scholarly journals Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Ekstrak dan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanolik Daun Sambung Nyawa (Gynura Procumbens (Lour.) Merr.)

2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 29-33
Author(s):  
Margareta Retno Priamsari ◽  
Maria Mita Susanti ◽  
Andreas Harya Atmaja

                                                       AbstractFlavonoid adalah salah senyawa aktif dalam daun sambung nyawa (Gynura procumbens (Lour.) Merr.) yang memiliki khasiat sebagai antioksidan, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan menjaga fungsi hati. Banyaknya khasiat dari flavonoid membutuhkan penanganan pasca panen yang tepat karena sifat flavonoid yang tidak stabil pada suhu tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap kualitas ekstrak dan kadar flavonoid total ekstrak etanolik sambung nyawa. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Metode pengeringan dilakukan dengan diangin-angin di bawah tempat teduh terlindung dari sinar matahari langsung dan pengeringan oven suhu 40o C. Analisis kualitas ekstrak yang dilakukan meliputi organoleptis, rendemen dan susut pengeringan. Analisis kadar flavonoid menggunakan metode kolorimetri dengan senyawa pengkompleks AlCl3 dan baku standar kuersetin. Kurva kalibrasi dibuat 5 seri konsentrasi yaitu 40, 60, 80, 100, dan 120 ppm. Absorbansi pada panjang gelombang 434 nm menggunakan spektrofotometer UV Vis. Data yang diperoleh berupa kadar flavonoid selanjutnya dianalisis statistik dengan independent pair sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pengeringan simplisia dapat mempengaruhi kualitas ekstrak dan kadar total flavonoid ekstrak etanolik daun sambung nyawa secara signifikan. Kadar flavonoid total ekstrak etanolik daun sambung nyawa metode pengeringan angin-angin sebesar 2,15 ±0,03% b/b sedangkan kadar flavonoid total ekstrak etanolik daun sambung nyawa metode pengeringan oven 40o C sebesar 1,87 ±0,01% b/b. Total kadar flavonoid dihitung sebagai kuersetin.

2019 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 7-11
Author(s):  
Dyan Wigati ◽  
Dwi Koko Pratoko
Keyword(s):  
T Test ◽  

AbstractMorinda citrifolia L. adalah tanaman yang umum digunakan dalam pengobatan tradisional dan mengandung banyak flavonoid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kadar flavonoid total dan aktivitas penangkapan radikal bebas dari ekstrak etanolik daun dan buah mengkudu sebagai sumber antioksidan. Flavonoid total diukur dengan metode kolorimetri menggunakan alumunium klorida. Aktivitas antioksidan dari ekstrak etanolik daun dan buah mengkudu diukur dengan metode DPPH. Kadar lavonoid total dari ekstrak daun (23.05 ± 0.77 mg RE/g) lebih tinggi dari ekstrak buah (18.81 ± 1.10 mg RE/g). Aktivitas penangkapan radikal bebas ditunjukkan dengan nilai IC50dari ekstrak daun (49.09 ± 0.40 µg/mL) lebih tinggi dari ekstrak buah (384.08 ± 2.29 µg/mL). Uji t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara ekstark daun dan ekstrak buah (p<0.05) baik dari nilai flavonoid total maupun aktivitas antioksidan. Dari data tersebut menunjukkan bahwa baik daun dan buah mengkudu memiliki kemampuan dalam menghambat aktivitas radikal bebas.


2015 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 593-598
Author(s):  
Rahmawati Rahmawati ◽  
Aryu Candra Kusumastuti

Latar belakang :  Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang apabila dalam jumlah yang berlebihan dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit, salah satunya adalah gout. Moringa oleifera lamk, atau dikenal dengan daun kelor telah dipercaya masyarakat sebagai tanaman herbal untuk gout, arthritis, dan beberapa penyakit lainnya karena kandungan fitokimianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian seduhan daun kelor (Moringa oleifera Lamk) terhadap kadar asam urat tikus putih.Metode : Dua belas ekor tikus wistar jantan dengan berat 150 – 180 g dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Kedua kelompok diberi  otak kambing 2 g/ekor/hari selama 8 hari. Selanjutnya, kelompok kontrol (K) diberi akuades, sedangkan pada kelompok perlakuan (P) diberi seduhan daun kelor 3,6 ml selama 14 hari. Bubuk daun kelor dengan dosis 3,75 g/kg berat badan diseduh dengan air hangat bersuhu 600C. Data yang diperoleh diuji normalitasnya menggunakan Saphiro-Wilk. Perbedaan kadar asam urat sebelum dan sesudah perlakuan pada  masing – masing kelompok diuji dengan dependent pair t test. Untuk mengetahui perbedaan antara kedua kelompok digunakan uji independent pair t test.Hasil penelitian : Perubahan kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian otak kambing pada kelompok kontrol dan perlakuan adalah -0,529 mg/dl (p= 0,002) dan 0,831 mg/dl (p= 0,08). Perubahan kadar asam urat sebelum dan sesudah pemberian seduhan daun kelor pada kelompok perlakuan adalah 0,675 mg/dl (p= 0,04). Kesimpulan : Pemberian seduhan daun kelor dengan dosis 3,75 g/kgbb selama 14 hari dapat menurunkan kadar asam urat tikus.


