scholarly journals OPTIMALISASI PENERAPAN TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY TOUR KAMPUS UNIVERSITAS MAJALENGKA MENGGUNAKAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE

2021 ◽  
pp. 15-28
Author(s):  
Tri Ferga Prasetyo ◽  
Ade Bastian ◽  
Harun Sujadi

Campus introduction media in general still use billboards and brochures or advertisements, therefore the use of Virtual Reality technology is very good to use. Optimizing the application of this technology is made to build an interactive application that can visualize the facilities and infrastructure at University Majalengka in the form of 360 images and videos to make it easier for users to digitally view the facilities and infrastructure of the University Majalengka Campus. The method used in this research is MDLC (Multimedia Development Life Cycle). This method can optimize the manufacturing process and application of technology used in a smartphone media that is integrated with other media or 3D media. MDLC rule pattern itself by prioritizing interactive rests on the user. This application was built using the C # programming language with Unity 3D software. The final result of this research is the creation of a virtual tour application of the University Majalengka Campus which can be used by users to view interactive digital facilities and infrastructure on campus with a 360 degree angle using a smartphone that has a Gyroscope sensor which can be integrated with the paired virtual reality technology. into virtual reality glasses.

2021 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 216-222
Author(s):  
Indri Tri Julianto ◽  
Rinda Cahyana ◽  
Dewi Tresnawati

Pariwisata adalah kegiatan mengunjungi objek wisata dengan tujuan rekreasi dan liburan. Seiring perkembangan di dunia teknologi dan informasi, terdapat teknologi yang dapat digunakan untuk mempromosikan suatu objek wisata yang dinamakan dengan Virtual Reality. Virtual Reality merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan komputer. Masalah yang dihadapi adalah masih sedikitnya situs web wisata yang menyediakan fitur ini. Teknologi Virtual Reality dalam dunia fotografi dikenal sebagai Virtual Reality Photography. Virtual Reality Photography dapat menghasilkan gambar secara 360o, sehingga orang dapat melihat gambar secara utuh dan seolah-olah berada di tempat ketika fotografer sedang mengambil gambar. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membangun sebuah situs web penyedia informasi bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke objek wisata. Metode pengembangan yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle. Luaran penelitiannya berupa situs web Virtual Reality Photography yang menyediakan informasi dalam bentuk gambar 360o dengan dilengkapi peta lokasi dan gambar statis. Teknologi Augmented Reality dapat diterapkan di situs web ini sebagai bentuk sajian informasi seperti halnya teknologi Virtual Reality.    


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 259
Author(s):  
Yuli Purwati ◽  
Selvi Sagita ◽  
Fandy Setyo Utomo ◽  
Wiga Maulana Baihaqi

