scholarly journals PERBANDINGAN EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER DENGAN SENAM PILATES TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI

2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 27
Author(s):  
Dhea Fernindi ◽  
M. Ridawan M.Ridwan

Angka kejadian dismenorea pada remaja putri di Pondok Pesantren Daarul A’mal Kota Metro yaitu sebesar 63,3%, sedangkan di Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an Kota Metro lebih tinggi yaitu sebesar 71,6%. Dampak yang terjadi akibat dismenorea ini menyebabkan siswi tidak dapat mengikuti proses pembelajaran di kelas, tidak masuk sekolah dan bahkan mengganggu aktivitas mereka sehari-hari. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri haid (dismenorea) adalah dengan menggunakan terapi non farmakologi berupa pemberian aromaterapi lavender secara inhalasi dan melakukan senam pilates yang diberikan pada dua kleompok yang terpisah dan perlakuakn yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas antara pemberian aromaterapi lavender dengan senam pilates terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di Pondok Pesantren Roudlatul Qur’an Kota Metro. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pendekatan Pretest-posttest group design tanpa group kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 50 orang siswi terdiri dari 25 orang untuk pemberian aromaterapi lavender dan 25 orang untuk melakukan senam pilates. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat adalah dengan uji Mann Whitney. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebelum diberikan aromaterapi lavender rerata nyeri haid pada remaja putri adalah 5,08 dan setelah diberikan aromaterapi lavender rerata nyeri haid pada remaja putri adalah 1,36, sedangkan sebelum melakukan senam pilates rerata nyeri haid pada remaja putri adalah 5,68 dan setelah melakukan senam pilates rerata nyeri haid pada remaja putri adalah 1,92, dengan p value 0,000 yang menunjukkan bahwa senam pilates lebih efektif dalam penurunan nyeri haid pada remaja putri yang berarti ada perbedaan efektifitas antara pemberian aromaterapi lavender dengan senam pilates terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri.

2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 929-939
Author(s):  
Vitria Komala Sari ◽  
Widya Ningsih ◽  
Riska Nelda Putri

: Pembengkakan payudara sering kali diasosiasikan dengan terlambatnya atau kurang seringnya menyusui, atau pengosongan payudara yang tidak efektif. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas kompres daun kubis dan breast care dalam mengurangi pembengkakan payudara pada ibu nifas. Salah satu penanganan secara non farmakologis dapat dilakukan dengan perawatan payudara tradisional (kompres panas dikombinasi dengan pijatan) dan daun kubis. Desain penelitian Quasi experiment dengan Pre-test post-test nonequivalent control group design. Sampel berjumlah 20 orang yang dipilih secara Purposive Sampling, terbagi 10 kelompok intervensi dan 10 kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh pada bulan Maret – April 2019. Berdasarkan analisa Univariat diperoleh hasil pengurangan pembengkakan payudara pada kelompok yang diberikan kompres daun kubis dan breast care yaitu sebelum (mean 5,5 dan SD 0,527) dan sesudah (mean 1,4 dan SD 0,516). Sedangkan pada kelompok yang diberikan breast care saja yaitu sebelum (mean 5,6 dan SD 0,516) dan sesudah (mean 2,8 dan SD 0,632). Hasil analisis Bivariat terdapat perbedaan rata-rata pengurangan pembengkakan payudara setelah diberikan kompres daun kubis dan breast care dengan mean 6,10 dan p-value = 0,0005.   Kata Kunci    : Pembengkakan Payudara, Daun Kubis, Breast care  


2021 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 241
Author(s):  
I Made Sudarma Adiputra ◽  
Ni Luh Gede Ita Sunariati ◽  
Ni Wayan Trisnadewi ◽  
Ni Putu Wiwik Oktaviani

