scholarly journals Faktor Penerimaan Pengguna pada E-Learning dari Perspektif Siswa Sekolah Dasar Berbasis UTAUT Model

2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 1693-1709
Author(s):  
Dewi Sekarini

Pandemi Covid-19 yang menyebar secara luas ke seluruh dunia telah menyebabkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Kegiatan penjarakan sosial dan isolasi mandiri menuntut sekolah untuk mengubah metode pembelajaran menjadi pembelajaran daring. Dengan adanya perkembangan teknologi, pembelajaran daring sangat terbantu dengan adanya e-learning. Namun, beberapa masalah dan tantangan timmbul selama diberlakukannya pembelajaran dengan menggunakan e-leanring. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan e-leaning selama pandemi Covid-19 berdasarkan sudut pandang siswa sekolah dasar. Sebuah ekstensi dari The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology atau UTAUT diusulkan dengan menambahkan dua faktor tambahan, yaitu namely E-learning Design dan Parental Assistance. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan secara daring dan sebanyak 217 data dari responden yang berasal dari SD Muhammadiyah 26 Surabaya berhasil dikumpulkan. Data dianalisis dengan menggunakan metode PLS-SEM. Penelitian ini menemukan bahwa Performance Expectancy, Hedonic Motivation, Habit dan Parental Assistance merupakan faktor kunci yang mempengaruhi niat dari siswa untuk menggunakan e-learning. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa Habit adalah faktor kunci yang mempengaruhi Use Behavior siswa sekolah dasar untuk menggunakan e-learning.

2020 ◽  
Vol 7 (5) ◽  
pp. 1021
Author(s):  
Rian Piarna ◽  
Ferdi Fathurohman

<p class="Abstrak">Penelitian ini berfokus pada konsumen milenial yang melakukan belanja online produk UMKM pada e-commerce. Konsumen milenial yang semakin meningkat menjadi peluang bagi UMKM dalam target pemasaran dengan mengetahui bagaimana perilaku dalam berbelanja online. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi adanya hubungan positif dan signifikan antara (1) <em>performance expectancy, </em>(2) <em>effort expectancy</em>, (3) <em>social influence</em>, (4) <em>facilitating condition</em>, (5) <em>hedonic motivation</em>, (6) <em>price value </em>dan (7)<em> habit </em>terhadap <em>behavioral intention</em>. Adanya hubungan positif dan signifikan antara (8) <em>facilitating condition </em>dan (9) <em>habit</em> terhadap <em>use behavior</em>. Serta hubungan positif dan signifikan antara (10)  <em>behavioral intention</em> berpengaruh signifikan terhadap <em>use behavior</em>. Pada hasil penelitian juga khusus melihat bagaimana usia sebagai variabel moderator mempengaruhi dalam adopsi penggunaan <em>e-commerce</em>. Metode pada penelitian ini  menerapkan model <em>Unified Theory of Acceptance and Use of Technology </em>(UTAUT) yang berfokus pada perilaku konsumen. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 150 responden milenial. Pengolahan data menggunakan SMART PLS. Hasilnya menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan anatara <em>social influence</em> dan <em>habit </em>terhadap <em>behavioral intenion</em>. Ada hubungan positif dan signifikan anatara <em>facilitating condition </em>dan <em>habit </em>terhadap <em>use behavior</em>. Serta Ada hubungan positif dan signifikan<em> </em>pada <em>behavioral intention</em> terhadap <em>use behavior</em>. Hasil ini bisa menjadi referensi pelaku UMKM untuk mengembangkan pemasaran dengan mengggunakan media sosial karena konsumen milenial memiliki fasilitas untuk mengakses internet  dalam aktifitasnya serta mudah dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Judul2"><em>This research focuses on millennial consumers who shop online for MSMEs products on e-commerce. Millennial consumers are increasingly becoming an opportunity for MSMEs in marketing targets by knowing how to behave online shopping. This study aims to confirm the existence of a positive and significant relationship between (1) performance expectancy, (2) effort expectancy, (3) social influence, (4) facilitating conditions, (5) hedonic motivation, (6) price value and (7) habit of behavioral intention. There is a positive and significant relationship between (8) facilitating conditions and (9) habits on use behavior. And a positive and significant relationship between (10) behavioral intention has a significant effect on use behavior. The research also specifically looks at how age as a moderating variable influences adoption of e-commerce. The method in this study applies the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model that focuses on consumer behavior. The sample in this study were 150 millennial respondents. Data processing using PLS SMART. The results show that there is a positive and significant relationship between social influence and habit on behavioral intention. There is a positive and significant relationship between facilitating conditions and habits on use behavior. And there is a positive and significant relationship between behavioral intention and use behavior. These results can be a reference for SMEs to develop marketing by using social media because millennial consumers have the facility to access the internet in their activities and are easily influenced by their social environment.</em></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>


