scholarly journals Hubungan Frekuensi Konsumsi Karbohidrat Dengan Kejadian Karies Gigi Pada anak Prasekolah

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 42
Author(s):  
Diah Fauzia Zuhroh ◽  
Urfiyanah Urfiyanah
Keyword(s):  

Masalah terbesar yang dihadapi penduduk Indonesia seperti di negara berkembang lainnya di bidang kesehatan gigi dan mulut penyakit jaringan yaitu karies gigi atau caries dentis di samping penyakit gusi. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Populasi  dalam penelitian ini seluruh siswa-siswi sebanyak  60 siswa dan jumlah sampel 53 siswa yang diambil menggunakan tekhnik accidental sampling. Variabel independen konsumsi karbohidrat dan variabel dependen karies gigi. Pengumpulan data dengan menyebar  kuesioner , pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik Chisquare menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa yang mengkonsumsi karbohidrat sering 42 siswa (79,2%). Sedangkan yang mengkonsumsi karbohidrat jarang 11 siswa (20,8%). Siswa yang tidak mengalami karies gigi 18 siswa (34,0%). Sedangkan yang  mengalami karies gigi 35 siswa (66,05). Hasil uji statistik chisquare dengan SPSS 16, p = 0,001 dimana p < α (0,05) yang berarti Hi diterima. Kesimpulan  dalam penelitian ini yaitu ada hubungan frekuensi konsumsi karbohidrat dengan kejadian karies gigi di TK Asmaul Husna Arosbaya Bangkalan Madura.  

2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 155-162
Author(s):  
Nur Laily Sholihah ◽  
Inayatul Aini

Pendahuluan Metode hypnobirthing dapat dilakukan mulai masa kehamilan dapat mengurangi mual, muntah dan pusing di trimester pertama, mengatasi rasa tidak nyaman selama hamil dan sakit saat melahirkan tanpa efek samping terhadap janin. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti pada tanggal 27 maret 2018 di Desa meweng Kecamatan Diwek jumlah ibu hamil dari bulan Januari-Maret berjumlah 35. Hasil dari wawancara 10 ibu hamil didapatkan 7 ibu hamil belum pernah mendengar tentang hypnobirthing, dan 3 ibu hamil pernah mendengar tentang hypnobirthing tetapi belum pernah melakukan hypnobirthing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan minat ibu hamil dalam mengikuti hypnobirthing di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang. Metode Penelitian Jenis penelitian menggunakan Analitik Correlational, rancangan penelitian menggunakan Cross Sectional, teknik penelitian menggunakan Total Sampling dengan jumlah populasi 30 dan jumlah sampel 30 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang hypnobirthing dan variabel dependen adalah minat ibu hamil dalam mengikuti hypnobirthing. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating dengan uji statistik Spermank Rank. Hasil Penelitian Hasil penelitian sebagian besar mempunyai pengetahuan cukup tentang hypnobirthing (53,3%), sebagian besar mempunyai minat sedang dalam mengikuti hypnobirthing (63,3%). Uji Spearman Rank menunjukkan ρ value=0,013<α(0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan minat ibu hamil dalam mengikuti Hypnobirthing di Desa Ceweng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.              


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 78-83
Author(s):  
Rofik Darmayanti

HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang jenis sel darah putih yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh lemah kemudian berkembang menjadi penyakit yang bernama AIDS. Yang mengancam jiwa tanpa terkecuali ibu hamil. PPIA merupakan program pencegahan penularan Ibu ke Anak. Kurangnya pengetahuan menyebabkan rendahnya minat ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan PPIA. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang pemeriksaan PPIA. Desain penelitian menggunakan Diskriptif pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 20-24 maret 2018. Populasi yang diteliti adalah semua ibu hamil di Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Teknik sampling menggunakan total sampling dan didapatkan 36 responden. Variabel penelitian adalah pengetahuan tentang pemeriksaan PPIA. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengolahan data (editing, coding, scoring, tabulating) Hasil penelitian dari 36 responden, 25 responden (69,4%) berpengetahuan kurang, 6 responden (16,6%) berpengetahuan cukup, 5 Responden berpengetahuan baik(13,8) Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan petugas kesehatan meningkatkan pengetahuan responden melalui penyuluhan agar responden memahami dan menerapkan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ibu hamil dengan kesadaran bisa melakukan pemeriksaan PPIA.


