scholarly journals TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI PADA CV. INDUSTRI CAHAYA BARU

2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Khaerul Iman

Berdasarkan perhitungan Net Profit Margin, CV. Industri Cahaya Baru mampu menghasilkan penjualan dalam menghasilkan laba bersih yaitu 19% pada tahun 2015, tingkat laba terus meningkat ditahun 2016 sebesar 43% ini berarti setiap Rp. 1 penjualan menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,43, kemudian pada tahun 2017 laba yang dihasilkan mengalami penurunan menjadi 31%. Berdasarkan perhitungan Total Asset Turnover, tingkat kemampuan perputaran aktiva CV. Industri Cahaya Baru terhadap penjualan ditahun 2015 sebesar 73% kemudian pada tahun 2016 sebesar 77% dan pada tahun 2017 mengalami penurunan 33%.Berdasarkan perhitungan Return on Investment (ROI), tingkat ROI yang dihasilkan perusahaan pada tahun 2015 sebesar 14% dan ditahun 2016 perusahaan mampu meningkatkan ROI nya menjadi 77% dan tahun 2017 perusahaan ROI yang dihasilkan perusahaan menurun menjadi 33%. Berdasarkan perhitungan Economic Value Added (EVA) pada tahun 2015 belum bisa memberikan nilai tambah untuk perusahaan sedangkan ditahun 2016 dan 2017 CV. Industri Cahaya Baru memiliki nilai tambah ekonomi yang negatif.

2019 ◽  
Vol 2 (5) ◽  
Author(s):  
Esterlina Angela Juliana

Research at PT Summarecon Agung Tbk and PT Pakuwon Jati Tbk, located in Jakarta, aims to assess the financial performance of PT Summarecon Agung Tbk and PT Pakuwon Jati Tbk 2015-2017. The analytical method uses in this research is Du Pont System and Economic Value Added (EVA). Du Pont System is an analysis system intended to show relation between return on investment, net profit margin, and total asset turnover. Economic Value Added (EVA) is an additional value to shareholders by management in a certain period. The result of the calculation of the financial performance of PT Summarecon Agung Tbk year period 2015-2017 with the Du Pont System shows a positive value and tend to increase per year. And for the analysis method of Economic Value Added shows value fluctuation also decrease per year. As for the analysis using the EVA method, the fluctuating value also decreases per year. The results of the calculation of the performance of PT Pakuwon Jati Tbk period in 2015-2017 with Du Pont System showed a positive value and experienced an increase and decrease every year. As for the analysis using the EVA method, the value of fluctuations also decrease and increase every year. In this case, the company needs to improve the efficiency of the company, both PT Summarecon Agung Tbk and PT Pakuwon Jati in utilizing capital and managing assets owned by the company


2020 ◽  
Vol 25 (2) ◽  
pp. 101-117
Author(s):  
Sefka Anggraini Putri ◽  
Reni Oktavia ◽  
Widya Rizki Eka Putri

The purpose of this study was to examine the effect of financial performance on the rate of return. The indicators used to measure financial performance are return on investment, net profit margin, earnings per share, operating cash flow, economic value added. This study uses secondary data with a population of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) 2014-2018. The method used to determine the sample using purposive sampling. Consists of 19 industrial mining companies with 56 samples. The analysis method used is multiple regression analysis. The results of hypothesis testing show that the Return on Investment (ROI) has no significant effect on the Rate of Return (ROR), Net Profit Margin (NPM) has significant effect on the Rate of Return (ROR), Earning Per Share (EPS) has no significant effect on the Rate of Return (ROR), Operating Cash Flow(OCF) has no significant effect on the Rate of Return (ROR), Economic Value Added (EVA) has no significant effect on the Rate of Return (ROR)


2018 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Luvy Nurfinda ◽  
Lintang Venusita

