scholarly journals Rancang Bangun Game Edukasi Calista Sebagai Upaya Peningkatan Belajar Anak TK Berbasis Android

Author(s):  
Dwi Krisbiantoro ◽  
Khoerun Nur Fatma

Program pendidikan untuk anak merupakan salah satu komponen dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Penggunaan game sebagai sarana pendidikan bukan hal yang salah, karena game bersifat menghibur. Game merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian anak dan dianggap memiliki banyak dampak negatif jika tidak mendapatkan pengawasan dari orangtua. Salah satu penggunaan smartphone di dalam proses pembelajaran yaitu melalui game edukasi. Tujuan dari penelitian adalah membuat game edukasi pengenalan membaca dan merangkai kata untuk taman kanak-kanak berbasis android. Metode Pengembangan sistem yang digunakan adalah MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Dalam pembuatannya menggunakan software Unity 3D. Hasil penelitian ini berupa game edukasi calista untuk taman kanak-kanak berbasis android. Kata Kunci : Game edukasi, Android, Membaca dan Menulis,Unity

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Steven Reeves ◽  
Harya Bima Dirgantara

Teknologi komputer dan multimedia berkembang secara sangat cepat, salah satunya adalah teknologi Augmented Reality yang menggabungkan antara dunia nyata dan dunia visual. Pada saat ini penerapan teknologi Augmented Reality di gunakan untuk pengenalan berbagai macam bentuk termasuk pengenalan informasi monumen- monumen yang ada di Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi dari Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Hasil dari penelitian ini berupa media pengenalan informasi monumen-monumen yang ada di Jakarta yaitu Pembebasan Irian Barat, Pancoran, Tugu Tani, Selamat Datang, dan 66 Kuningam yang dibangun dengan menggunakan unity 3D. Sistem dapat berjalan dengan baik pada Handphone, Laptop dan Komputer. Mediapengenalan informasi monuemen-monumen di Jakarta ini diharapkan dapat memberikan informasi sejarah kepada pengguna.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 34-43
Author(s):  
Dikka Wangsa Suryana ◽  
Sri Dianing Asri

Game adalah salah satu aplikasi yang disukai banyak orang, termasuk anak – anak. Perkembangan game di Indonesia sudah mulai pesat, game sangat digemari karena memiliki tampilan yang menarik serta cerita yang asik. Game tidak hanya digunakan untuk media bermain melainkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Game dapat digunakan oleh orang tua atau guru sebagai media pembelajaran untuk membuat anak – anak tertarik belajar, contohnya dengan menjadikan game puzzle sebagai media pembelajaran. Oleh karena itu, penulis ingin membangun aplikasi game puzzle yang dapat membantu melatih problem solving dan daya ingat anak. Dalam pembuatan game ini penulis menggunakan metode MDLC ( Multimedia Development Life Cycle ) dan Software Unity 3D.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 173-184
Author(s):  
Indah Rohmawati

Abstrak:Aplikasi game edukasi tentang budaya nusantara “TANARA” ini dibuat sebagai alternatif media  belajar untuk mengenal kebudayaan yang ada di Indonesia bagi anak – anak khususnya siswa sekolah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang bersumber dari Luther yang  dimodifikasi oleh Sutopo, yang terdiri dari enam tahap yaitu konsep, desain, pengumpulan materi, pembuatan, pengujian dan distribusi. Aplikasi game edukasi “TANARA” dirancang dan dibuat menggunakan software corel draw untuk desain dan unity untuk pemograman hasil akhir aplikasi berbasis android  dijalankan secara offline . Pengujian  aplikasi yaitu dengan  validasi kepada ahli media dan ahli materi dalam bentuk angket. Uji validasi ahli media dilakukan dengan menguji aspek tampilan, aspek penyajian dan aspek penggunaan. Uji validasi ahli materi menguji aspek kesesuai isi dan aspek kebahasaan. Dalam pengujian aplikasi oleh ahli media dan ahli materi memperoleh skor 93% dan hasil uji respon siswa sekolah memperoleh skor 94% dapat simpulkan bahwa aplikasi game edukasi  “TANARA” sangat layak digunakan. Kata kunci: Budaya Nusantara, Game, MDLC, Android, Unity, Corel Draw, Angket.                  Abstract: Educational game application about the culture of the archipelago "TANARA" was created as an alternative medium of learning to get to know the culture that exists in Indonesia for special children of school students. The methodology used in this research is the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) sourced from Luther collected by Sutopo, which consists of six concepts, designs, combined materials, testing and distribution. Educational game application "TANARA" is designed and created using Corel Draw software for design and unity for programming the final results of an Android-based application that is run offline. Validation testing application for media experts and material experts in the form of questionnaires. The validation test of media experts was carried out with aspects of appearance, presentation aspects and aspects of use. Test the validation of expert material content suitability aspects and linguistic aspects. In testing the application by media experts and expert material obtained a score of 93% and the response test results of students obtaining a score of 94% can be simplified with the educational game application "TANARA" very feasible to use. Keywords: Budaya Nusantara, Games, MDLC, Android, Unity, Corel Draw, Questionnaire. 


