scholarly journals PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA

2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 18-25
Author(s):  
Agustina Lemaya Dewi ◽  
Hilarius Jago Duda ◽  
Markus Iyus Supiandi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan model pembelajaran di sekolah masih belum cukup bervariasi, peserta didik tidak memperhatikan penjelasan guru, peserta didik lebih banyak menggunakan kesempatan tersebut untuk bermain dengan temannya atau melakukan aktivitas lain yang tidak berkaitan dengan materi yang sedang diajarkan guru. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran student teams achievement divisions (STAD) terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pernapasan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Bentuk penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperimen dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik Sampling Jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung dan teknik studi dokumentasi. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah instrument pengumpul dan instrument pengukur. Instrument pengumpul yang digunakan dalam penelitian ini yakni: silabus, RPP, dan lembar kerja siswa (LKS). Instrument pengukur yang digunakan dalam penelitian ini yakni: lembar observasi, lembar angket respon siswa, soal tes hasil belajar kognitif. Berdasarkan perhitungan kognitif siswa diperoleh nilai rata-rata pretest 38.89 untuk kelas eksperimen dan 35 untuk kelas kontrol serta nilai rata-rata posttest 70.74 kelas eksperimen dan 51 kelas kontrol. Teknik pengolahan data menggunakan Uji t. Uji t digunakan pada data posttest kelas eksperimen dan kontrol yang berdistribusi normal. Hasil dari uji hipotesis data posttest diketahui thitung adalah 6,981 sedangkan ttabel pada α =5% adalah 1,91. Hal ini berarti thitung > ttabel(6,981>1,91) maka Ha diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan Model Pembelajaran STAD Terhadap Kognitif Siswa pada Materi Sistem Pernapasan Manusia.

2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 447
Author(s):  
Iyay Robia Khoerudin ◽  
Neneng Titin ◽  
Eki Kiyamudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis surat dinas siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, mengetahui kemampuan menulis surat dinas dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) siswa kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka, serta menjelaskan efektifitas model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievment Divisions) untuk meningkatkan  pengajaran menulis surat dinas siswa Kelas VIII di SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode eksperimen Pre test-Post test Control Group Design, populasinya yaitu SMP Negeri Se-Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka tahun ajaran 2013/2014, sedangkan  sampelnya ditentukan melalui teknik simple random sampling yaitu kelas VIII G SMP Negeri 2 Panyingkiran sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B SMP Negeri 1 Panyingkiran sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data yang digunakan tes tertulis tes awal dan tes akhir, kuesioner, lembar observasi guru dan siswa, setelah data diperoleh maka dilakukan analisis data. Data kuesioner dan observasi dianalisis dalam bentuk uraian sedangkan data tes dianalisis dengan statistik dan di deskripsikan.Berdasarkan perhitungan statistik program SPSS 16.0 diperoleh hasil uji t pretes pada kedua kelas tersebut memiliki nilai t=5.429 derajat kebebasan (df)=n-1=38 nilai probability (sig 2-tailed) sebesar 0,000.  Hal ini berarti t hitung <0,005. Artinya 0,000<0,05, pada uji t ini bahwasanya pretes pada kedua kelas terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.  Apabila ditinjau dari segi rata-rata pretes eksperimen lebih efektif daripada kelas kontrol. Hal ini terbukti dari rata-ratanya pretes kelas eksperimen 64,8 kelas kontrol 62,3 selisih rata-rata 2,5. Sedangkan rata-rata postes kelas eksperimen 81,2 dan kelas kontrol 69 terjadi selisih postes 12,2.