<p class="Abstrak">Dalam studi ini, kami mengembangkan aplikasi <em>virtual</em><em> </em><em>reality</em> untuk mempelajari tata surya di tingkat sekolah dasar. Tujuan pembuatan aplikasi ini untuk menyediakan media pembelajaran berbasis multimedia bagi siswa agar dapat memahami konsep tata surya. <em>Multimedia Development Life Cycle</em><em> </em>(MDLC) adalah tahap pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi <em>virtual reality</em>. MDLC terdiri dari tahapan konsep manufaktur, desain, pengumpulan bahan, perakitan, pengujian, dan distribusi. Hasil tes penerimaan pengguna yang dilakukan oleh satu orang guru pengampu menunjukkan hasil 81,25%, sedangkan yang dilakukan oleh 26 siswa menunjukkan hasil 88,63%. Berdasarkan hasil tes penerimaan oleh guru diperoleh saran perbaikan aplikasi pada sisi interaktifitas pengguna. Evaluasi kepuasan pengguna terhadap aplikasi dilakukan dengan kuesioner berdasarkan empat elemen multimedia: teks, interaktivitas, animasi, dan gambar grafis. Hasil evaluasi penggunaan teks memiliki nilai 3,57, grafik bernilai 3,52, animasi bernilai 3,54, dan interaktivitas memiliki nilai 3,51. Berdasarkan hasil tes, dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan penggunaan elemen multimedia pada aplikasi tersebut, dan aplikasi tersebut dapat membantu mereka untuk memahami topik pembelajaran lebih baik daripada metode pembelajaran dan pengajaran konvensional.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstract"><em>In this study, we developed a virtual reality application for learning the solar system at the elementary school. The purpose of making this application is to provide multimedia-based learning media for students to be able to understand the concept of the solar system. Multimedia Development Life Cycle is a development stage of the system used to build virtual reality applications. MDLC consists of stages of the manufacturing concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. Results of user acceptance test conducted by one teacher show the results of 81.25%, while that is done by 26 student shows the results of 88.63%. Based on the acceptance test results by the teacher, there are suggestions to improve the application on the user interactivity aspect. Evaluation of user satisfaction of the applications is done by a questionnaire based on the four elements of multimedia: text, interactivity, animation, and a graphical image. The result of the evaluation of the use of text has a value of 3.57, the graphic has a value of 3.52, animation has a value of 3.54, and interactivity has a value of 3.51. Based on the test results, it can be concluded that the respondents are satisfied with the use of multimedia elements on the application, and the application can help them to understand the learning topic better than conventional methods of learning dan teaching.</em><strong></strong></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>


2018 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
Author(s):  
Bryant R.S. Ngongoloy ◽  
Yaulie D.Y. Rindengan ◽  
Sherwin R.U.A. Sompie

Abstrak - Dalam era globalisasi perkembanganzaman yang diikuti dengan generasi perkembanganteknologi, sehingga inovasi terus muncul dalam setiapgenerasi. Salah satunya media interaktif Virtual Touryang menjadi inovasi untuk pengenalan suatu lokasi danmemberikan informasi. Inovasi dalam hal pengenalansebuah instansi pemerintahan masih tergolong minimdibidang media teknologi khususnya Virtual Tour.Skripsi dengan judul Virtual Tour Instansi PemerintahanKabupaten Minahasa Tenggara ini dibuat untukpengembangan aplikasi media interaktif yang dapatmenampilkan informasi secara visual dari suatu tempatInstansi Pemerintahan di Kabupaten MinahasaTenggara. Dalam penelitian ini metode yang digunakansebagai tahapan penelitian adalah metode MultimediaDevelopment Life Cycle (MDLC) yang menjadi metoderancang bangun perangkat lunak multimedia yangmenekankan pada 6 tahap pengembangan multimedia.Tools yang digunakan dalam aplikasi ini adalahEasypano Panoweaver, Easypano Tourweaver, dan AdobePhotoshop CS6, Adobe Premier CS6. Dalam aplikasi inidimana pengguna bisa melihat keadaan 360 lokasiinstansi pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggaradi 21 spot. Dalam merepresentasikan informasi dalambentuk gambar panorama 360 dimana memudahkanpengguna untuk melihat informasi secara visual darisuatu lokasi Instansi Pemerintahan di KabupatenMinahasa Tenggara.Kata kunci : Virtual Reality Photography, Android,Multimedia Development Life Cycle.


2017 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Ghali Adyo Putra ◽  
Rinta Kridalukmana ◽  
Kurniawan Teguh Martono

