Cartesius : Jurnal Pendidikan Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 19)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Katolik Santo Thomas

2623-2251

Author(s):  
Cristine Magdalena

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan siswa dan factor-faktor penyebab kesalahan siswa kelas VIII SMP Santo Petrus Medan dalam menyelesaikan soal-soal matematika materi kubus dan balok berdasarkan prosedur Newman.Metode penelitian ini adalah  deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode tes tertulis dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Santo Petrus Medan yang berjumlah 34 siswa.Hasil penelitian menunjukkan persentase kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika terkait materi kubus dan balok berdasarkan prosedur Newman adalah: (a) persentase kesalahan membaca yang dilakukan siswa sebesar 23%, (b) persentase kesalahan memahami konsep sebesar 38%, (c) persentase kesalahan transformasi sebesar 9%, (d) persentase kesalahan keterampilan proses sebesar 92%, (e) persentase kesalahan penulisan jawaban akhir sebesar 81%.  Persentase kesalahan total siswa sebesar . faktor-faktor penyebab kesalahan siswa adalah tidak lancar membaca soal serta kurangnya pengetahuan tentang simbol-simbol yang terdapat dalam soal-soal  matematika,tidak memiliki kemampuan menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dalam soal dengan benar,tidak menguasai materi kubus dan balok,asal-asalan mengerjakan soal,tidak menyukai pelajaran matematika,tidak pahan dengan metode penyelesaian yang digunakan dengan benar,tidak paham dengan rumus  yang seharusnya digunakan, terburu-buru dalam mengerjakan proses penyelesaian.


Author(s):  
Lasmi Lumban Siantar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa berbantuan aplikasi castle math dengan penerapan model Problem Based Learning pada materi kubus dan balok kelas VIII. Manfaat pada penelitian ini ialah untuk meningkatkan mutu pendidikan serta sebagai alternatif dalam pembelajaran matematika. Metode penelitian ini, menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur  penelitian berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Pengumpulan data ini menggunakan instrumen berupa lembar pengamatan observasi siswa dan kinerja guru dalam proses pembelajaran, sedangkan untuk mengetahui kemampuan komunikasi siswa digunakan lembar evaluasi/tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran problem based learning berbantuan aplikasi castle math dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa pada mata pelajaran matematika materi kubus dan balok. Dari nilai rata-rata kemampuan awal 65,10 dan nilai rata-rata kemampuan komunikasi matematika pada siklus I, 66,53 dan rata-rata kemampuan komunikasi matematika pada siklus II, 75,21 serta nilai rata – rata aktivitas guru dan siswa pada siklus I 72,7% dan 76,3% dan siklus II ialah 76,3% dan 78,1%


Author(s):  
Andos Sitohang

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematik pada materi kubus dan balok  berbentuk soal kontekstual ditinjau dari gender siswa kelas VIII SMP Dharma Wanita Pertiwi Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 30 orang yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam pemecahan masalah pada materi kubus dan balok berbentuk soal kontekstual. Metode pengumpulan data berupa observasi, tes tertulis dan wawancara terkait kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakam langkah penyelesaian george polya. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa perempuan memiliki kemampuan memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali solusi yang lebih unggul dibandingkan laki-laki. Sedangkan untuk melakukan perhitungan siswa memiliki kemampuan yang sama antara laki-laki dan perempuan. Persentase kemampuan pemecahan masalah untuk laki-laki 16,6% dan perempuan 30% dilihat dari pengelompokan pemecahan masalah di atas rata-rata. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa siswa perempuan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih unggul dibandingkan siswa laki-laki


Author(s):  
Berry Bernandus Sembiring

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model TPS (Think Pair Share) berbantuan Software Geogebra dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan keaktivan siswa pada pembelajaran matematika dengan materi kubus dan balok kelas VIII SMP Dharma Wanita Pertiwi. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan di kelas VIII SMP Dharma Wanita Pertiwi. Hasil temuan peneliti ini menunjukkan : (1) siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75, diantaranya 17 orang (56,67%) sedangkan yang belum mencapai KKM adalah 13 orang (43,33%). Nilai rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa komunikasi matematis siswa pada siklus I mencapai 66,87. jumlah siswa yang tuntas secara klasikal belum mencapai 75%, maka dilanjutkan pada siklus II. Siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah 25 orang (83,33%) dan siswa yang belum mencapai kkm adalah 5 orang (16,66%). Nilai rata-rata tes kemampuan komunikasi matematis siswa siklus II mencapai 82,5. (2) Pembelajaran dengan berbantuan Software Geogebra dan model pembelajaran (Think Pair Share)TPS berlangsung dengan baik dan efektif untuk dilakukan terlihat dari lembar observasi aktivitas guru dan lembar angket keaktifan siswa . aktivitas guru pada siklus I, dengan rata-rata 75% dan masih kriteria baik , maka dilakukan tindakan selanjutnya untuk siklus II dan hasil lembar aktivitas guru siklus II dengan rata-rata 90%, dan angket keaktifan siswa siklus I rata-rata 62,26% dan meningkat pada siklus II menjadi 71,53%. Hal ini menunjukkan bahwa  penggunaan Software Geogebra dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan keaktifan siswa kelas VIII pada materi kubus dan balok


