scholarly journals SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI CALON PENDIDIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PAUD/TK TANWIRUL QULUB KABUPATEN PAMEKASAN)

2016 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 116
Author(s):  
Muhammad Nauval Hafidzi ◽  
Nurudin Santoso

Sebuah  sistem  pendukung  dibutuhkan  oleh  lembaga  pendidikan,  PAUD/TK  Tanwirul  Qulub  untuk menentukan pendidik  yang akan mengajar di lembaga tersebut. Sistem pendukung keputusan seleksi calon pendidik merupakan suatu sistem yang dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi tim penyeleksi, meningkatkan kecepatan dan validitas pengambilan keputusan yang berkaitan  dengan kegiatan operasional, dan meningkatkan kualitas akan calon pendidik. Metode yang digunakan dalam sistem pendukung ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif terhadap persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses pengambilan keputusan. Proses yang dilakukan oleh metode ini adalah dengan menyeleksi, memilih serta menghitung kriteria calon pendidik. Dari hasil pengujian yang berupa uji coba fungsional dan uji coba akurasi hasil analisa, dapat ditemukan bahwa hasil pengujian yang dihasilkan oleh microsoft office excel dan sistem yang diuji, menunjukkan hasil yang tidak sama dikarenakan terjadi proses pembulatan dari beberapa kolom pada hasil penghitungan di microsoft excel ke dalam sistem yang telah diimplementasikan ke dalam bahasa pemrograman web PHP. Sehingga, dengan menggunakan sistem metode ini bisa membantu PAUD/TK Tanwirul Qulub dalam menentukan calon pendidik mereka.

2017 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 663 ◽  
Author(s):  
Muhammad Fadlan ◽  
Muhammad Muhammad ◽  
Hadriansa

Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah Republik Indonesia terhadap dunia pendidikan. Beasiswa yang disalurkan oleh pemerintah melalui Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia ini, penyeleksian dan penetapan penerimanya sepenuhnya diserahkan kepada pihak Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Tahap inilah yang sangat rentan terjadinya kecurangan. Pada objek penelitian  yang diteliti hingga saat ini proses penyeleksian masih dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel, hal ini tentu saja kurang efektif dan efisien, serta rentan akan terjadinya kesalahan bahkan kecurangan. Untuk itu, diperlukan suatu metodologi dan aplikasi yang tepat dalam melakukan penyeleksian penerima beasiswa tersebut. Decision Support System digunakan sebagai solusi untuk melakukan perekomendasian penerima beasiswa, khususnya dengan menggunakan Metode Technique  for  Order  Preference  by  Similarity  to  Ideal  Solution  (TOPSIS)  dan  Analytical  Hierarcy Process (AHP). Penggunaan kombinasi dua metode tersebut dilakukan agar memiliki tingkat akurasi yang baik jika dibandingkan  dengan menggunakan satu metode. Hasilnya,  aplikasi  decision support system dengan penerapan kombinasi metode Topsis dan AHP berhasil di rancang dan di ujicoba, serta sukses dalam perekomendasian penerima beasiswa PPA dengan menghasilkan data alternatif mahasiswa yang terurut mulai dari nilai preferensi yang paling tinggi 0.764 hingga terendah 0.189. Hasil ini dapat menjadi rekomendasi bagi pengambil keputusan dalam mengambil keputusan yang efektik, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan.


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 415
Author(s):  
Athaya Salsabila ◽  
Setiono Setiono ◽  
Sugiyarto Sugiyarto

<p><strong>Abstrak</strong></p><p>Kebutuhan akan tempat tinggal merupakan suatu hal yang sangat penting bagi masyarakat  pada perkembangan dunia modern dan globalisasi saat ini. Hal ini menyebabkan permintaan kebutuhan masyarakat di bidang properti semakin meningkat. Namun tingkat keinginan masyarakat tidak sebanding dengan luas lahan yang tersedia dan juga mengakibatkan tingginya harga lahan. Oleh sebab itu, hunian vertikal seperti apartemen adalah pilihan yang menarik bagi masyarakat. Hal ini menjadi daya tarik developer untuk berlomba-lomba mendirikan apartemen dengan hunian yang terjangkau dan fasilitas yang memadai. Maka dari itu, perlunya melakukan penelitian terkait kecenderungan masyarakat dalam pememilihan apartemen yang selaras dengan kebutuhan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor apa saja yang paling berpengaruh pada masyarakat dalam memilih sebuah apartemen. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) </em>dengan pengisian kuisioner oleh masyarakat. Serta program yang digunakan adalah program <em>software Microsoft Excel 2010. </em>Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan, faktor yang memiliki bobot paling besar dan juga merupakan faktor yang paling berpengaruh pada masyarakat dalam pemilihan apartemen adalah faktor legalitas.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci :</strong> Kecenderungan Masyarakat, Metode <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP)</em>, Pemilihan Apartemen<em></em></p>