2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 213
Author(s):  
Nurbaiti Zahra ◽  
Amay Suherman ◽  
Tatang Permana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas, interaksi, dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada standar kompetensi sistem rem materi rem cakram. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen nonequivalent control group design pre-test post-test. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI TSM SMK Doa Bangsa berjumlah 60 siswa, terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooeratif tipe STAD, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode diskusi. Hasil penelitian pada kelas eksperimen menunjukkan aktivitas belajar siswa 70% dan interaksi belajar siswa 63%. Pada kelas kontrol menunjukkan aktivitas beajar siswa 61% dan interaksi belajar siswa 57%. Hasil analisis dari skor gain ternormalisasi didapatkan N-Gain kelas eksperimen 71% pada kategori tinggi dan N-Gain kelas kontrol 47% pada kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis regresi ganda didapatkan nilai signifikan 0.038. nilai ini lebih kecil adari taraf signifikan yang ditetapkan yaitu 0.05, sehingga Ho ditolak.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Cinta Wulandasari ◽  
Abdul Mun'im ◽  
Sitti Saenab

Penelitian ini adalah eksperimental-Semu (quasi-experimental research) bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh penggunaan alat peraga KIT IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD terhadap hasil belajar IPA peserta didik di VIII SMP Negeri 3 Pallangga, Kabupaten Gowa studi pada materi pokok alat optik. Variabel bebas dalam penelitian ini pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) menggunakan alat peraga KIT IPA dan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) tanpa alat peraga KIT IPA, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar peserta IPA didik. Desain penelitian ini adalah pretest-postest nonequivalent control group design. Instrumen penelitian ini berupa tes hasil belajar terdiri dari 25 soal pilihan ganda yang sudah divalidasi oleh validator ahli. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah memberikan tes (pretest-posttest) hasil belajar pada kedua kelas. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan alat peraga KIT IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari hasil analisis deskriptif dan inferensial dengan menggunakan uji-t untuk kedua kelas. Hasil analisis data dan pembahasan diperoleh untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada pengaruh penggunaan alat peraga KIT IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar IPA peserta didik di VIII SMP Negeri 3 Pallangga, Kabupaten Gowa studi pada materi pokok alat optik.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 58-67
Author(s):  
Regina Sabariah Sinaga ◽  
Julia Eka Syahputri

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika SMP Satu Atap Negeri 5 Panguruan Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan rancangan desain penelitian pretest and postest control group design. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematika yang berbentuk uraian, dengan materi yang diajarkan adalah bentuk aljabar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Satu Atap Negeri 5 Panguruan, sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas. Satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas lagi sebagai kelompok kontrol. Sampel pada kelompok eksperimen berjumlah 25 orang, dan sampel pada kelompok kontrol juga berjumlah 25  orang. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji regresi sederhana. Rata-rata tes kemampuan pemahaman konsep matematika kelas ekperimen sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 68,2 dan 80. Sedangkan rata-rata tes kemampuan pemahaman konsep matematika kelas kontrol sebelum dan sesudah pembelajaran adalah 68,6 dan 70,6. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-r. Sebelum uji-r dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan yaitu uji keberartian dan uji linieritas. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil uji keberartian dengan nilai  adalah 26,19 sedangkan nilai  adalah 4,28. Selanjutnya dilakukan perhitungan uji linieritas dengan diperoleh nilai adalah 1,03 sedangkan nilai  adalah 2,66. Setelah uji pendahuluan dilakukan selanjutnya dapat dilakukan perhitungan uji-r untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa sebelum dan sesudah diajar dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai  pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen adalah 0,721 sedangkan nilai  adalah 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa SMP Satu Atap Negeri 5 Panguruan Tahun Pelajaran 2018/2019.


JURNAL PEKA ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Intan Apriliani

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh perlakuan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions, model pembelajaran Think Pair and Share , dan model pembelajaran Langsung, serta untuk mengetahui model pembelajaran manakah yang lebih baik dari ketiga model pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian The nonequivalent posttest only control group design.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8 Kota Sukabumi tahun ajaran 2016/2017.  Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan wawancara, instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan metode tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran STAD lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran TPS; 2) Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran STAD lebih baik daripada siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung.


EDUKASI ◽  
2017 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
Author(s):  
Jaira Kilkoda ◽  
Abdul Rasyid Saraha ◽  
Muhammad Hidayat Jaya Miharja

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah penerapan model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, (2) mengetahui besar peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen dengan desain pretest-postest control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel total yaitu seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Halmahera tengah yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas XI IPA 1 dan kelas XI IPA 2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model kooperatif tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dimana hasil analisis menunjukan thit > ttab atau 5,34 > 2,021 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Kemudian dilanjutkan dengan uji-Bp untuk melihat besar peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model kooperatif tipe Student Teams Achievements Division (STAD) yaitu diperoleh besar peningkatan hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan adalah 70,23 % dengan selisih antara dua kelas adalah 25,35.Kata Kunci : Kooperatif, Student Teams Achievements Division (STAD), Hasil Belajar, Kelarutan, Hasil Kali Kelarutan. 


