scholarly journals Usability Testing pada Sistem Peramalan Rentang Waktu Kerja Alumni ITB STIKOM Bali

2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 124-129
Author(s):  
M. Azman Maricar ◽  
Dian Pramana

Dalam setiap membangun suatu sistem, sangat penting untuk memastikan bahwa sistem yang telah dibangun tersebut mampu digunakan dengan mudah oleh penggunanya. Untuk mengetahui seberapa mudah suatu sistem dapat digunakan, dapat dilakukan pengujian usability. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengujian usability adalah System Usability Scale (SUS). Dalam penelitian ini dilakukan pengujian usability dengan metode tersebut terhadap sistem peramalan untuk meramalkan rentang waktu kerja alumni ITB STIKOM Bali. Rentang waktu kerja yang dimaksud adalah seberapa lama alumni ITB STIKOM Bali mendapatkan pekerjaan selepas mereka wisuda. Total responden yang digunakan adalah 105 responden. Dari pengujian tersebut didapatkan skor 67, kemudian skor tersebut diinterpretasikan dalam tiga jenis. Pertama interpretasi Acceptability Ranges, skor tersebut masuk ke range Marginal/Marginal-High. Kedua, interpretasi Grade Scale, skor tersebut masuk ke grade D. Dan ketiga, interpretasi Adjective Rating, skor tersebut masuk ke rating OK yang hampir mendekati Good. Skor 67 menandakan bahwa sistem yang telah dibangun masih harus diperbaiki agar mampu diterima dengan baik oleh penggunanya.

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Veni Manik ◽  
Clara Hetty Primasari ◽  
Yohanes Priadi Wibisono ◽  
Aloysius Bagas Pradipta Irianto

Perusahaan pembiayaan kendaraan mobil saat ini semakin banyak dan berkembang begitu pesat. Setiap perusahaan berusaha untuk menarik perhatian pelanggan dengan berbagai cara, terutama peningkatan teknologi untuk mendukung dan memudahkan proses kegiatan pembiayaan mobil. Perusahaan Astra Credit Company memanfaatkan teknologi dengan menyediakan aplikasi mobile acc.one yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk membantu segala kegiatan proses pembiayaan mobil di Perusahaan ACC. Namun aplikasi ini terdapat beberapa masalah yang dapat diketahui dari ulasan pengguna di play store seperti aplikasi tiba-tiba error, aplikasi tidak dapat dibuka, fitur tidak berfungsi dengan semestinya, dll. Sehingga dilakukan pengujian aplikasi untuk mengetahui tingkat usability aplikasi dengan menggunakan metode system usability scale dan usability testing untuk mengetahui pengalaman pengguna. Hasil yang diperoleh tingkat usability aplikasi dengan tingkat kemudahan sebesar 73,33% yang masuk dalam kategori buruk, tingkat kecepatan pengguna sebesar 0,0467 goals/sec yang termasuk kategori normal, tingkat kesalahan pengguna sebesar 0,1230 total defect yang masuk dalam kategori kecil, dan tingkat kepuasan pengguna menggunakan kuesioner SUS memperoleh rerata SUS sebesar 54,45945946 yang artinya tingkat kepuasan pengguna rendah terhadap aplikasi berdasarkan penentuan nilai SUS yaitu Acceptability atau tingkat penerimaan penggunaan masuk dalam kategori marginal low, Grade Scale atau tingkat grade skala masuk dalam kategori F dan Adjective Rating masuk dalam kategori OK. Selain itu, pada SUS skor percentile rank masuk kedalam grade D.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 74-83
Author(s):  
Supardianto Supardianto ◽  
Arief Binsar Tampubolon

