scholarly journals Efektivitas Terapi Metode Wim Hoff Terhadap Respirasi, Denyut Jantung, Dan SpO2 Pada Pasien Covid – 19 Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

2020 ◽  
Vol 7 (1A) ◽  
pp. 171-175
Author(s):  
Moh Syaifulloh ◽  
Mujib Akhis Susanto ◽  
Minidian Fasitasari ◽  
Muhammad Aziz ◽  
Saras Pudjowati ◽  
...  

Latar belakang : Metode Wim Hoff merupakan kombinasi dari paparan dingin, tekhnik pernafasan, dan meditasi. Kombinasi antara terapi konvensional medis dengan terapi non farmakologis seperti pada Metode Wim Hoff yang berusaha mengkombinasikan antara yoga dengan pengaturan nafas sehingga memberi kesempatan pada peningkatan volume/kapasitas tidal paru menjadi stabil. Ada banyak variasi dari metode Wim Hoff meliputi mengontrol pernafasan,  menahan nafas, dan memulai pernafasan, ketiga fase tersebut dapat diulang dalam kurun waktu tiga kali secara berturut – turut atau lebih. Dengan dilakukan terus menerus sangat membantu peningkatkan sel darah merah, meningkatkan kapasitas tidal paru, meningkatkan sirkulasi, dan dapat dibuktikan secara klinis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Metode Wim Hoff terhadap pola nafas, denyut jantung, dan SpO2 pasien Covid – 19 yang dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pre dan post test tanpa kelompok kontrol. Sampel pada penelitian ini dipilih secara consecutive, dan terdiri dari 25 responden dengan rincian 9 laki – laki dan 16 perempuan. Ditemukan hasil  bermakna antara intervensi sebelum dan sesudah terhadap pola nafas, dan SpO2, selanjutnya data diolah menggunakan uji paired T test dampak komparatif Wim Hoff dengan perbandingan respirasi, denyut jantung, SpO2 dan uji Wilcoxon signed rank test pada kelompok perlakuan didapatkan P = 0,0014 < ? = 0,05, sehingga H0 ditolak. Pada kelompok kontrol didapatkan P = 1,000 > ? = 0,05 sehingga H0 diterima, artinya bahwa ada pengaruh terhadap kemandirian responden kelompok perlakuan. Hasil : Hasil uji statistik adalah  p value 0,000 pada pola nafas dan SpO2, akan tetapi terhadap denyut jantung didapatkan p value 0,447. Simpulan : Metode Wim Hoff mampu menstabilkan pola nafas dan SpO2, akan tetapi tidak untuk denyut jantung. Kata kunci : Wim Hoff, Pola nafas, SpO2,  Denyut jantung   Background : Wim Hof Method (WHM) is combination of frequent cold exposure, breathing techniques and meditation. The combination of conventional medical therapy with non-pharmacological therapies such as the Wim Hoff Method which seeks to combine yoga with breath control so as to provide an opportunity for the increase in lung tidal volume / capacity to become stable.There are many types of breathing method including Controlled breathing, Breath retention, and Recovery. these three phases may be repeated for three or more consecutive rounds. By being done continuously it really helps increase red blood cells, increase lung tidal capacity, improve circulation, and can be proven clinically. This research aimed to explore the effect of Wim Hoff Method on respiration rate, heart rate, and SpO2 among Covid – 19 patients at Islamic Sultan Agung Hospital Semarang. Methods : Quasi experiment used in this study was pre and post test design without control group. Sampel were recruited using consecutive sampling. The samples of this study consists of 25 Covid – 19 patients including 9 male and 16 female. The study found significant result between pre and post test intervention for respiration rate and  SpO2. A meaningful result between the before and after intervention of the breath pattern, and the SpO2, subsequently the data was processed using a test paired T comparative impact of Wim Hoff with a ratio of respiration, heart rate, SpO2 and a test of Wilcoxon signed rank test on the treatment group obtained P = 0.0014 < ? = 0.05, so that H0 rejected. In the control group acquired P = 1.000 > ? = 0.05 so that H0 was accepted, meaning that there was an influence on the self-reliance of the group treatment. Result : The statistical test result was p value 0,000 for respiration rate and SpO2  but for the heart rate p value 0,447. Conclusion : Wim Hoff Method was effective on stabilizing respiration rate and increasing SpO2  but not for heart rate. Keyword : Wim Hoff Method, Respiration rate, SpO2, Heart rate.