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Yusup Robiansyah ◽  
Marxis Udaya ◽  
Iva Milia Hani Rahmawati

Kebiasaan merokok menjadi salah satu permasalahan yang dialami remaja. Kapan saja dan dimana saja kita sering menjumpai remaja yang merokok. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan persepsi visual gambar kesehatan pada kemasan rokok dengan perilaku merokok remaja di SMK Dwija Bhakti 1 Jombang Kelas X Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Desain penelitian analitik survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa SMK Dwija Bhakti 1 Jombang kelas X program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan yang merokok dengan jumlah 34 siswa dan jumlah sampel sebanyak 31 siswa yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen persepsi visual dan variabel dependen perilaku merokok remaja. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner, pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating, analisa data dengan uji statistik spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 responden sebagian besar memiliki persepsi yang negatif sebanyak 18 siswa (58,1%) dan sebagian besar responden memiliki perilaku merokok ringan sebanyak 21 siswa (67,7%). Nilai p = 0,03 < α 0,05 yang berarti H1 diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan persepsi visual gambar kesehatan pada kemasan rokok dengan perilaku merokok remaja


2019 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Siti Sulaimah

 ABSTRAK  Kolostrum adalah ASI stadium I dari hari pertama sampai  hari keempat. pemberian kolostrum pada bayi masih sangat kurang dengan pencapaian Nasional sebesar 13,7%, Provinsi Lampung mencapai sebesar 12,0% dibawah dari pencapaian Nasional.di Puskesmas Kedaton sebesar 31,6%. Tujuan penelitian diketahui faktor-faktor yang berhubungandenganpemberiankolostrumpadabayibarulahir Jenis penelitian kuantitatif pendekatan Cross Sectional. Populasiseluruh ibu nifas yang memiliki bayi usia 0-1 bulan sebanyak 110 dengan  sampel sebanyak 95 orang, teknik sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data diambil dengan kuesioner. Pengolahan data editing, coding, processing, cleaning.Analisa data dilakukan dengan univariat dan bivariatuji (Chi Square).dan multivariat Hasil penelitian diketahui Sebagian besar responden tidak memberikan kolostrum, yaitu sebanyak 60 (63,2%), Sebagian besar responden dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 75 (78,9%), responden dukungan suami negatif yaitu sebanyak 48 (50,5%), Sebagian besar responden dengan sikap positif sebanyak 55 (57,9%), responden dengan fisik ada penyakit yaitu sebanyak 62 (65,3%), responden yang mengatakan peran petugas positif yaitu sebanyak 66 (69,5%), responden yang mengatakan media indormasi positif sebanyak 54 (56,8%)Ada hubungan antara pengetahuan p-value = 0,001, sikapp-value = 0.000, fisikp-value = 0,017, dukungan suamip-value = 0,027 dengan pemberian kolostrum dengan , tetapi pada variabel petugas kesehatan tidak ada hubungan antara petugas kesehatan dengan pemberian kolostrum.. Disarankan untuk memberikan kolostrum, peningkatan pengetahuan pada ibu tentang pentingnya kolostrum. Kata kunci : faktor yang berhubungan dengan pemberian kolostrum.Jumlah daftar pustaka : 37 (2007 – 2016)


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Yasita Primasari ◽  
Ita Ni’matuzuhroh ◽  
Devi Fitria Sandi

Perkembangan anak di dukung oleh status gizi yang baik dan seimbang,  gizi tidak seimbang maupun gizi buruk serta derajat kesehatan yang rendah akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan maupaun perkembangan motorik halus anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di PAUD Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, populasinya anak 36-42 bulan di PAUD Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri sebanyak 50 anak dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Alat ukur timbangan dan lembar KPSP dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating, analisa data mengunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan status gizi anak usia prasekolah di PAUD  Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri baik (50%), kurang (19%), buruk (6,8%). Perkembangan motorik halus yang sesuai (61,4%) dan penyimpangan (38,6%). Berdasarkan uji Spearman Rank p < rho α antara variabel pengaruh status gizi dengan perkembangan motorik halus didapatkan nilai p = 0.005< 0.05 , hasil tersebut kurang dari tarif signifikan yang digunakan yaitu α =0,05,sehingga ada pengaruh antara status gizi dengan perkembangan motoriK halus. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh status gizi terhadap perkembangan motorik halus pada anak pra sekolah di PAUD Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.


