Pemanfaatan Kelopak Bunga Rosella sudah dikenal dan diteliti baik oleh pakar kesehatan modern maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai negara di dunia. Kelopak bunga tersebut diketahui mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino. Disamping tanaman ini merupakan tanaman hias, ternyata tanaman ini banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan tubuh, sehingga banyak sekali orang yang memanfaatkan peluang ini dengan memproduksi dengan cara mengeringkan kelopak buga rosella melalui sinar matahari secara langsung untuk dijadikan minuman seduhan (teh). Namun seringkali timbul masalah dalam proses pengeringan khususnya dimusim hujan, temperatur tidak menentu seperti saat ini. Dengan berubah-ubahnya temperatur mengakibatkan proses pengeringan tidak bisa terbentuk tepat pada waktunya dan kualitasnya berkurang, sehingga diperlukan sistem yang dapat mengatur temperatur utamanya pada saat proses pengeringan tersebut.Dalam penelitian ini dirancang bangun prototype pengatur temperatur pada proses pengeringan kelopak bunga rosela, dimana pada proses ini dibutuhkan temperatur yang stabil yaitu antara 50oC sampai 60oC . Untuk pengaturan tersebut dipilih kontrol on-off yang disetting dan dipadukan elemen pemanas dengan menggunakan thermo couple, sehingga diharapkan pengaturan temperatur dapat terkontrol pada setingan tersebut.Hasil pada penelitian ini adalah berupa terbangunnya model prototype yang optimal, selain itu model ini dapat dipakai sebagai acuan pada tempat lain, sedangkan tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk pengembangan Ipteks khususnya untuk Home industri Teh Rosella.