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Suri Salmiyati ◽  
Agustina Rahmawati

Hipertensi jika tidak terkendali menimbulkan komplikasi bahkan kematian. Penatalaksaan hipertensi melalui latihan fisik masih jarang dilakukan oleh lansia yang menderita hipertensi. Salah satu penanganan hipertensi adalah dengan melakukan senam Qigong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam qigong terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode penelitian Quasi Experiment dengan Pretest-Posttest Control Group. Teknik sampel dalam penelitian menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikan pada tekanan darah sistolik p-value 0,002 (sig0,05) dan tekanan darah diastolik p-value 0,002 (sig0,05). Terdapat pengaruh senam qigong terhadap penurunan tekanan darah. Lansia hipertensi diharapkan dapat melakukan senam qigong secara rutin untuk menjaga kestabilan tekanan darah.


2020 ◽  
Vol 10 (04) ◽  
pp. 156-162
Author(s):  
Maula Mar’atus Solikhah ◽  
M. Agung Krisdianto ◽  
Lita Heni Kusumawardani

Pendahuluan: Sampai saat ini Indonesia rentan secara geologis terjadi bencana. Semua orang mempunyai risiko terhadap potensi bencana, sehingga penanganan bencana merupakan urusan semua pihak. Akan tetapi selama ini penanganan bencana di masyarakat hanya melibatkan instansi terkait saja belum melibatkan peran aktif masyarakat dalam tanggap darurat bencana. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan kader tanggap bencana terhadap kesiapsiagaan bencana di RW 36 Kelurahan Mojosongo Kecamatan Jebres Kota Surakarta Metode: Penelitian menggunakan desain quasi experiment dengan pre and posttest without control group. Sejumlah 30 kader diberikan pelatihan kader tanggap bencana dan diukur kesiapsiagaan bencana sebelum dan setelah diberikan pelatihan. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner kesiapsiagaan bencana dan modul tanggap bencana banjir. Analisa data menggunakan uji nonparametrik yaitu uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pelatihan tanggap bencana terhadap kesiapsiagaan bencana dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test menghasilkan nilai p-value sebesar 0,000 (p < 0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian ini diharapkan menjadi inovasi program bagi kader tanggap bencana untuk meningkatkan kesipasiagaan bencana


2010 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Sri Sumaryani ◽  
Indri Nurasa

PENGARUH PEMBACAAN DZIKIR PADA IBU MELAHIRKAN TERHADAP TINGKAT NYERI INTRA NATAL DI RUMAH BERSALIN FAJAR YOGYAKARTAEffect of Reading Dhikr Women On The Level Of Birth Pain Intra Christmas At Home Delivery Dawn YogyakartaSri Sumaryani1 & Indri Nurasa21, 2)Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah YogyakartaJl. Lingkar Barat Taman Tirto Kasihan Bantul Yogyakarta 55182*)e-mail: [email protected] atau yang biasa disebut dengan proses persalinan merupakan suatu proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun ke dalam jalan lahir. Gejala awal persalinan akan menimbulkan nyeri yang sangat hebat karena adanya kontraksi uterus dan otot abdomen. Nyeri intra natal adalah suatu nyeri yang dirasakan saat terjadinya proses persalinan (melahirkan). Saat nyeri persalinan muncul, ada baiknya bagi ibu untuk membaca dzikir. Dzikir adalah mengingat Allah SWT dan menghadirkan apa yang tadinya ada di dalam benak untuk kemudian dilafadzkan atau disebut-sebut yang dapat dilakukan secara lisan dengan menggunakan lidah atau bisa juga diucapkan tanpa adanya keterlibatan lidah, yaitu melalui hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembacaan dzikir pada ibu melahirkan terhadap tingkat nyeri intra natal. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Desain penelitian pra eksperimen, dengan rancangan pre test-post test tanpa kelompok kontrol. Sampel penelitian berjumlah 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung kepada responden untuk mengukur tingkat nyeri. Analisa data menggunakan uji statistik wilcoxon signed rank test dan regresi linier dengan menggunakan SPSS 14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistik untuk nilai pre test dan post test tingkat nyeri diperoleh nilai signifikansi 0,02 dengan p < 0,05.Kata kunci: pembacaan dzikir, melahirkan, nyeri intra natal, tingkat nyeriABSTRACTThe delivery or usually called labor process is a process open and thin the cervix, and descent of the fetus into the way of birth. The early symptom of delivery will be appearing very heavy because there are uterus contraction and abdomen muscle. In partum pain is a pain which feel when delivery process happening (labor). When labor pain appears, there is a good for the mother to read dzikir. Dzikir is remembering Allah SWT and make present what before in the mind and then pronounced or make cal can do spoken by tongue or pronounced without there are involving tongue, by heart. The purpose of this research is to know about the influence of reading dzikir to the delivery mother toward in partum level of pain. Technique sampling used purpose sampling. The research of design pre experiment, with pre test-post test without control group design. The sample in this research’s total is 30 respondents. The manner of data was did by direct observation to the respondents to measure pain level. Data analysis used statistic test wilcoxon signed rank test and regression linier in SPSS 14. The results of research showed that results of the statistic pretest and posttest of pain level show significance value 0,02 with p < 0,05.Keywords: reading dzikir, delivery, in partum pain, pain level


