scholarly journals PENGEMBANGAN E-LEARNING MENGGUNAKAN ADOBE ANIMATE CREATIVE CLOUD DENGAN PENERAPAN METODE MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE (MDLC)

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 76-92
Author(s):  
Ninuk Riswandari ◽  
Nurma Yuwita ◽  
Gatut Setiadi

Materi pembelajaran akan lebih menarik minat belajar peserta didik jika disajikan secara interaktif, maka peneliti memanfaatkan sebuah aplikasi yakni Adobe Animate Creative Cloud untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif, karena aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan untuk menggabungkan multimedia seperti gambar, audio, film, dan animasi. Sekolah yang menjadi tempat penelitian untuk pengembangan media pembelajaran interaktif keberagaman SARA adalah SMP Bhinneka Tunggal Ika yang terdapat di Desa Sengonagung, Kabupaten Pasururan. Berdasarkan hasil observasi diketahui: (1) kurikulum untuk kelas VII telah menggunakan kurikulum 2013, (2) belum adanya media pembelajaran interaktif PPKn dengan memuat materi pelajaran tentang keberagaman SARA pada kelas VII, (3) terdapat sebuah laboratorium komputer yang memadai untuk pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif. Metode yang digunakan untuk mengembangkan media ini adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Tujuan dari penelitian pengembangan media pembelajaran keberagaman SARA  yaitu: 1) memberikan media pembelajaran interaktif tentang keberagaman SARA berbentuk flash dengan format (.exe); 2) memudahkan guru dalam menyampaikan materi keberagaman SARA dan juga memudahkan peserta didik dalam memahami keberagaman SARA. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif-konstruktivis, sedangkan metodologi yang digunakan kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Metode dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Media pembelajaran interaktif yang dikembangkan di dalamnya memuat tentang 4 bagian yakni 1) Kompetensi Dasar, 2) Bahan Ajar, 3) Soal Latihan, dan 4) Materi Pendukung. Selanjutnya media pembelajaran interaktif keberagaman SARA telah melalui beberapa penilaian dengan hasil Layak dan Baik, kemudian di kemas dalam bentuk DVD dengan format file (.exe), lalu didistribusikan kepada pengguna yakni guru dan peserta didik di SMP Bhinneka Tunggal Ika dengan tujuan agar dapat digunakan dalam pembelajaran PPKn khususnya tentang keberagaman SARA.

2017 ◽  
Vol 15 (1) ◽  
Author(s):  
Restu Yoga Setia ◽  
Deasy Permatasari ◽  
Wahyuni Yuni

Aplikasi Multimedia pembelajaran sebagai salah satu media yang dapatdigunakan dalam penyampaian materi di sekolah, memberikan dampak positifbagi Guru dan Siswa dalam hal pemanfaatan perangkat digitalisasi danTeknologi Informasi di era Globalisasi saat ini. Hal ini termasuk pula memanfaatkan E-Learning yang pada saat ini merupakan media komunikatif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM). Mata pelajaran Pendidikan LingkunganHidup (PLH) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang salah satunyamempelajari sub bab materi tentang bencana alam. Dalam Proses PBM disekolah khususnya tingkat Menengah Pertama, rata-rata secara umum Gurusebagai penyampai materi masih menggunakan metode pembelajaran danmedia yang bersifat konvensional, yaitu hanya dengan memanfatkan metodeinteraksi langsung dengan siswa dan media buku-buku pelajaran tanpa ataubahkan tidak sama sekali memanfaatkan perangkat Teknologi Informasi (IT).Hal tersebut menyebabkan siswa harus menalar kronologis kejadian bencanaalam yang dirasakan agak menyulitkan baik bagi pihak Guru maupun Siswadalam memahami materi pelajaran karena akan lebih baik apabila terdapatmedia yang dapat memperlihatkan dengan jelas tentang fenomena bencanaalam dengan menggunakan aplikasi multimedia sebagai media yang dapatmembantu secara visualisasi dalam bentuk video animasi, sehingga materiakan lebih mudah dipahami dan ditalar oleh siswa. Metode pengembangansistem yang digunakan adalah model SDLC (System Development Life Cycle)atau Waterfall. Karena model ini bertujuan menghasilkan sistem dengankualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu danbiaya, bekerja dengan efektif dan efisien dalam infrastruktur TeknologiInformasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan danpengembangan lebih lanjut. Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlahsebuah “Aplikasi Multimedia Pembelajaran Pendidikan Lingkungan HidupTentang Bencana Alam”. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu siswa dalammempelajari materi Pendidikan Lingkungan Hidup tentang bencana alamdengan menonjolkan objek gambar, suara, animasi video, animasi yangmenarik dan interaktif yang diharapkan akan dapat berfungsi dalam membantudalam PBM.


