scholarly journals Usability Testing Website Dengan Menggunakan Metode System Usability Scale (Sus)s

2020 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 152
Author(s):  
Welda Welda ◽  
Desak Made Dwi Utami Putra ◽  
Ayu Manik Dirgayusari

In ensuring the effectiveness, efficiency and user satisfaction of the website, it is necessary to evaluate and evaluate the website.  This study aims to analyze the Usability Testing Website Using the System Usability Scale (SUS) Method.  The method used in this study is the SUS (System Usability Scale).  Data collection techniques in this study were interview techniques, observation techniques or questionnaire techniques.  The instrument used in this study was a questionnaire.  The subjects in this study consisted of 30 respondents.  The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative analysis.  The results of the evaluation in this study, namely the results of the assessment of the respondents, obtained a total value of the SUS score of 2012.50 with the resulting average value of 67.08, this shows that the total SUS score on the STIKI Indonesia website is 67.08, which means the level of user Acceptability Range  is Marginal High, Grade Scale level is category D, user Adjective Rating level is OK category and SUS Score Percentile Rank is grade D. The website still needs to be evaluated and developed further so that its use can be more optimal.

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Veni Manik ◽  
Clara Hetty Primasari ◽  
Yohanes Priadi Wibisono ◽  
Aloysius Bagas Pradipta Irianto

Perusahaan pembiayaan kendaraan mobil saat ini semakin banyak dan berkembang begitu pesat. Setiap perusahaan berusaha untuk menarik perhatian pelanggan dengan berbagai cara, terutama peningkatan teknologi untuk mendukung dan memudahkan proses kegiatan pembiayaan mobil. Perusahaan Astra Credit Company memanfaatkan teknologi dengan menyediakan aplikasi mobile acc.one yang dapat digunakan oleh pelanggan untuk membantu segala kegiatan proses pembiayaan mobil di Perusahaan ACC. Namun aplikasi ini terdapat beberapa masalah yang dapat diketahui dari ulasan pengguna di play store seperti aplikasi tiba-tiba error, aplikasi tidak dapat dibuka, fitur tidak berfungsi dengan semestinya, dll. Sehingga dilakukan pengujian aplikasi untuk mengetahui tingkat usability aplikasi dengan menggunakan metode system usability scale dan usability testing untuk mengetahui pengalaman pengguna. Hasil yang diperoleh tingkat usability aplikasi dengan tingkat kemudahan sebesar 73,33% yang masuk dalam kategori buruk, tingkat kecepatan pengguna sebesar 0,0467 goals/sec yang termasuk kategori normal, tingkat kesalahan pengguna sebesar 0,1230 total defect yang masuk dalam kategori kecil, dan tingkat kepuasan pengguna menggunakan kuesioner SUS memperoleh rerata SUS sebesar 54,45945946 yang artinya tingkat kepuasan pengguna rendah terhadap aplikasi berdasarkan penentuan nilai SUS yaitu Acceptability atau tingkat penerimaan penggunaan masuk dalam kategori marginal low, Grade Scale atau tingkat grade skala masuk dalam kategori F dan Adjective Rating masuk dalam kategori OK. Selain itu, pada SUS skor percentile rank masuk kedalam grade D.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
A.A. Gede Yudhi Paramartha ◽  
I Gede Partha Sindu ◽  
Agus Aan Jiwa Permana