Latar Belakang: Hipertensi pada lansia merupakan peningkatan tekanan darah yang terjadi pada lanjut usia. Senam bugar merupakan aktivitas fisik dengan gerakan yang ringan dan sangat tepat bila dilakukan pada lansia hipertensi.Tujuan: Mengetahui pengaruh senam bugar lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi.Metode: Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan Non-Equivalent Control Group Design. Jumlah responden yang berpartisipasi sebanyak 36 orang. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol, pemilihan sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data dianalisis  menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan pada kelompok perlakuan nilai rata-rata tekanan darah sistole saat pre-test 168,1 mmHg dan post-test 153,4 mmHg sedangkan diastole pre-test 95,56 mmHg dan post-test 82,67 mmHg, pada kelompok perlakuan secara statistik mengalami penurunan tekanan darah setelah senam bugar lansia dengan p-value <0.001 uji beda dua kelompok didapatkan hasil p-value <0.001, dari hasil ini terlihat ada perbedaan tekanan darah antara kelompok perlakuan dan kontrol.Kesimpulan: Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan senam bugar lansia terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi. Diharapkan lansia berperan aktif dalam mengikuti kegiatan senam dari posyandu lansia secara rutin untuk membantu menurunkan serta mengontrol tekanan darah tinggi.


2020 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 29-37
Author(s):  
Atik Purwandari ◽  
Freike Lumy ◽  
Anggreani Dalema

Latar Belakang: Pada tahun 2017 terdapat 961 (100%) ibu hamil dan 154 (16%) diantaranya mengalami anemia, sedangkan pada tahun 2018 terdapat 179 ibu hamil dan yang mengalami anemia 26 (14,5%) ibu hamil. Pada bulan Januari-Februari 2019 terdapat 314 ibu hamil dan yang mengalami anemia yaitu sebanyak 30 ibu hamil (22,3%). Data menujukkan ada peningkatan kasus anemia ibu hamil di Puskesmas Tuminting. Tujuan: Mengetahui Perbedaan Pemanfaatan Jambu Biji Merah dan Pisang Ambon Terhadap Peningkatan Kadar Haemoglobin Ibu hamil di Puskesmas Tuminting Kota Manado. Metode: Metode penelitian yang di gunakan adalah Quasi Experiment dengan rancangan pretest dan posttest control group design. Ibu hamil yang dijadikan sebagai sampel yaitu 22 orang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data terdiri dari lembar observasi pemberian jus jambu biji merah dan pisang ambon, lembar observasi kadar haemoglobin dan alat pemeriksaan haemoglobin. Data kemudian di analisis dengan Independent Sampel T-test. Hasil Penelitian: Menggunakan Uji Paired Sampel T-test nilai mean pada kelompok perlakuan pretest 9,1 dan posttets 9,5dan pada kelompok kontrol pretest 8,7 dan posttest 8,9. Nilai p- Value= 0,001<0,05 Kesimpulan: Ada pengaruh perbedaan pemanfaatan jambu biji merah dan pisang ambon terhadap peningkatan kadar haemoglobin ibu hamil di puskesmas Tuminting kota Manado.


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
Author(s):  
Wiwik Sudarwati ◽  
Rosalina Rosalina

Temper tantrum merupakan suatu ledakan emosi kuat sekali yang dapat berisiko menyebabkan cidera pada anak sehingga untuk mengurangi dapat diberikan intervensi berupa senam otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap perilaku temper tantrum  pada anak usia prasekolah di TK Nurul Ikhsan Kota Semarang. Desain penelitian ini quasi experiment dengan pendekatan non equivalent control group design. Populasi penelitian   adalah anak usia prasekolah di TK Nurul Ikhsan Kota Semarang sebanyak  56 anak (usia 5-6 tahun) dengan sampel 30 responden dan diambil dengan teknik purposive sampling. Alat pengambilan data menggunakan kuesioner.   Analisis   data   yang   digunakan   uji   Mann   Whitney.   Hasil   penelitian menunjukkan  ada pengaruh senam otak terhadap perilaku temper tantrum pada anak usia prasekolah di TK Nurul Ikhsan Kota Semarang dengan p-value(0,003) < α (0,05). Bagi TK Nurul Ikhsan Kota Semarang memberikan senam otak secara kontinyu kepada anak sebelum proses pembelajaran di mulai sehingga dapat membantu menurunkan perilaku negatif  pada  anak  khususnya  temper  tantrum serta  meningkatkan  konsentrasi  belajar sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai.


