scholarly journals ANALISIS GENDER TERHADAP KEBERADAAN PEKERJA WANITA DI DEPARTMENT STORE (Studi kasus Pramuniaga Matahari Dept.Store Pasar Raya Padang).

2019 ◽  
Author(s):  
Selinaswati Selinaswati

Semakin meningkatnya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) wanita dari waktu ke waktu menunjukkan bahwa wanita juga berperan aktif dalam pembangunan. Tetapi jumlah mereka yang banyak tersebut dominan bekerja di sektor informal. Salah satu sektor yang banyak dimasuki oleh pekerja wanita adalah bekerja sebagai pramuniaga. Pramuniaga sebagai orang yang melayani pembeli di toko merupakan perpanjangan tangan dari sektor domestik. Sektor domestik jika dilihat dari sudut pandang gender adalah merupakan sektor yang cendrung digeluti oleh manudia jenis kelamin perempuan. Seperti di Matahari Dept. Store (MDS) 67% adalah pramuniaga wanita. Dari hal yang demikianlah penelitian ini mencoba mendeskripsikan keberadaan pekerja wsnita di toko sebagai pramuniaga dalam hal segala bentuk aktifitas dan kegiatan pramuniaga di tempat mereka bekerja dan mereka tergantung pemenuhan kebutuhan hidupnya pada tempat mereka bekerja itu. Penelitian yang memakai teori struktural fungsionalisme ini difokuskan pada pramuniaga MDS Pasar Raya Padang. Merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus bertipekan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang dipakai untuk data primeradalah observasi dan wawancara mendalam tak berstruktur dengan jumlah informan adalah 6 orang. Di samping itu juga diminta informasi pada informan yang terkait dengan pramuniaga (sebagai cross cek) yakni pihak pimpinan MDS dan orang yangterkait langsung dengan pramuniaga seperti orang tua, saudara, dan dokter jaga; mereka berjumlah 5 orang. Teknik pemilihan adalah secara purposive sampling dengan juga memakai azas kejenuhan. Untuk data sekunder diperoleh dari bagian administrasi dan personalia pihak MDS. Data-data yang diperoleh dari wawancara tak berstruktur dicatat saat wawancara berlangsungdan disempurnakan kemudian dengan mengklasifikasikan data atas beberapa aspek yang dijadikan sebagai indicator peran gender dan keberadaan pekerja seperti; peran atau job description, fungsi dan weqenangt pramuniaga, motivasi kerja, situasi dan kondisi kerja, fasilitas dan perlindungan kesehatan kerja, serta pandangan dan harapan ke depan mengenai pekerjaan.Dari hasil analisa diketahui adanya perbedaan job description pramuniaga wanita-pria, begitupula dengan fungsi , dominan dikerjakan wanita, sedangkan wewenang sama sekali mereka tidak memilikinya. Berlandaskan hal ini dilihat keberadaan pekerja melalui motivasi bekerja, yang ternyata terlihat adanya motivasi yang berbeda antara pramuniaga wanita dan pramuniaga pria. Begitu pula situasi dan kondisi kerja, ditemui perbedaan pola aktifitas dan rutinitas yang berbeda. Fasilitas dan perlindungan kesehatan kerja cenderung mendapatkan persamaan perlakuan sedangkan mengenai harapan ke depan terdapat perbedaan pramuniaga pria dan wanita. Namun sejumlah perbedaan yang memberi kesan pramuniaga wanita memiliki bargaining position yang lemah dibanding pramuniaga pria tidak mempengaruhi keberadaan mereka bekerja sebagai pramuniaga. Mereka mendominsi jumlahnya dan cenderung lebih bersedia bertahan untuk tetap bekerja. Berbeda dengan pramuniaga pria yang secara kuantitatif lebih banyak berpindah kerja bukan lagi sebagai pramuniaga.

2018 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
Author(s):  
Nuri Purwanto

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh service encounter terhadap experiental value, serta pengaruh experiental value terhadap customer satisfaction. Responden adalah 115 orang yang pernah melakukan transaksi pembelian di Matahari Department store MATOS Malang minimal 1 kali dalam 1 bulan. Teknik pengambilan sampel mengunakan purposive sampling dan metode analisia data menggunakan Teknik Structural Equation Model. Hasil penelitian ini menemukan: Dari hasil pembahasan yang tertulis di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : Personal Interaction Encounters berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efficiency, Personal Interaction Encounters berpengaruh positif dan signifikan terhadap Service Excellence, Physical Environment Encounters berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Aesthetic, Physical Environment Encounters berpengaruh positif dan signifikan terhdap Playfulnes, Efficiency berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Customer Satisfaction, Service Excellence berpengaruh positif dan signifikan terhadap Customer Satisfaction, Aesthetic berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Customer Satisfaction dan yang terakhir Playfulnes berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Customer Satisfaction.