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 108-121
Author(s):  
Syarifah Faradina ◽  
Sarah Sisilya Az Badal ◽  
Meutia Natasya ◽  
Kamilah Kamilah ◽  
Elda Oviyani ◽  
...  

ABSTRAKKecemasan merupakan fenomena psikologis yang umum dirasakan oleh setiap individu. Mahasiswa sebagai penuntut ilmu tidak pernah lepas dari tuntutan tugas dan lingkungan, membuat mahasiswa sering dihadapkan pada situasi yang memicu timbulnya berbagai hambatan. Terdapat berbagai upaya untuk mengurangi kecemasan tersebut, salah satunya adalah dengan mewarnai mandala. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mewarnai mandala terhadap menurunnya kecemasan pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain pre-test post-test control group. Responden terdiri dari 20 mahasiswa yang mengalami kecemasan ringan sampai sangat berat, yang terbagi atas kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis penelitian menggunakan wilcoxon signed rank test ditemukan perbedaan sebelum dan sesudah diberikan perlakuan mewarnai mandala dengan nilai Z = -2,831 dengan nilai signifikansi 0,005 (p0,05). Hasil analisis ini menunjukkan bahwa mewarnai mandala dapat menurunkan kecemasan. Selain itu, penelitian ini juga melakukan analisis antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil analisis menggunakan ujiMann-Whitney diperoleh nilai signifikansi 0,404 (p0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan hasil penurunan tingkat kecemasan pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol.Kata Kunci: Kecemasan, Mewarnai Mandala, MahasiswaABSTRACTAnxiety is a psychological phenomenon that is commonly felt by everyone. Students with various activities can also experience anxiety. Students in the academic environment, who have never been separated from the demands of the task, make students often faced with the situations that trigger anxiety. There are various efforts to reduce this anxiety, one of which is to color the mandala. The purpose of this study was to determine the effect of coloring mandalas on decreasing anxiety in students. This study uses a quasi-experimental method with a pre-test post-test control group design. Respondents consisted of 20 students who experienced mild to extremely severe anxiety, which was divided into experimental groups and control groups. The results of the study analysis using Wilcoxon signed rank test found differences before and after the mandala coloring treatment given with a value of Z = -2,831 with a significance value of 0,005 (p 0,05). The results of this analysis indicate that coloring mandalas can reduce anxiety. In addition, this study also conducted an analysis between the control group and the experimental group. The results of the analysis using the Mann-Whitney test obtained a significance value of 0,404 (p 0,05). The results of the analysis showed that there were no differences in the results of the decrease in anxiety levels in the experimental group and the control group.Keywords: Anxiety, Coloring Mandala, Student


Author(s):  
Dyno Aryo Christanto ◽  
N. Adiputra ◽  
S. Indra Lesmana ◽  
Dw P. Sutjana ◽  
Made Muliarta ◽  
...  

