scholarly journals KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA SEKOLAH DASAR

2014 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Budiharti Budiharti ◽  
Jailani Jailani

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran matematika realistik dan <em>cooperative learning</em> tipe <em>Student Team Achievement Divison </em>(STAD) ditinjau dari prestasi belajar dan kreativitas siswa SD pada Mata Pelajaran Matematika, (2) menyelidiki perbedaan keefektifan model pembelajaran matematika realistik dan model <em>cooperative learning </em> tipe STAD ditinjau dari prestasi belajar dan kreativitas siswa SD. Penelitian ini berjenis eksperimen semu dengan desain <em>Nonequivalent control group design</em>. Terdapat dua kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Populasi adalah siswa MIN Tempel dengan sampel siswa kelas IVA, IVB dan IVC. Uji beda menggunakan MANOVA. Penentuan tingkat keefektifan pembelajaran menggunakan uji <em>t. </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari prestasi belajar dan kreativitas siswa, (1) model pembelajaran matematika realistik dan model <em>cooperative learning </em> tipe STAD sama-sama efektif, (2) terdapat perbedaan kefektifan antara model pembelajaran matematika realistik dengan <em>cooperative learning </em>tipe STAD, (3) model pembelajaran matematika realistik lebih efektif daripada model <em>cooperative learning </em>tipe STAD. <p class="E-JOURNALAbstrakKeywords"><strong>Kata kunci</strong>: Pembelajaran Matematika Realistik, prestasi, kreativitas</p>

2018 ◽  
pp. 87
Author(s):  
Al Maratun Sholihati ◽  
Taty Sulastri ◽  
Hasri

ABSTRAKPenelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) terintegrasi model pembelajaran generatif terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik kelas X SMAS Makassar Raya pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Menggunakan desain Pretest –Postest Control-Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMAS Makassar Raya. Sampel diperoleh secara random sampling dan terpilih kelas XA IPA sebagai kelas eksperimen dan kelas XB IPA sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian diperoleh deskripsi rata-rata keterampilan proses sains kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-masing adalah 69,6 dengan standar deviasi 13,24 dan 50,8 dengan standar deviasi 13,1. Rata-rata nilai N-gain indikator keterampilan proses sains sebesar 0,622 dan 0,444 berada pada kategori sedang. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division) terintegrasi model pembelajaran generatif terhadap keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik kelas X SMAS Makassar Raya pada materi  larutan elektrolit dan non elektrolit.Kata kunci: STAD teintegrasi generatif, keterampilan proses sains, hasil belajar, elektrolit dan non elektrolit.ABSTRACTThis study is a study that aims to determine the use of STAD (Student Team Achievement Division) cooperative learning models integrated generative learning models on the process and learning outcomes of students of class X SMAS Makassar Raya on electrolyte and non-electrolyte material Pretest – Post Control research design Group Design. The population in this study were all students of class X SMAS Makassar Raya consisting of 2 classes. sample is done randomly and class XA IPA as the experimental class and class XB IPA as the control class. The results obtained by the description of the average process performance of the experimental class and control class is 69.6 with a standard deviation of 13.24 and  0,622 with standard deviation 13.10. the average N-gain indicator of the process performance 0.622  and 0.444 in the medium category. The agreed matters included the use of STAD (Student Team Achievement Division) cooperative learning models integrated with the generative learning model on the learning process and results of students of class X of SMAS Makassar Raya on electrolyte and non-electrolyte materials.Keywords: STAD integrated generative, process skills, learning outcomes, electrolytes and non-electrolytes


2020 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Muhamad Epi Rusdin ◽  
Widodo Widodo ◽  
Guntur Maruto

The STAD cooperative learning model can support active, independent and responsible learning for students. The application of this model is expected to improve students' critical thinking skills. The purpose of this study was to determine the improvement of students' critical thinking skills using Edmodo-assisted learning models. Edmodo was modified to become a teacher tool to expand learning at home. This research is an experimental study using a pretest-posttest control group design involving 39 students of class VIII MTs At-Taqwa Beru, Sikka, East Nusa Tenggara. Based on the results of the study it was found that the Edmodo-assisted STAD type cooperative learning model can improve students' critical thinking skills.