2020 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 354-360
Author(s):  
Dewi Tresnawati ◽  
◽  
Leni Fitriani ◽  
Husni Mubarok

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat banyak informasi yang di olah sedemikian rupa dan di kemas dengan beberapa media tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun media pembelajaran pengenalan HIV/AIDS berbasis android dan menggunakan metodologi Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang memiliki enam tahapan yaitu tahapan konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, dan pengujian. Bahan-bahan yang dikumpulkan sumber nya yaitu dari dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat yang setiap tahun nya selalu meningkat dari tahun 2010 sampai 2016 HIV dan AIDS ini mencapai 1.689 sekitar 230% meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran pengenalan HIV/AIDS berbasis android yang menampilkan mengenai pengenalan HIV/AIDS, gejal-gejala yang ditimbulkan, cara penularan virus, bahaya dari penyakit HIV/AIDS dan pencegahan HIV/AIDS.


2020 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 301-306
Author(s):  
I Wayan Gede Oksarya Ega Satrya ◽  
I Gede Suardika ◽  
Ni Kadek Sukerti

Pura Paluang yang terletak di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung Bali, tepatnya di kawasan Dusun Karangdawa, Desa Bungamekar memiliki dua pelinggih (bangunan suci) yang sedikit kurang lazim bentuknya dibandingkan pura-pura lain pada umumnya di Bali. Jika pelinggih umumnya di pura-pura berbentuk seperti candi, maka bentuk pelinggih di Pura Paluang menyerupai mobil jenis Jimny dan VW Beatle. Sampai saat ini informasi mengenai Pura Paluang ini masih berupa artikel-artikel yang berisi mengenai sejarah dan keunikan Pura Paluang tersebut. Untuk memperkenalkan potensi pengetahuan sejarah, spiritual dan budaya yang ada di Pura Paluang salah satunya adalah melalui media Informasi Teknologi (IT) yang dikemas dalam Multimedia Interaktif Berbasis Android, yang diharapkan dapat menjadi wadah Informasi yang edukatif serta atraktif yang mudah di akses oleh masyarakat pada umumnya dan umat Hindu pada khususnya. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan metode penelitian R&D (Research And Development). Metode yang digunakan untuk mengembangkan multimedia interaktif ini adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dan terdapat 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, dan testing. Aplikasi Multimedia Interaktif Pengenalan Pura Paluang Nusa Penida – Klungkung Berbasis Android dalam pengujian menggunakan metode Blackbox sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, fungsionalitas aplikasi juga sudah berfungsi dengan baik


2020 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 247
Author(s):  
Dwiyanto Dwiyanto ◽  
Catra Indra ◽  
Ahmad Faisal ◽  
Iswandi Idris ◽  
Rizaldy Khair

The importance of Learning Media is used by ATKP Medan to continuously improve the quality of learning. The problem that is often encountered in avionic learning is the limited resources available because to access avionic learning the cadets must access from the CBT LAB and cannot be from elsewhere. This is because Avionic software is only installed inside the lab and cannot be learned from outside the lab. The purpose of this research is to improve the digital avionic-Radio Theory II learning process which is packaged in multimedia animation to make it easier for cadets to learn avionic Radio Theory II without having to access it in the laboratory. The method used in this research is to use the MDLC Multimedia Development Life Cycle method, namely the Concept concept, design, material collection, assembly, testing, distribution, distribution, The resulting output is an animated video product and publication to the ISSN journal