Introduction: Generally, core stability exercise as a training program is needed in almost kind of sport including paddle, analysis of movement in any kind of paddle sport such as kayak, canoe, or even rowing have been showed that the activity of core stability muscles are really needed. Purpose: purpose of this research is to know the effectivity of core stability exercise replenishment to increase sculling speed in paddle training program. Methods: This research is experimental with treatment by subject design project, involving 15 paddle athletes which divided into two groups and consists of II periods which are, Period I and Period II. In the 1st period, the athletes were given extra core stability exercise along with their normal paddling routine mean while in the 2nd period, the athletes only doing their normal paddling routine. Each period do the trial in 6 weeks, so this reseach took 12 weeks. In 1st period, the subjects were given extra core stability training 3 times a week along with their normal paddling routine where as subjects in period II only do their normal paddling routine. Results: The used of parametric paired t test is to know the difference of sculling speed before and after the trials were given. To period I pre test value is 3.80 ± 0.26 meters/second while the post test value is 4.06 ± 0.41 meters/second and the value 0.001 (p<0.05)mean while the 2nd period use Wilcoxon signed rank test to know the difference of sculling speed between before and after the trial were given resulting pre test value 3.80 ± 0.22 meters/second and post test value 3.91 ± 0.27 meters/second while the p value is 0.004 (p<0.05). After 12 weeks of sculling speed test between both period using Wilcoxon signed rank test and resulting obvions with period I value 0.26 ± 0.20 meters/second and period II value is 0.11 ± 0.12 meters/second along with p value 0.001 (p<0.05). Conclusion: Therefore, based on the result of my research test, we can concluded that the addition of core stability exercise in paddle training program is more effective to increase sculling speed.


2019 ◽  
Vol 17 (1) ◽  
Author(s):  
Monika Sawitri Prihatini ◽  
Ririn Probowati ◽  
Evita Dwi Ayu Mentari

Globalisasi telah membentukparadigma berpikirkaum perempuan untuk menuntut persamaan hak antara perempuan dan laki-laki. Banyak ibu yang bekerja sebagai wanita karier, sehingga banyak ibu yang menganti ASI dengan susu Formula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadapself efficacy ibu bekerjadi PT Mufasufu Sejati Jaya Lestari MPS Ploso. Desain penelitian pra eksperiment one group pre test and post test. Populasi dan sampel ibu bekerja yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan pada tanggal 6 Mei s/d 6 Juni 2018 sebanyak 30 respondenmenggunakanTotal Sampling.Pengumpulan data dilakukan 4 kali kunjungan.Variabel independen promosi kesehatan, variabel dependen self efficacy ibu bekerja dalam pemberian ASI, Uji analitik mengunakan Wilcoxon Signed Rank Test, α : 0.05. Hasil sebelum pemberian pendidikan kesehatan ibu memiliki self efficacy sedang(46,7%)dan setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengunakan modul,self efficacy tinggi (63,3%). Didapatkan bahwa p value : 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh Self Eficacy ibu bekerja dalam pemberian ASI  dengan model promosi kesehatan pada bayi usia 0 – 6 bulan di PT Mufasufu Sejati Jaya Lestari MPS Ploso. Model promosi kesehatan menggunakan modul dapat meningkatkan self efficacy ibu bekerja. Modul yang digunakan dilengkapi dengan gambar dan bahasa yang mudah dipahami. Diharapkan ibu dapat mempelajari dan membagikan pengetahuannya kepada orang lain dan bagi tenaga kesehatan dapat dijadikan acuan dalam memberikan pendidikan kesehatan bagi masyarakat.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Fauziah Fauziah ◽  
Sri Lestari

Masa remaja akan diwarnai dengan perubahan fisik salah satunya adalah payudara   membesar.  Payudara   ini   memiliki   kemungkinan   akan   timbulnya penyakit salah satunya adalah kanker payudara. Namun kurangnya minat remaja dalam  mencari  informasi  mengenai  deteksi  dini  kanker payudara,  menjadikan remaja tidak paham akan penyakit kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan melalui peer group terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang SADARI. Jenis penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan pendekatan pre and post test without control group. Dengan jumlah populasi 1028 remaja putri, sehingga jumlah sampel didapatkan sebanyak 91 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Data diperoleh dengan cara wawancara, alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis secara statistik menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji Wilcoxon signed ranktest diperoleh   nilai   probabilitas  (p-value)  sebesar 0,000  (p<   0,05)   sehingga kesimpulan uji adalah terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui peer group terhadap pengetahuan dan sikap remaja putri tentang SADARI.Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Peer Group, Remaja   ABSTRACT Adolescence will be colored by physical changes, one of which is enlarged breasts. This breast has the possibility of disease, one of which is breast cancer. But the lack of interest in adolescents in seeking information about early detection of breast cancer, makes teenagers do not understand breast cancer.The purpose of this study was to determine the effect of health education through peer groups on the knowledge and attitudes of young women about their awareness. This type of research uses a quasi experiment design with a pre and post test without control group approach. With a population of 1028 young women, so the number of samples was 91 respondents. The sampling technique used in this study used simple random sampling. Data obtained by interview, data collection tools using questionnaires and statistically analyzed using the Wilcoxon Signed Rank Test. The results of hypothesis testing using the Wilcoxon signed ranktest test obtained a probability value (p-value) of 0,000 (p <0.05) so that the conclusion of the test was that there was an effect of health education through peer groups on the knowledge and attitudes of young women.Keywords : Knowledge, Attitude,Peer Group, Adoloscence