The indicators that often be used as an analysis tool for measuring financial performance are EPS, ROE, and NPM, that measure performance reflecting the company's ability to generate profits and returns on investment firms. Saturated sample method used in this study using a sample of seventeen companies listed in Indonesia Stock Exchange. Hypothesis testing was performed by using the classical assumption test and linear regression analysis.The results of this study showed that the variable of economic value added, earnings per share, and net profit margin had no significant effect on the stock return of the property companies. Meanwhile, the variable of return on equity had a significant effect on the stock return of the property companies. Simultaneously, the analysis results suggested that the variable of economic value added, earnings per share, return on equity, and net profit margin had an influence to the stock returns of 11.9%, while the remaining of 88.1% can be influenced by other factors.


account ◽  
2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
Author(s):  
A.Yuliatma Hidayat ◽  
Indianik Aminah ◽  
Novitasari Novitasari

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS DU PONT SYSTEM STUDI KASUS PADA EMPAT PERUSAHAANTELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE TAHUN 2014 - 2018 A.Yuliatma Hidayat [email protected] Indianik Aminah [email protected] Novitasari [email protected] Studi Akuntansi Keuangan Terapan Politeknik Negeri Jakarta  ABSTRACTThe  purpose  of  this  research  is  to  find  out  how  the  financial  performance  of  PTTelekomunikasi Indonesia Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Indosat Tbk and PT Smartfren Telecom Tbk by using the Du Pont System Method. Data analysis method used in this research is Du Pont System Method. The variables used in this study are Total Asset Turnover (TATO), Net Profit Margin (NPM), and Return on Investment (ROI). The data used are secondary data in the form of company financial statements. The results showed that PT Telekomunikasi Indonesia Tbk has a very good financial performance where all variables are above the industry average. PT XL Axiata Tbk has a fairly good financial performance because only the Net Profit Margin variable is above the industry average. PT Indosat has a relatively good financial performance where only the Total Asset Turnover variable is above the industry average. PT Smartfren Telecom Tbk has poor financial performance because all variables are below the industry average. Keywords: Du Pont System, Return On Investment, Net Profit Margin, Total Asset Turnover ABSTRAKTujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan perusahaan PTTelekomunikasi Indonesia Tbk, PT XL Axiata Tbk, PT Indosat Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbkdengan menggunakan Metode Du Pont System. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Du Pont System. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total Asset Turnover (TATO), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Investment (ROI). Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk memiliki kinerja keuangan yang sangat baik dimana semua variabel berada diatas rata-rata industri. PT XL Axiata Tbk memiliki kinerja keuangan yang cukup baik karena hanya variabel Net Profit Margin yang berada diatas rata-rata industri. PT Indosat tbk memiliki kinerja keuangan yang cukup baik dimana hanya variabel Total Asset Turnover yang berada diatas rata-rata industri. PT Smartfren Telecom Tbk memiliki kinerja keuangan yang tidak baik karena semua variabel berada dibawah rata-rata industri. Kata kunci: Du Pont System, Return on Investment, Net Profit Margin, Total Asset Turnover


2015 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Rangga Rudvi Harditama ◽  
Elok Sri Utami ◽  
Ana Mufidah

This study analyze about financial performance of the company with Dupont system. The object of the research is PT HM Sampoerna Tbk . PT HM Sampoerna Tbk is one of the leading cigarette manufacturer in Indonesia. The result of this research will be comparing with the industry average. From this research will be knowing the position of the company is below, same as or above of the industry average. The analysis technique used is du pont system and compared with the industry average, with the following steps: 1) Net Profit Margin (NPM), 2) Total Asset Turnover (TATO), 3) Return On Investment (ROI) . Key Words : Sistem Dupont, Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turnover (TATO), Return On Investment


2016 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 139
Author(s):  
Anggita Mugi ◽  
Abdul Kohar Irwanto ◽  
Yusrina Permanasari