CAHAYAtech ◽  
2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Linggar Septyoadhi ◽  
Mardiyanto Mardiyanto ◽  
Ira Luvi Indah Astutik

Penerimaan siswa baru merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap sekolah, baik dari tingkat SD, SMP, maupun SMA. Seperti halnya pada MAN 3 Nganjuk yang tiap tahun melakukan penerimaan siswa baru. Dari tahun ke tahun MAN 3 Nganjuk selalu mengalami peningkatan peminat yang mendaftar, sehingga diperlukan seleksi yang ketat agar siswa yang diterima benar-benar siswa yang berkompeten untuk memenuhi kuota. Sampai saat ini proses pengolahan nilai calon siswa baru yang telah mendaftar masih diolah dengan teknik manual dengan Microsoft Excel. Untuk mempermudah dan membantu MAN 3 Nganjuk dalam proses penyeleksian siswa baru maka dibutuhkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dipilih karena dapat menghitung bobot-bobot dari kriteria tiap siswa, hasil dari perhitungan metode AHP selanjutnya akan digunakan sebagai acuan untuk penentuan siswa baru yang diterima yang diurutkan dari rangking tertinggi ke terendah. Kata Kunci— AHP, penerimaan siswa baru, sistem pendukung keputusan


2019 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 54-63
Author(s):  
Nori Yusri ◽  
Bakti Juni Erfando ◽  
Era Triana

Pariwisata di Sumatera Barat khususnya di Kota Padang dari berbagai potensi objek wisata yang ada terutama sekali potensi objek wisata bahari yang potensial untuk dikembangkan. Pada penelitian ini penulis mengangkat 3 objek wisata bahari yang dijadikan kawasan studi, yaitu Pantai Bungus, Pantai Nirwana dan Pantai Pasir Jambak, dari ketiga objek wisata tersebut maka penulis mengangkat penelitian yang berjudul Prioritas Pengembangan Objek Wisata di Kota Padang. Metode pendekatan yang digunakan dalam analisis studi adalah Metode Analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) yaitu menggunaan variabel ukur Daya Tarik (Attraction), Fasilitas (Amenity), Aksesibilitas (Accessibility), Kelembagaan (Ancilliary) ) yang terkait objek wisata. AHP (Analytical Hierarchy Process) merupakan suatu model yang memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk membangun gagasan, mendefinisikan masalah dengan membuat asumsi mereka masing-masing dan memperoleh pemecahan yang diinginkan. Perhitungan AHP dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan menggunakan program Microsoft Excel maupun dengan Software Expert Choice. Namun dalam penelitian ini peneliti mengolah data menggunakan program Microsoft Excel untuk mengetahui prioritas pengembangan objek wisata di Kota Padang. Proses analisis metote AHP ada tiga tahan yaitu : (1) tujuan analisi : menentukan prioritas pengembangan objek wisata, (2) kriteria : daya tarik, fasilitas, aksesibilitas, kelembagaan, (3) alternatif : pantai bungus, pantai nirwana, pantai pasir jambak. Maka dapat disimpulkan dari hasil nilai keseluruhan masing-masing alternatif objek wisata bahwa di Pantai Bungus (0,8633), Pantai Nirwana (0,0349) dan Pantai Pasir Jambak (0,1017). Maka Pantai yang lebih di prioritaskan pengembangan objek wisata yaitu Pantai Bungus dengan bobot (0,8633).


