Determinasi Kemampuan Deteksi Kecurangan di Bidang Tindak Pidana Korupsi dengan Akuntansi Forensik sebagai Pemoderasi

2021 ◽  
Vol 8 (01) ◽  
pp. 136-149
Author(s):  
Muhammad Nor Prayoga

ABSTRACT The purpose of this study were examine and analyze the effect of competence, professional skepticism, and experience on the ability of investigators in fraud detection with forensic accounting expertise as a moderating. The sampling method used was purposive sampling. The method of data analysis in this study was Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS) using the WarpPLS 5.0 program. The results of this study are that competence has a significant effect, professional skepticism has no significant effect, and experience has a significant effect on the ability of investigators to detect fraud. Forensic accounting expertise weakens the influence of professional skepticism on firm performance, while forensic accounting expertise does not moderate the effect of competence and experience on investigators' ability to detect fraud. The contribution of this research strengthens the theory and previous research. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis pengaruh kompetensi, skeptisme profesional, dan pengalaman terhadap kemampuan penyidik dalam deteksi kecurangan dengan keahlian akuntansi forensik sebagai pemoderasi. Objek penelitian ini adalah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sebanyak 58 orang. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode analisis data pada penelitian ini adalah Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan program WarpPLS 5.0. Hasil penelitian ini adalah kompetensi berpengaruh signifikan, skeptisme profesional tidak berpengaruh signifikan, dan pengalaman berpengaruh signifikan terhadap kemampuan penyidik dalam deteksi kecurangan. Keahlian Akuntansi Forensik memperlemah pengaruh skeptisme profesional terhadap  terhadap kinerja perusahaan, sedangkan keahlian akuntansi forensik tidak memoderasi pengaruh kompetensi dan pengalaman terhadap kemampuan penyidik dalam deteksi kecurangan. Kontribusi penelitian ini memperkuat teori dan penelitian sebelumnya.

2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 1217-1226
Author(s):  
Wellynda Kusumawati ◽  
◽  
Bambang Ariadi ◽  
Ary Bakhtiar

Impulse buying has several factors that effect, among others, store image and hedonic motives. This research aims to determine the effect of store image on impulse buying fruit consumers and know the effect of hedonic motives on impulse buying fruit consumers. Location determination using purposive sampling method. The type and source of data used are primary data. Data collection methods in this study used questionnaires and interviews. The sampling method uses a purposive sampling technique, with a total sample of 65 respondents. Variable measurement using a likert scale. Data analysis method used Structural Equation Modeling - Partial Least Square (SEM - PLS), using SmartPLS software. The results showed that there was a significant effect of store image on impulse buying fruit products. Consumer interest in a good store image makes consumers feel happy shopping and makes consumers have a good impression on a store, thus making consumers make impulse buying. showed that there was a significant influence of hedonic motives on impulse buying fruit products. The existence of internal factors that exist in consumers, especially the nature of hedonic motives can shape the perception of consumers doing impulse buying. The recommendation of this research is to develop the influence of impulse buying consumers from other factors.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
Author(s):  
Menik Lestari ◽  
Dinnul Alfian Akbar ◽  
Chandra Zaky Maulana

This research uses quantitative research, the aim is to determine the influence of human resource development, religiosity, on employee performance with job satisfaction as an intervening variable. In this study, data was collected by distributing questionnaires to 100 employees using a purposive sampling method to determine respondents' responses to existing variables. The analysis was performed using the method of Structural Equation Modeling (SEM) based on partial least square (PLS). The results of the analysis show that human resource development has no effect on employee performance, religiosity has a positive and significant effect on employee performance. Human resource development has a positive and significant effect on job satisfaction, religiosity has a positive and significant effect on job satisfaction, and job satisfaction variables have a positive and significant effect in moderating human resource development on employee performance and religiosity on employee performance. This means that the more often human resource development is given, the higher the employee's performance and the higher the employee's religiosity, the higher the employee's performance will be and will result in job satisfaction for employees at the Sharia Business Unit Bank in Palembang City.  Keywords: Human Resources Development, Religiosity, Employee Performance, and Job Satisfaction.  AbstrakPenelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, tujuannya yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh pengembangan sumber daya manusia, religiusitas, terhadap kinerja karyawan  dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan meyebarkan kuesioner terhadap 100 karyawan menggunakan metode purposive sampling untuk mengetahui tanggapan responden terhadap variabel yang ada. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM) berbasis partial least square (PLS). Hasil analisis menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia tidak terdapat pengaruh terhadap kinerja karyawan, religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Pengembangan sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, Dan variabel kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan dalam memoderasi antara pengembangan sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan dan religiusitas terhadap kinerja karyawan. Ini berarti semakin sering pengembangan sumber daya manusia diberikan maka semakin tinggi kinerja karyawan dan semakin tinggi religiusitas karyawan maka kinerja karyawan akan semakin tinggi dan akan menghasilkan kepuasan kerja bagi karyawan pada Bank Unit Usaha Syariah di Kota Palembang.  Kata Kunci: Pengembangan Sumber Daya Manusia, Religiusitas, Kinerja Karyawan, dan Kepuasan Kerja.


