Jurnal Inovasi dan Teknologi Material
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

15
(FIVE YEARS 15)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT)

2723-732x

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Mohammad Hamzah ◽  
Siswanto ◽  
Herri Susanto ◽  
Eryanti Kalembang ◽  
Bambang Triwibowo ◽  
...  
Keyword(s):  

Rubber cone merupakan produk karet teknik yang digunakan sebagai mechanical seal part pada stuffing box pompa angguk sebagai peralatan utama untuk memompa crude oil dari dalam perut bumi sehingga keberadaannya begitu krusial dalam menentukan produksi yang akan dicapai. Dalam penggunaannya, rubber cone dikategorikan sebagai consummable part sehingga dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Rubber Mechanical seal stuffing box pompa angguk saat ini sebagian besar berbahan baku karet sintetis NBR (rubber) yang mempunyai ketahanan yang baik terhadap gesekan dan minyak. Produk rubber cone berbahan baku karet alam yang dibuat diharapkan memenuhi spesifikasi teknis operasi pompa angguk yang bekerja pada kondisi beban tinggi, tahan terhadap gesekan serta tahan terhadap minyak dan temperature tinggi. Vulkanisat rubber cone bahan baku karet alam di uji untuk kemudian dibandingkan dengan spesifikasi teknis rubber cone komersiil. Uji kekuatan tarik dan kekerasan vulkanisat karet berdasar standar ASTM D412. Dari hasil uji ini diharapkan rubber cone karet alam dapat menggantikan rubber cone komersiil, sehingga mengurangi ketergantungan produk karet teknik impor. 


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Nandang Suhendra ◽  
Muslim Efendi Harahap ◽  
Saeful Rochman ◽  
Seto Roseno

DEVELOPMENT OF SILICONE-BASED TEXTILE TECHNOLOGY INNOVATION - LITERATURE STUDY. The purpose of this review is to provide an overview of the key innovative pathways in developing silicone-based  textiles to date using resources available in the public domain regarding "smart textiles" which are translated into Indonesian as "Smart Textile" or "Textile Intelligent". The material of this paper is taken from various literatures which are textbooks (academic), commercial products and issued patents. Based on the literature obtained it is reported that silicone can be integrated into textiles, where integration can be achieved by inserting silicone into textile surfaces, and silicone are added at the textile or silicone manufacturing stage combined at the yarn stage. The integration method can affect the nature of the yarn network in fabrics / textiles, such as the flexibility of the fabric.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Singgih Prabowo ◽  
Yurohman

Komposit UP-FG dipilih sebagai bahan penyusun pintu air komposit otomatis karena memiliki sifat plastik yang tahan terhadap air dan kekuatan yang cukup sebagai struktur penahan air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari perendaman air biasa dan air garam terhadap sifat mekanik bending dan kekerasan pintu air otomatis selama rentang waktu 360, 720 dan 1080 jam dibandingkan tanpa perendaman. Hasil pengujian didapatkan penurunan sifat mekanik bending dan kekerasan baik akibat perendaman air biasa maupun air garam seiring lamanya waktu perendaman. Penurunan sifat mekanik dimungkinkan akibat terdifusinya air kedalam sampel pintu air komposit yang menyebabkan ikatan interfacial serat matrik menjdi lemah yang ditandai dengan penambahan berat sampel.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Mahendra Anggaravidya ◽  
Sudirman Habibie ◽  
Ade Sholeh Hidayat ◽  
Hanif Yuliani ◽  
Akhmad Amry

One rubber products, pneumatic rubber fender (PRF), is fully imported, where the raw material is made primarily by synthetic rubber. PRF products have been used in the transport sector as the impact protection of ports and ships. In this study, the mixture between natural and synthetic rubber conducted to determine the  optimum formula of  mixing rubber for  the product PRF. Then the PRF-product was subjected to Aging Resistance Test (ART). Physical and mechanical properties of the PRF were analyzed by tensile strength test, elongation at break test, tear resistance test, hardness test, and also some samples of the product of mixing were observed by Fourier Transform Spectroscopy (FTIR), Thermogravimetry Analysis (TGA) and Scanning Electron Microscopy (SEM). The formula used in this study is the ratio of single-NR-100%; combinations of NR-70% and CR-30%; combinations of NR-30% and CR-70%; and the CR-100%. The results showed that the optimum mix formula for the PRF product is NR-70%: CR-30%.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
Author(s):  
Faisal Akbar