ABSTRACT<br />The development of electronic learning materials requires various applications that are used to support electronic learning. The lecturer makes the material by utilizing a document processing application to create learning material, using a search engine to obtain teaching materials, and a Learning Management System to publish learning material. This causes the lecturer to have to move to one application to another application. In previous research, to overcome these problems, an add-ins was developed in Microsoft Office PowerPoint that integrates Learning Management Systems as a media for publishing learning materials, and Material Reconstruction System as a source of reusable teaching materials by utilizing the search engines provided. These add-ins function as an intermediary between the two systems with Microsoft PowerPoint, so users only need to use one application to develop learning material and publish it to e-learning. In this study, the add-ins that have been developed are tested using the usability testing method. Usability testing is done to determine the level of user satisfaction in using the add-ins and obtain feedback for system improvements. The method used is Retrospective Think Aloud method to obtain feedback from users, and the System Usability Scale to determine the level of user satisfaction in using the add-ins. The results showed that users were satisfied with the add-ins that had been developed. in addition, feedback from users was also successfully obtained and recommendations for add-ins improvements were made based on these recommendations.<br />Keywords : Learning Management System, Office Add-ins, Usability Testing<br />ABSTRAK<br />Pengembangan materi pembelajaran elektronik membutuhkan berbagai aplikasi yang digunakan untuk mendukung pembelajaran elektronik. Dosen membuat materi dengan memanfaatkan aplikasi pengolah dokumen untuk membuat materi, menggunakan mesin pencari untuk memperoleh bahan ajar, dan Sistem Manajemen Pembelajaran untuk mempublikasikan materi pembelajaran. Hal ini menyebabkan dosen harus berpindah ke satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Pada penelitian sebelumnya, untuk mengatasi permasalahan tersebut, dikembangkan sebuah add-ins di Microsoft Office PowerPoint yang mengintegrasikan Sistem Manajemen Pembelajaran sebagai media publikasi materi pembelajaran, dan Sistem Rekonstruksi Materi sebagai sumber bahan ajar dengan memanfaatkan mesin pencari yang disediakan. Add-ins tersebut berfungsi sebagai perantara antar kedua sistem tersebut dengan Microsoft PowerPoint, sehingga pengguna hanya perlu menggunakan satu aplikasi untuk mengembangkan materi pembelajaran hingga mempublikasikan materi tersebut ke e-learning. Pada penelitian ini, add-ins yang telah dikembangkan diuji dengan menggunakan metode usability testing. Usability testing dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan add-ins dan memperoleh umpan balik untuk perbaikan sistem. Metode yang digunakan adalah metode Retrospective Think Aloud (RTA) untuk memperoleh dari pengguna, dan System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam menggunakan add-ins. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna merasa puas dengan add-ins yang telah dikembangkan. selain itu, umpan balik dari pengguna juga berhasil diperoleh dan dibuatkan rekomendasi perbaikan berdasarkan rekomendasi tersebut.<br />Kata kunci: Sistem Manajemen Pembelajaran, Office Add-ins, Usability Testing


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 124-129
Author(s):  
M. Azman Maricar ◽  
Dian Pramana

Dalam setiap membangun suatu sistem, sangat penting untuk memastikan bahwa sistem yang telah dibangun tersebut mampu digunakan dengan mudah oleh penggunanya. Untuk mengetahui seberapa mudah suatu sistem dapat digunakan, dapat dilakukan pengujian usability. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pengujian usability adalah System Usability Scale (SUS). Dalam penelitian ini dilakukan pengujian usability dengan metode tersebut terhadap sistem peramalan untuk meramalkan rentang waktu kerja alumni ITB STIKOM Bali. Rentang waktu kerja yang dimaksud adalah seberapa lama alumni ITB STIKOM Bali mendapatkan pekerjaan selepas mereka wisuda. Total responden yang digunakan adalah 105 responden. Dari pengujian tersebut didapatkan skor 67, kemudian skor tersebut diinterpretasikan dalam tiga jenis. Pertama interpretasi Acceptability Ranges, skor tersebut masuk ke range Marginal/Marginal-High. Kedua, interpretasi Grade Scale, skor tersebut masuk ke grade D. Dan ketiga, interpretasi Adjective Rating, skor tersebut masuk ke rating OK yang hampir mendekati Good. Skor 67 menandakan bahwa sistem yang telah dibangun masih harus diperbaiki agar mampu diterima dengan baik oleh penggunanya.


2020 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 74-83
Author(s):  
Supardianto Supardianto ◽  
Arief Binsar Tampubolon