Virtual Reality is three-dimensional technology and developing rapidly at the moment. Therefore, Virtual Reality technology implementation will be useful for people. One of this implementation is in clinical fields, which is for handling phobia. One of the therapies provided by a therapist to patients is by using flooding technique that faces the patient on the situation that confronts the making of fear until no longer feel anxious. In some cases, the flooding technique for acrophobia almost impossible because of the level of dangerous and the expensive cost.By using game engine Unity and Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method which has six stages, concept, design, material collection, assembly, testing, and distribution, application development Android-based Virtual Reality will resolve the issue.Based on the results of Black-box method, functions from the application of virtual reality simulation as a tool for the treatment of acrophobia has already worked well. Further research is needed to find out the impact of application in the medical sector.Acrophobia merupakan jenis fobia yang membuat individu merasakan kegelisahan, ketegangan, dan rasa tidak nyaman ketika berada pada ketinggian. Hal itu yang membuat penderita acrophobia tidak bebas melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasinya, dibutuhkan terapi ke psikiater untuk menyembuhkan acrophobia tersebut. Dalam teknik terapi, ada yang dinamakan flooding, yaitu menempatkan penderita ke situasi yang membuat ketakutan sampai penderita tidak merasa cemas. Teknik flooding sangat berbahaya jika diterapkan pada penderita acrophobia. Teknologi Virtual Reality sudah digunakan untuk menangani penderita acrophobia, tetapi teknologi yang ada masih mahal. Maka dari itu diperlukannya teknologi yang murah supaya penderita acrophobia dapat melakukan terapi dengan aman. Dengan menggunakan Multimedia Development Life Cycle sebagai metode pengembangannya, Unity, dan aplikasi berbasis Android dapat mengatasi masalah tersebut. Pembuatan simulasi 3D Virtual Reality sebagai alat bantu terapi acrophobia berbasis Android telah berhasil dibuat. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk melihat dampak lebih lanjut pada bidang klinis.


Author(s):  
Dwi Krisbiantoro ◽  
Khoerun Nur Fatma

Program pendidikan untuk anak merupakan salah satu komponen dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Penggunaan game sebagai sarana pendidikan bukan hal yang salah, karena game bersifat menghibur. Game merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseharian anak dan dianggap memiliki banyak dampak negatif jika tidak mendapatkan pengawasan dari orangtua. Salah satu penggunaan smartphone di dalam proses pembelajaran yaitu melalui game edukasi. Tujuan dari penelitian adalah membuat game edukasi pengenalan membaca dan merangkai kata untuk taman kanak-kanak berbasis android. Metode Pengembangan sistem yang digunakan adalah MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Dalam pembuatannya menggunakan software Unity 3D. Hasil penelitian ini berupa game edukasi calista untuk taman kanak-kanak berbasis android. Kata Kunci : Game edukasi, Android, Membaca dan Menulis,Unity


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 35-38
Author(s):  
Anita Soraya ◽  
Hamidiilah Ajie ◽  
Vina Oktaviani

Green Biduri merupakan sebuah perumahan dengan sistem cluster yang terdapat di daerah Kranggan, Bekasi. Dalam melakukan pemasaran, Green Biduri mempunyai beberapa kendala. Salah satu kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan media promosi yang dapat menggambarkan secara jelas atau nyata mengenai produk perumahan yang dipromosikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan animasi 3D berbasis virtual reality sebagai media promosi. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Rekayasa Teknik dengan model MDLC (Multimedia Development Life Cycle). Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri dari:1) konsep; 2) desain; 3) pengumpulan bahan; 4) pembuatan; 5) uji coba. Data yang digunakan didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Pengujian dilakukan kepada ahli materi, ahli media dan responden dengan melakukan validasi instrumen terlebih dahulu. Hasil pengujian dengan ahli materi 1. Kemudian hasil pengujian oleh ahli media 0.47 dan hasil pengujian responden 84%. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, maka media promosi dapat dikategorikan “sangat efektif”.


MULTINETICS ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 108-118
Author(s):  
Ika Puspa Fairuz Wiwanata ◽  
Bagas Satya Dian Nugraha ◽  
Hendra Pradibta