2022 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 64-70
Author(s):  
Samsudin Samsudin ◽  
Aninda Muliani Harahap ◽  
Muhammad Rafli Hakim

Ilmu pengetahuan teknologi mengalami perkembangan dan kemajuan pesat dalam dunia pendidikan. Salah satunya adalah teknologi dalam  media pembelajaran. Pengenalan bahasa pada anak perlu ditingkatkan pada medianya. Tujuan peneliatan ini adalah membangun media pembelajaran interaktif pengenalan bahasa IMAI (Indonesia, Mandarin, Arab, dan Inggris) untuk menambah wawasan siswa dalam  mengenal bahasa. Dengan adanya media pembelajaran yang dikemas dengan animasi menggunakan adobe flash juga dapat menarik minat siswa dalam belajar bahasa. Media pembelajaran ini menggunakan model pengembangan MDLC (Multimedia Development Life Cycle) dengan 6 tahapan. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran interaktif pengenalan bahasa IMAI (Indonesia, Mandarin, Arab, dan Inggris) tingkat dasar dengan materi yang ditujukan  untuk siswa kelas 3 sekolah dasar.


2020 ◽  
Vol 3 (02) ◽  
pp. 164
Author(s):  
Tati Ernawati ◽  
Endah Rachmawati

Media pembelajaran yang tidak dinamis berdampak kepada efektifitas proses pembelajaran dan pengajaran. Kondisi tersebut mempengaruhi tingkat ketercapaian pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Alat bantu berbasis multimedia pada proses pembelajaran sudah banyak digunakan di sektor pendidikan untuk membatu proses pembelajaran menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini yaitu membuat media pembelajaran alternatif berbasis animasi pada studi kasus di MA. Cahaya Harapan Cisarua Bandung Barat sebagai solusi meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Geografi bahasan siklus hidrologi. Metodologi yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Aplikasi dibuat melalui tahapan desain yaitu pembuatan storyboard, implementasi dan pengujian. Hasil pengujian black box testing mengindikasikan aplikasi dapat berjalan sesuai dengan fungsionalitasnya, sementara hasil uji penerimaan pengguna (user acceptance test) terhadap aplikasi secara keselurahan (87%), tingkat pemahaman siswa terhadap materi hidrologi meningkat (36.87%).


Repositor ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (7) ◽  
pp. 833
Author(s):  
Catur Rahmadani Nuari ◽  
Lailatul Husniah ◽  
Wildan Suharso

AbstrakPada kehidupan sekarang ini perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan, namun tak banyak pihak pengembang yang ada di kalimantan tengah menyadari bahwa ada permasalahan serius mengenai bahasa daerah kalimantan tengah yang hampir tenggelam jika tidak di antisipasi. Disamping itu kebutuhan masyarakat terhadap layanan teknologi berbasis informatika sangat bervariatif, salah satunya adalah kebutuhan dalam hal edukasi bahasa daerah seperti bahasa Dayak Ngaju Kalimantan Tengah dengan memanfaatkan aplikasi android. Penelitian ini memanfaatkan metode Multimedia Development Life Cycle dalam penyelesaian masalah dan memanfaatkan pemodelan Unified Modelling Language sebagai teknik analisanya. Dalam merancang dan membangun aplikasi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Java serta software Android studio versi 2.2.3 untuk implementasi source code dan untuk pengujian menggunakan metode User Acceptance Test dan blackbox. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dari pengujian blackbox sistem berjalan dengan baik dan dalam sisi fungsional memberikan keluaran sesuai dengan yang diharapkan dan menghasilkan nilai dengan skor 80,30 % dari pengujian User Acceptance Test melalui kuesioner yang diberikan kepada 30 responden yang terdiri dari pelajar sekolah dasar dan mahasiswa. Sehingga skor yang diperoleh dengan nilai 80,30 % masuk dalam kategori layak.Abstract In today's life the evolution of tecnology keeps changing, but not much people on the developer side that is in Central Kalimantan realize that existing a serious problem about local language of central Kalimantan which is almost dawn if not anticipated. Besides, the community's need for technology services based on informatics techniques is very varied, one of which is the need in terms of regional language education such as Dayak Ngaju language of Central Kalimantan using android based learning applications.This research uses Multimedia Development Life Cycle method in problem solving and using Unified Modeling Language modeling as its analytical technique. In designing and building this application the author uses the Java programming language as well as software Android studio version 2.2.3 for the implementation of source code and for testing using User Acceptance Test and blackbox. The results of this study note that the blackbox testing system running well and in the functional side gives the output in accordance with the expected and generate value with a score of 80.30% of User Acceptance Test through a questionnaire given to 30 respondents. So the score obtained with the value of 80.30% into the category worthy.