Sulitnya melakukan penelurusan dan pengontrolan aset TI mengakibatkan kurang baiknya manajemen aset TI yang ada di Bid TIK sehingga kesulitan ketika diminta laporan-laporan mengenai aset TI yang dimiliki. Dalam penelitian ini, masalah-masalah ini dapat diselesaikan dengan membangun sistem informasi yang mampu mengelola aset TI di Bid TIK. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem informasi manajemen aset TI berbasis web dengan menerapkan UCD (user centered design) dengan pengujian usability serta pengembangan sistem infomasi dengan kuisioner dan usability testing. Pengujian black box dilakukan untuk memvalidasi fungsionalitas yang ditetapkan pada kebutuhan user saat wawancara. Hasil akhir dalam membangun sistem informasi ini adalah Berdasarkan Usability Testing dengan System Usability Scale, Sistem informasi manajemen aset TI ada pada range acceptable, untuk grade scale dengan hasil C sedangkan pada adjective ratings dengan hasil good yaitu sebesar 76. Maka dari itu, Sistem informasi manajemen aset TI berhasil membangun sistem yang user-friendly dengan tingkat usability yang baik. Berdasarkan hasil pengujian black box, didapatkan hasil bahwa seluruh kebutuhan fungsional dari sistem yang dibangun telah terpenuhi dan berjalan dengan baik. Sistem informasi manajemen aset TI yang dibuat sudah memenuhi komponen usability yg sudah diujikan sehingga sistem tersebut layak untuk di operasikan/digunakan oleh anggota Bid TIK Polda Kepulauan Riau.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 146-158
Author(s):  
Rahmat Novrianda Dasmen ◽  
◽  
Fatoni Fatoni ◽  
Alek Wijaya ◽  
Baibul Tujni ◽  
...  

System Usability Scale (SUS) is a usability testing technique for a simple system using a Likert scale. Testing and usability analysis assess user satisfaction with the system or web. So, the purpose of this service activity is to train website usability testing with SUS, using the Dukcapil website as a test object. Dukcapil's website will be analyzed for its usability level as a real case for direct practice. In SUS, ten statements are used as parameters in assessing the usability of a website. This activity was attended by 20 people, including Bina Darma University students, vocational students, and IT staff from the Dukcapil Palembang City. The usability analysis of this website aims to assess how well user interaction with the website is going. Then, the results of this assessment and study produce an input as a reference for website development to be more optimal in the future. In testing the usefulness of the Dukcapil website in this PKM activity, it can be seen that the SUS score is at a score of 56.125, with the category Acceptable. Therefore, it shows that the Dukcapil website is ranked F, with a "Good" rating category. The training results show that the Dukcapil website is still very rarely accessed by users. Because it provides information lacking in updates, the features used are still in the beta version (still in the testing phase). Users or participants still do not understand how to use it. In addition, this activity provides participants with an understanding of the website usability test using the SUS model.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 34-43
Author(s):  
Fitri Purwaningtias ◽  
Usman Ependi

Website saat ini telah digunakan diberbagai jenis instansi termasuk instansi pendidikan seperti Pondok Pesantren Qodratullah. Saat ini website Pondok Pesantren Qodratullah menjadi tulang punggung dalam penyebaran informasi terkain pondok pesantren kepada wali santri, alumni, calon santri dan masyarakat luas. Mengingat pentingnya website bagi Pondok Pesantren Qodratullah maka perlu untuk dilakukan evaluasi apakah informasi yang diberikan dan website yang ada telah memiliki nilai kebergunaan bagi pengguna atau tidak. Untuk itu di dalam penelitian ini dilakukan evaluasi untuk melihat perspektif pengguna terhadap website. Prose evaluasi dilakukan dengan system usability scale dengan sepuluh instrumen sebagai pernyataan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa website Pondok Pesantren Qodratullah mendapatkan nilai akhir 88. Nilai 88 berarti website Pondok Pesantren Qodratullah mendapatkan adjective rating yang excellence, grade scale tergolong kelompok B dan tingkat acceptability termasuk acceptable. The website is currently used in various types of institutions including educational institutions such as Qodratullah Islamic Boarding School. Currently the Qodratullah Islamic Boarding School website is the backbone in the dissemination of information about Islamic boarding schools to the guardians of students, alumni, prospective students and the wider community. Considering the importance of the website for the Qodratullah Islamic Boarding School, it is necessary to evaluate whether the information provided, and the existing website have a useful value for the user or not. For this reason, in this study an evaluation was conducted to see the user's perspective on the website. The evaluation process is carried out with a system usability scale with ten instruments as evaluation statements. Evaluation results show that the Qodratullah Islamic Boarding School website gets a final score of 88. A value of 88 means that the Qodratullah Islamic Boarding School website gets an adjective rating that excellence, grade scale belongs to group B and the level of acceptability is acceptable


