PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 HALMAHERA TENGAH PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

EDUKASI ◽  
2017 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
Author(s):  
Jaira Kilkoda ◽  
Abdul Rasyid Saraha ◽  
Muhammad Hidayat Jaya Miharja

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah penerapan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, (2) mengetahui besar peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest-postest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel total yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Halmahera tengah yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dimana hasil analisis menunjukan thit > ttab atau 5,34 > 2,021 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kemudian dilanjutkan dengan uji-Bp untuk melihat besar peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model kooperatif tipe Student Teams Achievements Division (STAD) yaitu diperoleh besar peningkatan hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan adalah 70,23 % dengan selisih antara dua kelas adalah 25,35.Kata Kunci : Kooperatif, Student Teams Achievements Division (STAD), Hasil Belajar, Kelarutan, Hasil Kali Kelarutan. 

2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 37-48
Author(s):  
Konsita Hanoya Piatmini ◽  
Desak Nyoman Budiningsih ◽  
A.A. Inten Paraniti

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping terhadap hasil belajar dan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran (STAD) melalui pembuatan media mind mapping terhadap hasil mind mapping siswa SMP Negeri 5 Denpasar. Jenis penelitian ini merupakan Quasi Experimental design dengan rancangan yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Denpasar dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A dan VII D SMP Negeri 5 Denpasar dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah model pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan mind mapping siswa kelas VII SMP Negeri 5 Denpasar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data hasil belajar siswa sebelum (pretest) dan sesudah diberikan perlakuan (posttest) dan rubrik untuk menilai mind mapping baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol selama mengikuti pembelajaran IPA di kelas. Analisisnya menggunakan bantuan program komputer yaitu program SPSS Versi 17 dengan menggunakan analisis data yaitu uji-t-test untuk hasil belajar dan uji Mann-Whitney U Test untuk hasil mind mapping siswa. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan uji t-test independent berpengaruh nyata terhadap hasil belajar siswa dengan signifikansi (p = 0,003 < 0.05). Mind Mapping yang dihasilkan siswa menunjukkan ada perbedaan dengan signifikan ( (Z= -2,402 p = 0,016) dengan uji Mann-Whitney U Test. Kesimpulan dari penelitian adalah Student Team Achievement Division (STAD) melalui pembuatan media mind mapping dapat meningkatakan hasil belajar dan mind mapping siswa SMP Negeri 5 Denpasar.


2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 213
Author(s):  
Nurbaiti Zahra ◽  
Amay Suherman ◽  
Tatang Permana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas, interaksi, dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada standar kompetensi sistem rem materi rem cakram. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen nonequivalent control group design pre-test post-test. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI TSM SMK Doa Bangsa berjumlah 60 siswa, terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooeratif tipe STAD, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode diskusi. Hasil penelitian pada kelas eksperimen menunjukkan aktivitas belajar siswa 70% dan interaksi belajar siswa 63%. Pada kelas kontrol menunjukkan aktivitas beajar siswa 61% dan interaksi belajar siswa 57%. Hasil analisis dari skor gain ternormalisasi didapatkan N-Gain kelas eksperimen 71% pada kategori tinggi dan N-Gain kelas kontrol 47% pada kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis regresi ganda didapatkan nilai signifikan 0.038. nilai ini lebih kecil adari taraf signifikan yang ditetapkan yaitu 0.05, sehingga Ho ditolak.


2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 18-25
Author(s):  
Agustina Lemaya Dewi ◽  
Hilarius Jago Duda ◽  
Markus Iyus Supiandi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan model pembelajaran di sekolah masih belum cukup bervariasi, peserta didik tidak memperhatikan penjelasan guru, peserta didik lebih banyak menggunakan kesempatan tersebut untuk bermain dengan temannya atau melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan guru. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran student teams achievement divisions (STAD) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pernapasan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampling Jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumentasi. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah instrument pengumpul dan instrument pengukur. Instrument pengumpul yang digunakan dalam penelitian ini yakni: silabus, RPP, dan lembar kerja siswa (LKS). Instrument pengukur yang digunakan dalam penelitian ini yakni: lembar observasi, lembar angket respon siswa, soal tes hasil belajar kognitif. Berdasarkan perhitungan kognitif siswa diperoleh nilai rata-rata pretest 38.89 untuk kelas eksperimen dan 35 untuk kelas kontrol serta nilai rata-rata posttest 70.74 kelas eksperimen dan 51 kelas kontrol. Teknik pengolahan data menggunakan Uji t. Uji t digunakan pada data posttest kelas eksperimen dan kontrol yang berdistribusi normal. Hasil dari uji hipotesis data posttest diketahui thitung adalah 6,981 sedangkan ttabel pada α =5% adalah 1,91. Hal ini berarti thitung > ttabel(6,981>1,91) maka Ha diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran STAD Terhadap Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Cinta Wulandasari ◽  
Abdul Mun'im ◽  
Sitti Saenab

Penelitian ini adalah eksperimental-Semu (quasi-experimental research) bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh penggunaan alat peraga KIT IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD terhadap hasil belajar IPA peserta didik di VIII SMP Negeri 3 Pallangga, Kabupaten Gowa studi pada materi pokok alat optik. Variabel bebas dalam penelitian ini pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) menggunakan alat peraga KIT IPA dan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) tanpa alat peraga KIT IPA, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta IPA didik. Desain penelitian ini adalah pretest-postest nonequivalent control group design. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar terdiri dari 25 soal pilihan ganda yang sudah divalidasi oleh validator ahli. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah memberikan tes (pretest-posttest) hasil belajar pada kedua kelas. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan alat peraga KIT IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji-t untuk kedua kelas. Hasil analisis data dan pembahasan diperoleh untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh penggunaan alat peraga KIT IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA peserta didik di VIII SMP Negeri 3 Pallangga, Kabupaten Gowa studi pada materi pokok alat optik.


