Pembuatan paving blok geopolimer dari limbah abu terbang batu bara (Fly Ash) di Kelurahan Pematang Kapau Tenayan Raya Pekanbaru
Penggunaan batubara sebagai bahan bakar PLTU Tenayan Raya Pekanbaru menghasilkan limbah berupa abu terbang (fly ash) dan abu endapan (bottom ash). Fly ash memiliki kandungan silika dan alumuina tinggi sehingga berpotensi sebagai pengganti semen. Fly ash yang dihasilkan sebagian tidak dimanfaatkan dan ditimbun di ash disposal area dan berpotensi untuk menimbulkan pencemaran air dan tanah. Semakin meningkatnya pemakaian batubara, maka beban lingkungan akan semakin berat dan perlu diantisipasi dengan mencari pemanfaatan secara optimal limbah fly ash batu bara tersebut. Berdasarkan uraian di atas telah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Pematang Kapau Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru berupa sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah fly ash sebagai bahan pembuatan paving blok geopolimer tanpa menggunakan semen portland yang selama ini dipakai dalam proses pembuatan paving blok dan material bangunan lainnya. Dari hasil kegiatan pelatihan di atas diperoleh paving blok geopolimer dengan spesifikasi bentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 21 cm, lebar 10 cm dan tinggi 8 cm,warna abu-abu dan dari hasil uji diperoleh kuat tekan 40,87 MPa masuk standar SNI mutu A.