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 43
Author(s):  
Jaoharo Feralisa ◽  
Widiharti Widiharti

Gejala insomnia sering terjadi pada lansia, bahkan hampir setengah dari jumlah lansia mengalami kesulitan memulai tidur dalam mempertahankan tidurnya. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis Perbedaan Kejadian Insomnia Pada Lansia Sebelum dan Sesudah Dilakukan Terapi Air Hangat Pada Kaki Di Dusun Bukabu Sumenep. penelitian yang digunakan adalah Pra Eksperimen, dengan jenis penelitian One Grup Pre-Post Test Design. Populasinya adalah semua lansia yang mengalami insomnia. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian analisis menunjukkan bahwa hampir setengahnya tingkat insomnia sebelum diberikan terapi air hangat adalah sedang sebanyak 38 lansia (48%), sebagian besar tingkat insomnia lansia sesudah dilakukan terapi air hangat adalah ringan 42 lansia (53%). Hasil analisis perbedaan tingkat insomnia sebelum dan sesudah dilakukan terapi air hangat diperoleh nilai p value (0,000) < (0,05) yang berarti Ho ditolak Ha diterima. Terapi air hangat dapat digunakan sebagai alternativ untuk mengurangi insomnia lansia.


2018 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 26-30
Author(s):  
Bahari Yan Syah ◽  
Dwi Budi P ◽  
Khodijah Khodijah

Fraktur adalah gangguan struktur tulang yang terjadi sehingga mengalami kerusakan. Tindakan pembedahan pada fraktur ekstremitas yaitu Open Reduction Interna Fixation (ORIF), yang mengakibatkan nyeri pada pasien. Terapi non farmakologi yang digunakan untuk menurunkan tingkat nyeri dengan terapi murotal Al Quran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh murotal Al Quran terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post orif ekstremitas di RSUD Soesilo Slawi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain penelitian menggunakan metode eksperimen semu (quasy experimental) dengan pendekatan Pre and Post Test Without Control. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu non probability sampling dengan jenis accidental sampling dan besar sampel yang diambil 10 orang. Instrument penelitian data menggunakan kuesioner intensitas nyeri. Hasil analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan nilai p-value (0,000) < α (0,05) yang menandakan Ho ditolak dan Ha diterima atau terdapat pengaruh pemberian terapi murotal Al Quran terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post orif di RSUD Soesilo Slawi. Terapi murotal Al Quran dapat diaplikasikan sebagai intervensi pemberian asuhan keperawatan pada pasien post orif agar menurunkan tingkat nyeri.


2017 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 26-31
Author(s):  
Totok Hernawan ◽  
Fahrun Nur Rosyid

Masalah kesehatan yang terjadi pada lansia umumnya adalah penurunan fungsi organ yang memicu terjadinya berbagai penyakit degeneratif termasuk hipertensi. Penyakit degeneratif pada lansia jika tidak ditangani dengan baik maka menurunkan kualitas hidup lansia. Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang paling banyak di alami oleh lansia dan belum dapat diketahui dengan pasti penyebabnya. Penatalaksanaan hipertensi pada lansia selain dengan farmakologi dapat pula dilakukan dengan non farmakologi seperti senam hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam hipertensi lansia terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi di Panti Wredha Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan preexperiment design One Group Pre test-post test. Pengumpulan data menggunakan Sphygmomanometer air raksa, sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil dari penelitian ini adalah tekanan darah sebelum pemberian intervensi sebagian besar adalah prehypertension (39%), tekanan darah setelah pemberian intervensi senam hipertensi sebagian besar adalah normal (56%), danterdapat pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah lansia di Panti Wredha Dharma Bhakti Pajang Surakarta (p-value = 0,001).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document