scholarly journals Aplikasi Pembelajaran Bahasa Dayak Ngaju Kalimantan Tengah Berbasis Smartphone Android

Repositor ◽  
2020 ◽  
Vol 2 (7) ◽  
pp. 833
Author(s):  
Catur Rahmadani Nuari ◽  
Lailatul Husniah ◽  
Wildan Suharso

AbstrakPada kehidupan sekarang ini perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan, namun tak banyak pihak pengembang yang ada di kalimantan tengah menyadari bahwa ada permasalahan serius mengenai bahasa daerah kalimantan tengah yang hampir tenggelam jika tidak di antisipasi. Disamping itu kebutuhan masyarakat terhadap layanan teknologi berbasis informatika sangat bervariatif, salah satunya adalah kebutuhan dalam hal edukasi bahasa daerah seperti bahasa Dayak Ngaju Kalimantan Tengah dengan memanfaatkan aplikasi android. Penelitian ini memanfaatkan metode Multimedia Development Life Cycle dalam penyelesaian masalah dan memanfaatkan pemodelan Unified Modelling Language sebagai teknik analisanya. Dalam merancang dan membangun aplikasi ini penulis menggunakan bahasa pemrograman Java serta software Android studio versi 2.2.3 untuk implementasi source code dan untuk pengujian menggunakan metode User Acceptance Test dan blackbox. Hasil penelitian ini diketahui bahwa dari pengujian blackbox sistem berjalan dengan baik dan dalam sisi fungsional memberikan keluaran sesuai dengan yang diharapkan dan menghasilkan nilai dengan skor 80,30 % dari pengujian User Acceptance Test melalui kuesioner yang diberikan kepada 30 responden yang terdiri dari pelajar sekolah dasar dan mahasiswa. Sehingga skor yang diperoleh dengan nilai 80,30 % masuk dalam kategori layak.Abstract In today's life the evolution of tecnology keeps changing, but not much people on the developer side that is in Central Kalimantan realize that existing a serious problem about local language of central Kalimantan which is almost dawn if not anticipated. Besides, the community's need for technology services based on informatics techniques is very varied, one of which is the need in terms of regional language education such as Dayak Ngaju language of Central Kalimantan using android based learning applications.This research uses Multimedia Development Life Cycle method in problem solving and using Unified Modeling Language modeling as its analytical technique. In designing and building this application the author uses the Java programming language as well as software Android studio version 2.2.3 for the implementation of source code and for testing using User Acceptance Test and blackbox. The results of this study note that the blackbox testing system running well and in the functional side gives the output in accordance with the expected and generate value with a score of 80.30% of User Acceptance Test through a questionnaire given to 30 respondents. So the score obtained with the value of 80.30% into the category worthy.

2020 ◽  
Vol 3 (02) ◽  
pp. 164
Author(s):  
Tati Ernawati ◽  
Endah Rachmawati

Media pembelajaran yang tidak dinamis berdampak kepada efektifitas proses pembelajaran dan pengajaran. Kondisi tersebut mempengaruhi tingkat ketercapaian pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Alat bantu berbasis multimedia pada proses pembelajaran sudah banyak digunakan di sektor pendidikan untuk membatu proses pembelajaran menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini yaitu membuat media pembelajaran alternatif berbasis animasi pada studi kasus di MA. Cahaya Harapan Cisarua Bandung Barat sebagai solusi meningkatkan pemahaman siswa pada mata pelajaran Geografi bahasan siklus hidrologi. Metodologi yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Aplikasi dibuat melalui tahapan desain yaitu pembuatan storyboard, implementasi dan pengujian. Hasil pengujian black box testing mengindikasikan aplikasi dapat berjalan sesuai dengan fungsionalitasnya, sementara hasil uji penerimaan pengguna (user acceptance test) terhadap aplikasi secara keselurahan (87%), tingkat pemahaman siswa terhadap materi hidrologi meningkat (36.87%).


2018 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 277
Author(s):  
Permata Permata ◽  
Wulan Destaria Rahmawati

Penelitian ini bertujuan membuat suatu media pembelajaran yang interaktif sebagai sarana media penyampaian materi kuliah khususnya materi kalkulus, serta membantu tenaga pengajar dalam proses pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode Multimedia Development Life Cycle dan dibangun menggunakan software Construct 2 dengan tipe project yaitu APK. Adapun tahapan pada pengembangan ini meliputi: concept, design, material collecting, assembly, testing, distribution. Hasil Pengujian User Acceptance Test dan Blackbox, dari pengujian tersebut diperoleh hasil User Acceptance Test yang telah dilakukan  pada 30 mahasiswa memperoleh skor 83,1%, terhadap 2 ahli materi diperoleh 74,28% dan terhadap 2 ahli media diperoleh 79,9%. Apabila dikalkulasikan maka hasil akhir aplikasi media pembelajaran ini diperoleh 79,09% yang termasuk dalam kategori baik untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hasil akhir dari pengembangan ini adalah aplikasi media pembelajaran dengan format APK yang dapat di install ke dalam OS android. 