Author(s):  
Dewa Ayu Dewi Purnamayanti ◽  
I Nyoman Suardana ◽  
Kompyang Selamet

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 357 siswa. Sampel penelitian berjumlah 57 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII A2 sebagai kelas eksperimen I yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan siswa kelas VIII B10 sebagai kelas eksperimen II yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan instrumen soal pilihan ganda. Data hasil belajar IPA siswa dianalisis secara deskriptif dan menggunakan uji ANCOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih baik dibandingkan model kooperatif tipe STAD. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II secara beturut-turut yaitu sebesar 81 dan 52,7.


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 54-60
Author(s):  
Ade Irma ◽  
Desisma Herlina ◽  
Zulkifli Nelson

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional jika ditinjau dari kemampuan awal siswa SMP Negeri 3 Tualang. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.8 dan VIII.9 SMP Negeri 3 Tualang dan objek penelitian ini adalah pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang ditinjau dari kemampuan awal. Teknik analisis data yang digunkan peneliti yaitu uji-t, korelasi (Product Moment), dan anova dua arah (two Factorial design). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat perbedaan pemecahan masalah matematis siswa antara siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Perbedaan ini diperkuat dari nilai mean yang berbeda, dimana nilai mean kelas eksperimen yaitu 78,62 lebih besar dari pada nilai mean kelas kontrol yaitu 74,07. (2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. (3) Terdapat kontribusi antara kemampuan awal dengan pemecahan masalah matematis. (4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap pemecahan masalah matematis siswa. Dengan demikian secara umum model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) berpengaruh terhadap pemecahan masalah matematis yang ditinjau dari kemampuan awal siswa SMP Negeri 3 Tualang.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 29-36
Author(s):  
Azola Minata ◽  
Damai Yani

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KAHOOT TERHADAP PENGUASAAN GOI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG Azola Minata[1], dan Damai Yani, S.Hum, M.Hum[2]                                      Pendidikan Bahasa Jepang                                       Fakultas Bahasa dan Seni                                       Universitas Negeri Padangemail: [email protected] ini dilatar belakangi dengan kurangnya penguasaan goi pada siswa. Hal ini disebabkan karena latihan dalam proses pembelajaran yang masih kurang bervariasi, salah satu contoh latihan yang dapat digunakan adalah Kahoot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan Kahoot  terhadap penguasaan goi siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang. Penelitian ini meggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu “posttest only control grup design”. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang yang terdaftar pada periode Januari-Juli tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian adalah 32 orang siswa kelas X MIPA 6 sebagai kelas eksperimen dan 33 orang siswa kelas X IIS 1 sebagai kelas kontrol. Data penelitian ini adalah skor hasil tes akhir penguasaan goi tanpa dan dengan menggunakan Kahoot siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang. Skor hasil tes tersebut dibandingkan dengan menggunakan rumus uji-t untuk mengetahui efektivitas penggunaan Kahoot pada penguasaan goi. Berdasarkan hasil uji-t, disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan Kahoot efektif secara signifikan terhadap penguasaan goi pada siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang karena t hitung  > t tabel ( 5,21 > 2,00 ) pada taraf signifikan 0,05. Jadi, disimpulkan bahwa penguasaan goi siswa kelas X SMA Negeri 4 Padang dengan menggunakan Kahoot lebih baik dari pada tanpa menggunakan Kahoot. Kata Kunci: Goi, Kahoot dan Efektivitas AbstractThis research is backed by the lack of goi mastery in students. This is because the exercises in the learning process are still less varied, one example of exercises that can be used is Kahoot. This study aims to determine the effectiveness of Kahoot on the mastery of goi class X SMA Negeri 4 Padang. This study used a quantitative approach with a pseudo-experimental "posttest only control group design" method. The population in this study is a class X SMA Negeri 4 Padang which is registered in the period of January-July 2018/2019 school year. The research sample is 32 students in grade X MIPA 6 as an experimental class and 33 students in grade X IIS 1 as a control class. This research data is the final test score of goi mastery without and by the use of kahoot grade X SMA Negeri 4 Padang. The test results were compared to using the test-t formula to determine the effectiveness of kahoot mastery of goi. Based on test-t results, it was concluded that the learning to use kahoot significantly effectively on the mastery of goi in grade X students of SMA Negeri 4 Padang because T count > T table (5.21 > 2.00) at a significant level of 0.05. So, it was concluded that the governance of the goi class X SMA Negeri 4 Padang by using kahoot is better than without using kahoot. Keywords: Goi, Kahoot and effectivenessDAFTAR PUSTAKAAlim, Burhanuddin. 2014. Ayo Belajar Bahasa Jepang. Yogyakarta: Graha Ilmu.Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT. Asdi Mahasatya.Irawati, Magdalena. 2018. Profil Minat dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Kelas VII I SMP Negeri 5 Yogyakarta Pada Pokok Bahasan Penyajian Data Dengan Menggunakan Media Pembelajaran Kahoot. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.Mardianti, Yosla dan Yani, Damai. 2018. Pengaruh Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang (Goi) Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Padang.(online)Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.Sudjianto dan Dahidi. 2009. Pengantar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Kesaint Blanc.Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.[1] Japanese Language Education of FBS Universitas Negeri Padang graduated on September 2019[2] Lecturer of English Department of FBS Universitas Negeri Padang