Author(s):  
Dendi Ismi Sofian ◽  
Achmad Syarief ◽  
Acep Iwan Saidi

<br /><div>The existence of traditional musical instruments, especially Betawi, is increasingly disappearing, eroded by modern life and a global lifestyle that is more adopting Western musical instruments with  all its conveniences. One effort that can be done is to develop an application using augmented reality  technology. This research will focus on developing augmented reality applications using a mix approach  approach, which is a merger of qualitative and quantitative approaches. Whereas in the application<br />development process, the method of designing Interactive Multimedia System Design Development  (IMSDD) was developed. This application is evaluated using the System Usability Scale. It can be  concluded that the application is categorized as “Good” with a grade scale “C” and acceptability ranges<br /><br /><strong>Abstrak</strong><div><br />Keberadaan alat musik tradisional khususnya Betawi semakin lama semakin menghilang tergerus kehidupan modern dan gaya hidup global yang lebih banyak mengadopsi alat musik Barat dengan segala kemudahannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan sebuah aplikasi menggunakan teknologi augmented reality. Penelitian ini akan berfokus pada pengembangan aplikasi augmented reality menggunakan pendekatan mix approach yaitu penggabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan dalam proses pengembangan aplikasi menggungkan metode perancangan Interactive Multimedia System Design Development (IMSDD). Aplikasi ini dievaluasi menggunakan System Usability Scale. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi tergolong kategori “Good” dengan grade scale “C” dan acceptability ranges termasuk “High”</div></div>


2021 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
pp. 206
Author(s):  
Ni Wayan Marti ◽  
Kadek Surya Mahedy

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan usability testing terhadap Sistem Informasi Kontrol Mutu dan Pengelolaan Tugas Akhir Mahasiswa di Program Studi Manajemen Informatika (SIKTA). SIKTA merupakan sistem informasi yang digunakan untuk melakukan kontrol terhadap proses penyelesaian Tugas Akhir Mahasiswa. SIKTA adalah aplikasi yang digunakan secara internal di Program Studi Manajemen Informatika. Metode yang digunakan untuk melakukan usability testing terhadap SIKTA adalah ISO 9241-11. ISO 9241-11 merupakan uji usability untuk mengukur tingkat efektivitas, efisiensi dan kepuasan pengguna. Tingkat efektivitas dan efisiensi diukur dengan pemberian tugas-tugas kepada responden, sedangkan untuk mengukur kepuasan pengguna digunakan kuisioner dari System Usability Scale (SUS).  Dari hasil uji diperoleh masing-masing yaitu uji keefektifan sebesar 92%, uji keefisienan memperoleh 88% dan kepuasan pengguna menggunakan SUS memperoleh angka 76,5. Dari uji tersebut, dapat dikatakan bahwa SIKTA merupakan sistem yang efektif, efisien dari sisi mahasiswa sebagai penggunanya. Dan angka 76,5 menyatakan bahwa pengguna puas dalam menggunakan SIKTA.


2020 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
Author(s):  
Widad Ulfika Sari

Sistem informasi akademik merupakan media yang dapat membantu proses berjalannya kegiatan akademik. Kelancaran proses akademik dipengaruhi oleh kualitas sistem informasi yang dimiliki. Sistem dapat dikatakan memiliki tingkat usability yang tinggi apabila pengguna bisa memperoleh apa yang mereka butuhkan dan mengerti dengan sistem tersebut. Universitas Muhammadiyah Riau menerapkan sistem informasi untuk membantu proses akademiknya yaitu SIAM. Saat ini, terdapat beberapa kendala dalam mengakses sistem tersebut. Kendala tersebut berasal dari beberapa kekurangan yang dimiliki oleh sistem tersebut. Oleh karena  itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pada SIAM, mengetahui tingkat usability nya, dan memberikan rekomendasi perbaikan SIAM.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Hasil yang diperoleh adalah SIAM memiliki skor SUS sebesar 72,27 yang berarti bahwa SIAM sudah acceptable, memiliki skala nilai C+ dan memiliki rating good atau baik serta nilai percentile rank berada pada nilai 63,34. Pada identifikasi masalah diketahui bahwa fungsi dan fitur pada SIAM dinilai masih belum dirancang dengan baik dan memiliki banyak inkonsistensi. Oleh karena itu diberikan beberapa rekomendasi perbaikan yang diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan bagi tim pengembang sistem dalam melakukan perbaikan usability sistem sehingga SIAM memiliki tingkat usability yang tinggi dan dapat mencapai kepuasan pengguna.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document