Hospitalitas Pemimpin Daerah Di Masa Pandemi
Pandemi Covid -19 mengejutkan dunia global pada akhir tahun 2019. Penyebaran Corona Virus disease 2019 (Covid-19) yang sangat cepat mengakibatkan kekhawatiran di seluruh dunia termasuk Indonesia karena pada tanggal 19 Maret 2020 sudah ada 309 kasus positif yang terus bertambah. Kebijakan Social distancing/physical distancing digalangkan pemerintah untuk meminimalisir perkembangan Covid-19. Masyarakat Indonesia menerima anjuran tersebut tetapi ada juga beberapa reaksi seperti panic buying, persekusi terhadap tenaga kesehatan yang diperkirakan terjangkit Covid-19. Pemimpin tidak boleh kehilangan empati sikap hospitalitas kepemimpinan di setiap masa kehidupan terutama dalam situasi pandemi seperti saat ini. Kata hospitalitas sendiri dapat diartikan sebagai keramah-tamahan, hospitalitas adalah bahasa Latin yang berasal dari akar kata hospes yang berarti “tuan rumah” atau pun “orang asing”. Melalui kata hospes ditemukan kata hospital yang juga berarti “ruang tamu”, “penginapan” yang pastinya menyiaratkan keramah-tamahan serta sambutan hangat. Pemimpin dan kepemimpinan adalah dua hal yang berbeda. Pemimpin adalah orangnya, yaitu seseorang yang melakukan fungsi memimpin. Sementara kepemimpinan adalah suatu hubungan sosial di mana seseorang atau kelompok tertentu, yang tidak lain adalah pemimpin, dibiarkan memengaruhi orang lain ke arah perubahan untuk mencapai sasaran bersama.