2018 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 23
Author(s):  
Muslimah Muslimah ◽  
Kasmudin Mustapa ◽  
Ratman Ratman

This research describes the differences of student’s learning with the application of cooperative learning type make a match in the electrolyte and non-electrolyte at the X grade student’s of the Madrasah Aliya DDI Lonja. This research used quasi experimental with non randomized pretest-posttest control group design. This research was conducted with two groups: XA as the experimental (n=21) XB as the control group (n=18). The data findings means score of experimental group (X1) is 70,5 with the standard deviation 9,6 and the control group (X2) is 62.0 with the standard deviation is 6. Based on the results, the researcher concludes cooperative learning type make a match has better than control class that used conventional learning model.


2014 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 66 ◽  
Author(s):  
Doni Septumarsa Ibrahim ◽  
Siti Partini Suardiman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan <em>e-learning</em> terhadap motivasi dan prestasi belajar matematika siswa SD Negeri Tahunan Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah siswa SD Negeri Tahunan Yogyakarta dengan sampel siswa kelas IV<sub>A</sub> dan IV<sub>B</sub> yang berjumlah 66 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan bulan Juni tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan <em>posttest-only control-group design</em>. Statistik analisis uji t digunakan untuk mengetahui perbedaan rerata dua buah kelompok dan uji T<sup>2</sup><em> Hotteling’s Trace </em>untuk mengetahui pengaruh penggunaan <em>e-learning</em> terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa. Berdasarkan hasil uji t dapat diketahui motivasi belajar siswa menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,008 atau lebih kecil dari α 5% dan prestasi belajar siswa menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,003 atau lebih kecil dari α 5% yang berarti bahwa: Ada perbedaan motivasi dan prestasi belajar matematika siswa menggunakan <em>e-learning </em>di SD Negeri Tahunan Yogyakarta. Berdasarkan hasil uji T<sup>2</sup><em> Hotteling’s Trace </em>diketahui nilai signifikasi sebesar 0,001 atau lebih kecil dari α 5% dan rata-rata skor angket untuk motivasi belajar siswa kelompok eksperimen sebesar 74,03 dan kelompok kontrol sebesar 70,42 dan rata-rata skor tes untuk prestasi belajar siswa kelompok eksperimen sebesar 15,45 dan kelompok kontrol sebesar 12,09 yang berarti bahwa ada pengaruh positif penggunaan <em>e-learning </em>terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa di SD Negeri Tahunan Yogyakarta. <p class="E-JOURNALAbstrakKeywords"><strong>Kata kunci</strong> : e-learning, motivasi, prestasi</p>


2015 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 13-23
Author(s):  
Sri Latifah

The purpose in this research is to know the influence of cooperative Learning Models Time Type Token with puzzle toward critical thought abilityof the students grade X on Wave material at MA Al Hikmah Bandar Lampung year2014/2015 This research is quantitative with quasi experiment. Reasearch design that used is Nonequivalent Control Group Design with the population of all the students in grade X semestre even at MA Al Hikmah, Bandar Lampung year 2014/2015. The Sample of this research are used 2 classes; experiment and control class, where as experiment class (XA) used cooperative time type token model with puzzle and control class (XB) used cooperative learning model with pictures as media. Data colecting is using test (pretest and posttest), observation and documentation. After the data test collected, then it is analyzed by using normality test of statistic analysis, homoginity test and test-t. According to the result, it can be concluded that time type token with puzzle application influence significantly ttoward the ability of critical thinking of the students on Wave material at MA Al Hikmah Bandar Lampung year 2014/2015.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe time token berbantu puzzle terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X pada materi Gelombang di MA Al Hikmah Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015 .Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group Design dengan populasi yaitu seluruh peserta didik kelas X semester genap di MA Al Hikmah Bandar Lampung T.P 2014/2015. Sampel penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kontrol, dimana kelas eksperimen (XA) menggunakan model kooperatif tipe time token berbantu puzzle dan kelas kontrol (XB) menggunakan model pembelajaran kooperatif media gambar. Teknik pengambilan data menggunakan test (pretest dan posttest), observasi dan dokumentasi. Setelah data test dikumpulkan kemudian akan dianalisis menggunakan analisis statistik dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model time token berbantu puzzle berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi Gelombang di MA Al Hikmah Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015Kata kunci: gelombang, kemampuan   berpikir kitis, model pembelajaran time token berbantu puzzle


