scholarly journals Analisis Rasio Keuangan terhadap Kinerja Perusahaan PT. RN Periode 2013-2017

2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 51-63
Author(s):  
Ikhsan Nendi

Penelitian ini membahas tentang analisis rasio keuangan terhadap kinerja perusahaan PT. RN periode 2013-2017. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis kinerja keuangan PT. RN menggunakan rasio likuiditas berdasarkan rasio lancar (current ratio), rasio solvabilitas, rasio aktivitas berdasarkan rasio total asset turnover dan rasio profitabilitas dari tahun 2013-2017 untuk melihat adanya kenaikan atau penurunan kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan menganalisa laporan keuangan pada PT. RN yang didapat dari laporan tahunan perusahaan. Hasil penelitian dan perhitungan menunjukkan Rasio Likuiditas berdasarkan Rasio Lancar perusahaan dikatakan baik dengan rasio setiap tahun semakin meningkat. Rasio solvabilitas berdasarkan rasio total debt to equity dan total debt to total asset menunjukan hasil yang cukup baik. Rasio aktivitas berdasarkan total asset turn over kurang baik. Rasio profitabilitas berdasarkan rasio net profit margin, return on asset, dan return on equity mendapat hasil cukup baik. Penulis berharap perusahaan mampu mengendalikan beban operasi, perputaran piutang, perputaran aktiva dan terus mempertahankan kondisi penjualan dengan piutang yang rendah agar kinerja keuangan perusahaan dapat meningkat di masa mendatang.

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 58-74
Author(s):  
Felia Eka Srilestari ◽  
Galuh Cahya Gumilang ◽  
Hasbiyalloh ◽  
Hendi Valerian ◽  
Husna Qurrota Aini ◽  
...  

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis rasio keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. selama periode 2017 hingga 2019 untuk melihat kemampuan perusahaan menggunakan rasio keuangan dan laporan perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan memanfaatkan laporan keuangan dan laporan perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rasio likuditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. selama periode penelitian mengalami peningkatan dan penurunan. Hasil Perhitungan rasio likuiditas yang terdiri dari Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio untuk periode 2017 hingga 2019 menurun. Pengukuran dan rasio solvabilitas yang menggunakan Debt to Assets Ratio dan Debt to Equity Ratio untuk periode 2017 hingga 2019 meningkat. Untuk rasio aktivitas yang terdiri dari Total Asset Turn Over dan Fixed Asset TurnOver untuk periode 2017 hingga 2019 menurun. Dan untuk rasio profitabilitas yang terdiri dari Net Profit Margin, Return on Asset, Return on Equity 2017 hingga 2019 menurun.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 36-57
Author(s):  
Isna Salamah ◽  
Iqbal Ramadhan ◽  
Jihan Hasna al-Hakim ◽  
Lisdawati ◽  
Lita Damayanti ◽  
...  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui analisis rasio keuangan, terdiri dari : rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Return of Investment, Return on Equity), rasio likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), rasio aktivitas (Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over), dan rasio solvabilitas (Total Debt to Total Asset, Total Debt to Equity Ratio). Objek penelitian ini adalah Palace Hotel Cipanas. Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi deskriptif. Fokus penelitian adalah laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca, laporan laba-rugi dan laporan audit periode tahun 2016-2018. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan rasio solvabilitas periode 2016- 2018 menunjukkan bahwa Palace Hotel dikatakan belum cukup stabil dalam proses perputarannya, karena sering kali mengalami penurunan dan peningkatan yang berbeda di setiap tahunya. Namun demikian, Palace Hotel mencatatkan kinerja keuangan yang saling menutupi kekurangan yang membuat Palace Hotel tetap berjalan dengan baik.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 9-16
Author(s):  
Cindy Eveline Sitanggang ◽  
Darwin Lie ◽  
Parman Tarigan ◽  
Ady Inrawan

