WAHANA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

100
(FIVE YEARS 41)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

2654-4954, 0853-4403

WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 104-108
Author(s):  
Agriyani Wahyuningrum ◽  
Yuni Sukamdani

Abstrak Penelitian ini untuk menelaah Perputaran Persediaan dan Debt to Total Asset Ratio terhadap Return On Asset pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang tercatat di BEI. Menggunakan sampel 7 perusahaan makanan dam minuman yang tercatat di BEI dengan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan metode dokumentasi. Dengan analisis data regresi linier berganda, asumsi klasik, R2 dan uji hipotesis. Uji hipotesis didapatkan signifikansi Perputaran Persediaan 0,124 > 0,05 artinya, Perputaran Persediaan tidak berpengaruh terhadap Return On Asset. Dan signifikansi Debt To Total Asset Ratio 0,000 < 0,05 artinya, Debt To Total Asset Ratio berpengaruh terhadap Return On Asset. Investor dapat memanfaatkan hasil ini untuk estimasi menggambil keputusan berinvestasi.                                                                                                  Kata Kunci : Perputaran Persediaan, Debt to Total Asset Ratio, Return On Asset.     Abstract This study is to inspect the Inventory Turnover and Debt to Total Asset Ratio of Return On Assets in Food and Beverage Companies listed on the IDX. Using a sample of 7 food and beverage companies that are listed in the IDX with a purposive sampling method. Retrieval of data using the documentation method. With the data analysis of multiple linear regression, classical assumptions, R2 and hypothesis testing. Hypothesis testing found the significance of Inventory Turnover 0.124 > 0.05 means, Inventory Turnover has no impact on Return On Assets. And the significance of Debt To Total Asset Ratio 0,000 < 0.05 means, Debt To Total Asset Ratio impact the Return On Asset. Investors can use these results to outcome investment judgment.   Keywords : Inventory Turnover, Debt to Total Asset Ratio, Return On Assets.


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 126-130
Author(s):  
Ima Wahyu Putri Utami ◽  
Abdurrohman Muzakki

The purpose of this research is to get a picture of cultural literacy and citizenship that can be done in the new normal era. This type of research used in this research is qualitative research. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The research instruments used were interview guidelines, observation guidelines and documentation guidelines. The data analysis technique used is the data obtained, then analyzed, presented in accordance with the formulation of the problem, and conclusions drawn. The result of this research is that the implementation of mentoring begins with providing workshops related to cultural literacy and citizenship material, then continued with assistance through the WA group. As for the supporting factors of this mentoring activity, namely the school is very welcame with this mentoring, while the inhibiting factor is, because school activities are carried out online so that they depend heavily on IT-based facilities and infrastructure, but not all teachers master IT. So that in its implementation that requires IT, teachers who have not mastered IT collaborate with teachers who are good at IT.


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 118-125
Author(s):  
Isabella Hasiana

Abstrak. Orangtua memiliki peran di dalam memberikan edukasi kepada anak terkait dengan pendidikan seks. Pendidikan seks perlu diberikan sejak usia dini, karena mengingat semakin maraknya kasus kekerasan seksual yang dialami oleh anak dan pelaku dari tindakan tersebut biasanya adalah orang yang sudah dikenal oleh korban. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peran orangtua didalam memberikan pendidikan seksual kepada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian studi kasus. Sumber informasi adalah keluarga yang memiliki anak usia dini dengan rentang usia 5-6 tahun. Tehnik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa data Miles and Huberman. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa pada dasarnya orangtua sudah melakukan edukasi kepada anak dengan gaya bahasa sederhana yang mudah dipahami anak dan hal tersebtut juga dimunculkan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun membicarakan seksual kepada anak masih dianggap tabu namun secara tidak disadari pendidikan seks sudah dilakukan oleh mereka. Sebagai contoh mengajarkan kepada anak untuk tidak menggunakan baju terbuka saat berada di luar rumah, tidak menggunakan perhiasan yang mencolok, dan lain sebagainya. Kesimpulan dari penelitian ini ialah orangtua semakin menyadari bahwa untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan seksual pada anak maka perlu dilakukan edukasi sejak dini kepada mereka.


