scholarly journals Notifikasi Real-time Pada Sistem Nurse Call Nirkabel Berbasis Zigbee Menggunakan Protokol WebSocket

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 49-54
Author(s):  
Billy Montolalu ◽  
Hamzah Ulinuha Mustakim ◽  
Nilla Rachmaningrum
Keyword(s):  

Sistem Nurse Call, sistem yang digunakan pasien rawat inap untuk memanggil perawat jika membutuhkan bantuan. Sistem ini sangat bermanfaat bagi pasien yang memiliki keterbatasan seperti tidak dapat bicara, tidak dapat berjalan, dan tidak ada keluarga yang berupa telepon atau tombol yang melekat pada tembok. Kelemahan sistem dengan lokasi tombol permanen adalah mobilitas, misalnya ketika pasien sedang ke kamar mandi dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pasien akan kesulitan meminta pertolongan. Maka dibutuhkan sistem Nurse Call nirkabel yang dapat dibawa kemanapun pasien pergi sehingga pasien dapat memanggil perawat dimanapun ketika dibutuhkan. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem nurse call nirkabel berbasis zigbee menggunakan protokol websocket untuk notifikasi real-time. Tahapan pengembangan yang dilakukan: studi literatur dan observasi lapangan, pengembangan Zigbee push button dan gateway, pengembangan middleware untuk membaca data dari gateway, pengembangan aplikasi dashboard dan pelaporan. Tahapan terakhir monitoring dan evaluasi sistem yang sudah dibuat. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan sistem dapat berjalan dengan baik ketika jarak antara zigbee push button dan gateway kurang dari 15 meter dan mempunyai waktu respons kurang dari 1634 milisecond.

2018 ◽  
Vol 23 (3) ◽  
pp. 166-176
Author(s):  
Ilham Tejana Putra ◽  
Wahyu Kusuma Raharja ◽  
Mochamad Karjadi

Pemanfaatan sensor semakin meluas pada berbagai bidang termasuk keamanan. Salah satu permasalahan keamanan dalam kehidupan sehari-hari adalah keamanan pintu rumah. Selama ini sistem keamanan pintu rumah masih menggunakan kunci biasa yang dapat dengan mudah dibobol sehingga diperlukan sistem keamanan tambahan. Pada penelitian ini dibuat suatu alat guna memudahkan dalam memantau dan menjaga keamanan pintu rumah dengan menggunakan sistem keamanan berbasis IOT. Penelitian ini berhasil membuat push button sitem keamanan pintu rumah menggunakan Raspberry Pi berbasis IoT dengan sensor RFID dan kamera. Raspberry Pi sebagai pengontrol utama keseluruhan alat dan sebagai penghubung antara alat dengan web database. Setelah itu, relay dan solenoid loockdoor sebagai output mengunci pintu dan LCD 16x2 sebagai penampil tulisan informasi. Pada sensor RFID mendeteksi adanya kartu yang di tap dan kamera mengambil gambar, lalu Raspberry Pi memproses sinyal tersebut untuk mengirimkan data ke web database dan membuka kunci solenoid lockdoor, dan LCD menampilkan teks. Apabila sensor RFID tidak mendeteksi adanya kartu yang di tap, kamera tidak akan mengambil gambar dan solenoid tidak akan membuka kunci, dan LCD menampilkan teks. Alat ini bisa dipantau melalui handphone, laptop ataupun personal komputer dengan membuka solenoid. Alat ini juga mencatatkan data secara real time di solenoid.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 26-31
Author(s):  
Widia Apriyunike ◽  
Juli Sardi

Pengaturan ketinggian air merupakan faktor yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh petani saat ini adalah mengalami kesulitan dalam mengatur ketinggian air sawah karena sering kali petani pulang pergi dari rumah kesawah hanya untuk membuka dan menutup saluran air. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan sistem kontrol ketinggian air secara otomatis sesuai dengan kebutuhan air berdasarkan usia tanaman padi. penelitian ini membuat prototipe yang terdiri dari software arduino IDE untuk pengkodean sistem dan hardware yang dilengkapi dengan arduino mega 2560, sensor water level, motor servo, real time clock (RTC), tombol push button, driver relay, pompa air, dan LCD. Setelah dilakukan beberapa percobaan,  semua bagian dalam sistem ini mampu bekerja sesuai dengan tujuan penelitian. Alat ini bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa diterapkan oleh petani untuk mengatur ketinggian air sawah.


CHIPSET ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (01) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Reyana Yunindya Sabilla ◽  
Dodon Yendri

Tingginya tingkat kecelakaan yang disebabkan oleh human error masih menjadipermasalahan yang dihadapi di Indonesia. Kecelakaan di jalan raya yangdisebabkan oleh kelelahan dan mengantuk adalah masalah yang sangat serius yangmenyebabkan ribuan kecelakaan di jalan setiap tahun. Penelitian ini bertujuanuntuk membuat suatu sistem yang dapat membantu untuk mencegah terjadinyakecelakaan yang disebabkan faktor kondisi pengemudi. Sistem yang dibuat terdiriatas tiga komponen utama, yaitu embedded system, real-time database, danaplikasi mobile. Embedded system terdiri atas Arduino Uno, Pulse Sensor, GPSModule, Push Button, dan NodeMCU. Berdasarkan tes yang dilakukan, sistemdapat membedakan pengemudi pria dan wanita berdasarkan imput dari PushButton yang diterima. Sistem membaca denyut jantung pengemudi menggunakanPulse Sensor dan memonitoring kondisi pengemudi (normal, abnormal, danmengantuk) pada kondisi jalan yang lurus dengan rata-rata error adalah 1,69%.Sistem mendapatkan lokasi pengemudi menggunakan GPS Module dengan jarakerror terdekat adalah 13,54 meter dan jarak error terjauh adalah 18,66 meter darilokasi sebenarnya. Dan sistem dapat menampilkan data pada real-time databasedan aplikasi mobile, serta mengirimkan notifikasi Telegram ke smartphonekeluarga pengemudi melalui NodeMCU dengan selisih waktu terepat adalah 5detik dan waktu terlama adalah 8 detik pada kondisi internet yang baik.