2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 99
Author(s):  
Tina Mawardika ◽  
Dian Indriani ◽  
Liyanovitasari Liyanovitasari

Pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi masih sangatlah kurang. Hal dibuktikan dengan adanya perilaku seksual yang beresiko yang ditunjukkan oleh remaja. Peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi diantaranya melalui pemberian pendidikan kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) berbasis android/ IOS yang memungkinkan untuk dapat digunakan dalam memberikan pelayanan kesehatan reproduksi kepada remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experiment (Eksperimen Semu) dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Besarnya sampel adalah 36 remaja di SMP Wilayah Kerja Puskesmas Bawen Kabupaten Semarang. Analisis data menggunakan uji statistic t-test. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan pengetahuan  tentang kesehatan reproduksi setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan dengan nilai p-value 0,012, (p ? ? 0,05) dan ada ada peningkatan sikap tentang kesehatan reproduksi setelah diberikan pendidikan kesehatan reproduksi (nilai p-value 0,001, (p ? ? 0,05). Hal ini membuktikan bahwa Ho ditolak, atau ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi kesehatan berupa aplikasi layanan keperawatan kesehatan reproduksi remaja (Lawan Roma) terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Remaja disarankan mendapatkan pendidikan kesehatan (Lawan Roma) untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi Kata Kunci :    Kesehatan Reproduksi, Pendidikan Kesehatan Lawan Roma, Pengetahuan, Sikap, Remaja.


Author(s):  
Herlinadiyaningsih Herlinadiyaningsih ◽  
Syaripahnoor Syaripahnoor

Latar Belakang : Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang melanda negara-negara di dunia.Deteksi dini dan pengobatan pra-kanker serviks perlu menjadiprioritas agar jumlah wanita yang terjangkit penyakit ini tidak bertambah karena setiap wanita yang telah melakukan hubungan seksual mempunyairisiko menderita kanker serviks. Tujuan : Mengetahui perbedaan media video dan leaflet terhadap kunjungan pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen (quasi experiment) dengan rancangan post-test only with control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan sebanyak 44 pasangan usia subur yang ada di lokasi penelitian Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Baamang I Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 44 responden terdapat 25 (56,8%) responden melakukan pemeriksaan IVA. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada perbedaan(p-value = 0,005; OR = 2,13) media video dan leaflet terhadap kunjungan pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I. Kesimpulan : Ada perbedaan media video dan leaflet terhadap kunjungan pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I.


Author(s):  
Luki Masriansyah .

Latar belakang : Gout Arthritis(GA) merupakan gangguan metabolik yangditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia) yangdimanifestasikan dengan nyeri. Nyeri mengganggu kemampuan lanjut usia(lansia) untuk beristirahat, konsentrasi, dan kegiatan yang biasa dilakukansehingga dapat menurunkan aktivitas dan produktivitas lansia. Terapi BrainwaveEntrainment(BWE) dengan stimulasi Binaural Beats Audiotory(BBA) dapatdiberikan untuk mengatasi nyeri.Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi BWE dengan stimulasi BBA terhadap nyeripada lansia dengan GA di wilayah kerja Puskesmas Alianyang Kota Pontianak.Metode : Penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasi Experiment Pre andPost Test Nonequivalent Control Group Design dengan teknik NonprobabilitySampling yaitu Purposive Sampling. Jumlah sampel 48 responden yang dibagi kedalam dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Analisadata menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.Hasil : Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin penderita GAterbanyak adalah perempuan (62,5%), dengan usia pada lansia 60-74 tahun(elderly age) (58,3%), yang diikuti tingkat pendidikan SMP (39,6%) dandidominasi oleh pekerjaan IRT (35,4%). Analisa Bivariat Wilcoxon padakelompok intervensi diperoleh nilai p value 0,001 dan pada kelompok kontrol pvalue 0,157. Hasil uji Mann-Whitney didapatkan hasil p value 0,001.Kesimpulan : Terjadi pengaruh setelah dilakukan terapi BWE dengan stimulasiBBA terhadap nyeri pada lansia dengan GA.Kata Kunci : Intensitas Nyeri, Lansia, Gout Arthritis, Brainwave Entrainment


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
Author(s):  
Tatiana Siregar ◽  
Nelly Febriani