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 144-149
Author(s):  
I Wayan Arsana ◽  
Hartono ◽  
Dyah Ayu Anggraini

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yaitu penelitan yang dilakukan pada objek alamiah yaitu objek yang berkembang secara apa adanya. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai pemanfaatan sumber belajar non teks oleh pebelajar kelas V di Sekolah Dasar. Hasil dari peneltian ini yaitu: 1) Sebagian besar pemanfaatan sumber belajar non teks di sekolah sudah memadai tetapi ada beberapa sumber belajar non teks yang belum tersedia seperti laboratorium, ruangan komputer 2) Sebagian besar jenis sumber belajar non teks yang paling sering digunakan dalam proses pembelajaran yaitu peta dan buku teks 3) Sebagian besar tidak ada kendala yang terkait dengan ketersedian sumber belajar non teks, kemapuan atau keterampilan guru dalam menggunakan sumber belajar dan kondisi sosial yang mempengaruhi pemanfaatan sumber belajar 4) Upaya dalam mengatasi kendala-kendala dalam pemanfaatan sumber belajar non teks di sebagian sekolah sudah memadai dan ketersedian sumber belajar yang belum tersedia biasa guru menggunakan alat seadanya 5) Sebagian besar menyatakan pemanfaatan sumber belajar non teks di sekolah sudah dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan disesuaikan dengan tema-tema pembelajaran 6) Sebagian besar sekolah menyatakan melakukan perawatan secara berkala agar sumber belajar terawat dengan baik 7) Sebagian besar sekolah menyatakan bahwa pengadaan sumber belajar non teks di sekolah dilakukan dengan baik dan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan staf TU 8) Semua guru menyatakan pendapatnya tentang pemanfaatan sumber belajar non teks di sekolah sangat bermanfaat bagi guru dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru agar peserta didik tidak bosan dan peserta didik lebih cepat memahami pelajaran yang diberikan guru.  


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 109-117
Author(s):  
Mochamad Darwin Rahmanto ◽  
Linda Dwi Rohmadiani

Kampung Lawas Maspati diresmikan sebagai kampung wisata sejarah oleh Pemerintah Kota Surabaya pada tanggal 24 Januari 2016 oleh Wali Kota Surabaya dan PT. Pelindo III. Potensi wisata yang tersedia berupa bangunan kuno, kebun toga dan spot selfie. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata Kampung Lawas Maspati. Metode analisis dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif  dengan teknik analisis  persentase menggunakan tingkat partisipasi Arnstein. Metode pengumpulan data dengan cara dokumentasi dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan pengelolaan pariwisata di Kawasan Wisata Kampung Lawas Maspati berdasarkan hasil kuesioner 75% sudah dilakukan oleh masyarakat dan untuk masyarakat (Citizen Control).


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 138-143
Author(s):  
Aris Saputro

The purpose of writing this article is to understand the model and strategy of value education in primary, secondary, and higher education. Education is one of the fundamental things every human being needs. The result of the discussion of value education models and strategies is that value education is an effort to establish the personal attitudes of students that makes increasingly sincere with the system of value disclosure techniques, moral cognitive development models, value analysis models, and social action models as well as some strategies that make individual personality understated. The conclusion that the model and strategy of value education in primary, secondary, and higher education can develop humanist values.


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 131-134
Author(s):  
Aisyah Aisyah
Keyword(s):  
T Test ◽  

Penelitian ini dilatarbelakang oleh fakta bahwa anak-anak di grup B mengalami kesulitan dalam mengasah kemampuan mereka untuk mematuhi aturan permainan, empati, bekerja sama, tanggung jawab, bermain dengan rekan-rekan, menunggu giliran mereka untuk bermain dan persaingan yang adil. Penelitian ini dilakukan dengan sampel 25 anak berusia 5-6 tahun. Teknik sampel yang digunakan adalah post test dan pres test. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan instrumen uji, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis secara statistik oleh Design One Group Pre-Test dan post test. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah t-test. Dari data yang dikumpulkan dan dari hasil perhitungan data dapat diketahui atau menunjukkan bahwa perkembangan sosial setelah diperlakukan dengan permainan tradisional boy-boyan memiliki pengaruh dengan peningkatan 2,95 sedangkan skor sebelum dirawat oleh permainan tradisional boy-boyan adalah 2.62. Dan berdasarkan hasil tes t-count nilai yang diperoleh (7.431) lebih besar dari tabel t (1.711) dengan tingkat signifikansi 5% berarti ada pengaruh signifikan antara permainan boy-boy tradisional pada perkembangan sosial pada anak kelompok B Muslimat NU TK 79 Jemundo Taman Sidoarjo.