2014 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Budiharti Budiharti ◽  
Jailani Jailani

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran matematika realistik dan <em>cooperative learning</em> tipe <em>Student Team Achievement Divison </em>(STAD) ditinjau dari prestasi belajar dan kreativitas siswa SD pada Mata Pelajaran Matematika, (2) menyelidiki perbedaan keefektifan model pembelajaran matematika realistik dan model <em>cooperative learning </em> tipe STAD ditinjau dari prestasi belajar dan kreativitas siswa SD. Penelitian ini berjenis eksperimen semu dengan desain <em>Nonequivalent control group design</em>. Terdapat dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Populasi adalah siswa MIN Tempel dengan sampel siswa kelas IVA, IVB dan IVC. Uji beda menggunakan MANOVA. Penentuan tingkat keefektifan pembelajaran menggunakan uji <em>t. </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari prestasi belajar dan kreativitas siswa, (1) model pembelajaran matematika realistik dan model <em>cooperative learning </em> tipe STAD sama-sama efektif, (2) terdapat perbedaan kefektifan antara model pembelajaran matematika realistik dengan <em>cooperative learning </em>tipe STAD, (3) model pembelajaran matematika realistik lebih efektif daripada model <em>cooperative learning </em>tipe STAD. <p class="E-JOURNALAbstrakKeywords"><strong>Kata kunci</strong>: Pembelajaran Matematika Realistik, prestasi, kreativitas</p>


Author(s):  
I Luh Via Vanellia Dharma ◽  
I Nyoman Suardana ◽  
Kompyang Selamet

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 304 orang yang tersebar ke dalam 11 kelas. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling, yaitu siswa kelas VIIB 3 sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model PBL dan siswa kelas VIIB 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan model kooperatif tipe STAD. Objek penelitian adalah keterampilan berpikir kritis siswa. Data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh dengan metode tes dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis ANAKOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model PBL lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Nilai rata-rata posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut sebesar 73,73 dan 68,93.


2017 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
pp. 266-277
Author(s):  
Baskoro Adi Prayitno ◽  
Duran Corebima ◽  
Herawati Susilo ◽  
Siti Zubaidah ◽  
Murni Ramli

Science Process Skills (SPSs) are fundamental skills to mastering science. To nurture students' SPS, inquiry based learning and student-center activities may work effectively. This study aims at analyzing: How Inquiry-based Learning and Student Team Achievement Division (INSTAD) affects science process skills compared with inquiry-based learning, Student Teams Achievement Divisions (STAD), and conventional learning method. The participants were 136 grade 7 students from 27 public middle schools in Surakarta, Indonesia. They were divided into 68 students with higher academic (HA) achievement and 68 students with lower academic (LA) achievement. A nonequivalent control group design with pretest and posttest were applied to get data on SPSs using a sort of essay test. The result indicates that: (1) While the outcomes of INSTAD and inquiry-based learning are comparable, they are significantly different compared with the outcomes of STAD and conventional learning. (2) Students in HA group have higher SPS than students in LA groups. (3) INSTAD, on an equal level with inquiry-based learning, significantly increases the students’ SPSs. Compared with other three methods, INSTAD was confirmed the most effective in closing the science process skills gaps between students in HA group and LA group. Keywords: inquiry-based learning, INSTAD, STAD, science process skills.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 58-67
Author(s):  
Regina Sabariah Sinaga ◽  
Julia Eka Syahputri

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika SMP Satu Atap Negeri 5 Panguruan Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan rancangan desain penelitian pretest and postest control group design. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematika yang berbentuk uraian, dengan materi yang diajarkan adalah bentuk aljabar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Satu Atap Negeri 5 Panguruan, sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas lagi sebagai kelompok kontrol. Sampel pada kelompok eksperimen berjumlah 25 orang, dan sampel pada kelompok kontrol juga berjumlah 25  orang. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji regresi sederhana. Rata-rata tes kemampuan pemahaman konsep matematika kelas ekperimen sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 68,2 dan 80. Sedangkan rata-rata tes kemampuan pemahaman konsep matematika kelas kontrol sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 68,6 dan 70,6. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-r. Sebelum uji-r dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan yaitu uji keberartian dan uji linieritas. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil uji keberartian dengan nilai  adalah 26,19 sedangkan nilai  adalah 4,28. Selanjutnya dilakukan perhitungan uji linieritas dengan diperoleh nilai adalah 1,03 sedangkan nilai  adalah 2,66. Setelah uji pendahuluan dilakukan selanjutnya dapat dilakukan perhitungan uji-r untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sebelum dan sesudah diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai  pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen adalah 0,721 sedangkan nilai  adalah 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP Satu Atap Negeri 5 Panguruan Tahun Pelajaran 2018/2019.


JURNAL PEKA ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Intan Apriliani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh perlakuan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions, model pembelajaran Think Pair and Share , dan model pembelajaran Langsung, serta untuk mengetahui model pembelajaran manakah yang lebih baik dari ketiga model pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian The nonequivalent posttest only control group design.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Kota Sukabumi tahun ajaran 2016/2017.  Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan wawancara, instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan metode tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran STAD lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran TPS; 2) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran STAD lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document