Author(s):  
Yuli Bahriah Yuli Bahriah

ABSTRACT   The role of education is very important for quality life and national betterment. This requires change, and renewal in all aspects that can affect the success of education such as curriculum, facilities , teachers , students , and teaching methods . The application of learning methods to suit the subject and the subject matter is one way to help improve the quality of learning outcomes  characterized by better performance or GPA. The objective of this research was to identify differences in the effectiveness of cooperative learning techniques STAD ( Student Teams Achievement Division ) and lectures as seen  on their learning outcomes of  the second semester students of D - III Midwifery Program, STIKES Adiguna Palembang in the academic year 2012 – 2013. This research used a survey, the analytical approach and the cross- sectional design, and randomized pretest - posttest with control group design. The t test resulted in the p value of 0.017 < ɑ 0.05 meaning that there was a difference in the learning outcomes when STAD and lecture techniques were applied. This research recommends lectures of Midwifery Program to select more effective teaching method.     ABSTRAK   Peran pendidikan sangat penting bagi kualitas kehidupan bangsa. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan, perubahan dan pembaharuan dalam segala aspek yang dapat mempengaruhi keberhasilan pendidikan yang meliputi, kurikulum, sarana dan prasarana, guru, siswa serta metode pengajarannya. Penerapan metode pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran dan materi pelajaran adalah salah satu cara untuk membantu meningkatkan kualitas hasil belajar yang ditandai adanya perubahan indeks prestasi dari para peserta didik kearah yang lebih baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas metode pembelajaran kooperatif teknik STAD (Student Teams Achievement Divisions) dengan metode ceramah terhadap hasil belajar Asuhan Kebidanan I pada mahasiswi semester II D-III Kebidanan STIKES Mitra Adiguna Palembang Tahun Akademik 2012-2013. Ruang lingkup penelitian di STIKES Mitra Adiguna Palembang Tahun Akademik 2012-2013 dengan sasaran penelitian adalah mahasiswi semester II Program Studi D-III Kebidanan. Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan desain penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen sungguhan dengan rancangan penelitian randomized pretest-postest with control group design. Hasil yang diperoleh dari uji statistik t-test didapatkan (p value = 0,017 < α 0,05), ada perbedaan antara hasil belajar model pembelajaran STAD dengan hasil belajar metode pembelajaran ceramah pada mahasiswi semester II D-III Kebidanan STIKES Mitra Adiguna Palembang Tahun Akademik 2012-2013. Saran hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukkan bagi pihak pendidikan Program Studi D-III Kebidanan dalam memilih metode pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswi.    


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document