2021 ◽  
Vol 5 (4) ◽  
pp. 601-619
Author(s):  
Caleb Chin Poh Or ◽  
Elaine Chapman

Higher education institutions have switched from the traditional paper-based assessment to online assessment in the last decade, and it is worthwhile to examine how the users have perceived such a change. While many technology acceptance studies focused on students as participants, this study examines the lecturers' perception of online assessment. The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology model (UTAUT) has been widely adapted for technology acceptance studies, and it is suitable for the study on online assessment systems. Unlike the findings from the original UTAUT model, performance expectancy did not have a significant effect on behavioral intention. A new relationship was found between Social Influence and Use Behavior. The UTAUT was extended with Usability, Learnability and Attitude as additional constructs. An essential aspect of this study ascertained that attitude, a construct that was absent in the original model, has a significant effect on behavioral intention.


Author(s):  
Nita Rianadewi ◽  
Dewa Gede Hendra Divayana ◽  
I Made Ardwi Pradnyana

Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip (SIPA) adalah sebuah website yang dikembangkan oleh perpustakaan daerah di kabupaten Buleleng sebagai alternative dalam mendukung pengelolaan dan mempermudah pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan dan Arsip (SIPA) di Kabupaten Buleleng dengan berdasarkan menggunakan Model Unified Theory Of Acceptance and Use Of Technology (UTAUT) dengan menggunakan empat variabel bebas yakni  performance expectancy,  effort expectancy, social influence dan  facilitating conditions sebagai variable bebas dengan  behavioral intention dan use behavior sebagai variable terikat dan variable moderator Age, Gender dan experience. Variabel Ekpektansi Kinerja dan variabel Ekspektasi usaha tidak berpengaruh positif terhadap  minat penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan. Pengaruh sosial berpengaruh positif terhadap minat penggunaan, Kondisi yang memfasilitasi berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan, Variabel moderator jenis kelamin tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi kinerja, ekspektansi usaha dan pengaruh sosial terhadap minat penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan. Variabel moderator umur tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi kinerja, ekspektansi usaha dan pengaruh sosial dengan minat penggunaan.Variabel moderator  umur  memperkuat hubungan antara  kondisi yang memfasilitasi  dengan  perilaku pengguna, variable moderator pengalaman memperkuat hubungan antara pengaruh sosial terhadap minat penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan, variable moderator pengalaman memperkuat hubungan antara kondisi yang memfasilitasi terhadap perilaku pengguna Sistem Informasi Perpustakaan.  Kata Kunci :  Sistem Informasi Perpustakaan,  Ekspektansi Kinerja, Ekspektansi Usaha, Pengaruh Sosial, Kondisi Pemfasilitasi, Minat Penggunaan,  Perilaku pengguna, UTAUT


2021 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Geraldo James Sahertian ◽  
Addin Aditya ◽  
Siti Aminah