Sulitnya melakukan penelurusan dan pengontrolan aset TI mengakibatkan kurang baiknya manajemen aset TI yang ada di Bid TIK sehingga kesulitan ketika diminta laporan-laporan mengenai aset TI yang dimiliki. Dalam penelitian ini, masalah-masalah ini dapat diselesaikan dengan membangun sistem informasi yang mampu mengelola aset TI di Bid TIK. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem informasi manajemen aset TI berbasis web dengan menerapkan UCD (user centered design) dengan pengujian usability serta pengembangan sistem infomasi dengan kuisioner dan usability testing. Pengujian black box dilakukan untuk memvalidasi fungsionalitas yang ditetapkan pada kebutuhan user saat wawancara. Hasil akhir dalam membangun sistem informasi ini adalah Berdasarkan Usability Testing dengan System Usability Scale, Sistem informasi manajemen aset TI ada pada range acceptable, untuk grade scale dengan hasil C sedangkan pada adjective ratings dengan hasil good yaitu sebesar 76. Maka dari itu, Sistem informasi manajemen aset TI berhasil membangun sistem yang user-friendly dengan tingkat usability yang baik. Berdasarkan hasil pengujian black box, didapatkan hasil bahwa seluruh kebutuhan fungsional dari sistem yang dibangun telah terpenuhi dan berjalan dengan baik. Sistem informasi manajemen aset TI yang dibuat sudah memenuhi komponen usability yg sudah diujikan sehingga sistem tersebut layak untuk di operasikan/digunakan oleh anggota Bid TIK Polda Kepulauan Riau.


2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 152
Author(s):  
Welda Welda ◽  
Desak Made Dwi Utami Putra ◽  
Ayu Manik Dirgayusari

In ensuring the effectiveness, efficiency and user satisfaction of the website, it is necessary to evaluate and evaluate the website.  This study aims to analyze the Usability Testing Website Using the System Usability Scale (SUS) Method.  The method used in this study is the SUS (System Usability Scale).  Data collection techniques in this study were interview techniques, observation techniques or questionnaire techniques.  The instrument used in this study was a questionnaire.  The subjects in this study consisted of 30 respondents.  The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative analysis.  The results of the evaluation in this study, namely the results of the assessment of the respondents, obtained a total value of the SUS score of 2012.50 with the resulting average value of 67.08, this shows that the total SUS score on the STIKI Indonesia website is 67.08, which means the level of user Acceptability Range  is Marginal High, Grade Scale level is category D, user Adjective Rating level is OK category and SUS Score Percentile Rank is grade D. The website still needs to be evaluated and developed further so that its use can be more optimal.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 34-43
Author(s):  
Fitri Purwaningtias ◽  
Usman Ependi

Website saat ini telah digunakan diberbagai jenis instansi termasuk instansi pendidikan seperti Pondok Pesantren Qodratullah. Saat ini website Pondok Pesantren Qodratullah menjadi tulang punggung dalam penyebaran informasi terkain pondok pesantren kepada wali santri, alumni, calon santri dan masyarakat luas. Mengingat pentingnya website bagi Pondok Pesantren Qodratullah maka perlu untuk dilakukan evaluasi apakah informasi yang diberikan dan website yang ada telah memiliki nilai kebergunaan bagi pengguna atau tidak. Untuk itu di dalam penelitian ini dilakukan evaluasi untuk melihat perspektif pengguna terhadap website. Prose evaluasi dilakukan dengan system usability scale dengan sepuluh instrumen sebagai pernyataan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa website Pondok Pesantren Qodratullah mendapatkan nilai akhir 88. Nilai 88 berarti website Pondok Pesantren Qodratullah mendapatkan adjective rating yang excellence, grade scale tergolong kelompok B dan tingkat acceptability termasuk acceptable. The website is currently used in various types of institutions including educational institutions such as Qodratullah Islamic Boarding School. Currently the Qodratullah Islamic Boarding School website is the backbone in the dissemination of information about Islamic boarding schools to the guardians of students, alumni, prospective students and the wider community. Considering the importance of the website for the Qodratullah Islamic Boarding School, it is necessary to evaluate whether the information provided, and the existing website have a useful value for the user or not. For this reason, in this study an evaluation was conducted to see the user's perspective on the website. The evaluation process is carried out with a system usability scale with ten instruments as evaluation statements. Evaluation results show that the Qodratullah Islamic Boarding School website gets a final score of 88. A value of 88 means that the Qodratullah Islamic Boarding School website gets an adjective rating that excellence, grade scale belongs to group B and the level of acceptability is acceptable


