Paper ini bertujuan untuk melihat dampak yang ditimbulkan adanya kebijakan pengenaan tarif pada sektor pertanian di Indonesia. Model GTAP diimplementasikan untuk melihat dampak yang ditimbulkan pada PDB, neraca perdagangan, kesejahteraan, terms of trade, nilai impor, nilai ekspor, pola perdagangan dunia, dan perubahan pada sektor tenaga kerja di Indonesia. Hasil simulasi kebijakan menjelaskan bahwa adanya pengenaan tarif impor sebesar 7,5% dapat meningkatkan PDB, neraca perdagangan, kesejahteraan, dan terms of trade. Hasil simulasi dengan pengenaan tarif sebesar 0% juga menjelaskan bahwa nilai impor, nilai ekspor, perdagangan dunia, dan perubahan pada sektor tenaga kerja memiliki dampak positif terhadap sektor pertanian. Disimpulkan bahwa kebijakan tarif yang diambil tergantung pada tujuan utama yang ingin diperoleh oleh suatu negara.