2021 ◽  
pp. 15-28
Author(s):  
Tri Ferga Prasetyo ◽  
Ade Bastian ◽  
Harun Sujadi

Campus introduction media in general still use billboards and brochures or advertisements, therefore the use of Virtual Reality technology is very good to use. Optimizing the application of this technology is made to build an interactive application that can visualize the facilities and infrastructure at University Majalengka in the form of 360 images and videos to make it easier for users to digitally view the facilities and infrastructure of the University Majalengka Campus. The method used in this research is MDLC (Multimedia Development Life Cycle). This method can optimize the manufacturing process and application of technology used in a smartphone media that is integrated with other media or 3D media. MDLC rule pattern itself by prioritizing interactive rests on the user. This application was built using the C # programming language with Unity 3D software. The final result of this research is the creation of a virtual tour application of the University Majalengka Campus which can be used by users to view interactive digital facilities and infrastructure on campus with a 360 degree angle using a smartphone that has a Gyroscope sensor which can be integrated with the paired virtual reality technology. into virtual reality glasses.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 134-147
Author(s):  
Ahmad Yakub ◽  
Idarul Fadli

Seiring  perkembangan  teknologi yang pesat, berkembangnya teknologi juga ikut mempengaruhi dalam bidang pendidikan. Namun belum terlalu dimanfaatkan dalam bidang pendidikan yang membutuhkan alat peraga. Augmented Reality (AR), adalah teknologi dengan konsep menggabungkan dimensi dunia nyata dengan dimensi dunia maya yang di tampilkan secara realtime. Hal ini dilakukan dengan cara menggambar objek tiga dimensi pada marker, yakni sebuah pola yang bersifat unik dan dapat dikenali oleh aplikasinya. Smartphone memungkinkan pengembangan aplikasi Augmented Reality dengan mudah serta dapat diakses oleh banyak pengguna. Augmented Reality dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang salah satunya adalah sebagai sarana pendidikan untuk anak. Augmented Reality dapat digunakan untuk menciptakan sebuah lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dimana anak – anak dapat berinteraksi langsung dengan obyek dunia maya sehingga anak – anak pun dapat bermain sambil belajar. Sebelum melaksanakan ibadah shalat menurut Jumhur Ulama’ mengatakan bahwa melakukan wudhu dianjurkan sebelum melakukan ibadah thawaf di Ka’bah, memegang mushaf Al – Qur’an dan ibadah lainnya. Pada wudhu terkandung sebuah hikmah yang mengisyaratkan kepada kita bawah hendaknya seorang muslim memulai ibadah dan kehidupannya dengan kesucian lahir batin. Oleh karena itu, umat muslim harus mengetahui tata cara berwudhu yang sesuai syariat islam. Dalam penelitian ini penulis akan membuat media pembelajaran tata cara wudhu menggunakan teknologi Augmented Reality, Aplikasi yang digunakan yaitu, Blender Untuk membuat model 3D karakter manusia beserta animasi gerakan wudhu dengan metode Pose to pose, CorelDraw untuk membuat marker dan desain tampilan aplikasi, Unity 3D untuk membuat aplikasi Augmented Reality berbasis android. Hasil penelitian ini menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC).


2020 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 354-360
Author(s):  
Dewi Tresnawati ◽  
◽  
Leni Fitriani ◽  
Husni Mubarok

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat banyak informasi yang di olah sedemikian rupa dan di kemas dengan beberapa media tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun media pembelajaran pengenalan HIV/AIDS berbasis android dan menggunakan metodologi Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang memiliki enam tahapan yaitu tahapan konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, dan pengujian. Bahan-bahan yang dikumpulkan sumber nya yaitu dari dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat yang setiap tahun nya selalu meningkat dari tahun 2010 sampai 2016 HIV dan AIDS ini mencapai 1.689 sekitar 230% meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran pengenalan HIV/AIDS berbasis android yang menampilkan mengenai pengenalan HIV/AIDS, gejal-gejala yang ditimbulkan, cara penularan virus, bahaya dari penyakit HIV/AIDS dan pencegahan HIV/AIDS.


