a low level of employee engagement. As a result, LSS was less likely helpful in sustaining company’s performance. The purpose of this study is to identify factors that contribute to employee engagement in LSS practices. Review of the relevant literature suggests four variables, which include goal clarity, management support and trust, knowledge sharing and transfer, and teamwork. The questionnaire survey applied census in collecting feedback from 80 respondents. Statistical analysis results indicate that goal clarity, management support, and trust are significant to employee engagement. However, knowledge sharing and transfer as well as teamwork are not substantial. It is recommended for the organization to give attention to all the four factors. This paper extended understandings on critical inputs to a successful implementation of LSS for sustainable company’s performance and growth. Keywords: Lean Six Sigma, Employee Engagement, Goal Clarity, Management Support and Trust, Teamwork, Knowledge Sharing.

scholarly journals The impact of transformational leadership on individual academy performance through knowledge sharing

2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 465-480 ◽  
Author(s):  
Thi Minh Thu Vu ◽  
Khashayar Yazdani
Keyword(s):  
Higher Education ◽  
Social Support ◽  
Transformational Leadership ◽  
Organizational Commitment ◽  
Organizational Learning ◽  
Knowledge Sharing ◽  
Employee Engagement ◽  
The Impact ◽  
The Relationship ◽  
Positive Effect

The objective of this paper is to evaluate the impact of transformational leadership on individual academy performance through knowledge sharing, organizational learning, organizational commitment in higher education Vietnam. The study conducts the research on 500 lecturers at 10 universities in Vietnam. The study uses Smart pls 3.6 software to analyze the data. The results show that transformational leadership had a positive effect on knowledge sharing, organizational learning and organizational commitment. Ultimately, employee engagement and social support play a moderate role in the relationship between transformational leadership and knowledge sharing statistically. However, organizational learning and organizational commitment did not play any mediate role on the relationship between transformational leadership and knowledge sharing.

Investigating the Mediating Role of Knowledge Sharing on Employee Engagement

2020 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 47-63 ◽  
Author(s):  
Ibrahim M. Al-Jabri
Keyword(s):  
Decision Making ◽  
Organizational Commitment ◽  
Knowledge Sharing ◽  
Employee Engagement ◽  
Social Factors ◽  
Mediation Effect ◽  
Research Model ◽  
Factors Affecting ◽  
Mediating Role

This article proposes a research model that explores the social factors affecting knowledge sharing and employee engagement and examines the mediating role of knowledge sharing on employee engagement. Data was collected from 191 employees from a large holding company and the research model was empirically tested using partial least squares analysis. The results show that coworker congruence, organizational commitment, and participative decision-making affect knowledge sharing and employee engagement. The findings also reveal that knowledge sharing has a full mediation effect between coworker congruence and employee engagement and between decision-making and employee engagement. In addition, knowledge sharing also has a partial mediation effect between organizational commitment and employee engagement. This study is a pioneering attempt to understand the effects of social factors on knowledge sharing and employee engagement. The findings of this study will be helpful to organizations using knowledge sharing systems as mechanisms to promote knowledge sharing and employee engagement.

Learning organizational environment and extra-role behaviors

2018 ◽  
Vol 37 (3) ◽  
pp. 258-270 ◽  
Author(s):  
Talat Islam ◽  
Jawad Tariq
Keyword(s):  
Learning Environment ◽  
Knowledge Sharing ◽  
Employee Engagement ◽  
Structural Equation ◽  
Single Point ◽  
Equation Modeling ◽  
Content Type ◽  
Mediating Role ◽  
Role Behaviors

Purpose Only 13 percent of the world’s employees are engaged in their work, which has become a challenge for the managers of today. Therefore, the purpose of this paper is to investigate the mediating role of employee engagement between perceived learning environment and extra-role behaviors. Design/methodology/approach This quantitative study collected data from 563 employees using a questionnaire-based survey on a convenience basis. Findings The data were analyzed using structural equation modeling. The results of the study show that employees’ perception of learning environment urges them to perform beyond their formal job descriptions (i.e. extra-role behaviors) regarding proactivity, knowledge sharing and creativity. In addition, employee engagement performs the mediating role between learning environment and extra-role behaviors. Research limitations/implications The data for this study were collected at a single point of time (cross-sectional), which limits the inferences about the causality. Originality/value This study is perhaps the first attempt to empirically investigate the mediating role of employee engagement between the relationship of the learning environment and extra-role behaviors such as knowledge sharing, proactivity and creativity.