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 135-137
Author(s):  
Bernadetta Budi Lestari

Upaya menggali bakat seni mahasiswa calon guru matematika bukan suatu hal yang mudah. Mahasiswa program studi matematika mempunyai karakterikstik yang berbeda. Sesuai dengan ilmu pengetahuan yang ditimbanya yaitu matematika yang masuk dalam salah satu rumpun pengetahuan eksak, artinya ilmu yang membawa ke pemikiran praktis dan pasti. Asumsi peneliti mahasiswa program studi matematika kurang antusias didalam seni budaya,hal ini disebabkan karena kebiasaan berpikir praktis dan pasti. Untuk itulah perlu diupayakan penggalian bakat seni bagi masing-masing mahasiswa, agar mahasiswa mampu berkarya seni dan dapat memaknai seni bagi kehidupannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Subjeknya mahasiswa pendidikan matematika Angkatan 2014. Untuk terlaksananya penggalian bakat seni mahasiswaa melalui perkuliahan ISBD ini, maka sangat dibutuhkan dosen pengajar ISBD yang juga tangguh untuk mengerti seni dan menjadi praktisi seni. Melalui pengajaran ISBD diharapkan mahasiswa mulai mencintai seni sekaligus menjadi pelaku seni.


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 85-96
Author(s):  
Dian Nuraini ◽  
Suryadi Suryadi ◽  
Siti Zulaikha
Keyword(s):  

Perencanaan strategis dalam dunia pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mengarahkan kegiatan pendidikan agar efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai penyusunan dan pelaksanaan perencanaan strategis tahun 2011-2014 di Madrasah Pembangunan. Bagaimana tahapan-tahapan penyusunan dan pelaksanaan dari awal sosialisasi sampai dengan evaluasi termasuk didalamnya proses penerjemahan dokumen perencanaan strategis menjadi dokumen panduan teknis pelaksanaan program dan kegiatan. Metode penelitian ini adalah qualitatif deskriptif dengan peneliti sebagai instrumen penelitian atau disebut juga sebagai human instrument. Penentuan nara sumber dilakukan berdasarkan rekomendasi dari nara sumber inti secara purposive sampling dan snowball. Teknik pengumpulan data melakukan observasi langsung, memotret tempat penelitian, merekam wawancara dengan nara sumber dan mengumpulkan data-data atau dokumen yang didapatkan dari nara sumber. Temuan dari penelitian (1) Perencanaan strategis Madrasah Pembangunan tahun 2011-2014 telah disusun sesuai dengan standar merujuk pada Permendiknas Nomor: 2 Tahun 2010. (2) Perencanaan strategis Madrasah Pembangunan tahun 2011-2014 telah dilaksanakan dengan baik dan telah menjadi acuan dalam setiap kebijakan yang diputuskan oleh manajemen.


WAHANA ◽  
2020 ◽  
Vol 72 (2) ◽  
pp. 97-103
Author(s):  
Intan Pramushinta

The green mustard plant is a type of vegetable that is favored by the consumers. Green mustard plant production has decreased due to pest attacks. Pests that often attack and harm these food crops are armyworm. The way to control plant pests (OPT) was used bioinsecticides. This study was aimed to determine the effect of Kepok banana peel extract bioinsecticide (Musa paradisiaca) on the mortality of armyworm (Spodoptera litura), the growth (number of leaves) of greens mustard (Brassica juncea L.), and the production (wet weight) of greens mustard ( Brassica juncea L.). This study used a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments (0%, 5%, 10%, 15%) and 6 replications. Bioinsecticide was given to armyworm during the treatment and spraying 4 times a week on green mustard plants for 5 weeks. The research data were analyzed by using the ANOVA test, if the data has a significant effect, a further test would be carried out, namely the DUNCAN test. The results showed that administration of kepok banana peel extract bioinsecticide had a significant effect (P <0.05) on the number of armyworm mortality (F count 64.931> F table 3.10), green mustard plant growth (number of leaves) (F count 15.748> F table 3.10), and the production of green mustard (wet weight) (F count 9.298> F table 3.10). The DUNCAN test results showed that P3 treatment (15%) was significantly different compared to other treatments.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document