Author(s):  
Dosmaroha Samosir

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan aplikasi geometry calculator pada materi segiempat dan segitia pada kelas VII SMP Budi Murni 1Medan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian yaitu siswa kelas VII SMP Budi Murni 1 Medan dengan jumlah siswa 26 orang. Objek penelitian adalah peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dengan menerapkan model contextual teaching and Learning (CTL) berbantuan aplikasi geometrycalculator. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes. Observasi terdiri dari observasi guru dan observasi siswa. Tes yang diberikan yaitu tes kemampuan awal, tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa siklus I dan tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa siklus II. Hasil analisis data siklus I diperoleh observasi aktivitas guru 65% baik, observasi aktivitas siswa dengan nilai 61% (baik). Pada siklus I siswa yang sudah mencapai KKM 14 orang (53,84%) sedangkan yang belum mencapai KKM adalah 12 orang (46,16%). Nilai rata-rata siswa pada siklus I adalah 55,03. Jumlah siswa yang tuntas secara klasikal belum mencapai 75%, maka dilanjutkan pada siklus II. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus II dengan persentase 83,5% (baik sekali), observasi aktivitas siswa dengan persentase 81,5% (baik sekali) dan siswa yang sudah mencapai KKM adalah 23 orang (88,46%), siswa yang tidak mencapai mencapai KKM adalah 3 orang (11,54%) dan nilia rata-rata siswa pada siklus II adalah 77,50. Berdasarkan  analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan aplikasi geometry calculator dapat meningkatakan kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada materi segiempat dan segitiga di kelas VII SMP Budi Murni 1 Medan.


Author(s):  
Deni Yanti Nainggolan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Math Mobile Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika dengan materi segiempat dan segitiga kelas VII SMP Dharma Wanita Pertiwi Medan T.A 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan di kelas VII-1 SMP Dharma Wanita Pertiwi. Hasil temuan peneliti ini menunjukkan : (1) Siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75, diantaranya 17 orang (62,96%) sedangkan yang belum mencapai KKM adalah 10 orang (37,04%). Nilai rata-rata hasil tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa pada siklus 1 mencapai 69,12. Jumlah siswa yang tuntas secara klasikal belum mencapai 75%, maka dilanjutkan pada siklus II. Siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) adalah 21 orang (77,78%) dan siswa yang belum mencapai KKM adalah 6 orang (22,22%). Nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa siklus II mencapai 77,33. (2) Pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Math Mobile Learning berlangsung dengan baik dan efektif untuk dilakukan terlihat dari lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa . Aktivitas guru pada siklus I, dengan rata-rata 60,90% dan masih kriteria cukup baik , maka dilakukan tindakan selanjutnya untuk siklus II dan hasil lembar aktivitas guru meningkat pada siklus II  dengan rata-rata 80,90% dengan kriteria sangat baik. Hasil lembar observasi aktivitas siswa pada siklus I dengan rata-rata 58% dan masih kriteria cukup baik, sedangkan hasil observasi aktivitas guru meningkat pada siklus II dengan rata-rata 78% dengan kriteria baik. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan aplikasi Math Mobile Learning dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP pada materi segitiga dan segiempat


Author(s):  
Dewi Sartika Hasibuan
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran matematika berbantuan Micorosft Excel dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data diperoleh dengan melakukan tes dan observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII-E SMP Trisakti 1 Medan sebanyak 32 siswa. Penelitian ini berupaya untuk memperbaiki pola pembelajaran dengan mengimplementasikan pembelajaran matematika berbantuan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan berpikir kreatif pada pembelajaran statistika data tunggal setelah mereka diberikan perlakuan pembelajaran dengan berbantuan microsoft excel.