2018 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Indra Bayu Baskara

The purpose of this research was to analyze the response of impulse buying, response to discount on Matahari Department store and  the effect of  discount on impulse buying on visitors. The population in were the visitors at Matahari Department Store, the number of samples 100 visitors who were collected by using purposive sampling technique. The analysis technique was descriptive analysis and the simple linear regression. The result of descriptive analysis shows that the response of impulse buying was positive and the response of discount was also positive. The result of simple linear regression show that impulse buying was influenced by discounted price (discount) on Matahari Department Store. The positive results  tend to be weak indicated by the results of adjusted R-square. This mean that  the impulse buying in Matahari Department Store was also  influenced by other variables outside of this research


2019 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Nurul Fuadi ◽  
Ukhwani Ramadani

Penelitian menggambarkan tentang bagaimana pelaksanaan kegiatan Forum Rohis Maros (Foros Maros) terhadap Pengembangan Dakwah di Kabupaten Maros serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dari pelaksanaan kegiatan tersebut. Hal ini juga berguna untuk memberikan pemahaman kepada pengurus Forum Rohis Maros (Foros Maros) serta setiap orang yang terlibat dalam kegiatannya agar dapat lebih memaksimalkan setiap kegiatan yang dijalankan agar proses pengembangan dakwah di Kabupaten Maros dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan Teknik purposive sampling dalam pengambilan sampel. Sementara itu, jika dilihat dari sifat datanya yang dikumpulkan bersifat deskriptif atau kata-kata tertulis dari orang-orang dengan perilaku yang dapat diamati. Dengan menganalisis data yang diperoleh meliputi kegiatan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan kesimpulan-kesimpulan/memverifikasi hal-hal yang penting dan dipelajari serta menganalisis hingga menjawab permasalahan yang ada. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peniliti menunjukkan bahwa keberadaan Forum Rohis Maros sangat dianggap penting sebagai Lembaga dakwah yang ruang lingkupnya meliputi para pelajar demi mengembangkan dakwah di Kabupaten Maros dengan berbagai pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan secara maksimal. Hal ini dipengaruhi oleh faktor pendukung antara lain, Foros Maros selalu berusaha melaksanakan manajemen dakwah sesuai dengan tahapannya yakni perencanaan dakwah dengan menyusun timeline pelaksanaan program kerja, pengorganisasian dakwah dengan membagi job description sesuai dengan minat para anggota rohis, penggerakkan dakwah yang berusaha terus dilakukan oleh ketua Foros Maros serta rohis sekolah, serta pengendalian dan evaluasi dakwah yang dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan berlangsung. Adapun faktor penghambat dalam setiap pelaksanaan kegiatan Foros Maros ialah permasalahan anggaran, kurangnya komunikasi dan koordinasi antar anggota, serta kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah.


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 756-771
Author(s):  
Oktamia Asri Ivo ◽  
Henny   Welsa ◽  
Putri Dwi Cahyani

There is knowledge about the analysis of the influence of sales store atmosphere and sales promotion on impulse buying and positive emotion in Matahari Department Store Yogyakarta. Non-probability sampling method and purposive sampling technique using Matahari Department Store consumers as many as 100 consumers as respondents. The questionnaire which is the instrument in this study was analyzed using SPSS 25. The researcher took the result that positive emotion was not positively influenced by sales promotion. Positive emotion is positively influenced by store atmosphere. Impulse buying is not positively influenced by sales promotion. Impulsive buying is also not positively influenced by the store atmosphere. Meanwhile, impulsive buying is significantly influenced by the positive emotion variable. Keywords: Sale Promotion, Store Atmosphere, Positive Emotion, Impulsive Buying


2019 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 22-31
Author(s):  
Wiwik Sumarmi

Tujuan penelitian ini adalah untuk  memberikan usulan perbaikan fasilitas pelayanan yang aman dan nyaman kepada pasien yang datang di Puskesmas Wono Ayu Sidoarjo.Populasi penelitian adalah pasien yang berobat sebanyak 350 orang. Sampel  dengan menggunakan teknik purposive sampling hasil perhitungan diperoleh sebanyak 78 responden. Metode penelitian untuk memecahkan masalah menggunakan  Macroergonomis Analysis and Design. Hasil penelitian   dapat disimpulkan bahwa usulan perbaikan prioritas untuk  Puskesmas Wono Ayu adalah alternatif  dua,  yaitu perbaikan job description petugas kebersihan dan penambahan jumlah petugas kebersihan. Selain usulan perbaikan juga untuk dilakukan pengadaan display, menambah jumlah petugas kesehatan seperti dokter, perawat, apoteker serta bidan dan pelatihan bagi petugas kesehatan, dan perbaikan ventilasi udara dikamar rawat inap.