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan pada PT. Gudang Garam, Tbk bila diukur dengan rasio keuangan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya penurunan kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Objek penelitian yang diteliti adalah PT. Gudang Garam, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website http://www.idx.co.id. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi. Pada penelitian ini penulis menggunakan alat analisis antara lain: current ratio, quick ratio, total debt to total asset ratio, total debt to equity ratio, inventory turnover, fixed asset turnover, asset turnover, net profit margin, return on asset dan return on equity. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT. Gudang Garam, Tbk dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 yang diukur melalui rasio profitabilitas cenderung mengalami penurunan. Penurunan kinerja keuangan disebabkan oleh rasio aktivitas dan rasio solvabilitas (leverage).Hasil penelitian menyarankan sebaiknya PT. Gudang Garam, Tbk tetap melakukan analisis laporan keuangan secara keseluruhan dan rutin, dan juga meningkatkan aktiva lancarnya serta menekan persentase kenaikan hutang perusahaan.


2019 ◽  
Vol 3 (01) ◽  
Author(s):  
Nor Hanisah ◽  
Kartika Hendra Titisari ◽  
Siti Nurlaela

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh variabel independen (CR, DER, DAR, NPM, ROE, ROA, TAT) terhadap variabel dependen (pertumbuhan laba). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian dilakukan pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI dengan jumlah sampel 23 perusahaan dan jangka waktu 5 tahun yaitu pada tahun 2012-2016. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian yaitu meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedasitas), uji hipotesis (analisis regresi linier berganda, uji t, dan analisis koefisien determinasi (R2)). Berdasarkan hasil pengujian secara parsial debt to asset ratio (DAR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan total asset turnover (TAT) berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan sedangkan current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan return on asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan laba perusahaan. Kata Kunci : Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Aktivitas, dan Pertumbuhan Laba.


eCo-Buss ◽  
2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Susanto Wibowo ◽  
Sutandi Sutandi

Tujuan penelitian ini membandingkan kinerja keuangan maskapai penerbangan antara; Garuda Indonesia Airlines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines dengan indikator analisa rasio keuangan dan indikator Du Pont System serta menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney U. Data series laporan keuangan diambil dari tahun 2010-2014 berasal dari website masing-masing, bank sentral dan pasar saham yang ada dinegara masing-masing.Pengujian hipotesis mencakup analisa rasio keuangan; likuiditas (current rasio atau CR), aktivitas (total asset turn over atau TATO), solvabilitas (debt rasio atau DR), profitabilitas (net profit margin atau NPM) dan Du Pont System (return on investment atau ROI dan return on equity atau ROE).Hasil penelitian menunjukan perbandingan rasio keuangan Garuda Indonesia Arilines, Singapore Airlines dan Thailand Airlines ada yang berbeda signifikan dan ada yang tidak signifikan. Rata-rata rasio keuangan Garuda Indonesia Airlines yang lebih baik pada net profit margin (NPM) saja sedangkan current ratio (CR), total asset turn over (TATO), debt rasio (DR), return on investment (ROI) dan return on equity (ROE) kurang baik.


2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Syaiful Bahri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah right issue pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Right issue adalah penawaran saham tambahan di luar saham awal. Periode pengamatan satu tahun sebelum dan satu tahun setelah right issue. Variabel penelitian adalah kinerja keuangan termasuk current ratio (CR), quick ratio (QR), debt ratio (DR), debt to equity ratio (DER), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), return on asset (ROA), dan total asset turn over (TATO). Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel mencakup delapan perusahaan yang melakukan right issue dari 2011-2015. Pengujian hipotesis menggunakan metode tes yang berbeda (paired sample t-test). Hasil analisis menggunakan paired sample t-test menunjukkan tiga perbedaan signifikan, yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan total asset turn over (TATO) dengan nilai signifikansi current ratio (CR) sebesar 0,006, nilai untuk signifikansi untuk debt equity ratio (DER) sebesar 0,11, dan total nilai signifikansi untuk total asset turn over (TATO) sebesar 0,000 pada tingkat riil (α) = 0,05. Sementara quick ratio (QR), debt ratio (DR), net profit margin (NPM), return on equity (ROE), dan return on asset (ROA), tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah right issue. Untuk peneliti berikutnya, dapat menggunakan objek penelitian yang lebih besar untuk hasil penelitian dapat digeneralisasikan, tambahkan periode pengamatan yang lebih spesifik, dan tambahkan variabel penelitian.