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 259
Author(s):  
Yuli Purwati ◽  
Selvi Sagita ◽  
Fandy Setyo Utomo ◽  
Wiga Maulana Baihaqi

<p class="Abstrak">Dalam studi ini, kami mengembangkan aplikasi <em>virtual</em><em> </em><em>reality</em> untuk mempelajari tata surya di tingkat sekolah dasar. Tujuan pembuatan aplikasi ini untuk menyediakan media pembelajaran berbasis multimedia bagi siswa agar dapat memahami konsep tata surya. <em>Multimedia Development Life Cycle</em><em> </em>(MDLC) adalah tahap pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun aplikasi <em>virtual reality</em>. MDLC terdiri dari tahapan konsep manufaktur, desain, pengumpulan bahan, perakitan, pengujian, dan distribusi. Hasil tes penerimaan pengguna yang dilakukan oleh satu orang guru pengampu menunjukkan hasil 81,25%, sedangkan yang dilakukan oleh 26 siswa menunjukkan hasil 88,63%. Berdasarkan hasil tes penerimaan oleh guru diperoleh saran perbaikan aplikasi pada sisi interaktifitas pengguna. Evaluasi kepuasan pengguna terhadap aplikasi dilakukan dengan kuesioner berdasarkan empat elemen multimedia: teks, interaktivitas, animasi, dan gambar grafis. Hasil evaluasi penggunaan teks memiliki nilai 3,57, grafik bernilai 3,52, animasi bernilai 3,54, dan interaktivitas memiliki nilai 3,51. Berdasarkan hasil tes, dapat disimpulkan bahwa responden puas dengan penggunaan elemen multimedia pada aplikasi tersebut, dan aplikasi tersebut dapat membantu mereka untuk memahami topik pembelajaran lebih baik daripada metode pembelajaran dan pengajaran konvensional.</p><p class="Abstrak"> </p><p class="Abstrak"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p class="Abstract"><em>In this study, we developed a virtual reality application for learning the solar system at the elementary school. The purpose of making this application is to provide multimedia-based learning media for students to be able to understand the concept of the solar system. Multimedia Development Life Cycle is a development stage of the system used to build virtual reality applications. MDLC consists of stages of the manufacturing concept, design, material collecting, assembly, testing, and distribution. Results of user acceptance test conducted by one teacher show the results of 81.25%, while that is done by 26 student shows the results of 88.63%. Based on the acceptance test results by the teacher, there are suggestions to improve the application on the user interactivity aspect. Evaluation of user satisfaction of the applications is done by a questionnaire based on the four elements of multimedia: text, interactivity, animation, and a graphical image. The result of the evaluation of the use of text has a value of 3.57, the graphic has a value of 3.52, animation has a value of 3.54, and interactivity has a value of 3.51. Based on the test results, it can be concluded that the respondents are satisfied with the use of multimedia elements on the application, and the application can help them to understand the learning topic better than conventional methods of learning dan teaching.</em><strong></strong></p><p class="Abstrak"><em><strong><br /></strong></em></p>


Author(s):  
Ari Nurul Alfian

Abstrak: Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran adalah dengan pemanfaatan media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sebuah alat bantu komunikasi antara guru dan siswa untuk mempermudah penyampaian suatu informasi dalam sebuah pembelajaran. Penelitian yang telah dilakukan pada pengembangan media pembelajaran Adobe Flash CS6 mengenai kosakata harian Bahasa Arab. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan mengembangkan media pembelajaran dan uji penerimaan (user acceptance test). Aplikasi yang dikembangkan memiliki fitur yang berguna untuk meningkatkan kemampuan siswa mempelajari dan menghapal kosakata serta pengucapan yang benar. Program aplikasi telah diuji pada jenis perangkat komputer yang berbeda serta diuji kepada guru dan siswa secara sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi media pembelajaran kosakata Bahasa Arab dapat bekerja dengan baik dan responden, secara umum, menyatakan bahwa program aplikasi memuaskan untuk digunakan dalam mempelajari kosakata Harian Bahasa Arab untuk siswa.   Kata kunci: adobe flash CS6, kosakata bahasa arab, mufrodat, media pembelajaran, multimedia, user acceptance test.   Abstract: One solution to solving problems in learning is the use of learning media. Learning media is a communication tool between teachers and students to facilitate the delivery of information in a lesson. Research that has been done on the development of Adobe Flash CS6 learning media regarding daily Arabic vocabulary. The purpose of this study is to design and develop instructional media and a user acceptance test. The application developed has useful features to improve students' ability to learn and memorize vocabulary and correct pronunciation. The application program has been tested on different types of computer equipment and tested on teachers and students by sampling. The results showed that the application of Arabic vocabulary learning media could work well and respondents, in general, stated that the application program was satisfactory to be used in learning Arabic daily vocabulary for students.   Keywords: adobe flash CS6, mufrodat, learning media, multimedia, user acceptance test, vocabulary arabic


