Tujuan penelitian ini adalah menganalisis nilai Base Flow Index (BFI) dan debit baseflow DAS Way Seputih; menganalisis nilai Curve Number (CN) composite DAS Way Seputih tahun 2005, 2009, dan 2011; serta menganalisis pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap baseflow DAS Way Seputih. Penentuan baseflow tahun 1973-2006 menggunakan Metode RDF (Recursive Digital Filter) terbaik berdasarkan uji kinerja, yaitu Root Mean Square Error (RMSE), R2, dan grafik FDC (Flow Duration Curv) di antara metode Lyne&Hollick, EWMA, Chapman Algorithm, dan Nathan and McMahon. Kemudian Metode RDF terbaik ini dibandingkan dengan Model SCS-CN (Soil Conservation Sevice Curv Number) untuk menentukan baseflow dan BFI tahun 2005, 2009, dan 2011 berdasarkan uji kinerja. BFI DAS Way Seputih tahun 2005, 2009, dan 2011 berturut-turut adalah 0,8178; 0,54225; dan 0,649502. Untuk nilai CN I composite, CN II composite, dan CN III composite tahun 2005 berturut-turut adalah 63,9191; 79,8869; dan 80,1315. Nilai CN I composite, CN II composite, dan CN III composite tahun 2009 berturut-turut adalah 42,7834; 60,8427; dan 83,6676. Sedangkan Nilai CN I composite, CN II composite, dan CN III composite tahun 2011 berturut-turut adalah 66,4066; 81,9460; dan 94,5943. Nilai BFI dipengaruhi oleh debit baseflow dan debit sungai. Debit sungai dipengaruhi oleh curah hujan, sedangkan debit baseflow dipengaruhi oleh perubahan luas tiap jenis tutupan lahan.