Pada saat ini pembelajaran sejarah tidak banyak disukai dikarenakan media pembelajarannya yang membosankan. Oleh karena itu, perlu adanya media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Dari sini, dibuatlah suatu media pembelajaran berupa game berbasis Virtual Reality dengan tema peristiwa Attack of the Dead Men yang terjadi pada Perang Dunia I. Pembangunan game ini dibuat menggunakan aplikasi Unity versi 2019.3.1f1 Personal dengan penulisan kode menggunakan bahasa C++ yang ditulis dalam aplikasi Visual Studio 2019. Adapun aset-aset yang diperlukan diambil dari berbagai sumber yang didapat baik secara gratis maupun secara berbayar. Metode pengembangan yang digunakan adalah metode Multimedia Development Life Cycle atau yang sering disingkat MDLC. Hasil dari perancangan dan pembangunan ini adalah suatu game berbasis Virtual Reality (VR) dengan tema sejarah. Game ini kemudian diujicobakan secara langsung menggunakan alat VR ke 8 responden dari berbagai latar belakang dengan rentang umur 13-60 tahun, baik yang sudah pernah mencoba menggunakan alat VR maupun yang belum pernah. Hasil dari kuesioner yang dibagikan ke responden setelah uji coba adalah 50% responden menyatakan bahwa informasi yang disampaikan dapat diterima dengan mudah dan 62,5% responden menganggap alur permainan cukup seru.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Steven Reeves ◽  
Harya Bima Dirgantara

Teknologi komputer dan multimedia berkembang secara sangat cepat, salah satunya adalah teknologi Augmented Reality yang menggabungkan antara dunia nyata dan dunia visual. Pada saat ini penerapan teknologi Augmented Reality di gunakan untuk pengenalan berbagai macam bentuk termasuk pengenalan informasi monumen- monumen yang ada di Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi dari Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang meliputi Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, dan Distribution. Hasil dari penelitian ini berupa media pengenalan informasi monumen-monumen yang ada di Jakarta yaitu Pembebasan Irian Barat, Pancoran, Tugu Tani, Selamat Datang, dan 66 Kuningam yang dibangun dengan menggunakan unity 3D. Sistem dapat berjalan dengan baik pada Handphone, Laptop dan Komputer. Mediapengenalan informasi monuemen-monumen di Jakarta ini diharapkan dapat memberikan informasi sejarah kepada pengguna.


2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Firman Setiawan Riyadi ◽  
A. Sumarudin ◽  
Munengsih Sari Bunga

Campus promotion and introduction by some institutions in general still using the media images or print media, as is often done by State Polytechnic Indramayu in introducing and providing campus information is still using print media and images such as brochures or banners. Therefore, an application is required that can introduce and provide information about the campus, especially in the State Polytechnic Indramayu and provide information on existing buildings on campus using Virtual Reality technology. With the Virtual Reality technology is able to provide real information and can interact directly with the environment and buildings that exist in the campus although the appearance of the building and the environment still looks low poly. By setting up a smartphone that already supports or already support the Gyroscope sensor and set up Google CardBoard or VRBox glasses, users can directly use 3D virtual reality applications and can directly play it, but the effect of using this application can cause the user a bit dizzy because not used to using it. 3D Virtual Reality application is created by using software Unity, Blender, and C # programming language. The features available in this app are VR start, select building, how to use VR, and about VR. 3D virtual reality applications can be used by the State Polytechnic Indramayu as a medium of introduction Mobile-based campus that has a responsive display that can be run on smatrphone that already supports Accelerometer sensor. Gyroscope sensor, and Android operating system. 


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 34-43
Author(s):  
Dikka Wangsa Suryana ◽  
Sri Dianing Asri

Game adalah salah satu aplikasi yang disukai banyak orang, termasuk anak – anak. Perkembangan game di Indonesia sudah mulai pesat, game sangat digemari karena memiliki tampilan yang menarik serta cerita yang asik. Game tidak hanya digunakan untuk media bermain melainkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Game dapat digunakan oleh orang tua atau guru sebagai media pembelajaran untuk membuat anak – anak tertarik belajar, contohnya dengan menjadikan game puzzle sebagai media pembelajaran. Oleh karena itu, penulis ingin membangun aplikasi game puzzle yang dapat membantu melatih problem solving dan daya ingat anak. Dalam pembuatan game ini penulis menggunakan metode MDLC ( Multimedia Development Life Cycle ) dan Software Unity 3D.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document