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 187
Author(s):  
Mochammad Taufiq As'arie ◽  
Masna Wati ◽  
Bambang Cahyono

Duta Wisata yang berfungsi untuk mempromosikan produk-produk wisata yang ada didalam suatu daerah agar lebih dikenal dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang sekaligus menikmati produk wisata yang ada didaerah tersebut. Untuk menghasilkan Duta Wisata yang berkompenten, dilakukan seleksi yang ketat dan berkualitas. Karena jumlah peserta seleksi yang banyak maka di buat sistem pendukung keputusan untuk mempermudah proses penilaian. Sistem ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan nilai bobot kriteria yang terdiri nilai etika kepribadian, pengetahuan umum, public speaking, seni dan kebudayaan, bahasa inggris dan juga tinggi badan serta menggunakan metode Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk mencari alternatif peserta terbaik. Hasil perhitungan kemudian ditampilkan berupa 10 nama alternatif peserta putra dan putri terbaik. Sistem juga telah diuji dengan melakukan perhitungan secara manual menggunakan Microsoft Excel (Ms.Excel)  terhadap 49 data dimana hasil perhitungan sistem menggunakan metode AHP dan TOPSIS sama hasilnya dengan perhitungan manual.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
Author(s):  
Eka Wulansari Fridayanthie ◽  
Ahmad Azhar Alfiansyah

In the selection of Honda Honda motorcycles, of course consumers want to get the best and right choice. On CV. Darmin Motor Tangerang City has a factor in the assessment. This assessment is based on criteria and alternatives such as price, design, product quality and other brands of Honda Motorcycle. Almost every consumer wants a matic motorcycle that is affordable, fuel efficient and comfortable to use. This decision support system uses the method (AHP) as a process in determining the best matic motorbikes. This can be useful to facilitate a decision-making related to a problem of selecting Honda Motorcycle so that there will be many criteria and alternatives for consumers. In this study, data acquisition was obtained from the results of the questionnaire. The data that has been obtained is processed using Microsoft Excel so ftware and expert choice software. The results of the study using the Expert Choice Software application showed that the first rank was Beat Sport CBS with a value of 0.514 or 51.4% next Vario 125 CBS with a value of 0.300 or 30.0% and ranked last 0.187 or 18.7%.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 024-033
Author(s):  
Cahyaning Kilang Permatasari

Nowadays, tempe household industry entrepreneurs must choose the right factory location. Location is very influential for develop of a company, besides it can minimize problems in the future. The purpose of this study was to determine the percentage of priority criteria in selecting factory locations. The results of the calculation of priority criteria, it is hoped that entrepreneurs will find it easier to determine a suitable location to build a tempe factory. This research was conducted in Karanganyar Regency. The method used to determine the priority criteria for selecting the tempe factory location is Analytical Hierarchy Process (AHP) method. After through the process of obtaining data and analyzing calculations using Microsoft Excel, the percentage result of the criteria are geological and climatic conditions (34.67%), availability of labor (26.94%), market and marketing distance (14.93%), transportation facilities (11.36%), supporting facilities and utilities (7.08%) and distance to the location of raw material suppliers (5.02%). This criterion combines several aspects based on the level of importance, so that the results of the order in selecting the location of the tempe factory will be more objective


2020 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 430
Author(s):  
Mega Hafizha ◽  
Setiono Setiono ◽  
Suryoto Suryoto

