Effect of sanitizers and Lactobacillus rhamnosus R23 on the growth of Salmonella spp. in raw chicken fillets during temperature abuse storage

One of the food products commonly contaminated by Salmonella is raw chicken. In wet markets in Southeast Asian countries, chicken carcasses frequently were handled and sold at abused temperatures, above the refrigeration temperatures (>5°C), thus could support the growth of Salmonella. One way to extend the shelf life of raw chicken carcasses at room temperature is by reducing the initial contamination using sanitisers such as ozone micro-bubble water (OMBW) or hypochlorite (NaOCl) solution. The other option is by adding bio-preservative agents such as lactic acid bacteria. This study aimed to evaluate the effect of sanitisers in reducing the initial contamination and the potential of lactic acid bacteria in inhibiting the growth of Salmonella in raw chicken fillets stored at abused temperatures. Chicken fillets were artificially inoculated with Salmonella (~5 log CFU/g) and rinsed for 5 minutes with sterile water, OMBW (1 and 2 ppm), or NaOCl solution (50 and 100 ppm). The results showed that washing the chicken fillets with NaOCl 100 ppm gave the most reduction of Salmonella counts. However, there were no significant effects regarding the inhibition of Salmonella growth during temperature abuse between those previously washed with OMBW or sterile water. The addition of L. rhamnosus R23 (6 log CFU/g and 8 log CFU/g) did not significantly inhibit the growth of Salmonella as compared to the control.

Development of Flotation Device for Removing Unburnt Carbon in Fly Ash for Use in Hardened Cementitious Materials

The unburned carbon in fly ash inhibits the performance of concrete. A device using the flotation method to remove unburned carbon in fly ash was developed, and the operating condition of the device was experimentally examined. According to the results, the device was able to remove unburnt carbon from fly ash by using the installed micro bubble nozzles and a whirl-type pump. The removal efficiency of unburnt carbon improved when prior forced stirring was carried out by a concrete mixer for 3 min, and a scavenger was added into the fly ash slurry at a density of about 60 wt%. It has also been confirmed that the method of circulating water is more effective than the method of not circulating water. The elements of the modified fly ash slurry (MFAS) have also been experimentally confirmed as not being too different from untreated fly ash, except for the fact that the content of unburned carbon is reduced. The compressive strength and drying shrinkage characteristics of concrete made with MFAS were investigated. The use of MFAS will reduce the performance of concrete compared to that of ordinary concrete. This shows that in a certain range (15–30%), the influence of MFAS on drying shrinkage is constant. The static elastic modulus and dynamic elastic modulus were also investigated. The above results show that the application of MFAS prepared by the flotation method to concrete is feasible.

VENTURY TYPE MICRO-BUBBLE GENERATOR (MBG) DESIGN USING 50 WP SOLAR POWER PANEL

Peningkatan kualitas pertumbuhan ikan untuk sekarang ini bisa direncakan oleh peternak ikan dengan cara membuat suatu alat yaitu Micro Bublbe yang berfungsi untuk membuat permukaan air bergelombang sehingga ikan bisa bergerak lebih cepat yang mengakibatkan pertumbuhan ikan lebih baik. Micro bubbles dapat mengisolasi pengaruh lingkungan yang buruk terhadap pemeliharaan ikan dengan sistem yang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan pembaharuan alat micro bubble generator (MBG) dengan mengaplikasikan panel surya pada perancangan. Alat yang dirancang menggunakan solar cell sebagai alat untuk menghasilkan daya listrik yang disimpan kedalam baterai. Kapasitas bateri yang digunakan sebesar 60 watt dengan menggunakan solar cell 50 wp. Daya pada solar cell didapat dari hasil perhitungan dan pengujian menghasilkan efisiensi sebesar 5,89 %.

APLIKASI TEKNOLOGI MIKROBUBBLE PADA PETANI IKAN NILA DI DESA BAYAN

Desa Bayan Kabupaten Lombok Utara memiliki potensi sumberdaya air dengan kuantitas yang cukup memadai. Berdasarkan pemantauaan saat melakukan survey awal pada awal bulan februari 2020, dari segi kualitas, kondisi air yang digunakan untuk kegiatan budidaya ikan belum memenuhi kaidah standart sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas lahan budidaya ikan di Desa Bayan dengan cara melakukan perbaikan kualitas air, yaitu meningkatkan kandungan oksigen terlarut, melalui aplikasi teknologi microbubble. Kegiatan ini dileksanakan melalaui beberapa kegiatan, antara lain dengan melakukan sosialisai tentang sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) yang meliputi semua aspek kompleks yang menjadi permasalahan pada kelompok pembudidaya, yaitu manajemen kualitas air, tata kelola letak pembangunan kolam budidaya, SDM pengelola kolam budidaya, pemberian pakan dan obat ikan, panen, transportasi ikan, dll. Pada kelompok tersebut juga diujicobakan teknologi mikrobubble untuk meningkatkan kadar oksigen pada kolam budidaya masyarakat. Micro bubble pada media budidaya ikan dapat dihasilkan dengan beberapa metoda dengan karakteristik yang berbeda-beda. Metoda tersebut antara lain dengan elektrolityc microbubble generator, porous plate (PP), ventury tube type bubble generator, dan spherical body in a flowing water tube. Mikrobubble yang diujicobakan pada kegiatan ini adalah mikrobubble bertipe ventury tube. Aplikasi tekhnologi ini dapat menghasilkan produktifitas ikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemeliharaan ikan yang tidak menerapkan tekhnologi ini