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>Return </em><em>o</em><em>n Asset (ROA), Return </em><em>o</em><em>n Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM)</em><em>, </em><em>Earning Per Share (EPS)</em><em> dan </em><em>Economic Value Added (EVA)</em> terhadap harga saham. Sampel yang digunakan adalah perusahaan sub sektor industri semen yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Variabel independen yang digunakan adalah ROA, ROE, NPM, EPS dan EVA dengan variabel dependennya adalah harga saham. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel yang meliputi data <em>cross section </em>dan <em>time series</em>. Hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa secara simultan variabel ROA, ROE, NPM, EPS dan EVA berpengaruh secara signifikan terhadapa harga saham karena nilai p-value (0.000) &lt; alpha (0.05). Sedangkan secara parsial variabel EVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham karena nilai p-value pada EVA (0.0683) &gt; alpha (0,05) dan variabel ROA, ROE, NPM dan EPS berpengaruh secara parsial terhadap harga saham dengan nilai p-value berturut-turut sebesar (0.0002; 0.0013; 0.0008; 0.000). Hasil uji analisis koefisien determinasi adalah sebesar 95.51% hal ini bahwa variabel independen yang ada pada regresi ini mampu menjelaskan sebesar 95.51% dan sisanya 4.49% kemungkinan dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan ke dalam model ini.</p><em>Kata kunci : ROA, ROE, NPM, EPS, EVA,  Harga Saham</em>


2020 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 205-217
Author(s):  
Irma Dwi Puspita Dewi

Penelitian berjudul “Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Economic Value Added Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia” penelitian ini membahas pengaruh yang diberikan oleh Return On Asset, Return On Equity, Economic Value Added Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk menentukan secara parsial apakah ROA, ROE, EVA dan NPM memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan real estate and property periode 2012 – 2016. (2) untuk menentukan secara bersamaan apakah ROA, ROE, EVA dan NPM memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan real estate and property periode 2012 – 2016 jumlah sempel adalah diambil dengan menggunakan metode purposive sampling yang di peroleh 25 perusahaan yang termasuk kedalam kriteria. Anasis data menggunakan teknik analisi regrisi linier berganda dengan asumsi klasik normalitas auto korelasi, multikolinieritas dan heteroskedasitas. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan pada uji simultan (uji f) dan uji parsial (uji t) dengan signifikasi 5%. Berdasarkan analisis, menyimpulkan bahwa secara parsial berpengaruh tidak signifikan dan secara simultan Return On Asset, Return On Equity, Economic Value Added dan Net Profit Margin memiliki pengaruh yang signifikan 0,002 terhadap harga saham dengan koefisien determinasi 0,566%. Ini menunjukan bahwa 0,566% harga saham dijelaskan oleh lima variabel independen dan selanjutnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.Kata kunci : Return On Asset, Return On Equity, Economic Value Added,Net Profit Margin dan Harga Saham


AdBispreneur ◽  
2017 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Nenden Kostini ◽  
Ratna Meisa Dai ◽  
Dinda Rizki Oktaviani

ABSTRACTThis study aimed to compare the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk using du Pont system in 2012 until 2014. The company's financial performance seen from a return on investment along with its constituent components consisting of total assets turnover and net profit margin. The method used in this study is a comparative quantitative approach using data from the financial statements of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk years 2012-2014 which includes the balance sheet and profit and loss. The processed data is secondary data. Data were analyzed using analysis du pont system. The results showed that the financial performance of PT Kalbe Farma Tbk and PT Kimia Farma (Persero) Tbk in 2010 and 2012 continued to decline. Return on investment of PT Kalbe Farma Tbk above - average industry return on investment while PT Kimia Farma Tbk is below average - average industry. PT Kalbe Farma Tbk have better financial performance of PT Kimia Farma (Persero) Tbk.Keywords: Financial performance, return on investment (ROI), total asset turnover, net                    profit margin, du pont system  ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT KALBE FARMA TBK DAN PT KIMIA FARMA PERSERO (TBK) DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT SISTEM TAHUN 2012 – 2014ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan menggunakan du pont system tahun 2012 hingga 2014. Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari return on investment beserta komponen penyusunnya yang terdiri dari total assets turnover dan net profit margin.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah komparatif dengan  pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2012 - 2014 yang meliputi laporan neraca dan laba rugi. Data yang diolah merupakan data skunder. Teknik analisis data menggunakan analisis du pont system.  Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan PT Kalbe Farma Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tahun 2010 hingga 2012 terus mengalami penurunan. Return on investment PT Kalbe Farma Tbk diatas rata - rata industri sedangkan return on investment PT Kimia Farma Tbk berada dibawah rata – rata industri. PT Kalbe Farma Tbk memiliki kinerja keuangan yang lebih baik dari pada PT Kimia Farma (Persero) Tbk.Kata kunci: Kinerja keuangan, return on investment (ROI), total asset turnover, net profit margin,                   du pont system