2021 ◽  
Vol 22 (2) ◽  
pp. 123-133
Author(s):  
Defrizal Hamka ◽  
Neng Sholihat

The purpose of this research is to investigate factors that influence the intent of behavior using technology in online learning. The study uses structural equation modeling using a partial least square approach to test the hypotheses. Respondents selected using purposive sampling, and the questionnaires were distributed through online surveys and received a response of 96 respondents. Results show that latent variables, performance expectations, business expectations, and facility conditions have a positive and significant relationship with the intent of individual behaviour in the use of technology in online learning. The latent variable "condition facility" is the most influential factor. This research provides an important overview and understanding for policymakers in designing frameworks to pay attention to facility conditions. Further research is suggested in the future covering samples from various provinces in Indonesia. This study adds to the literature primarily on factors affecting behavioral intent to use technology in online learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku guru menggunakan teknologi dalam pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan pemodelan persamaan struktural dengan menggunakan pendekatan partial least square untuk menguji hipotesis. Berdasarkan purposive sampling, kuesioner disebarkan melalui survei online dan mendapat tanggapan dari 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel laten, ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan kondisi fasilitas memiliki hubungan positif dan signifikan dengan niat perilaku individu dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran online. Variabel laten “fasilitas kondisi” merupakan faktor yang paling berpengaruh. Penelitian ini memberikan gambaran dan pemahaman penting bagi pembuat kebijakan dalam merancang kerangka kerja untuk memperhatikan kondisi fasilitas. Penelitian lebih lanjut disarankan di masa depan mencakup sampel dari berbagai provinsi di Indonesia. Studi ini menambah literatur terutama pada faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran online.


2020 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Cynthia Anna Wijayanti

The purpose of this research is to examine the influence and relationship of Service Quality, Brand Loyalty and Customer’s Satisfaction as an intervening variable. The subject of the research is Indonesian-based local restaurant Pizza E-Birra under the management of Ismaya Group. The research is based on quantitative research with non-probability purposive sampling as the sampling technique and the data will be analysed using SEM Structural Equation Model with Smart PLS 3.0 as analysis tool.The research is using 5 dimensions of Service Quality, which are Physical Evidence (Tangible), Empathy, Reliability, Responsiveness and Assurance as the independent variable and its impact toward Brand Loyalty as dependent variable and also measuring the Customer Satisfaction as an intervening variable. The result show that all the hypotheses are accepted and some managerial implications needs to be done for management of Pizza E-Birra to improve their Service Quality which leads to their customer satisfaction overall for the dining experience hence will increase the level of brand loyalty among its patronage in the future ultimately. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Kualitas Layanan (Service Quality) yang mempengaruhi Loyalitas Merek (Brand Loyalty) secara langsung dan pengaruhnya jika dimediasi oleh Kepuasan Pelanggan (Customer’s Satisfaction). Subyek penelitian ini adalah restoran lokal Indonesia Pizza E-Birra dibawah kepemilikan manajemen grup Ismaya. Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik pengambilan sampel Non-Probability Purposive Sampling dan data kuesioner akan dianalisis menggunakan Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan bantuan program SmartPls.. Penelitian ini menggunakan 5 dimensi dari Kualitas Layanan (Service Quality) yaitu : Physical Evidence (Tangible), Empathy, Reliability, Responsiveness dan Assurance, serta faktor Kepuasan Pelanggan (Customer’s Satisfaction) sebagai variabel mediasi, semuanya akan diteliti secara simultan untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas dan mediasi tersebut  dalam mempengaruhi Loyalitas Merek (Brand Loyalty) pada restoran Pizza E Birra. Hasil menunjukkan bahwa ketiga hipotesa yang diajukan didukung, artinya Kualitas Layanan berpengaruh positif terhadap Loyalitas Merek, Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap kepuasan dan yang terakhir Kualitas layanan berpengaruh pada loyalitas merek dengan mediasi kepuasan, dengan beberapa masukan kepada management Pizza E-Birra , untuk lebih memperbaiki tingkat kualitas layanan, yang berdampak pada kepuasan pelanggan yang akhirnya akan mempengaruhi tingkat loyalitas merek atas restoran Pizza E-Birra.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 333-340
Author(s):  
Fajar Holis ◽  
Muhammad Rusydi ◽  
Candra Zaki Maulana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh syariah compliance dan service quality terhadap minat pengusaha mikro menjadi nasabah bank syariah di kota Palembang. Penelitian ini bersifat kausal menggunakan data primer 100 responden dengan teknik purposive sampling. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa syariah compliance berpengaruh terhadap minat pengusaha mikro menjadi nasabah bank syariah, syariah compliance tidak berpengaruh terhadap kepercayaan pengusaha mikro menjadi nasabah bank syariah, service quality berpengaruh positif terhadap minat pengusaha mikro menjadi nasabah bank syariah, service quality berpengaruh positif terhadap kepercayaan pengusaha mikro menjadi nasabah bank syariah, dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat menjadi nasabah bank syariah.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 196
Author(s):  
Nikho Wijaya ◽  
Mei Ie