2004 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
pp. 16-23 ◽  
Author(s):  
Andreas Zeuch ◽  
Thomas Hillecke
Keyword(s):  

Zusammenfassung. In diesem Artikel werden die qualitativ-quantitativen Ergebnisse einer Orientierungsstudie (2000-2002) zur Wirkung und Wirkungsweise musiktherapeutischer Entspannung im (sozialtherapeutischen) Strafvollzug vorgestellt. Die Untersuchungsgruppe umfasste n = 11 Teilnehmer, die jeweils über einen Zeitraum von einem halben Jahr mit Interviews zu drei Messzeitpunkten befragt wurden. Darüber hinaus kam in jeder Behandlungsstunde ein Prä-Post-Fragebogen zur Anwendung, der statistisch mit einem t-Test für abhängige Daten analysiert wurde. Als Ergebnis ergab sich ein Modell zur besonderen Wirkungsweise und Bedeutung von Musik als Entspannungsmedium im Strafvollzug sowie ein erster Signifikanznachweis der Wirkung der musiktherapeutischen Entspannung.


1975 ◽  
Vol 20 (9) ◽  
pp. 758-758
Author(s):  
Donald H. Kausler
Keyword(s):  

2018 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
سيف الاشقر
Keyword(s):  

استهدف البحث التركيز على الأنشطة الأساسية في ادارة المعرفة ، وهي: (الاستحواذ والاختيار والتوليد والاستيعاب والنشر) التي تعالج المعرفة بأعتماد الذكاء الاصطناعي (AI) Intelligence Artificial، الذي يعد قاطرة التطور البشري القادم ويحكم القيام بتنفيذ حالات إدارة المعرفة لتتبنى (الحدث Episodic/ العمل) لكي يتناول المعرفة أثناء العمل، وبعبارة أخرى، فإن تنفيذ انشطة إدارة المعرفة بأعتماد وتوظيف تقنيات الذكاء الاصطناعي في كافة القطاعات الاقتصادية ،تعكس مجموعة وقائع تختلف في هيكلها ووظائفها وأغراضها وتتفرع في حالات مختلفة لتحقق مدى من المهام المختلفة وفقاً للجهود البحثية التي تطرحها ، ولما كانت المنظمة في حقيقتها تعيش على المعرفة وتتطور وتنمو باستخدام افرادها للجديد والمتطور منها، كأعتماد أنظمة الذكاء الاصطناعي في تنفيذها ، اذ تنتهي حياة المنظمة بتعذر الحصول على الموارد المعرفية اللازمة لاستمرارها ، ولغرض الحصول على هذه الموارد المعرفية يحتاج المورد البشري في المنظمة إلى تقنيات توفر مزيدا من الخيارات والتسهيلات للمستخدمين للتعامل مع التكنولوجيا الحديثة، يقودها الذكاء الاصطناعي فهو لا يوفر الفهم الواسع لظاهرة إدارة المعرفة حسب بل يعمل كوسيلة لبقاء المنظمات واستمرارها . وعليه تم القيام بدراسة استطلاعية اولية في جامعة دهوك في العراق خلال المدة (2-30/5/ 2018)  لتمثل عينة البحث، من خلال اعتماد استمارة الاستبانة بغرض تشخيص البعد الأكثر تاثيرا منها من خلال الاعتماد على البرمجية الجاهزة SPSS .ولتحقيق ذلك تم اعداد مخطط افتراضي يتضمن متغيرات البحث ,فضلا عن صياغة عدد من الفرضيات الرئيسة والفرعية تم اختبارها من خلال عدد من الاساليب الاحصائية  . وقد تم توزيع (40) استمارة  لغرض التحليل.وقد توصل البحث الى مجموعة من الاستنتاجات كان ابرزها : نتائج الاختبار الاحصائي (T-Test) ان جامعة دهوك قد استجابت وبسنة جيدة لاعتماد نشاطات إدارة المعرفة ومعالجتها بأعتماد تقنيات الذكاء الاصطناعي ،وقد تم تقديم عدد من التوصيات المتوافقة مع تلك الاستنتاجات.


2019 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1-14
Author(s):  
Lydia Novi Yanti

This research is conducted in order to assess the effect of competency, motivation, and communication on employee’s performance (case studies at Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang West Bandung Regency) partially and simultaneously. There are many factors that affect the employee’s performance, but this research is only limited to the factors of competency, motivation, and communication. The researcher used primary and secondary data. The research approach used is quantitative approach which the samples are 55 civil servants which is assessed by 5 Heads of Fields and 2 Heads Sub-Division. Before analyzing, all research validity and reliability instruments are examined. After the data are valid and reliable then analyzed by using classical assumption test, partial test (t test), and simultaneous test (F test) helping by IBM SPSS version 23 software. The result of analysis showed that competency, motivation, and communication variables are affected positively significantly and partially to the employee’s performance. Competency, motivation, and communication variables simultaneously affected positively and significantly about 54,3% and the rest is about 45,7% affected by other variable that is not observed in this research.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document