Author(s):  
Despyanti Br Barus

This study aims to find out how the development of Batak Toba culture-based mathematics learning media with a contextual approach and to find out how effective the development of Batak Toba culture-based mathematics learning media with a contextual approach is. The development of mathematics learning media was prepared using the ADDIE model. The subject of this research is class VII E with a total of 32 students. The type of data used is qualitative data and quantitative data. The first stage is the analysis phase. This stage is done to analyze the needs of research such as researchers conducting observations, interviews, and pretests. The next stage is the design of a mathematics learning media design in the form of Student Activity Sheets (LAS) based on the Toba Batak culture. The third stage is development, at this stage the learning media product is validated by the material expert and media expert validator to obtain the feasibility of the product that has been designed based on the results of the validation and the validator's suggestions and comments. The fourth stage is implementation, at this stage after the mathematics learning media product is validated then the product is tested. The last stage is evaluation, at this stage after the product is tested the final results of the field test in the form of a pretest and posttest are then analyzed and scores are obtained as a result of student learning. Based on the analysis of research data, the following results were obtained: (1) Student Activity Sheet (LAS) based on Toba Batak culture can be used for mathematics learning on the subject of rectangles and triangles in terms of the value given by the material expert and media validator 88% with a very valid and appropriate category to be used to improve student learning outcomes; (2) Increasing student learning outcomes by 56.25% this can be seen from the pretest students who completed as many as 11 people (34.37%) while students who did not complete as many as 21 people (65.63%). From the posttest students who completed as many as 29 people (90.62%) while students who did not complete as many as 3 people (9.38%); (3) The teacher's activities at the 1st and 2nd meetings achieved results (85.23%) and the student activities at the 1st and 2nd meetings achieved results (88.66%). So it can be concluded that student learning outcomes at posttest are higher than at pretest. Thus that mathematics learning media in the form of Student Activity Sheets (LAS) based on the Toba Batak culture are effective for use in improving student learning outcomes.


Author(s):  
Sutri Theo Lija Sidabutar

This study aims to 1) determine the validity of the Mathematics learning CD assisted by Geometer’s Sketchpad Software with Jean Piaget's theory-based Constructivism approach; 2) determine the effectiveness of the Mathematics Learning CD assisted by Geometer’s Sketchpad Software with Jean Piaget's theory-based Constructivism approach. The method used in this research is research and development or research and development (R&D) with the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). The subject of this research is grade VIII-4 SMP St. Petrus Medan with 32 students. The type of data used is qualitative data and quantitative data. Based on data processing and discussion, the data obtained from the material expert validation results with a percentage of 85.4% are in the category of very valid, while the results of the validation of media experts with an average percentage of 87.3% are in the category of very valid so that the mathematics learning CD is said to be very valid . The effectiveness of mathematics learning CD assisted by geometer's sketchpad software with constructivism approach based on Jean Piaget's Theory can be seen from the following assessments: 1) Positive responses assessed by students with an average percentage of positive responses of 88.88% with a very positive category, and responses teachers with an average percentage of 84% with a positive category; 2) the results of observations of teacher activities in managing learning using CDs learning mathematics with an average percentage of 89.73% with very good categories and the results of observations of student activities with an average percentage of 86.66% with very good categories; 3) the test results of student learning outcomes is obtained classical completeness of 84.37% with a very high category. Based on these assessments it can be concluded that the use of mathematics learning CDs assisted by geometer’s sketchpad software with Jean Piaget's theory-based constructivism approach is valid and effective in the learning process.


Author(s):  
Wahyuni Andicha Vassa

This study aims to 1) find out the validity of the use of Student Worksheets (LKS) based on the CTL approach, 2) determine the effectiveness of using Student Worksheets (LKS) based on the CTL approach so that it can be used in the Quadrilateral Build Flat material class VII Padang Bulan GKPI Private Middle School Field. This research is a research development (R & D) using the ADDIE learning development model with stages (1) Analysis (Analisis),  (2) Design (Design), (3) Develop (Development), (4) Implement (Implementation), (5) Evaluation (Evaluation). Based on the results of data analysis and discussion, it was obtained data from expert validation results with an average total rating of 4.25 in the very good category so that the LKS was said to be valid and feasible to use. The effectiveness of the LKS based on the CTL approach with the help of GeoGebra was seen from a number of assessments obtained through learning outcomes tests which included: 1) Classical learning completeness of students at 85.18% in the complete category; (2) Achievement of competency indicators with a percentage of 80.08% in the complete category; (3) The results of the observation of the teacher's ability to manage learning with an average value of 3.72 are in the very good category; (4) Effective learning time for four times; (5) Questionnaire of student responses to student worksheets with an average rating of 5.50 is in a very good category and every aspect is responded positively. Based on the results of the above data analysis, it can be concluded that the development of Student Worksheets (LKS) is based on the Contextual Teaching and Learning (CTL) approach with the help of GeoGebra in the quadrangular Build Flat class VII GKPI Private Middle School Padang Bulan Medan is valid and effective used in supporting the process of learning mathematics.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document