2020 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 272
Author(s):  
Anggy Giri Prawiyogi ◽  
Ratnasari Pertiwi ◽  
Rahman Rahman ◽  
Andoyo Sastromiharjo

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang meratanya partisipasi peserta didik dalam pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh daya tangkap peserta didik mengenai materi ajar yang berbeda-beda, dan  masih merasa malu serta bingung dalam berujar atau berbicara di depan kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan dan pengaruh model cooperative learning tipe snowball throwing terhadap kemampuan berbicara peserta didik pada tema lingkungan sahabat kita di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain the non-equivalent pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cikampek Pusaka I Kecamatan Cikampek Kabupaten Karawang. Adapun partisipan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V, dengan sampel kelas eksperimen 20 peserta didik, dan kelas kontrol 20 peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen kemampuan berbicara. Analisis data menggunakan uji statistik parametik. Berdasarkan hasil analisis data kelas eksperimen dan kontrol didapatkan hasil adanya peningkatan kemampuan berbicara antara kedua kelas tersebut, peningkatan di kelas eksperimen mencapai 0,64 dan termasuk dalam kategori sedang sedangkan pada kelas kontrol peningkatan kemampuan berbicara sebesar 0,23 dan termasuk dalam kategori rendah. Selain itu berdasarkan hasil analisis regresi didapatkan bahwa model cooperative learning tipe snowball throwing berpengaruh terhadap kemampuan berbicara peserta didik dengan persentase sebesar 36,1201%. Temuan-temuan secara kualitatif menunjukkan dampak yang signifikan dalam kemampuan berbicara peserta didik sehingga menjadi meningkat. Dengan demikian model cooperative learning tipe snowball throwing dapat berpengaruh dan melatih peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berbicara secara signifikan.


2013 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 103
Author(s):  
Septiyati Purwandari ◽  
Siti Partini Suardiman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD untuk mengem-bangkan sikap ramah lingkungan siswa SD Sendangadi 1 Mlati Sleman Yogyakarta. Metode peneliti-an eksperimen kuasi pola <em>nonequivalent control group design</em>. Subjek penelitian siswa kelas V SD Sendangadi I tahun ajaran 2011/2012. Data hasil penelitian diolah melalui program <em>SPSS for windows</em> dengan uji <em>Paired Sample t-test</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS pada group eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dibandingkan dengan group kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan rata-rata <em>posttes</em> setelah eksperimen sebe-sar 68.03 sedangkan pretes sebelum eksperimen diperoleh hasil rata-rata tes sebesar 63.91. Nilai signi-fikan <em>equal variances assumed </em>dari hasil belajar kurang dari 0,05 yaitu 0.000. Hal ini berarti terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD<em> </em>dalam pembelajaran IPS Berwawas-an Lingkungan untuk mengem-bangkan sikap ramah lingkungan.<strong><em> </em></strong><p class="E-JOURNALAbstractBody"><strong><em>Kata Kunci</em></strong><em>: </em>IPS, wawasan lingkungan, sikap, lingkungan hidup</p>