2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 75
Author(s):  
Siti Atikah ◽  
RR Sapto Hendri BS ◽  
Intan Rakhmawati ◽  
Wirawan Suhaedi ◽  
Baiq Rosyida

Salah satu faktor yang menjadi bahan pertimbangan seorang investor atau calon investor saham dalam menentukan harga tawaran beli  maupun tawaran jual adalah kinerja keuangan. Berbagai literatur menyatakan bahwa mahal atau murahnya harga saham ditunjukkan oleh kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris arah atau hubungan kinerja keuangan dengan harga saham  pada  perusahaan  sektor  pertanian dan sektor pertambangan pada periode 2013 hingga 2015. Penelitian ini juga mengelompokkan kinerja keuangan berdasarkan harga saham yang kurang dari Rp 500 dan harga saham diatas Rp 500  Hasil analisis menunjukkan bahwa current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on equity, earning per share, dan price earning rasio perusahaan  sektor  pertanian  memiliki  arah  yang  negatif  terhadap  harga saham, sedangkan arah positif ditunjukkan oleh asset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage dan gross profit margin. Hasil yang berbeda terjadi   pada   harga saham   perusahaan   di   sektor   pertambangan.   Aset turnover ratio, debt to total asset, financial leverage, gross profit margin dan price earning ratio perusahaan sektor pertambangan memiliki arah yang negatif terhadap harga saham.


2011 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 883
Author(s):  
Engelwati Gani ◽  
Almitra Indira

This study was conducted to test the variable Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Operating Margin Ratio (OMR), Return On Equity (ROE), Return on Assets (ROA) and Total Asset Turn Over (tattoo) to changing profit. Data obtained by the method of purposive sampling criteria (1) Telecommunications Companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and consistently throughout the study period (2003 to 2010) and Telecommunication Company that provides the data of financial statements during the study period (2003 to 2010). The analysis showed that the data used in this study have been normally distributed and satisfy the classical assumptions, which include: there is no autocorrelation, no symptoms of multicollinearity, and no symptoms hetereskedasitas. From the results of regression analysis showed that the variables Net Profit Margin (NPM) and Operating Margin Ratio (OMR) partially significant effect on change in earnings. While the variable Current Ratio (CR), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA) and Total Asset Turn Over (TATTOO) no significant effect on changes in earnings. The six variables used in the study jointly affect changes in earnings. Predictive capability of the six variables simultaneously is equal to 36.4%. 


2017 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 50
Author(s):  
Istiqamah . ◽  
Maiyastri . ◽  
Dodi Devianto

Analisis jalur (Path Analysis) merupakan pengembangan dari analisis regresi yang digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung seperangkat variabel eksogen terhadap variabel endogen. Pada penelitian ini, analisis jalur digunakan untuk mengetahui variabel-variabel yang berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap besar pembayaran dividen. Variabel-variabel yang dianalisis yaitu laba perusahaan, penjualan, hutang, modal, total asset turnover, return on equity, firm size, net profit margin, book value pershare, dan price earning ratio. Setelah dilakukan analisis jalur, variabel yang berpengaruh langsung adalah hutang, total asset turnover, return of equity, firm size, net profit margin, book value pershare dan variabel yang berpengaruh tidak langsung adalah laba perusahaan, penjualan, hutang, total asset turn over dan net profit margin.Kata Kunci: Analisis jalur, pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, besar pembayaran dividen


2016 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
Author(s):  
Indra Puspitasari

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang penciptaan nilai tambah atas akuisi Sara Lee oleh Unilever. Kinerja keuangan akan dievaluasi berdasarkan nilai current ratio, cash ratio, total asset turnover, debt to equity ratio, net profit margin, rentabilitas ekonomi dan return on equity. Dengan menggunakan teknik analisis berupa uji beda Wilcoxon sign test untuk melihat kebermaknaan perbedaan rasio Unilever, diperoleh perbedaan nilai rasio yang tidak berbeda secara statistik baik sebelum dan sesudah akuisisi. Hal ini menandakan tujuan akuisisi Unilever terhadap Sara Lee belum sepenuhnya tercapai,. Kata Kunci: Liquiditas, leverage, Solvabilitas,


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document