2020 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 13-16
Author(s):  
Inayatul Aini

Pendahuluan Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat mengalami keguguran, bayi lahir sebelum waktunya, berat bayi lahir rendah, perdarahan sebelum dan sesudah melahirkan serta pada anemia berat dapat menimbulkan kematian ibu dan bayi. Dari hasil wawancara dengan ibu hamil, ibu mengatakan bahwa ibu tidak mengetahui pentingnya tablet tambah darah pada kehamilan sehingga ibu jarang minum tablet tambah darah yang diperoleh setiap periksa kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang zat besi dengan kejadian anemia pada kehamilan Trimester III di UPTD Puskesmas Sumobito  Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh ibu hamil Trimester III di wilayah UPTD Puskesmas Sumobito Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur pada bulan Juni 2018 sebanyak 33 orang. Sampling yang digunakan Total Sampling.Variabel independentnya pengetahuan ibu tentang zat besi dan variabel dependent yang digunakan adalah kejadian anemia. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner, buku KIA dan Hb sahli. Pengolahan data  editing, coding, scoring, tabulating. Analisa data menggunakan uji Spearman Rank dengan tingkat kesalahan 0,05, berarti H1 di terima. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden pengetahuannya baik yaitu sebanyak 18 responden (54,5%) dan sebagian besar responden tidak anemia yaitu sebanyak 19 responden (57,6%). Hasil analisa p-value 0,00<0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang zat besi dengan kejadian anemia pada kehamilan Trimester III di UPTD Puskesmas Sumobito Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur. Bidan hendaknya lebih meningkatkan penyuluhan tentang zat besi dengan menggunakan poster, leaflet, lembar balik/spanduk agar mudah di terima responden.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 16-30
Author(s):  
Alem Habibi ◽  
Wahyudi Qorahman ◽  
Rastia Ningsih ◽  
Rukmini Syahleman
Keyword(s):  

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi pada saat ini internet tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi namun juga hal-hal yang bersifat hiburan (entertainment), salah satu hiburan internet adalah game. Game online merupakan permainan yang berbasis elektronik dan visual dapat dimainkan oleh banyak pemain dalam satu waktu yang memanfaatkan jaringan internet sebagai medianya. Bermain game online secara berlebihan dapat mengakibatkan kurangnya waktu tidur, pola tidur yang dapat berakibat pada terganggunya kesehatan. Fenomena game online juga dapat menyebabkan remaja menjadi kecanduan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kebiasaan bermain game online dengan kualitas tidur remaja pada kelas XI di SMKN 1 Seruyan Tengah.Desain dalam penelitian ini adalah Cross-Sectional. Populasi seluruh remaja kelas XI di SMKN 1 Seruyan Tengah adalah 55 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar angket dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulasi, dan analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman.Hasil penelitian terhadap 55 responden yang terbiasa bermain game online selalu 27 (49,1%), dan hampir semua responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 36 (65,5%). Berdasarkan uji statistik rank Spearman ditemukan bahwa angka signifikan atau nilai probabilitas (0,000) jauh lebih rendah dari signifikansi standar 0,05 atau (p < α). H1 diterima, artinya di SMKN 1 Seruyan Tengah ada hubungan antara kebiasaan bermain game online dengan kualitas tidur remaja pada kelas XI di SMKN 1 Seruyan Tengah.Kata kunci : bermain, remaja, game online, kualitas tidur