1997 ◽  
Author(s):  
Nasser Kehtarnavaz ◽  
Farida Rajkotwala
Keyword(s):  

1997 ◽  
Vol 9 (6) ◽  
pp. 505-511
Author(s):  
Hisaya Tanaka ◽  
◽  
Hideto Ide ◽  
Yuji Nagashima ◽  

We studied the man-machine interface using EEG. This interface requires real time analysis in order to be able to communicate quickly and smoothly. We propose the real time differential topograph analysis and experiment readiness potentials of push button. And we experiment SEP. This paper explains the verification of our method by comparing topographs of the real time differential and SEP. In conclusion, our method is an effective measure of the real-time intent analysis.


1979 ◽  
Vol 44 ◽  
pp. 41-47
Author(s):  
Donald A. Landman

This paper describes some recent results of our quiescent prominence spectrometry program at the Mees Solar Observatory on Haleakala. The observations were made with the 25 cm coronagraph/coudé spectrograph system using a silicon vidicon detector. This detector consists of 500 contiguous channels covering approximately 6 or 80 Å, depending on the grating used. The instrument is interfaced to the Observatory’s PDP 11/45 computer system, and has the important advantages of wide spectral response, linearity and signal-averaging with real-time display. Its principal drawback is the relatively small target size. For the present work, the aperture was about 3″ × 5″. Absolute intensity calibrations were made by measuring quiet regions near sun center.


Author(s):  
Alan S. Rudolph ◽  
Ronald R. Price

We have employed cryoelectron microscopy to visualize events that occur during the freeze-drying of artificial membranes by employing real time video capture techniques. Artificial membranes or liposomes which are spherical structures within internal aqueous space are stabilized by water which provides the driving force for spontaneous self-assembly of these structures. Previous assays of damage to these structures which are induced by freeze drying reveal that the two principal deleterious events that occur are 1) fusion of liposomes and 2) leakage of contents trapped within the liposome [1]. In the past the only way to access these events was to examine the liposomes following the dehydration event. This technique allows the event to be monitored in real time as the liposomes destabilize and as water is sublimed at cryo temperatures in the vacuum of the microscope. The method by which liposomes are compromised by freeze-drying are largely unknown. This technique has shown that cryo-protectants such as glycerol and carbohydrates are able to maintain liposomal structure throughout the drying process.


Author(s):  
R.P. Goehner ◽  
W.T. Hatfield ◽  
Prakash Rao

Computer programs are now available in various laboratories for the indexing and simulation of transmission electron diffraction patterns. Although these programs address themselves to the solution of various aspects of the indexing and simulation process, the ultimate goal is to perform real time diffraction pattern analysis directly off of the imaging screen of the transmission electron microscope. The program to be described in this paper represents one step prior to real time analysis. It involves the combination of two programs, described in an earlier paper(l), into a single program for use on an interactive basis with a minicomputer. In our case, the minicomputer is an INTERDATA 70 equipped with a Tektronix 4010-1 graphical display terminal and hard copy unit.A simplified flow diagram of the combined program, written in Fortran IV, is shown in Figure 1. It consists of two programs INDEX and TEDP which index and simulate electron diffraction patterns respectively. The user has the option of choosing either the indexing or simulating aspects of the combined program.


Author(s):  
K. Shiraishi ◽  
T. Katsuta ◽  
S. Ozasa ◽  
H. Todokoro

We have recently completed a newly designed 650KV electron microscope. An external view of this advanced instrument is shown in Figure 1. A symmetrical Cockcroft-Walton circuit has been adopted as the high voltage generator. The cathode is heated by high frequency power; a battery is not employed. The high voltage stability is better than 1 x 10-5/min.The sectional diagram of the column shown in Figure 2 is 420mm in diameter and 2750mm in height. The illuminating system consists of a double condenser lens and a magnetic alignment device. Dual deflector assemblies for dark and bright field images, selectable by push button, are built beneath the condenser lens. Two selectable stigmator power supplies are also provided for dark and bright field image operation.


Author(s):  
Ralph Oralor ◽  
Pamela Lloyd ◽  
Satish Kumar ◽  
W. W. Adams

Small angle electron scattering (SAES) has been used to study structural features of up to several thousand angstroms in polymers, as well as in metals. SAES may be done either in (a) long camera mode by switching off the objective lens current or in (b) selected area diffraction mode. In the first case very high camera lengths (up to 7Ø meters on JEOL 1Ø ØCX) and high angular resolution can be obtained, while in the second case smaller camera lengths (approximately up to 3.6 meters on JEOL 1Ø ØCX) and lower angular resolution is obtainable. We conducted our SAES studies on JEOL 1ØØCX which can be switched to either mode with a push button as a standard feature.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document