scholarly journals Penerapan strategi pembelajaran active knowledge sharing terhadap kemampuan pemahaman matematika

2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 64-77
Author(s):  
Firda Halawati
Keyword(s):  
Knowledge Sharing ◽  
T Test ◽  
Purposive Sampling

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran active konwledge sharing; (2) untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman matematika (3) untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran active knowledge sharing terhadap kemampuan pemahaman matematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-eksperimental dengan desain one group pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTSN 4 Kuningan yang berjumlah 748 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini diambil dari dua kelas yaitu kelas VII E sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 31 siswa dan kelas VII F sebagai kelas kontrol yang berjumlah 31 siswa. Kemudian semua sampel yang digunakan adalah 62 siswa. Tes diberikan dalam tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Sebelum tes diberikan diuji terlebih dahulu instrumen tes berupa, validitas, reliabilitas, tingkat kesulitan soal, daya pembeda soal dianalisis terlebih dahulu. Analisis data pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Independent Samples T-Test yang sebelumnya telah diuji untuk normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) penggunaan strategi active knowledge sharing MTSN 4 Kuningan berjalan dengan baik dan efektif. (2) Setelah data hasil tes awal dan akhir dari dua kelas dianalisis, akhirnya hasil rata-rata tes awal kelas eksperimen adalah 52,10 dan tes akhir adalah 73,06 sehingga dari rata-rata tes awal dan akhir ada meningkat 40,23%. Serta kelas kontrol memperoleh rata-rata rata-rata tes awal 51,77 dan tes akhir 67,56 ada peningkatan 30,50%. Hal ini diperkuat oleh uji perbedaan rata-rata (t-test) yang diperoleh dengan thitung> ttabel, yaitu 2,163> 1,670 dan nilai signifikansi di bawah 0,05, yaitu 0,03 <0,05. Berdasarkan uji N-Gain, nilai N-Gain yang diperoleh dari kelas eksperimen 0,55 adalah kriteria sedang dan untuk kelas kontrol 0,41 yang memiliki kriteria sedang. (3) Berdasarkan hasil ini menunjukkan bahwa Haditerima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan strategi active knowledge sharing terhadap kemampuan pemahaman matematika.

scholarly journals PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN PELATIHAN TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA BPJS KESEHATAN KANTOR PUSAT

2021 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 447-456
Author(s):  
Deny Jermy Eka Putra Mase ◽  
Aslam Mei Nur Widigdo
Keyword(s):  
Employee Engagement ◽  
Purposive Sampling

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan, kompensasi dan pelatihan terhadap employee engagement di BPJS kesehatan kantor pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai BPJS kesehatan kantor pusat yang berjumlah 546 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan rumus slovin diperoleh 231 responden, yang merupakan pegawai tetap dari level pelaksana hingga manajer. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi linear berganda menggunakan program SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi, kepemimpinan, kompensasi dan pelatihan baik secara parsial (sendiri) maupun secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee engagement pegawai BPJS Kesehatan Kantor Pusat.

Knowledge Sharing in a Critical Moment of Work

2018 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 88-98 ◽  
Author(s):  
Fitri Wulandari ◽  
Augusty Tae Ferdinand ◽  
Christantius Dwiatmadja
Keyword(s):  
Social Interaction ◽  
Knowledge Sharing ◽  
Sampling Method ◽  
Post Office ◽  
Purposive Sampling ◽  
Critical Moment ◽  
Post Offices ◽  
Central Java ◽  
Share Information ◽  
The Way

This article aims at proofing empirically the influence of social interaction in knowledge sharing by focusing on key persons and the way the knowledge-sharing is spread in order to produce some outcome for the organization through individuals within it. The object of this study is employees of Post Offices in Central Java who frequently share information with their co-workers in accomplishing their jobs. The data is acquired from questionnaires distributed to managers and supervisor level of Post office. Based on purposive sampling method, 210 samples are obtained. The results indicate that the five hypotheseses built in this research are supported and only one hypothesis is not supported. The result shows that employees with specific, complicated, and challenging objective will be more willing to share their knowledge to other employees, particularly when facing new job and target. Furthermore, the result of the study explains that sharing idea of improvement will encourage more dynamic teamwork and help each other in solving any problems.

