PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C DAN E TERHADAP JUMLAH SEL SPERMATOGONIA YANG DIPAPAR RADIASI SINAR X (Studi Eksperimental pada Mencit (Mus Muculus) Galur Balb/C)
<p>Radiasi sinar X merupakan salah satu radiasi pengion yang menyebabkan terbentuknya radikal bebas sehingga merusak sel spermatogonia. Penggunaan vitamin C dan E sebagai antioksidan untuk melindungi sel tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian vitamin C dan E terhadap jumlah sel spermatogonia yang dipapar radiasi sinar X. Metode penelitian eksperimental dengan rancangan <em>post test only control group design</em> pada 35 ekor mencit (<em>Mus musculus</em>) dibagi menjadi 5 kelompok secara acak yaitu KP tanpa paparan radiasi dan pemberian vitamin, KN dengan paparan radiasi sinar X 25 mGy/hari tanpa pemberian vitamin, KP 1 diberikan vitamin C 0,26 mg/hari, KP 2 diberikan vitamin E 0,208 mg/hari, KP 3 diberikan kombinasi vitamin C 0,26 mg/hari dan vitamin E 0,208 mg/hari setiap sebelum pemaparan radiasi sinar X 25 mGy/hari selama 4 hari dengan waktu penelitian 21 hari. Pada hari ke 22 sampel diterminasi diamati melalui mikroskop. Jumlah sel spermatogonia dianalisis <em>One Way Anova </em>kemudian uji <em>post Hoc LSD. </em>Hasil rerata jumlah spermatogonia pada KP, KN, KP1, KP2 dan KP3 yaitu 24,24; 13,28; 19,36; 19,60 dan 23,32. Hasil uji <em>One Way Anova </em>diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) artinya terdapat perbedaan rerata jumlah sel spermatogonia yang bermakna antara kelima kelompok. Hasil uji <em>post Hoc LSD</em> menunjukkan perbedaan rerata sel spermatogonia antar dua kelompok ditunjukkan oleh hampir semua pasangan kelompok (p<0,05); kecuali untuk perbandingan rerata sel spermatogonia antara KP1 dan KP2 (p>0,05). Terdapat pengaruh pemberian vitamin C dan E terhadap jumlah sel spermatogonia mencit yang dipapar radiasi sinar X.</p>