Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis penerapan manajemen risiko pada perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Jakarta. Metode penelitian menggunakan desain penelitian eksploratif, karena tujuan penelitian ini adalah untuk memahami permasalahan manajemen risiko pada STIE Muhammadiyah Jakarta. Data diperoleh dengan melakukan wawancara dan barinstorming dengan ketua program studi, kepala bagian, dan kepala Lembaga STIE Muhammadiyah Jakarta, juga dengan menggunakan data sekunder yaitu jumlah mahasiswa, jumlah, dosen, dan data lainnya. Tahapan analisis dilakukan melalui identifikasi risiko, penilaian dan evaluasi risiko, perencanaan mitigasi risiko dan analisis serta interpretasi data. Berdasarkan hasil identifikasi risiko, terdapat 5 risiko inherent yang bisa berdampak signifikan terhadap sustainability STIE MJ. Berdasarkan risk profile dari kelima identifikasi risiko, risiko 1 berdampak kualitatif terhadap penurunan peringkat akreditasi, risiko kedua dan ketiga berdampak terhadap tidak tercapainya sasaran kinerja, risiko keempat dan kelima dapat berdampak terhadap penurunan klasterisasi Nasional Perguruan Tinggi. Dampak kuantitatif risiko 1-3 berdampak terhadap kerugian institusi, risiko no. 4 dan 5 berdampak terhadap rendahnya penyerapan anggaran (cost center). Beberapa risiko memerlukan penangan dalam waktu yang tidak singkat seperti risiko 4 dapat mengakibatkan risiko residual tidak sesuai dengan target risiko yang diharapkan (risk appetite), sehingga diperlukan penanganan risiko secara berkelanjutan. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu identifikasi risiko tidak dilakukan secara mendalam pada semua unit kerja. Penelitian mendatang diharapkan agar identifikasi risiko dilakukan pada semua unit kerja di Perguruan Tinggi, sehingga risiko yang ada dapat segera dimitigasi dan dilakukan perbaikan segera.