Penggunaan telepon pintar atau smartphone di Indonesia, dan di dukung oleh kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat, berkembanglah transportasi  berbasis online atau biasa disebut ojek online. Ojek online  memberikan akses kemudahan bagi masyarakat dan pelajar yang menggunakan aplikasi tersebut, dengan melakukan transaksi pemesanan melalui aplikasi maka ojek tersebut akan datang. Namun berdasarkan informasi dari TribunJatim News yang di dapatkan bahwa ojek online mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yang membuat sebagian masyarakat khususnya kalangan pelajar mengeluh akan kebijakan tarif yang diberlakukan mulai Agustus 2019, maka dari itu diperlukan adanya analisis untuk melihat bagaimana kalangan pelajar menerima dan menggunakan layanan transportasi online tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerimaan dan penggunaan terhadap layanan transportasi online GOJEK, di kalangan pelajar SMA Kecamatan Blimbing Kabupaten Malang Jumlah sampel yang diambil sebanyak 160. Penelitian ini menggunakan model Unified Theory Of Acceptance and use of Technology (UTAUT) dengan variabel behavioral intention dan use behavior sebagai variabel dependen dan menggunakan variabel indenpenden yaitu performance excpectancy, effort expectancy, social influence, dan facilitating conditions. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan penyebaran kuesioner menggunakan teknik sampling purposive sampling. Untuk pengelohan data, menggunakan program SPSS untuk menguji instrument penelitian dan model penelitian. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah penerimaan dan penggunaan dikalangan pelajar terhadap layanan terhadap layanan transportasi online dipengaruhi oleh faktor social influence, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, sedangkan faktor performance expectancy dan effort excpectancy tidak menggunakan layanan transportasi online. The use of smartphones or smartphones in Indonesia, and supported by increasingly rapid advances in information technology, has developed-based transportation online or commonly known as motorcycle taxis  online. taxis Online provide easy access for people and students who use the application, motorcycle by making an order transaction through the application, the ojek will come. However, based on information from TribunJatim News, it was obtained that motorcycle taxis online have increased quite significantly, which made some people, especially students complain about the tariff policy that was implemented starting in August 2019, therefore an analysis is needed to see how students receive and use the service.transportation online . This study aims to determine how the acceptance and use of transportation services online GOJEK, among high school students in Blimbing District, Malang Regency. The number of samples taken is 160. This study uses the Unified Theory of Acceptance and use of Technology (UTAUT) model with variables. behavioral intention and  use behavior as the dependent variable and using independent variables, namely performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating conditions. The method used in this study by distributing questionnaires using purposive sampling technique. For data collection, use the SPSS program to test research instruments and research models. The results obtained from this study are that acceptance and use among students of transportation services is online influenced by social influences, facilitating conditions, behavioral intention, use behavior, while performance expectancy expectancy and  effort factors do not use transportation services online.


Author(s):  
Jacek Piotr Kułak ◽  
Mariusz Trojanowski ◽  
Edyta Barmentloo

<p><strong>Theoretical background:</strong> Today, people use more systems and devices than ever, no matter the context. These behaviors are most often explained using technology acceptance models, including the unified theory of acceptance and use of technology 2 (UTAUT2), which is a new and prominent technology acceptance theory.</p><p><strong>Purpose of the article:</strong> The aim of this article is to identify any interpretable trends and draw overall conclusions about the existing UTAUT2 literature, which helps to fill the gap which is lack of such review for UTAUT2 model.</p><p><strong>Research methods:</strong> Descriptive review analysis of 23 articles based on the partial UTAUT2 model.</p><p><strong>Main findings:</strong> The UTAUT2 is an efficient theory – the average explained variance of behavioral intention was 62% and for use behavior – 37%. It is highly recommended to use the performance expectancy variable in all research contexts based on the UTAUT2 model. Utilitarian aspects turned out to be more important than hedonic ones for most technology adopters. Commercial organisations should focus on delivering reliable and useful products and underline these features in marketing communication.</p>


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 123-140
Author(s):  
Nurul Hidayati ◽  
Eko Ruddy Cahyadi

