ANALISA KERUSAKAN BAUT PENGIKAT KEPALA MESIN FRAIS VERTIKAL
Baut merupakan pengikat dua komponen atau lebih yang ikatannya bersifat semi permanen dan digunakan secara luas oleh masyarakat. Pemilihan baut juga merupakan faktor yang penting untuk menghindari terjadinya kegagalan/ kerusakan pada baut. Sejarah kegagalan baut pengikat kepala mesin frais vertikal dimana baut pengikat kepala mesin frais bawaan dari pabrik sudah pernah di ganti sebelumnya, faktor pergantian baut pengikat kepala mesin frais bawaan dari pabrik yaitu terjadinya patahan terhadap baut tersebut. Teknisi laboratorium produksi dan permesinan mengambil keputusan untuk melakukan pergantian baut bawaan dari pabrik dengan menggunakan material Amutit. Pada bulan April tahun 2018, baut pengikat kepala mesin frais vertikal telah patah beberapa kali. Hasil pengujian fraktografi pada patahan awal memperlihatkan adanya pola pembebanan dinamis yang terus berulang pada baut sehingga permukaan patahan baut mengalami patah getas intergranular. Hasil pengujian Komposisi kimia antara baut dari pabrik, baut patah pertama, dan baut patah kedua tidak jauh berbeda dan terdapat nilai gradess C, dimana material baut tersebut telah mengalami prose carburizing dimana suhu carburizing mencapai 150-200oC sedangkan pada kulitnya mencapai suhu 800-1200 oC. Hasil pengujian kekerasan tertinggi terjadi pada baut pabrik yakni sebesar 47.7 HRC, diikuti baut batah 2 sebesar 44.8 HRC dan 43.8 HRC pada baut patah 3. Hasil pengujian SEM baut pertama terlihat terjadi inclusion dan porosity dan pada baut kedua terlihat adanya patah brittle fracture dan fatique dimana terjadi dengan adanya penjalaran retak yang lebih cepat dengan penyerapan energy yang lebih sedikit.Kata Kunci : Baja Amutit, Scanning Electron Microscopy, Mesin Frais Vertikal, dan Analisa Kerusakan