2020 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 301-306
Author(s):  
I Wayan Gede Oksarya Ega Satrya ◽  
I Gede Suardika ◽  
Ni Kadek Sukerti

Pura Paluang yang terletak di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung Bali, tepatnya di kawasan Dusun Karangdawa, Desa Bungamekar memiliki dua pelinggih (bangunan suci) yang sedikit kurang lazim bentuknya dibandingkan pura-pura lain pada umumnya di Bali. Jika pelinggih umumnya di pura-pura berbentuk seperti candi, maka bentuk pelinggih di Pura Paluang menyerupai mobil jenis Jimny dan VW Beatle. Sampai saat ini informasi mengenai Pura Paluang ini masih berupa artikel-artikel yang berisi mengenai sejarah dan keunikan Pura Paluang tersebut. Untuk memperkenalkan potensi pengetahuan sejarah, spiritual dan budaya yang ada di Pura Paluang salah satunya adalah melalui media Informasi Teknologi (IT) yang dikemas dalam Multimedia Interaktif Berbasis Android, yang diharapkan dapat menjadi wadah Informasi yang edukatif serta atraktif yang mudah di akses oleh masyarakat pada umumnya dan umat Hindu pada khususnya. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan metode penelitian R&D (Research And Development). Metode yang digunakan untuk mengembangkan multimedia interaktif ini adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dan terdapat 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, dan testing. Aplikasi Multimedia Interaktif Pengenalan Pura Paluang Nusa Penida – Klungkung Berbasis Android dalam pengujian menggunakan metode Blackbox sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, fungsionalitas aplikasi juga sudah berfungsi dengan baik


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 247
Author(s):  
Dwiyanto Dwiyanto ◽  
Catra Indra ◽  
Ahmad Faisal ◽  
Iswandi Idris ◽  
Rizaldy Khair

The importance of Learning Media is used by ATKP Medan to continuously improve the quality of learning. The problem that is often encountered in avionic learning is the limited resources available because to access avionic learning the cadets must access from the CBT LAB and cannot be from elsewhere. This is because Avionic software is only installed inside the lab and cannot be learned from outside the lab. The purpose of this research is to improve the digital avionic-Radio Theory II learning process which is packaged in multimedia animation to make it easier for cadets to learn avionic Radio Theory II without having to access it in the laboratory. The method used in this research is to use the MDLC Multimedia Development Life Cycle method, namely the Concept concept, design, material collection, assembly, testing, distribution, distribution, The resulting output is an animated video product and publication to the ISSN journal


2022 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 64-70
Author(s):  
Samsudin Samsudin ◽  
Aninda Muliani Harahap ◽  
Muhammad Rafli Hakim

Ilmu pengetahuan teknologi mengalami perkembangan dan kemajuan pesat dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah teknologi dalam  media pembelajaran. Pengenalan bahasa pada anak perlu ditingkatkan pada medianya. Tujuan peneliatan ini adalah membangun media pembelajaran interaktif pengenalan bahasa IMAI (Indonesia, Mandarin, Arab, dan Inggris) untuk menambah wawasan siswa dalam  mengenal bahasa. Dengan adanya media pembelajaran yang dikemas dengan animasi menggunakan adobe flash juga dapat menarik minat siswa dalam belajar bahasa. Media pembelajaran ini menggunakan model pengembangan MDLC (Multimedia Development Life Cycle) dengan 6 tahapan. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif pengenalan bahasa IMAI (Indonesia, Mandarin, Arab, dan Inggris) tingkat dasar dengan materi yang ditujukan  untuk siswa kelas 3 sekolah dasar.


2020 ◽  
Vol 3 (02) ◽  
pp. 164
Author(s):  
Tati Ernawati ◽  
Endah Rachmawati

Media pembelajaran yang tidak dinamis berdampak kepada efektifitas proses pembelajaran dan pengajaran. Kondisi tersebut mempengaruhi tingkat ketercapaian pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Alat bantu berbasis multimedia pada proses pembelajaran sudah banyak digunakan di sektor pendidikan untuk membatu proses pembelajaran menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini yaitu membuat media pembelajaran alternatif berbasis animasi pada studi kasus di MA. Cahaya Harapan Cisarua Bandung Barat sebagai solusi meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Geografi bahasan siklus hidrologi. Metodologi yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Aplikasi dibuat melalui tahapan desain yaitu pembuatan storyboard, implementasi dan pengujian. Hasil pengujian black box testing mengindikasikan aplikasi dapat berjalan sesuai dengan fungsionalitasnya, sementara hasil uji penerimaan pengguna (user acceptance test) terhadap aplikasi secara keselurahan (87%), tingkat pemahaman siswa terhadap materi hidrologi meningkat (36.87%).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document