ABSTRAKPenelitian dengan pendekatan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model dilakukan untuk mengkaji adopsi teknologi dan perilaku penggunaan aplikasi IPB Mobile khususnya IPB Mobile for Students. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling, yaitu sebanyak 400 mahasiswa program sarjana. Data penelitian berupa data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran kuisioner. Analisis data dilakukan dengan structural equation modelling partial least square (SEM-PLS). Hasil analisis data menunjukkan bahwa persepsi responden pada indikator-indikator model UTAUT menunjukkan penilaian yang sudah baik. Effort expectancy berpengaruh positif terhadap variabel behavioral intention. Variabel use behavior mahasiswa dipengaruhi secara langsung oleh facilitating conditions dan behavioral intention. Implikasi manajerial dari hasil penelitian ini hendaknya dapat dijadikan salah satu dasar untuk perbaikan aplikasi IPB Mobile for Student sehingga dapat meningkatkan pelayanan bagi mahasiswa, baik akademik maupun nonakademik, antara lain penyediaan fasilitas wifi yang memadai di berbagai area yang sering digunakan untuk kegiatan belajar mengajar mahasiswa guna meningkatkan akses terhadap aplikasi dan perbaikan fitur-fitur yang sudah ada sehingga ramah digunakan oleh mahasiswa. ABSTRACTResearch with the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model approach was conducted to examine technology adoption and behavior in using IPB Mobile applications, especially IPB Mobile for Students. The research sample was selected using a purposive sampling method, as many as 400 undergraduate students. Research data in the form of primary data collected through the distribution of questionnaires. Data analysis was carried out using structural equation modeling partial least squares (SEM-PLS). The results of data analysis show that respondents' perceptions of the indicators of the UTAUT model show a good assessment. Effort expectancy has a positive effect on behavioral intention variables. The variable use behavior of students is directly influenced by facilitating conditions and behavioral intention. The managerial implications of the results of this study should be used as a basis for improving the IPB Mobile for Student application so that it can improve services for students, both academic and non-academic, including the provision of adequate wifi facilities in various areas that are often used for student teaching and learning activities. in order to increase access to applications and improve existing features so that they are friendly to use by students.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Rian Piarna ◽  
Ferdi Fathurohman

Salah satu kegiatan usaha terus berkembang di Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). UMKM mempunyai peran penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Namun pemanfaatan teknologi pada kegiatan UMKM masih belum optimal. Para pelaku bisnis UMKM masih menemui kendala yang masih ada yaitu misalnya kesulitan dalam proses monitoring pembayaran transaksi, biaya akses internet yang masih cukup relative mahal dan waktu serta usaha lebih untuk memahami teknologi e-business untuk para pelaku bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antar faktor yang berpengaruh terhadap adopsi e-commerce oleh pelaku UMKM di Kota Subang dengan mengguakan pendekatan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). UTAUT merupakan model untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi niat dalam menggunakan teknologi internet (e-commerce). Sampel dalam penelitian ini sebanyak 165 pelaku UMKM. Pengolahan data menggunakan SMART PLS. Hasilnya menunjukkan bahwa Pengaruh PE (Performance Expectancy) terhadap BI (Behavioral Intentions), SI (Social Influence) terhadap BI, BI terhadap USE (Use Behavior) maupun FC (Facilitating Conditions) terhadap UB adalah signifikan.


Author(s):  
I Gede Arya Sukarya ◽  
I Made Ardwi Pradnyana ◽  
Nyoman Sugihartini