2020 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 59-67
Author(s):  
Muslimah Islamiah

ABSTRACTThis study aims to empirically prove the presence or absence of the influence of corporate governance (Board of directors, Board of Commissioners' Size,and Audit Committee) on financial performance at PT. Matahari department store Tbk. The method of analysis of this study uses multiple linear regression and the classical assumption test. The number of samples used in this study is 10 years in the period 2009 - 2018 taken through purposive sampling. The results of this study indicate that (1) the board of directors not influential significant effect on ROA, (2) the size of the board of commissioners not influential significant effect on ROA, (3) The audit committee is influential and not significant to ROA.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 310-323
Author(s):  
Muhammad Astri Yulidar ◽  
Rita Rachmatika Firdaus

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan penggunaan financial technology OVO dan digital marketing terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store Samarinda. Metode penelitian ini kuantitatif korelasional. Alat ukur berupa kuesioner dengan skala likert. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan SPSS versi IBM 23. Hasil penelitian penggunaan financial technology OVO berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store Samarinda (Nilai signifikasi 0,096 > α = 0,05 dan t hitung 1,680 < t tabel 1,984). Digital marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store Samarinda (Nilai signifikasi 0,002 < α = 0,05 dan t hitung 3,211 > t tabel 1,984). Ada pengaruh penggunaan financial technology OVO dan digital marketing secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store Samarinda (Fhitung 24,244 > Ftabel 3,090).


Author(s):  
I Putu Gede Manik Kartika Yudha ◽  
Ni Wayan Sri Suprapti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atmosfer toko dan daya tarik promosi penjualan terhadap kepuasan pelanggan dan niat beli ulang (di Matahari Mall Bali Galeria Kuta). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang pernah melakukan pembelian minimal tiga kali (3x) di Matahari Department Store Mall Bali Galeria. Responden penelitian sebanyak 125 responden adalah pelanggan Matahari Mall Bali Galeria yang diambil dengan menggunakan purposive sampling. Data dianalisis dengan statistik deskriptif berupa rata-rata hitung dan statistik inferensial yaitu Partial Least Squares (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) atmosfer toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, (2) atmosfer toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli ulang, (3) daya tarik promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, (4) daya tarik promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli ulang, dan (5) kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat beli ulang.


2021 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 49-59
Author(s):  
Jelita Virliana Sandra ◽  
Widiya Dewi Anjaningrum

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan fesyen di Indonesia, fenomena tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis terutama bisnsi ritel. Dari banyak perusahaan retail yang masih berdiri dan bertahan hingga saat ini adalah Matahari Department Store. Matahari Department Store memiliki strategi dalam mempertahankan bisnisnya ialah dengan cara memiliki pengetahuan terhadap perilaku belanja konsumennya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suasana toko dan diskon terhadap pembelian impulsif pada konsumen Matahari Department Store Pasar Besar. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Teknik accidental-purposive sampling dengan responden sampel berjumlah 100 orang. Hasil uji analisis regresi linier berganda menemukan bahwa suasana toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif serta diskon berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif pada Matahari Department Store Pasar Besar Malang.


2002 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 52-62 ◽  
Author(s):  
Olga F. Voskuijl ◽  
Tjarda van Sliedregt

Summary: This paper presents a meta-analysis of published job analysis interrater reliability data in order to predict the expected levels of interrater reliability within specific combinations of moderators, such as rater source, experience of the rater, and type of job descriptive information. The overall mean interrater reliability of 91 reliability coefficients reported in the literature was .59. The results of experienced professionals (job analysts) showed the highest reliability coefficients (.76). The method of data collection (job contact versus job description) only affected the results of experienced job analysts. For this group higher interrater reliability coefficients were obtained for analyses based on job contact (.87) than for those based on job descriptions (.71). For other rater categories (e.g., students, organization members) neither the method of data collection nor training had a significant effect on the interrater reliability. Analyses based on scales with defined levels resulted in significantly higher interrater reliability coefficients than analyses based on scales with undefined levels. Behavior and job worth dimensions were rated more reliable (.62 and .60, respectively) than attributes and tasks (.49 and .29, respectively). Furthermore, the results indicated that if nonprofessional raters are used (e.g., incumbents or students), at least two to four raters are required to obtain a reliability coefficient of .80. These findings have implications for research and practice.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document