2016 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Muhammad Rizky Rahadi ◽  
Kodrat Iman Satoto ◽  
Ike Pertiwi Windasari

Upaya meningkatkan efisiensi penyediaan aplikasi yang mengandung unsur pendidikan diperlukan berbagai alternatif dan inovasi baru dalam hal pemrograman untuk bisa diterapkan sebagai alat untuk mempermudah proses pembelajaran. Adanya game edukasi matematika ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak dalam proses pembelajaran matematika, dan menghilangkan rasa jenuh dan takut bagi anak-anak untuk belajar matematika. Game edukasi ini sangat berguna dibidang pendidikan khususnya matematika. Penulis memilih anak berusia 6 tahun sampai 9 tahun sebagai pengguna dalam game edukasi ini, karena akan lebih efektif jika mulai belajar matematika dari kecil karena di usia itulah anak-anak bisa dengan mudah mengingat dalam belajar menghitung. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang bersumber dari Luther dan sudah dimodifikasi oleh Sutopo. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisis penyusun menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sedangkan aplikasi yang digunakan dalam pembuatam skripsi ini adalah construct 2. Penerapan game edukasi matematika ini diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Jadi disaat anak memainkan game ini anak tidak bosan dan tidak takut untuk belajar matematika, dengan harapan semangat anak untuk belajar akan lebih terpacu dan meningkatkan kualitas belajar anak. Untuk game edukasi ini sendiri diharapkan dapat dikembangkan lagi dalam hal animasi, desain, fitur, dan music sehingga menjadi semakin atraktif.


2019 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 321
Author(s):  
Dwina Admella Yudhanti ◽  
Eva Faja Ripanti ◽  
Anggi Perwitasari

Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem yang sumberdaya alamnya diarahkan untuk kesejahteraan manusia dan mewujudkan pemanfaatannya agar dapat berkelanjutan, maka ekosistem mangrove perlu dikelola dan dijaga keberadaannya. Knowledge Management System (KMS) menawarkan sebuah pendekatan yang saling terintegrasi dengan tujuan mengindentifikasi, menangkap, mengambil, membagi, dan mengevaluasi informasi. KMS membantu dalam pencarian, pemilihan, pengaturan, penyaringan dan penyajian informasi, kemudian memudahkan untuk memberikan pengetahuan dalam mengatur berjalannya proses kerja. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah membangun Knowledge Management System yang dapat membantu pengguna yaitu masyarakat, pemerintah dan peneliti dalam melakukan pelestarian mangrove. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu identifikasi masalah, analisis kebutuhan sistem, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem. Penelitian ini mengadopsi sebuah framework yang memiliki empat proses yaitu analisis, strategi, perencanaan, dan strategi. Model pengembangan sistem menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC). Pengujian sistem dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian Black Box dan User Acceptance Test (UAT). Hasil pengujian Black Box adalah sistem dapat bekerja dengan baik dalam menangani suatu kemungkinan kesalahan, sedangkan pada pengujian UAT sistem dinilai sudah memberikan hasil yang baik. Hasil kuesioner yang dilakukan 83.47% menyatakan aplikasi ini sangat membantu. Secara keseluruhan, KMS Hutan Tanaman Mangrove bisa membantu proses penyampaian informasi dan pengetahuan manajemen pengumpulan data.


2018 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 153
Author(s):  
Julia Fitriana ◽  
Eva Faja Ripanti ◽  
Tursina Tursina

Sistem pendukung keputusan (SPK) merupakan sistem berbasis komputer yang berkemampuan mendukung analisis data dan pemodelan keputusan, dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil. SPK diperlukan untuk proses Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) yang meliputi permasalahan seperti pemberkasan yang banyak, proses pengolahan data pemilihan yang memakan waktu lama, melibatkan kriteria yang dinilai dan memungkinkan terjadinya kesalahan manusia. Permasalahan tersebut berpengaruh dalam proses pengolahan data-data yang digunakan untuk proses keputusan. Mekanisme dalam pengambilan keputusan yang melibatkan multikriteria memerlukan suatu metode untuk menghasilkan alternatif keputusan, salah satunya adalah metode Profile Matching. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem pengambilan keputusan yang dapat digunakan untuk pemilihan mahasiswa berprestasi khususnya Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. SPK yang dibangun berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu studi literatur, analisis kebutuhan, perancangan konseptual, perancangan aplikasi, pengujian dan evaluasi. Model pengembangan sistem menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC), konsep tersebut digunakan untuk perancangan. Pengujian sistem dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian black box dan User acceptance Test (UAT). Hasil pengujian black box adalah sistem dapat bekerja dengan baik dalam menangani suatu kemungkinan kesalahan, dan pada pengujian UAT sistem dinilai sudah memberikan hasil yang baik, bahwa keputusan yang dihasilkan sudah membantu. Secara keseluruhan, SPK bisa membantu proses pengambilan keputusan dan mengatasi permasalahan pemberkasan, pengolahan data, dan proses penilaian pada Pilmapres.