Sistem E-learning dikembangkan oleh Undiksha untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran. Namun pada kenyataannya E-learning Undiksha belum dimanfaatkan secara maksimal oleh dosen di lingkungan Undiksha. Pengguna dapat menerima dan menggunakan sistem adalah hal yang penting untuk dapat mengetahui tingkat keberhasilan dari implementasi sistem tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha dengan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). UTAUT merupakan salah satu model penerimaan teknologi yang menggabungkan delapan teori penerimaan teknologi sebelumnya. UTAUT memiliki empat konstruk utama yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha,  pengaruh sosial dan kondisi yang memfasilitasi.Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner tertutup dengan sampel 64 Dosen Undiksha. Dianalisis menggunakan software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ekspektasi kinerja, ekpektasi usaha, pengaruh sosial dan kondisi yang memfasiitasi berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha (2) Variabel moderator jenis kelamin memperkuat hubungan ekspektasi kinerja dan ekspektasi usaha terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha sedangkan untuk variabel moderator jenis kelamin memperlemah hubungan variabel pengaruh sosial terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha (3) Variabel moderator umur memperkuat hubungan variabel ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial dan kondisi yang memfasilitasi terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha (4) Variabel moderator pengalaman memperkuat hubungan ekspektasi usaha, pengaruh sosial dan kondisi yang memfasilitasi terhadap perilaku penggunaan sistem E-learning Undiksha.AbstractE-learning was developed by ganesha university of education to improve learning effectiveness and quality. Yet, this system had not used maximally by lecturers in the institution.  Users which could accept and use the system was an important thing to know degree of its implementation successfulness. Hence, this study aimed at analyzing factors affecting use behavior of UNDIKSHA’s E-learning system with Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model. UTAUT is one of technology acceptance model combining 8 previous technology acceptance theories. It has 4 main constructs, namely performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating condition.The data were collected through giving closed questionnaire to lecturers. It involved 64 lecturers in UNDIKSHA as the sample of this study. The obtained data were analysed by means of SPSS. The results show that (1) Performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating condition have positive impact on the use behavior of the E-learning system, (2) Gender moderator variable strengthens the relationship of performance expectancy and effort expectancy towards the use behavior of the E-learning system, but weakens the relationship between social influence variable and the use behavior, (3) Age moderator variable strengthens the relationship of performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating condition towards the use behavior of the E-learning system, and (4) Experience moderator variable strengthens the relationship of performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating condition towards the use behavior of the E-learning system.


Author(s):  
I Gusti Putu Yudha Tresnawan ◽  
I Made Ardwi Pradnyana ◽  
I Made Agus Wirawan

AbstrakSistem Informasi Desa merupakan perangkat teknologi dan aplikasi perangkat lunak yang dioperasikan oleh perangkat desa untuk mengelola data administrasi dan informasi desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan dan perilaku penggunaan SID dengan model Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT). Model UTAUT memiliki empat variabel bebas yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, dan kondisi yang memfasilitasi. Model UTAUT juga memiliki dua variabel terikat yaitu minat pemanfaatan dan perilaku penggunaan serta variabel moderator yaitu jenis kelamin, umur, pengalaman, dan kesukarelaan pengguna.Sampel dalam penelitian ini berjumlah 56 orang. Data diperoleh dengan cara menyebarkan kuisioner kepada operator desa sebagai pengguna SID. Data kemudian dianalisis menggunakan software SmartPLS 3.0.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ekspektasi kinerja berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan sebesar 59%, ekspektasi usaha berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan sebesar 49,5 % dan pengaruh sosial tidak berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan. (2) Kondisi yang memfasilitasi berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan sebesar 29,2% dan minat pemanfaatan berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan sebesar 32,3%. (3) Variabel moderator jenis kelamin dan umur tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi kinerja terhadap minat pemanfaatan. (4) Variabel moderator jenis kelamin, umur dan pengalaman tidak memperkuat hubungan antara ekspektasi usaha terhadap minat pemanfaatan. (5) Variabel moderator jenis kelamin, umur, pengalaman dan kesukarelaan pengguna tidak memperkuat hubungan antara pengaruh sosial terhadap minat pemanfaatan. (6) Variabel moderator umur dan pengalaman tidak memperkuat hubungan antara kodisi yang memfasilitasi dengan perilaku penggunaan. AbstractVillage Information System is a set of technology and software application which was operated by village officials to manage village’s administration and information. This study aimed to know the factors affecting behavioral intention and use behavior in using SID with Unified Theory Of Acceptance And Use Of Technology (UTAUT) model. UTAUT model had 4 independent variables namely Perfomance Expectanxy, Effort Expectancy, Social Influence, and Facilitating Conditions. UTAUT model also had two variables namely Behavioral Intention and Use Behavior and moderator variables namely gender, age, experience and voluntariness of use. There was 56 people as the sample of this study. The data were obtained by spreading questionnaires to village operators as the village information system users. The data were analysed by using SmartPLS 3.0 software.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document