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Ahmad Syamsudin ◽  
Risca Mufti ◽  
Muhammad Ilham Habibi ◽  
Ika Kusuma Wijaya ◽  
Nuriza Sofiastuti

Penelitian ini bertujuan untuk membangun game edukasi pada materi geometri bangun ruang untuk siswa tingkat SD. Penelitian yang dilakukan di MI Al Hikmah Kediri ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Penelitian ini dimulai pada Maret dan berakhir pada Agustus 2020 di MI Al Hikmah Kediri dengan subjek penelitian siswa jenjang kelas VI sebanyak 20 orang untuk melakukan pengujian. Game edukasi ini dibangun menggunakan model pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang dikembangkan oleh Luther-Sutopo dengan tahap pengembangan game yang terdiri dari concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Construct 2 dapat digunakan untuk mengembangkan game edukasi dengan baik. Hasil uji materi dan multimedia terkait dengan kelayakan game mendapatkan skor 4.025 dan 4.4 yang termasuk dalam intepretasi kuat. Sementara dalam uji kemenarikan game mendapat skor 3.8 yang termasuk dalam kriteria sangat menarik. Dengan demikian game edukasi bangun ruang ini dapat dikatakan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran matematika khususnya topik bangun ruang untuk siswa kelas VI.  


2014 ◽  
Vol 2 (4) ◽  
pp. 231-240
Author(s):  
Annisa Hedlina Hendraputri ◽  
Rinta Kridalukmana ◽  
Oky Dwi Nurhayati

Gaya hidup masyarakat zaman sekarang tak pernah lepas dari kemajuan teknologi. Masyarakat menengah keatas, baik dari anak-anak hingga orang dewasa, hampir tidak ada yang tidak meggunakan perangkat mobile seperti handphone atau tablet. Namun sayangnya masyarakat zaman sekarang cenderung apatis dengan kondisi sekitarnya, bahkan tidak mengenal sejarah negaranya. Penelitian ini dilakukan untuk mendekatkan kembali anak-anak dengan sejarah terutama peristiwa G30S/PKI melalui game perangkat seluler berbasis Android. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan tahap pengembangan MDLC (Multimedia Development Life Cycle) mulai dari tahap penentuan konsep sampai dengan sidtribusi. Sebagai sumber yang relevan, cerita sejarah diambil langsung dari Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur, sebagai salah satu tempat bersejarah yang erat kaitannya dengan peristiwa G30S/PKI. Hasil dari penelitian ini berupa suatu aplikasi permainan yang menceritakan peristiwa sejarah G30S/PKI yang dikemas menjadi aplikasi perangkat seluler dengan sistem operasi Android. Penelitian ini diharapkan mampu menarik minat anak-anak khususnya usia 9 sampai dengan 12 tahun untuk mempelajari dan mencintai sejarah Indonesia.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document