scholarly journals TERCAPAINYA INKLUSI KEUANGAN MAMPUKAH DENGAN LITERASI KEUANGAN DAN FINANCIAL TECHNOLOGY?

2021 ◽  
Vol 29 (2) ◽  
pp. 57-70
Author(s):  
Diesyana Ajeng Pramesti ◽  
Pungki Yuliyanti

Artikel ini mengkaji tentang inklusi keuangan pada masyarakat yang tinggal di kota Magelang. Setelah terjadinya krisis ekonomi di tahun 2008,  banyak masyarakat yang terdampak terutama pada golongan in the bottom f the pyramid, menjadi alasan harus adanya inklusi keuangan, tahun 2019 Jokowi mengatakan bahwa inklusi keuangan Indonesia masih tergolong rendah di bandingkan negara ASEAN lainnya, yaitu 76% sedangkan tahun 2024 mendatang Jokowi menargetkan tingkat inklusi keuangan mencapai 90%. Sehingga literasi keuangan dan financial technology digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruhnya terhadap inklusi keuangan. Metode..penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode pangambilan sampel purposive sampling kepada 165 responden. Hasil temuan dari penelitian ini adalah literasi keuangan (thitung5.523) dan fintech (thitung 8.563) baik secara parsial atau simultan berpengaruh terhadap inklusi keuangan, keduanya memiliki pengaruh yang sama baik dengan angka signifikansi (0.000). Dapat disimpulkan bahwa untuk mendukung tercapainya inklusi keuangan perlu memperhatikan peningkatan literasi keuangan dan peningkatan penggunaan finanacial technology yang tersedia.

2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 98-106
Author(s):  
Oktavia Marpaung ◽  
Darwin Marasi Purba ◽  
Siti Maesaroh

Berkaitan dengan Teknologi keuangan atau Financial Technology (fintech) dalam perkembangannya yang semakin luas akan berdampak terhadap perilaku penggunaan fintech. Perilaku penggunaan fintech mencoba menjelaskan dan mengetahui tentang jumlah masyarakat yang menggunakan atau tidak menggunakan teknologi fintech serta pemahaman masyarakat tentang pola pengembangan dan sejauh mana cara penggunaan fintech dikenal baik dari fitur serta manfaat dan kenyamannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi  perilaku penggunaan aplikasi Financial Technology (fintech) dan dampaknya terhadap literasi keuangan khususnya di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.Metode penelitian menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kualitatif. Teknik dari penentuan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian adalah bahwa beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan fintech dari sisi pengguna adalah usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, tingkat pendidikan pengguna fintech sedangkan dari sisi aplikasi fintech adalah perkembangan teknologi dari aplikasi fintech, minat konsumen dari fitur dan produk yang ditawarkan oleh aplikasi fintech serta kenyamanan pengguna dalam menggunakan aplikasi fintech tersebut. Dan dalam inklusi keuangan dampaknya dapat meningkatkan literasi keuangan khususnya masyarakat yang ada di DKI Jakarta yang digunakan sebagai responden. Penggunaan aplikasi fintech banyak digunakan oleh generasi milenial yang memberikan kemudahan-kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses berbagai jenis layanan keuangan yang ada. Penggunaan layanan Financial Technology oleh para pengguna smartphone atau ponsel pintar dapat menjadi jawaban atas upaya pemerintah membangun kebiasaan less-cash society serta upaya dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Sebab jumlah pengguna handphone terlebih ponsel pintar di Indonesia sudah sangat banyak. “Penetrasi smartphone atau ponsel pintar di Indonesia sudah melebihi penetrasi akun bank di Indonesia.


Author(s):  
Dewi Ayu Kusumaningrum ◽  
Dandy Prasetia Setiawan

Perkembangan penjualan minuman bubble tea sangat drastis meningkat. Salah satu usaha minuman bubble tea yang digemari masyarakat Indonesia adalah Chatime. Chatime menjadi top brand minuman bubble teratas di Indonesia untuk tahun 2016 – 2019. Tingginya konsumsi produk Chatime tidak hanya dikarenakan kualitas produk yang baik tetapi juga didukung pemasaran yang berkembang seiring perkembangan teknologi dan komunikasi, khususnya financial technology yaitu platform E-Payment. Kemudahan pembayaran serta sering diberikannya promo membuat penggunaan E-Payment semakin meningkat. Berdasarkan data lembaga survey Nielsen tahun 2016, promo dalam bentuk cashback yang paling diminati konsumen dalam pembelian produk. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh promo cashback berbagai jenis E-Payment terhadap loyalitas konsumen (studi kasus: Chatime Indonesia). Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di beberapa outlet Chatime Indonesia di Jakarta. Target penelitian adalah konsumen Chatime Indonesia dengan teknik non probability  sampling, metode multi stage sampling yaitu Insidental  Sampling dan Purposive Sampling sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dengan Instrument kuisoner. Analisis data dengan analisis statistika regresi menggunakan aplikasi software SPSS for windows 20. Hasil didapatkan hipotesis diterima dengan nilai  signifikan  sebesar  0,000 < 0,05 dan t hitung (17,893) > t tabel (1,99045) artinya  ada  pengaruh  program promosi cashback terhadap loyalitas konsumen di Chatime. Loyalitas Konsumen dipengaruhi oleh promosi cashback sebesar 76,6% sedangkan sisanya 23,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Saran yang dapat disampaikan dapat melanjutkan penelitian terkait faktor lain yang memengaruhi loyalitas konsumen. Serta bagi pelaku bisnis lain dapat menggunakan alternative promo cashback sebagai pilihan promosi produk. Kata Kunci: Promosi; E-Payment; Loyalitas, OVO; GOPAY; Shopeepay