scholarly journals Pengaruh Strategi Active Sharing Knowledge Terhadap Respon Afektif Taruna Diploma III Manajemen Transportasi Udara Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di Politeknik Penerbangan Surabaya

2020 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 45-51
Author(s):  
Kusno Kusno
Keyword(s):  
Knowledge Sharing ◽  
Purposive Sampling

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Taruna yang memiliki respon afektif yang kurang dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe active knowledge sharing terhadap respon afektif Taruna pada pokok bahasan pancasila di Politeknik Penerbangan Surabaya. Sampel dalam penelitian ini adalah Taruna MTU sebagai kelas kontrol dengan jumlah Taruna 24 orang dan Taruna MTU sebagai kelas eksperimen dengan jumlah Taruna 24 orang yang dipilih secara purposive sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis dalam hal kerjasma sebesar 81,1 dengan kategori sangat baik, keseriusan sebesar 85,6 dengan kategori sangat baik, kejujuran sebesar 85,6 dengan kategori sangat baik, komunikasi sebesar 83,6 dengan kategori sangat baik sehingga dapat dikatakan pembelajaran active knowledge sharing berpengaruh terhadap respon afektif Taruna.

scholarly journals PERAN KNOWLEDGE SHARING DAN MOTIVASI PADA PENGARUH LEARNING ORGANIZATION TERHADAP KINERJA KARYAWAN

2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 226-245
Author(s):  
Aniek Rumijati
Keyword(s):  
Knowledge Sharing ◽  
Learning Organization ◽  
Purposive Sampling

Tujuan penelitian untuk menguji peran knowledge sharing dan motivasi pada pengaruh learning organization terhadap kinerja. Penelitian diadakan di bidang layanan Telekomunikasi, khususnya Telkom dan Telkomsel. Sampel adalah semua karyawan di kedua perusahaan dengan jumlah sampel sebanyak 91 responden. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis jalur dengan metode Smart PLS3.  Hasil menunjukkan bahwa semakin baik penerapan learning organization akan meningkatkan kinerka karyawan, knowledge sharing dan motivasi; knowledge sharing akan mingkatkan kinerja karyawan, namum motivasi tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Knowledge sharing memiliki peran mediasi pada pengaruh learning organization terhadap kinerka karyawan, sedangkan motivasi tidak memediasi pada pengaruh learning organization terhadap kinerja karyawanbc b

scholarly journals Strategi Peningkatan Program Employee Engagement di Telkom University dengan Menggunakan Metode ADDIE

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 163-169
Author(s):  
Farah Fadhila Mulyadi ◽  
Christanto Triwibisono ◽  
Ima Normalia Kusmayanti
Keyword(s):  
Employee Engagement ◽  
Purposive Sampling ◽  
Basic Need

Telkom University merupakan perguruan tinggi swasta dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom. Menjadi perguruan tinggi swasta terbaik tidak terlepas dari peranan karyawan Telkom University, termasuk dosen. Kondisi aktual saat ini diketahui bahwa di Telkom University sebelumnya tidak pernah melakukan pengukuran terkait dengan employee engagement. Semangat, antusiasme dan usaha yang tinggi yang ditunjukkan karyawan, merupakan bagian dari dampak employee engagement yang ditunjukkan karyawan. Untuk itu perlu dilakukan analisis dan pengukuran terkait dengan tingkat employee engagement dengan menggunakan 5 dimensi yang dikembangkan Triwibisono. Pada penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah 5 dimensi employee engagement yang dikembangkan oleh Triwibisono dan rancangan program dengan menggunakan metode ADDIE dengan respondennya adalah Dosen Tetap yang ada di Telkom University. Dari hasil pengukuran terhadap 70 responden, yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kategori dosen tetap di Telkom University, diketahui bahwa tingkat engagement di Telkom University adalah sebesar 34% untuk kategori engaged, 66% untuk kategori not engaged dan 0% untuk kategori actively disengaged. Perancangan dipilih berdasarkan dimensi yang memiliki nilai terendah, yaitu Basic need, Spirit dan meaningfulness. Dimensi basic need dengan membuat survei kebutuhan dan pembuatan format standar untuk identifikasi kebutuhan. Pada dimensi spirit dengan memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi bagi dosen yang bekerja dalam waktu yang lama. Dimensi meaningfulness dengan memberikan pelatihan terkait value openness yang sudah ada di Telkom University.

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document