Author(s):  
Dendi Ismi Sofian ◽  
Achmad Syarief ◽  
Acep Iwan Saidi

<br /><div>The existence of traditional musical instruments, especially Betawi, is increasingly disappearing, eroded by modern life and a global lifestyle that is more adopting Western musical instruments with  all its conveniences. One effort that can be done is to develop an application using augmented reality  technology. This research will focus on developing augmented reality applications using a mix approach  approach, which is a merger of qualitative and quantitative approaches. Whereas in the application<br />development process, the method of designing Interactive Multimedia System Design Development  (IMSDD) was developed. This application is evaluated using the System Usability Scale. It can be  concluded that the application is categorized as “Good” with a grade scale “C” and acceptability ranges<br /><br /><strong>Abstrak</strong><div><br />Keberadaan alat musik tradisional khususnya Betawi semakin lama semakin menghilang tergerus kehidupan modern dan gaya hidup global yang lebih banyak mengadopsi alat musik Barat dengan segala kemudahannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan sebuah aplikasi menggunakan teknologi augmented reality. Penelitian ini akan berfokus pada pengembangan aplikasi augmented reality menggunakan pendekatan mix approach yaitu penggabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan dalam proses pengembangan aplikasi menggungkan metode perancangan Interactive Multimedia System Design Development (IMSDD). Aplikasi ini dievaluasi menggunakan System Usability Scale. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi tergolong kategori “Good” dengan grade scale “C” dan acceptability ranges termasuk “High”</div></div>


2021 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 206
Author(s):  
Ni Wayan Marti ◽  
Kadek Surya Mahedy

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan usability testing terhadap Sistem Informasi Kontrol Mutu dan Pengelolaan Tugas Akhir Mahasiswa di Program Studi Manajemen Informatika (SIKTA). SIKTA merupakan sistem informasi yang digunakan untuk melakukan kontrol terhadap proses penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa. SIKTA adalah aplikasi yang digunakan secara internal di Program Studi Manajemen Informatika. Metode yang digunakan untuk melakukan usability testing terhadap SIKTA adalah ISO 9241-11. ISO 9241-11 merupakan uji usability untuk mengukur tingkat efektivitas, efisiensi dan kepuasan pengguna. Tingkat efektivitas dan efisiensi diukur dengan pemberian tugas-tugas kepada responden, sedangkan untuk mengukur kepuasan pengguna digunakan kuisioner dari System Usability Scale (SUS).  Dari hasil uji diperoleh masing-masing yaitu uji keefektifan sebesar 92%, uji keefisienan memperoleh 88% dan kepuasan pengguna menggunakan SUS memperoleh angka 76,5. Dari uji tersebut, dapat dikatakan bahwa SIKTA merupakan sistem yang efektif, efisien dari sisi mahasiswa sebagai penggunanya. Dan angka 76,5 menyatakan bahwa pengguna puas dalam menggunakan SIKTA.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 149
Author(s):  
Agus Aan Jiwa Permana

Pengembangan perangkat lunak sangat bermanfaat untuk membantu di beberapa bidang. Salah satunya adalah bidang pemasaran. Dengan perkembangan internet, proses pemasaran sudah lumbrah dilakukan melalui online dengan beberapa metode jual beli yang dilakukan seperti cash on delivery (COD), bayar di muka,  atau bayar barang saja dengan ongkos kurir dibayar setelah barang diterima. Pemasaran online memerlukan E-commerce  untuk membantu menghubungkan pembeli dengan penjual. Seperti yang dilakukan oleh kelompok perajin di Singaraja, dengan alamat website yang dapat diakses pada http://umkmbuleleng.com. Website ini sudah online, namun perlu dilakukan uji terkait untuk mengetahui apakah user dapat dengan mudah menggunakan aplikasi secara efektif dan efisien. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna. Sebelum produk di launching secara luas, perlu dilakukan proses pengujian ini. Metode yang digunakan untuk melakukan pengujian ini adalah System Usability Scale (SUS). Hasil pengujian diperoleh yaitu baik. Sehingga aplikasi yang dikembangkan untuk perajin secara umum sudah sesuai dengan harapan pengguna