The ability of employees seen from their good and optimal performance, good and optimal performance is a very important asset for organizations in dealing with outside competition by being required to work effectively and efficiently, so this research aims to find out: the effect of perceived organizational support on performance with mediation namely job engagement and job satisfaction at McDonald's. In this study, a sample of 40 employee respondents was taken with a non-probability sampling method and purposive sampling that had worked for at least 1 year. Data collection using a questionnaire that has been tested for validity and reliability. Technical data analysis was performed by multiple regression analysis. This data calculation uses partial least square-structural equation modeling (SEM).Kemampuan karyawan dilihat dari kinerja nya yang baik dan optimal, kinerja yang baik dan optimal merupakan harta yang sangat penting bagi organisasi dalam menghadapi persaingan diluar dengan dituntut bekerja efektif dan efesien, sehingga penelitian ini bertujuan dalam mengetahui: pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan terhadap kinerja dengan mediasi yaitu keterlibatan kerja dan kepuasan kerja di McDonald. Dalam penelitian ini, diambil sampel sebanyak 40 responden karyawan dengan metode non probability sampling dan purposive sampling yang telah bekerja minimal 1 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknis analisis data dilakukan dengan analisis regresi berganda. Perhitungan data ini menggunakan partial least square-structural equation modeling (SEM).


Author(s):  
Anisa Muthia ◽  
Tabah Heri Setiawan ◽  
Gerry Sastro

Beberapa restoran cepat saji mulai menerapkan budaya “Beberes Sendiri”, yaitu suatu kegiatan untuk merapikan meja dari pembungkus makanan untuk selanjutnya dibuang ke tempat sampah yang disediakan oleh restoran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penerimaan pada program “Beberes Sendiri” serta faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tiga variabel independen yang diadaptasi dari berbagai sumber yaitu Kesadaran Lingkungan, Sarana dan Kampanye Program, serta satu variabel dependen yaitu Tingkat Penerimaan. Terdapat 168 responden yang digunakan sebagai sampel dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan data menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan aplikasi SmartPLS versi 3.3.2. Hasil pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif, kuat dan signifikan antara faktor kesadaran lingkungan dengan tingkat penerimaan. Terdapat pengaruh positif, lemah serta tidak signifikan antara faktor sarana dengan tingkat penerimaan, terdapat pengaruh positif, menengah serta signifikan antara faktor kampanye program dengan tingkat penerimaan. Dan ketiga variabel independen mempengaruhi variabel dependen secara signifikan sebesar 50,7%.