<p><strong>Abstrak</strong></p><p>Kota Depok merupakan salah satu daerah penyangga Ibu Kota Jakarta, dimana keberadaannya diarahkan sesbagai pola pemukiman dan penyebaran kesempatan kerja secara lebih merata, sebagai upaya meringankan tekanan perkembangan penduduk DKI Jakarta. Banyaknya lembaga, institusi serta perguruan tinggi yang tersebar di Kota Depok, terutama di Jalan Margonda Raya, menjadikan Kota Depok dikenal sebagai sentra pendidikan. Hal ini berimbas kepada jumlah penduduk yang datang dan menetap di Kota Depok, dimana akan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kondisi ini tentunya berbanding lurus terhadap meningkatnya permintaan kebutuhan akan tempat tinggal, tak terkecuali permintaan terhadap apartemen sebagai tempat tinggal. Berdasarkan hasil kajian serta penelitian sebelumnya, selera masyarakat dalam memilih apartemen dipengaruhi oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi preferensi masyarakat dalam memilih apartemen khususnya di Kota Depok. Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini yaitu deskriptif kualitatif serta pembobotan dengan metode <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process</em> (F-AHP). Pengumpulan data dilakukan melalui metode survei berupa kuesioner dan hasil keputusan dari kuesioner diolah menggunakan <em>Program Software Microsoft Excel</em> 2016. Sebagai hasil, dalam memilih apartemen di Kota Depok, masyarakat akan mempertimbangakan beberapa fakor antara lain: produk, persepsi harga, lokasi, fasilitas apartemen, dan legalitas. Kemudian, dari 10 responden yang menjadi subjek penelitian, diperoleh faktor yang paling mempengaruhi masyarakat yaitu dekat dengan fasilitas sosial dan yang paling tidak mempengaruhi masyarakat adalah nama besar pengembang (Developer). Hasil tersebut didapatkan salah satunya karena lokasi apartemen yang ditinjau berada di jalan utama Kota Depok yaitu Jalan Margonda Raya, dimana terdapat banyak fasilitas sosial seperti sarana Pendidikan, Kesehatan, Olahraga, Rekreasi, maupun Pusat Perbelanjaan</p><strong>Kata Kunci :</strong> <em>Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP)</em><em>, Pemilihan Apartemen, Preferensi Masyarakat</em>


2016 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 59-68
Author(s):  
Moh Apriawan ◽  
Muhammad Faisal ◽  
Suryadi Hadi

This research aims to identify factors that affect disaster logistics control in Central Sulawesi and factors that become priority in disaster logistics control in Sulawesi Tengah. The respondents of this research are officials in Disaster Management Agency and Social Services Department of Central Sulawesi. This research uses the Analytical Hierarchy Process (AHP) method to portray the factors that affect the disaster logistics handling in Sulawesi Tengah in more detail. Data collection is done with in-depth interview and questionnaires distributed to the four samples. Sampling technique is purposive sampling or judgmental sampling. The data is processed using the Microsoft Office Excel 2007. Based on the analysis, it is shown that: there are five factors that affect disaster logistics handling in Central Sulawesi; (1) human resource, (2) uncertainty, (3) collaboration and cooperation, (4) facility, and (5) funding. Human resource is the priority factor in disaster logistics handling in Central Sulawesi with 0.6 point, whereas training is the main factor that affects the quality of human resource with 0.8 point. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Pengendalian Logistik Bencana di Sulawesi Tengah serta untuk mengetahui faktor yang menjadi Prioritas Pengendalian Logistik bencana di Provinsi Sulawesi Tengah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah serta Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tempat pengambilan responden dalam penelitian ini. Penelitian ini akan memecahkan permasalahan yang akan diteliti dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sehingga dapat menggambarkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penanganan logistik bencana di Provinsi Sulawesi Tengah secarah lebih detail. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan menyebarkan kuesioner ke empat orang sampel. Tehnik dalam penarikan sampel menggunakan tehnik purposive sampling atau judgemental sampling. Data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan alat pengolahan angka Microsoft office excel 2007. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa: terdapat 5 kriteria yang mempengaruhi penanganan logistik bencana di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu; (1) Sumber Daya Manusia, (2) Ketidakpastian, (3) Kolaborasi dan Kerjasama,(4) Sarana Prasarana, dan (5) Pendanaan. Dari kelima Faktor ini sumber daya manusia adalah prioritas utama dalam penanganan logistik bencana di Provinsi Sulawesi Tengah dengan bobot 0,6 dimana pelatihan adalah faktor utama yang mempengaruhi kualitas sumber daya manusia dengan bobot 0,8.


2018 ◽  
Vol 7 (4.15) ◽  
pp. 147
Author(s):  
Ahmad Arjmand ◽  
Barat Ali Khakpoor

Understanding and management of urban street space capable of lighting it creates Urbanization process can be observed today in all countries this process, if it is considered natural and less worrisome, but if unplanned, the impaired and the ultimate goal is the welfare of citizens is not. Today, one of the problems of our cities and urban poor urban adverse effects that urban planning is a serious subjects. The aim of this study was to investigate locating housing and its effects on‏ the development directions of Damghan. The research method based on purpose and on the basis of a descriptive nature that is the case in this study, the analytical hierarchy process (AHP) and Microsoft Excel and SPSS statistical analysis is used to produce tables. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document