HIV/AIDS merupakan isu global dengan prevalensi besar. Pengetahuan akan HIV/AIDS perlu dimiliki oleh masyarakat sehingga pencegahan dan penularan HIV/AIDS dapat ditangani dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk diketahuinya hubungan karakteristik individu meliputi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, sumber informasi dengan pengetahuan masyarakat tentang penyakit HIV/AIDS di RW 07 Desa Setia Asih. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah masyarakat RW07 yang sudah menikah dan berumur 24 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yang didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti, dengan jumlah responden sebanyak 160 warga. Analisis statistik menggunakan uji Chi-Square, Kendall’s Tau B dan C. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak (36,3%) responden usia yang berusia 26-35 tahun memiliki pengetahuan baik, pada jenis kelamin perempuan (36,9%) memiliki pengetahuan baik, pada pendidikan SMA (21,3%) memiliki pengetahuan baik, sedangkan pada pekerjaan karyawan (20,6%) memiliki pengetahuan baik. Simpulan dari peneliti adalah tidak ada hubungan bemakna antara usia, jenis kelamin, pekerjaan,sumber informasi dengan pengetahuan, adanya hubungan antara pendidikan dengan pengetahuan dengan nilai p=value 0,034 (p< 0,05). Pendidikan yang cukup dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat, sehingga dapat berdampak pada perilaku yang sehat.