2020 ◽  
Vol 4 (5) ◽  
pp. 247
Author(s):  
I Nyoman Patra Kusuma

This study aims to determine the effect of financial literacy on financial inclusion, financial literacy on financial technology and financial technology on financial inclusion at UMKM in Bandar Lampung. The number of samples used was one hundred respondents using a purposive sampling method. The results of the analysis use Smart PLS v.03 to produce significance values for financial literacy variables for financial inclusion, financial literacy for financial technology and financial technology for financial inclusion at UMKM in Bandar Lampung smaller than the level of significance (α = 0.05). So it can be seen that the financial literacy variable partially has a significant effect on financial inclusion and financial technology. While the financial technology variable has no significant effect on UMKM financial inclusion in Bandar Lampung.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 310-323
Author(s):  
Muhammad Astri Yulidar ◽  
Rita Rachmatika Firdaus

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan penggunaan financial technology OVO dan digital marketing terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store Samarinda. Metode penelitian ini kuantitatif korelasional. Alat ukur berupa kuesioner dengan skala likert. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan SPSS versi IBM 23. Hasil penelitian penggunaan financial technology OVO berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store Samarinda (Nilai signifikasi 0,096 > α = 0,05 dan t hitung 1,680 < t tabel 1,984). Digital marketing berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store Samarinda (Nilai signifikasi 0,002 < α = 0,05 dan t hitung 3,211 > t tabel 1,984). Ada pengaruh penggunaan financial technology OVO dan digital marketing secara simultan terhadap keputusan pembelian konsumen di Matahari Department Store Samarinda (Fhitung 24,244 > Ftabel 3,090).


2020 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 20-31
Author(s):  
Ilham Suwanderi ◽  
Lindrianasari Lindrianasari ◽  
Niken Kusumawardani

Profitability has information to determine the level of profit that the company recieves in a certain period of time and the productivity of the use of comapny’s funds, both loan capital and own capital, which can be used by investors and potential investors as a basis for making decision in investing.This studi aims to determine the extent to which the application of fintech affects the profitability, finding out to what extent third party funds affects the profitability, and to find out to what extent does operational efficiency affects profitability of Banking Companies listed in IDX in year 2014-2018. Samples in this research is chosen using purposive sampling method, and obtained 102 samples. The result shows that the application of financial technology, third party funds, and operational efficiency has a positive and significant effect on profitability.


2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 828
Author(s):  
Vicky Sandjaya Tanu Raja ◽  
Sawidji Widoatmodjo

The purpose of this study is to find out whether 1) economic benefit can affect fintech continuance intention; 2) convenience can affect fintech continuance intention; 3) trust can affect fintech continuance intention ; 4) attitude can affect fintech continuance intention. This study uses the OVO users at West Jakarta as many as 156 respondents and analyzed with SmartPLS 3.2.8. Those samples are collected with google form and use purposive sampling method. The results of this study indicate that economic benefit, convenience, trust, and attitude can affect fintech continuance intention and all of these variable have positive relationship toward fitech continuance intention.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah 1) economic benefit memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fintech continuance intention; 2) convenience memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fintech continuance intention; 3) trust memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fintech continuance intetion; 4) attitude memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fintech continuance intention. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu pengguna OVO di Jakarta Barat sebanyak 156 responden dan dianalisa dengan SmartPLS 3.2.8. Sampel diperoleh melalui google form dan pemilihan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa economic benefit, convenience, trust, dan attitude memiliki pengaruh yang signifikan terhadap fintech continuance intention dan seluruh variabel tersebut memiliki hubungan yang positif terhadap fintech continuance intention.


