POLA PERSEBARAN DAN KETERJANGKAUAN LOKASI SEKOLAH TERHADAP PEMUKIMAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI KECAMATAN BATAUGA KABUPATEN BUTON SELATAN
Sekolah merupakan sarana utama dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pendidikan. Untuk itu sekolah harus terletak pada posisi yang strategis dan tersebar merata diseluruh daerah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola persebaran lokasi sekolah di Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan serta mengetahui keterjangkauan lokasi sekolah terhadap pemukiman di Kecamatan Batauga Buton Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantititatif dengan Analisis Neighbour Nearest dan analisis baffer. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan survei dan kajian dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) pola persebaran Lokasi Sekolah di Kecamatan Batauga dihitung dengan menggunakan analisis tetangga terdekat (Analysis Nearest Nighbour) diperoleh nilai T= 0,26369, pola spasial persebaran Lokasi Sekolah di Kecamatan Batauga adalah tersebar Mengelompok (Cluster pattern), 2) hasil analisis spasial menggunakan fungsi Baffer sebaran lokasi sekolah di Kecamatan Batuaga, sepenuhnya belum melayani seluruh Desa/Kelurahan yang ada di Kecamatan Batauga. Fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) hanya mampu melayani 75% yaitu Desa Lawela, Lawela Seatan, Bandar Batauga, Busoa, Lakambau, Majapahit, Pogalampa, Mologina dan Desa Bola. Sedangkan Desa/Kelurahan yang belum terlayani Fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) yaitu Desa Masiri, Desa Laompo dan Desa Lampanairi. Sementara untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) 91,6% telah melayani keseluruhan Desa/Kelurahan di Kecamatan Batuga. Adapun yang belum terjangkau oleh fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah Desa Mologina.