PENGARUH STATUS GIZI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRA SEKOLAH (PAUD) DI DESA BLARU KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI
Perkembangan anak di dukung oleh status gizi yang baik dan seimbang, gizi tidak seimbang maupun gizi buruk serta derajat kesehatan yang rendah akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan maupaun perkembangan motorik halus anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh status gizi terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di PAUD Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, populasinya anak 36-42 bulan di PAUD Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri sebanyak 50 anak dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Alat ukur timbangan dan lembar KPSP dengan pengolahan data editing, coding, scoring, tabulating, analisa data mengunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan status gizi anak usia prasekolah di PAUD Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri baik (50%), kurang (19%), buruk (6,8%). Perkembangan motorik halus yang sesuai (61,4%) dan penyimpangan (38,6%). Berdasarkan uji Spearman Rank p < rho α antara variabel pengaruh status gizi dengan perkembangan motorik halus didapatkan nilai p = 0.005< 0.05 , hasil tersebut kurang dari tarif signifikan yang digunakan yaitu α =0,05,sehingga ada pengaruh antara status gizi dengan perkembangan motoriK halus. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh status gizi terhadap perkembangan motorik halus pada anak pra sekolah di PAUD Desa Blaru Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.