2020 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 35-48
Author(s):  
Andi Setiawan ◽  
Siti Rofingatun ◽  
Kurniawan Patma

  Abstract This study aims to provide empirical evidence of the influence of perception of ease of use, effectiveness of risk to interest, and use of Financial Technology (Fintech) with interest as a variable of mediation in Jayapura city. The study used primary data obtained by distributing questionnaires online. The data analysis method used is by Structure Equation Model (SEM) approach with WarpPLS 7.0. The sampling method used is purposive sampling technique. Purposive sampling is a sampling technique of data sources with certain considerations or criteria. The results of this study were seen from the P/sig values (0.230 >0.005). Thus the ease of use has a positive and insignificant effect on the use of financial technology (fintech) with an interest as mediation. Judging from its P/sig values (0.015 <0.005) thus the effectiveness has a positive and significant effect on the use of financial technology (fintech) with interest as mediation. Judging from its P/sig values (0.330 >0.005) thus the risk has a positive and insignificant effect on the use of financial technology (fintech) with interest as mediation. Keywords: financial technology; Interest; Perception Ease of use; Effectiveness; Risk Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh persepsi kemudahan penggunaan, efektivitas risiko terhadap kepentingan, dan penggunaan Teknologi Finansial (Fintech) dengan kepentingan sebagai variabel mediasi di kota Jayapura. Penelitian menggunakan data primer yang diperoleh dengan menyebarkan kuesioner secara online. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan pendekatan Structure Equation Model (SEM) dengan WarpPLS 7.0. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Hasil penelitian ini dilihat dari nilai P / sig (0,230> 0,005). Dengan demikian kemudahan penggunaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penggunaan financial technology (fintech) dengan kepentingan sebagai mediasi. Dilihat dari nilai P / signya (0,015 <0,005) maka efektifitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan financial technology (fintech) dengan kepentingan sebagai mediasi. Dilihat dari nilai P / signya (0,330> 0,005) maka risiko berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penggunaan financial technology (fintech) dengan mediasi bunga. Kata kunci: financial technology, Bunga, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Efektivitas, Risiko


2021 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
pp. 424-436
Author(s):  
Ditiya Himawati ◽  
Mu’minatus Fitriati Firdaus

Kemudahan dalam bertransaksi saat ini merupakan salah satu dampak dari perkembangan financial technology (fintech). Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui dan menganalisis pengaruh word of mouth dan manfaat terhadap keputusan menggunakan e-wallet DANA melalui kepercayaan pelanggan di Jabodetabek. Metode analisis yang digunakan adalah data primer dengan pendekatan kuantitatif dan tahap uji yang dilakukan adalah uji validitas (CFA), uji reliabilitas (AVE), Analisis Structural Equation Modelling (SEM), Analisis Direct Effect, Indirect Effect,Total Effect dan Uji Hipotesis dengan bantuan alat uji yaitu AMOS. Data yang digunakan berupa instrumen kuesioner dan data valid yang berhasil dikumpulkan sebanyak 200 responden. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2021 sampai dengan April 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa word of mouth tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan pelanggan e-wallet DANA di Jabodetabek, manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan pelanggan e-wallet DANA di Jabodetabek, dan word of mouth tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan e-wallet DANA di Jabodetabek. Sedangkan manfaat dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menggunakan e-wallet DANA di Jabodetabek.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 52
Author(s):  
Sukirno Sukirno

Abstract This study aims to empirically challenge the moderation of Non-Performing Loans to the effect of Credit Distribution Rates on Profitability. The population of 81 bank companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2014-2018 and which met the criteria of the research sample (purposive sampling) were 22 companies. The research method uses survey methods with quantitative research approaches, the analytical tool used is moderation regression. This study concludes that the level of credit distribution has a significant positive effect on profitability and the existence of the problem loan variable is proven to be a moderating variable that weakens the relationship between the level of credit distribution and profitability.    


2020 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Yuni Rachmawati ◽  
Rifani Akbar Sulbahri

Perusahaan Food and Beverage merupakan sektor yang strategis, terlihat dari peningkatan realisasi investasi terbesar dari lima sektor industri lainnya. Menjamurnya perusahaan makanan serta bangkrutnya beberapa industri makanan menjadi tantangan sekaligus ancaman bagi industri ini. Nyonya Meneer, pabrik jamu yang berjaya di masanya dinyatakan pailit pada Agustus 2017. Hal ini mendukung tujuan penelitian yaitu menganalisis kemungkinan kebangkrutan perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia per periode 2018 menggunakan Model Springate dan Model Zmijewski. Melalui purposive sampling diperoleh tiga belas perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI periode 2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi dan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Menurut hasil perhitungan metode Zmijewski hanya satu perusahaan yang diprediksi mengalami kebangkrutan yaitu PSDN. Sedangkan menurut model Springate terdapat 5 perusahaan yang diprediksi bangkrut yaitu ALTO, INDF, PSDN, ROTI dan SKBM. Sedangkan dari uji akurasi menunjukkan bahwa model Zmijewski memiliki tingkat akurasi lebih tinggi dibandingkan Model Springate yakni 92,3%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document