Author(s):  
Ni Ketut Sri Krisna Radharani Dyatmika ◽  
Widhy Hayuhardhika Nugraha Putra ◽  
Djoko Pramono

Tepi Buyan Campfire merupakan salah satu wisata perkemahan yang berada di tepi Danau Buyan di daerah Bedugul, Bali. Banyaknya jumlah wisatawan membuat pengelola merasa kesulitan dalam mengelola proses dan data reservasi. Proses pencatatan reservasi dilakukan dua kali kerja sehingga sering terjadi kesalahan dalam penyampaian data. Dan, reservasi yang sudah dicatat sering kali dibatalkan secara sepihak oleh wisatawan tanpa adanya kabar kepada pihak pengelola perkemahan. Hal ini sering terjadi karena tidak adanya jaminan atau pembayaran di muka oleh wisatawan. Berdasarkan hal itu, diperlukan adanya platform secara online yaitu sistem informasi reservasi. Sistem ini dikembangkan berbasis website dan akan mengelola proses pembuatan reservasi hingga proses konfirmasi reservasi. Dalam proses pengembangan sistem, menggunakan metode Waterfall yang meliputi beberapa tahapa proses, yaitu analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi sistem dan pengujian sistem. Sistem akan terintegrasi dengan payment gateway system dari Midtrans untuk melakukan proses pembayaran. Proses implementasi menggunakan framework Laravel, Bootstrap, MySQL serta Midtrans. Dilakukan pengujian sistem dengan tiga metode yaitu black box testing yang menunjukkan hasil valid dengan presentase sebesar 100%. Pengujian compatibility menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan pada sebagian besar jenis browser yang tersedia. Sementara untuk pengujian usability dengan menggunakan system usability scale menghasilkan nilai akhir 79 dengan kategori Good serta dengan grade scale C yang berarti sistem dapat diterima.


Author(s):  
Ni wayan Erna Erawati ◽  
I Ketut Resika Arthana ◽  
I Made Ardwi Pradnyana

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat Usability pada SIAK UNDIKSHA khususnya pada SIAK Dosen. Tujuan dari analisis SIAK Dosen yaitu untuk mengetahui pengalaman pengguna dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Selain itu analisis Usability ini dilakukan untuk mengetahui apa saja kemudahan-kemudahan serta kesulitan yang dialami oleh pengguna dalam membantu menyelesaikan tugas.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Usability Testing dengan menggunakan ISO/IEC 9126-4 yang memiliki tiga atribut yaitu Efektifitas, Efisien serta Kepuasan Pengguna. Untuk menentukan nilai atribut Efektifitas digunakan alat ukur Completion Rate dan Number Off Errors. Untuk menentukan nilai dari atribut Efisiensi digunakan alat ukur Overall Relative Efficiency serta menggunakan teknik Performace Measurement.  Atribut Kepuasan Pengguna menggunakan alat ukur Test Lever Satisfaction dengan menggunakan teknik Concurrent Thing Aloud (CTA) dan  serta menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS). Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh dosen aktif UNDIKSHA. Responden dari penelitian ini berjumlah 20 responden yang digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok responden pemula dan kelopopok responden mahir.            Hasil dari penelitian ini yaitu pada atribut efektifitas diperoleh hasil 86,92% pada responden pemula dan responden mahir 86,92% yang artinya SIAK Undiksha sudah Efektif, pada atribut efisiensi diperoleh hasil pada responden pemula sebesar 87.29776% dan kelompok responden mahir yaitu sebesar 84.6087% yang artinya SIAK Undiksha sudah efisien. Pada atribut kepuasan pengguna diperoleh hasil 77.1 % yang artiya responden Puas dalam mengerjakan tugas pada SIAK UNDIKSHA.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document