2019 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 105
Author(s):  
Vioni Vevila Wang ◽  
Anggi Srimurdianti Sukamto ◽  
Enda Esyudha Pratama

Beasiswa merupakan bentuk penghargaan yang ditujukan kepada pelajar. Berbagai pertimbangan dilakukan untuk menemukan sasaran secara tepat dan cepat. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan sistem berbasis komputer yang membantu proses pengambilan keputusan untuk menghasilkan alternatif pilihan terbaik dengan cepat dan mengurangi terjadinya human error. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem pengambilan keputusan yang dapat digunakan untuk penyeleksian mahasiswa penerima beasiswa BBP-PPA yang akan diterapkan pada Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura. TOPSIS merupakan metode yang diimplemtasikan pada SPK seleksi mahasiswa penerima beasiswa ini. Model pengembangan sistem menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC). Pengujian sistem dilakukan dengan tiga cara, yaitu pengujian black box, User Acceptance Test (UAT) dan pengujian metode. Dari pengujian yang telah dilakukan, pengimplementasian metode TOPSIS cocok untuk digunakan pada kasus ini. Secara keseluruhan, SPK yang menerapkan metode TOPSIS dapat membantu pihak yang bersangkutan dengan mengatasi permasalahan human error dan mempercepat proses penyeleksian mahasiswa penerima beasiswa BBP-PPA.


2020 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 354-360
Author(s):  
Dewi Tresnawati ◽  
◽  
Leni Fitriani ◽  
Husni Mubarok

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat banyak informasi yang di olah sedemikian rupa dan di kemas dengan beberapa media tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun media pembelajaran pengenalan HIV/AIDS berbasis android dan menggunakan metodologi Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang memiliki enam tahapan yaitu tahapan konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, dan pengujian. Bahan-bahan yang dikumpulkan sumber nya yaitu dari dinas kesehatan Provinsi Jawa Barat yang setiap tahun nya selalu meningkat dari tahun 2010 sampai 2016 HIV dan AIDS ini mencapai 1.689 sekitar 230% meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran pengenalan HIV/AIDS berbasis android yang menampilkan mengenai pengenalan HIV/AIDS, gejal-gejala yang ditimbulkan, cara penularan virus, bahaya dari penyakit HIV/AIDS dan pencegahan HIV/AIDS.


2020 ◽  
Vol 10 (3) ◽  
pp. 301-306
Author(s):  
I Wayan Gede Oksarya Ega Satrya ◽  
I Gede Suardika ◽  
Ni Kadek Sukerti

Pura Paluang yang terletak di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung Bali, tepatnya di kawasan Dusun Karangdawa, Desa Bungamekar memiliki dua pelinggih (bangunan suci) yang sedikit kurang lazim bentuknya dibandingkan pura-pura lain pada umumnya di Bali. Jika pelinggih umumnya di pura-pura berbentuk seperti candi, maka bentuk pelinggih di Pura Paluang menyerupai mobil jenis Jimny dan VW Beatle. Sampai saat ini informasi mengenai Pura Paluang ini masih berupa artikel-artikel yang berisi mengenai sejarah dan keunikan Pura Paluang tersebut. Untuk memperkenalkan potensi pengetahuan sejarah, spiritual dan budaya yang ada di Pura Paluang salah satunya adalah melalui media Informasi Teknologi (IT) yang dikemas dalam Multimedia Interaktif Berbasis Android, yang diharapkan dapat menjadi wadah Informasi yang edukatif serta atraktif yang mudah di akses oleh masyarakat pada umumnya dan umat Hindu pada khususnya. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan metode penelitian R&D (Research And Development). Metode yang digunakan untuk mengembangkan multimedia interaktif ini adalah metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dan terdapat 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, dan testing. Aplikasi Multimedia Interaktif Pengenalan Pura Paluang Nusa Penida – Klungkung Berbasis Android dalam pengujian menggunakan metode Blackbox sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, fungsionalitas aplikasi juga sudah berfungsi dengan baik


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document