2019 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 35-45
Author(s):  
Esta Dewi Anggita ◽  
Abdul Hoyyi ◽  
Agus Rusgiyono

Poverty is a complex and multidimensional problem that links several dimensions. Statistical method that can explain the relationship between one latent variable with others is Structural Equation Modelling (SEM). The purpose of this study is to create a structural model of the relationship between education, health, economy and poverty in Indonesia in 2017 by using Structural Equation Modeling with Partial Least Square approach (SEM-PLS) based on predetermined indicators with the results of 11 valid indicators. Based on the model obtained, health has a significant positive effect on education, health and education have a significant positive effect on the economy and the economy has a significant negative effect on poverty. Segmentation based on the relationship of latent variables in structural models can be overcome by Finite Mixture Partial Least Square (FIMIX-PLS) so that it can identify poverty areas in each province in Indonesia with more homogeneous characteristics. The best segmentation result is number of segments (K) = 2 obtained based on the criteria of AIC, BIC, CAIC and Normed Entropy (EN) with an EN value of 0.964 which means the quality of segment separation is very good. Papua and West Papua provinces form one segment in segment 2, while 32 other provinces form one segment in segment 1.Keywords: Poverty, Structural Equation Modelling, Partial Least Square, Finite Mixture, Segmentation.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 108
Author(s):  
Luluk Khoiriyah ◽  
Nur Fadjrih Asyik

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh moralitas individu dan pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dengan locus of control sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah para manajer akuntansi yang bekerja pada perusahaan manufaktur di kawasan industri PT Surabaya Industrial Estate (SIER) Surabaya yang berjumlah 56 orang dengan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari survei dengan kuesioner dalam bentuk print out. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan metoda alternatif Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa moralitas individu tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Selain itu, locus of control internal tidak memoderasi pengaruh moralitas individu terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi jika locus of control eksternal memoderasi pengaruh pengendalian internal terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 191
Author(s):  
Keni Keni ◽  
Kavira Kamate Sandra

Pertumbuhan tingkat penjualan ritel di Indonesia bernilai negatif selama satu tahun terakhir. Berbagai fenomena yang terjadi akibat pandemi yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 menyebabkan penurunan tersebut, seperti pengurangan gaji dan pemutusan hubungan kerja yang berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat, sehingga menghambat kinerja perusahaan ritel. Oleh sebab itu, perusahaan ritel perlu memperbaiki kinerjanya dengan meningkatkan loyalitas pelanggan yang merupakan sebuah upaya untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah 1) pengalaman pelanggan dapat memprediksi kepuasan pelanggan. 2) kualitas pelayanan dapat memprediksi kepuasan pelanggan. 3) pengalaman pelanggan dapat memprediksi loyalitas pelanggan. 4) kualitas pelayanan dapat memprediksi loyalitas pelanggan. 5) kepuasan pelanggan dapat memprediksi loyalitas pelanggan. 6) kepuasan pelaggan memediasi prediksi pengalaman pelanggan pada loyalitas pelanggan. 7) kepuasan pelanggan memediasi prediksi kualitas pelayanan pada loyalitas pelanggan. Sampel dipilih dengan menggunakan metode non-probability sampling yang berupa teknik convenience sampling pada 200 responden dan Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman pelanggan dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan untuk memprediksi kepuasan pelanggan, pengalaman pelanggan memiliki pengaruh signifikan untuk memprediksi loyalitas pelanggan, kualitas pelayanan tidak berpengaruh signifikan untuk memprediksi loyalitas pelanggan, kepuasan pelanggan memiliki pengaruh signifikan untuk memprediksi loyalitas pelanggan, dan kepuasan pelanggan memediasi prediksi pengalaman pelanggan dan kualitas pelayanan pada loyalitas pelanggan.  Retail’s sales-growth in Indonesia has been decreasing since last year. Various phenomenons which are caused by the pandemic that has been happening since 2020 has caused the decrease, such as reduction in salary and laid off that resulted in reducing purchasing power which then obstruct retail firm’s performance. Therefore, retail firms should improve their performance by increasing customer loyalty which is an attempt to retain existing customers. This research aimed to examine whether 1) customer experience can predict customer satisfaction.  2) service quality can predict customer satisfaction. 3) customer experience can predict customer loyalty. 4) service quality can predict customer loyalty. 5) customer satisfaction can predict customer loyalty. 6) customer satisfaction mediates the prediction customer experience on customer loyalty. 7) customer satisfaction mediates the prediction service quality on customer loyalty. The sample of this study was selected by using the non-probability sampling method, which is convenience sampling method, with a total amount of 200 respondents and Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was conducted for the hypotheses testing. The findings of this study illustrate that customer experience and service quality has significant effect to predict customer satisfaction, customer experience has significant effect to predict customer loyalty, service quality has not significant effect to predict customer loyalty, customer satisfaction has significant effect to predict customer loyalty, customer satisfaction mediates the prediction of customer experience and service quality on customer loyalty.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document