2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Nurlia Isti Malatuzzulfa

Makanan cepat saji mengandung banyak sekali zat yang berbahaya seperti pewarna, pengawet (MSG), pemanis dan lain sebagainya dan dapat menimbulkan penyakit bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Makanan cepat saji mengandung banyak lemak, protein hewani, kalori penyebab obesitas. Studi pendahuluan yang dilakukan dengan metode wawancara didapatkan 8 ibu kurang mengetahui dampak makanan cepat saji tapi tetap memberikan makanan cepat saji, 2 ibu mengetahui dampak makanan cepat saji serta tidak memberikan kepada anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian makanan cepat saji pada anak kelas 2 di SDN 1 Balongpanggang  Desa Balongpanggang, Kecamatan  Balongpanggang, Kabupaten Gresik. Desain penelitian ini adalah analitik cross sectional. Populasinya semua ibu anak kelas 2 di SDN 1 Balongpanggang Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpnggang, Kabupaten sejumlah 105 responden. Teknik sampling menggunakan simple random sampling dengan sampel sejumlah 53 responden. Variabel independent yaitu pengetahuan ibu, variabel dependent yaitu pemberian makanan cepat saji. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistik menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian hampir setengahnya berpengetahuan baik sebanyak 25 responden (47,2%), sebagian besar berperilaku positif (tidak memberikan makanan cepat saji pada anak) sebanyak 33 responden (62,3%). Uji Spearman Rank menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 kurang dari 0,05 (ρ=0,00< α= 0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa H1 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian makanan cepat saji pada anak kelas 2 di SDN 1 Balongpanggang Desa Balongpanggang, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Muhammad Ra'uf

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Komunikasi Terapeutik Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Kepuasan pasien menjadi tanggungjawab pihak pelayanan kesehatan. Fasilitas dan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan harapan pasien, tidak menutup kemungkinan pasien tersebut akan selalu datang dan berobat pada layanan kesehatan tersebut. Ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan salah satunya dipengaruhi oleh faktor komunikasi terapeutik perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.Desain penelitian adalah penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya semua pasien di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.sejumlah 60 pasien. Tehnik sampling menggunakan simple ramdom sampling dengan sampel sebagian respondenberjumlah 52 responden. Variabel independen komunikasi terapeutik dan variabel dependennya kepuasanpasien. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan pengolahan data editing, coding, entry data dan tabulating dan analisa data menggunakan uji rank spearman.The purpose of this study was to determine the relationship between Therapeutic Communication and Patient Satisfaction Levels at Ulin Hospital, Banjarmasin. Patient satisfaction is the responsibility of the health service. Health facilities and services that are in accordance with patient expectations, do not rule out the possibility that these patients will always come and seek treatment at these health services. One of the patient's dissatisfaction with health services is influenced by the therapeutic communication factor of nurses in providing nursing care.The research design is a correlational study with a cross sectional approach. The population is all patients at Ulin Hospital, Banjarmasin. A total of 60 patients. Sampling technique using simple random sampling with a sample of some respondents totaling 52 respondents. The independent variable is therapeutic communication and the dependent variable is patient satisfaction. The research instrument used a questionnaire with data processing editing, coding, data entry and tabulating and data analysis using the Spearman rank test.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 37-40
Author(s):  
ROFIK DARMAYANTI ◽  
Liana Pusparini

Narkoba adalah obat terlarang (drug) yang jika masuk ke dalam organisme hidup akan membuat perubahan pada fungsi-fungsi organisme tersebut, khususnya dalam fungsi berpikir, perasaan, dan perilaku orang yang memakainya. Zat tersebut seringkali disalahgunakan sehingga menimbulkan ketagihan (adiction), yang pada gilirannya sampai pada ketergantungan (dependence). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang bahaya NARKOBA Kelas X SMK PGRI 2 Kediri. Desain penelitian ini menggunakan analitik kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh remaja Kelas X di SMK PGRI 2 Kediri yaitu 407 siswa. Setelah itu diambil sampel menggunakan tekhnik Simple Random Sampling diperoleh sampel 201 responden. Variabel yang digunakan adalah variabelin independen yaitu pengetahuan dan variabel dependen adalah sikap remaja kelas X tentang bahaya NARKOBA. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data editing, coding, scoring dan tabulating. Hasil penelitian didapatkan responden dengan pengetahuan baik adalah 178 responden (88,6%), pengetahuan cukup adalah 18 responden (9%) dan pengetahuan kurang 5 Responden (2,4%). Sedangkan Sikap remaja tentang bahaya narkoba seluruhnya dalam kategori positif adalah 201 responden (100%).. Dari ujianalisis Chi Kuadrat didapatkan hasil  hitung sebesar 0,0 dengan tingkat signifikan (α) 0,05 sedangkan tabel 7,378 jadi dapat disimpulkan  tabel > dari hitung sehingga H0 diterima artinya Tidak Ada Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Remaja Tentang Bahaya Narkoba. Berdasarkan Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang bahaya narkoba sebagian besar responden mengetahui bahaya narkoba dan mempunyai sikap positif terhadap bahaya narkoba.     Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Bahaya Narkoba


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document