Author(s):  
Nora Mawinda ◽  
Zulkifli Naansah ◽  
Hanesman Hanesman

The problem in this study is the low learning outcomes achieved by students on the subjects of Basic Electrical and Electronics which is below the minimum completeness criteria (KKM) set a school that is 75 This is presumably because they are learning is often used during the learning model is applied directly proven yet effective. The purpose of this research is to reveal how much influence the Jigsaw cooperative learning model to study the results of class X students on subjects TAV Basic Electricity and Electronics. This research is an experimental study with a draft Post-test only control group design. The sample were students of class X TAV at SMK 1 Padang Academic Year 2014 / 2015. Class experiment is treated using Jigsaw Cooperative Learning Model and the control group is a class that uses the direct teaching model. The data is taken from the test results in the form of learning about the objective as many as 31 items. Data were analyzed manually to test for normality, homogeneity testing, and hypothesis testing. The result of the calculation hypothesis at significance level α = 0.05 was found that t count> t table is 3.35> 1.670. The results of these tests give an interpretation that H0 is rejected and H1 is accepted, this means that on average significantly experimental class learning outcomes greater than the average control class learning outcomes.  Key words :   Models of Learning, Jigsaw, Learning Direct, Post-test only control group design, Learning outcomes, Experimental, and Control.


Author(s):  
Suci Nur Amaliyah ◽  
Rusijono Rusijono ◽  
Waspodo Tjipto Subroto

ABSTRACTThis research aims to know the effect of cooperative learning model of team game tournament with uno card toward student activity fourth grade student of Elementary School and to know the effect of cooperative learning model of team game tournament with uno card to learning outcomes of Social Studies fourth grade student of Elementary School. This research is conducted in SDN Sidokare IV, Sidoarjo with research subject is fourth grade students in fourth A as control class and fourth B grade students as experiment class school year 2015/2016. The type of research is experiment research with form of research is pretest-posttest control group design. The research data was obtained as follows: students activity at experiment class is better than control class. This condition was shown with tarithmetic score (5,253) > ttable (1.994) with mean score in experiment class is 82,3200 higher than students social skills in control class 71,5600. So, there are effect of cooperative learning model of team game tournament with uno card to student activity. While for second hypothesis testing was showed that student learning outcomes in experiment class is higher than control class. This condition was shown with tarithmetic score (5.462) > ttable (1.994) with mean score in experiment class is 90,3400 higher than student learning outcomes in control class 62,9600. So, there are effect of cooperative learning model of team game tournament with uno card to student learning outcomes.Keywords: Team Game Tournament Learning Model, Uno Card, Student Learning Activity. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran team game tournament dengan media kartu uno terhadap aktivitas siswa kelas IV Sekolah Dasar dan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran team game tournament dengan media kartu uno terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN Sidokare IV, Sidoarjo dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV A sebagai kelas kontrol dan kelas IVB sebagai kelas eksperimen tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain penelitian pretest-posttest control group design. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: aktivitas siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (5,253) > ttabel (1.994) dengan nilai mean pada kelas eksperimen sebesar 82,3200 lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas siswa pada kelas kontrol yaitu sebesar 71,5600. Jadi, ada pengaruh model pembelajaran team game tournament dengan media kartu uno terhadap aktivitas siswa. Sedangkan untuk pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (5.462) > ttabel (1.994) dengan nilai mean pada kelas eksperimen sebesar 90,3400 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada kelas kontrol yaitu 62,9600. Jadi, ada pengaruh model pembelajaran team game tournament terhadap hasil belajar siswa.Kata Kunci: Model pembelajaran team game tournament dengan media kartu uno, aktivitas siswa, hasil belajar.


Author(s):  
I Luh Via Vanellia Dharma ◽  
I Nyoman Suardana ◽  
Kompyang Selamet

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 304 orang yang tersebar ke dalam 11 kelas. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling, yaitu siswa kelas VIIB 3 sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model PBL dan siswa kelas VIIB 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan model kooperatif tipe STAD. Objek penelitian adalah keterampilan berpikir kritis siswa. Data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh dengan metode tes dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis ANAKOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model PBL lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Nilai rata-rata posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut sebesar 73,73 dan 68,93.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document