Latar belakang: Kondisi sasaran pencapaian Indonesia Sehat 2015 dari program MDG’s yang belum tercapai, sehingga dilanjutkan dengan program SDGs menjadikan Indonesia harus banyak berperan dalam semua kegiatan khsusnya di bidang kesehatan. Proses pencapaian cakupan program kesehatan sangat dipengaruhi oleh Health education yang dilakukan petugas kesehatan kepada warga, kesehatan masyarakat. Tujuan: Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku hidup bersih sehat yang  dilaksanakan warga setelah diberikan intervesi health education.  Metode: Metode penelitian dilaksanakan secara quasi experiment pre dan post test.  Teknik mengambil sampel secara purposive Sampling pada 30 reponden kelompook intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Analisa data dilakukan secara paired t test. Hasil: Hasil di dapat ada perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan perubahan perilaku hidup bersih sehat repsonden sebelum dan sesudah diberi penyuluhan p value = 0,000. Saran: Diharapkan pemerintah setempat menggerakkan petugas kesehatan bersama-sama dengan warga melakukan perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan sehari-hari dengan memfasilitasi  sarana penunjang untuk menjalankan perilaku hidup bersih sehat, dengan maksimal pada warga. Kata kunci: Health eduation,  Perilaku Hidup Bersih Sehat


Author(s):  
Sayid Ali Rahmat ◽  
Marungkil Pasaribu ◽  
I Wayan Darmadi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah   terhadap keterampilan berpikir kritis siswa   pada materi gerak di kelas X SMA Negeri 6 Sigi. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 6 Sigi. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan sampel penelitian adalah kelas Xa sebagai kelas eksperimen dan kelas Xb sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan berpikir kritis serta lembar observasi yang telah divalidasi oleh validator dan telah diuji coba lapangan. Analisis data yang digunakan statistik inferensial yaitu uji normalitas, homogenitas, uji hipotesis (uji t 2 pihak).  Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data hasil penelitian, diperoleh nilai keterampilan berpikir kritis siswa  pada pretest untuk kelas eksperimen yaitu 21.32, dan untuk kelas kontrol yaitu 20.29 sedangkan untuk standar deviasinya masing – masing 6.89 dan 8.87. Untuk posttest nilai rata – rata kelas eksperimen 53.24 dan untuk kelas kontrol 42.79 sedangkan untuk standar deviasinya masing – masing 16.87 dan 17.33. Nilai P-value hasil uji hipotesis diperoleh lebih kecil dibandingkan dengan nilai α atau 0,014 < 0,05 serta nilai t hitung > t tabel atau 2,51 > 1,66 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Hasil ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan  model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada materi gerak di kelas X SMA Negeri 6 Sigi.   Kata Kunci: pembelajaran berbasis masalah, keterampilan berpikir kritis


2021 ◽  
Vol 10 (1) ◽  
pp. 51
Author(s):  
Fiki Wijayanti ◽  
Natalia Devi Oktarina

ABSTRAK Imunisasi merupakan salah satu cara memberikan kekebalan tubuh pada anak untuk mencegah penyakit. Pemberian imunisasi melalui suntikan dapat menimbulkan efek secara langsung yaitu rasa nyeri pada anak. Nyeri yang disebabkan oleh suntikan imunisasi jika tidak dikelola akan mengakibatkan dampak negatif pada aspek emosional pada anak seperti menangis dan ketakutan. Salah satu intervensi yang dapat dikembangkan dalam menerapkan perawatan atraumatik saat pemberian imunisasi pada anak adalah terapi dekapan ibu. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas terapi dekapan ibu terhadap nyeri pada bayi yang dilakukan imunisasi di Puskesmas Lerep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  Preeksperimen design dengan rancangan pretest-post test control group design. Metode Pengambilan sampling menggunakan Purposive sampling dengan jumlah sampel pada kelompok kontrol sejumlah 30 bayi dan kelompok intervensi 30 bayi. Dalam penelitian ini ada 2 variabel yang diukur yaitu variabel Nyeri dan pemberian terapi dekapan ibu. Variabel nyeri diukur menggunakan instrument FLACC Pain Assessment Tools. Sedangkan variabel terapi dekapan ibu diukur dengan melakukan observasi saat pemberian imunisai. Uji statistik yang digunakan adalah dengan  t test-independent. Hasil yang didapatkan adalah  p value 0,0001. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa ada perbedaan selisih rata-rata nyeri pada kelompok intervensi dan kontrol (p<0,05). Diharapakan Tenaga Kesehatan di Puskesmas menerapkan tindakan atraumatic care pada bayi yang akan dilakukan imunisasi dengan cara mengikutsertakan ibu dalam kegiatan imunisasi yaitu dengan dekapan ibu. Kata Kunci : Nyeri, Bayi, imunisasi dan dekapan ibu


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document