2016 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 139
Author(s):  
Anggita Mugi ◽  
Abdul Kohar Irwanto ◽  
Yusrina Permanasari

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>Return </em><em>o</em><em>n Asset (ROA), Return </em><em>o</em><em>n Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM)</em><em>, </em><em>Earning Per Share (EPS)</em><em> dan </em><em>Economic Value Added (EVA)</em> terhadap harga saham. Sampel yang digunakan adalah perusahaan sub sektor industri semen yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Variabel independen yang digunakan adalah ROA, ROE, NPM, EPS dan EVA dengan variabel dependennya adalah harga saham. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel yang meliputi data <em>cross section </em>dan <em>time series</em>. Hasil analisis regresi data panel menunjukkan bahwa secara simultan variabel ROA, ROE, NPM, EPS dan EVA berpengaruh secara signifikan terhadapa harga saham karena nilai p-value (0.000) &lt; alpha (0.05). Sedangkan secara parsial variabel EVA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham karena nilai p-value pada EVA (0.0683) &gt; alpha (0,05) dan variabel ROA, ROE, NPM dan EPS berpengaruh secara parsial terhadap harga saham dengan nilai p-value berturut-turut sebesar (0.0002; 0.0013; 0.0008; 0.000). Hasil uji analisis koefisien determinasi adalah sebesar 95.51% hal ini bahwa variabel independen yang ada pada regresi ini mampu menjelaskan sebesar 95.51% dan sisanya 4.49% kemungkinan dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan ke dalam model ini.</p><em>Kata kunci : ROA, ROE, NPM, EPS, EVA,  Harga Saham</em>


2018 ◽  
Author(s):  
Novia Sandra Dewi

PT. Aqua Golden Mississippi Tbk dan PT. Ades Waters Indonesia Tbk adalah dua perusahaan air mineral yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Dan penulis akan melakukan penelitian pada kedua perusahaan, berupa analasis Return On Investment (ROI) yang mengukur tingkat kembalian investasi, baik investasi yang menggunakan total aktiva perusahaan maupun menggunakan dana dari pemilik modal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi periode 2000-2005. ROI merupakan hasil perkalian antara Laba bersih setelah pajak (Net Profit Margin) dan Perputaran Total aktiva (Total Asset Turnover). NPM diperoleh dari pembagian Earning After Tax (EAT) dengan penjualan bersih dan TATO diperoleh dari pembagian penjualan bersih dengan total aktiva. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya NPM dan TATO sehingga mempengaruhi ROI, maka dengan menggunakan Metode Du Pont kita dapat melihat faktor-faktor yang memberikan pengaruh tersebut. Du Pont menunjukkan angka-angka yang membentuk perubahan ROI dan menghubungkan interaksi ratio-ratio yang menentukan profitabilitas aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan. Dari analisis ROI dengan Metode Du Pont tersebut maka dapat terlihat perkembangan ROI pada kedua perusahaan dari tahun ke tahun dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Semakin tinggi NPM dan TATO, maka semakin tinggi pula ROI yang diperoleh. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa PT. Aqua Golden Mississippi Tbk menunjukkan kemampuan untuk menghasilkan ROI tiap tahunnya dan berada pada posisi yang cenderung stabil. Sedangkan PT. Ades Waters Indonesia Tbk menghasilkan ROI yang tidak stabil dan mengalami kerugian besar di tahun 2004, yang menjadikan hak pengendalian atas Perseroan didapatkan oleh Water Partners Bottling S.A. (WPB) perusahaan join venture antara The Coca Cola Company dan Nestle S.A. ROI pada kedua perusahaan ini sangat dipengaruhi oleh NPM.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document