Kalsium Pirofosfat (CPP: ) adalah biomaterial yang berbasis kalsium fosfat yang telah digunakan secara luas dalam bidang medis seperti perbaikan dan penggantian jaringan tulang yang rusak. Secara kimiawi CPP sangat mirip dengan komponen mineral tulang dan gigi manusia. Namun, kekuatan mekanik yang rendah pada material berbahan kalsium fosfat  menjadi masalah yang harus diselesaikan. Tambahan zat penguat berupa  dan  diperlukan untuk untuk mendapatkan fase matriks dan juga fase penguatan dalam penerapan bioimplant karena biokompatibilitas yang superior, ketahanan oksidasi dan ketahanan haus. Untuk itu dilakukan penambahan   sebanyak 5% dan 10% pada CPP sintesis dari cangkang kerang. Proses pencampuran komposit dan CPP menggunkan metode High Energy Milling dengan Ball Powder Ratio sebesar 5:1 selama 30 menit kemudian diberi heat treatment pada temperatur 1000°C selama 1 jam. Hasil XRD menunjukkan bahwa tiap material campuran mengalami dekomposisi menjadi  dan  serta mendapatkan produk sampingan berupa calcium aluminate dan calcium zirconium oxide. Untuk ukuran mikrostruktur CPP setelah proses mixing dan heat treatment mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Hal tersebut bisa dilihat dari ukuran partikel CPP yaitu sebesar 1,5 ±0,8 µm, tetapi setelah dicampurkan dengan 5%  dan proses heat treatment 1000°C ukuran partikel menjadi 1,087 ± 0,6 µm atau mengecil 27,5% dari ukuran sebelumnya.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 21-25
Author(s):  
Fatih Dzulfiqar ◽  
Muhammad Hafizh Alfayez ◽  
Mirza Hukma Shobiyya ◽  
Jun Jun Junaedi
Keyword(s):  

Alpukat merupakan buah yang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat karena alpukat adalah salah satu tumbuhan buah tropis yang sangat baik tumbuh di Indonesia, dan hampir dapat ditemukan di berbagai daerah. Namun seiring dengan permintaan buah alpukat yang semakin meningkat, hal ini memberikan tantangan besar di kalangan petani buah alpukat untuk mencari cara mempercepat pematangan buah tersebut dengan maksud memenuhi permintaan pasar yang semakin tinggi. Oleh karenanya penulis menemukan teknik mematangkan buah alpukat secara alami, yakni dengan memanfaatkan limbah cabai (capsicum annum). Pada penelitian ini, sebagai identitifikasi masalah adalah apakah limbah cabai dapat dijadikan sebagai alternatif pematangan buah alpukat? Kemudian, apakah kandungan zat yang terdapat di dalam cabai sehingga dapat mempercepat proses pematangan buah alpukat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan limbah cabai sebagai alternatif mempercepat pematangan buah alpukat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen. Subyek penelitian yang digunakan yaitu dua buah alpukat mentah yang diberikan perlakuan berbeda dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa alpukat yang diberikan cabai setelah dua hari relatif lebih cepat matang dibandingkan alpukat yang tidak diberikan cabai. Hal ini dikarenakan kandungan zat aktif dalam cabai (Capsaicin) memberikan efek aktif terhadap enzim pematangan yang ada di dalam buah alpukat.  Oleh karenanya berdasarkan hasil penelitian ini penulis dapat menyimpulkan bahwa limbah cabai dapat dijadikan alternatif membantu proses pematangan buah alpukat.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Akhmad Rifa'i ◽  
Hanif Yuliani ◽  
Fithri Nur Purnamastuti ◽  
Eryanti Kalembang ◽  
Rina Dewi Mayasari ◽  
...  

Pemurnian gliserin dilakukan dengan tiga tahapanreaksi yaitu: acidification,polar solven extraction, dan activated carbon adsoption. Proses pemurnian juga mengoptimasi pengaruh jenis asam (H3PO4, H2SO4dan CH3COOH) pada pH (1–6), jenis pelarut / polar solvent(CH3OH, C2H5OH dan C3H7OH) dengan rasio pelarut organik terhadap gliserin (3:1–1:3 v/v), serta proses adsorpsi karbon aktif dengan perbandingan konsentrasi karbon aktif terhadap gliserin (40–200 g/l).Pemurnian crude glycerin(±82% PT. Wilmar Nabati) telah dilakukan dengan proses adsorpsi karbon aktif lokal.Proses adsorpsi bertujuan untuk menghilangkan senyawa MONG (matter organic non glycerin) dan betha-carotenesebagai komponen warna.Setelah proses adsorpsi diperoleh gliserin dengan kemurnian ±96% (b/v). Untuk mendapatkan kemurnian mencapai 99,8% diperlukan proses distilasi untuk memisahkan impuritas air.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 7-10
Author(s):  
Singgih Prabowo ◽  
Dasep Rusmana

Salah satu penyebab kegagalan suatu bahan adalah getaran. Getaran adalah gerakan bolak-balik relatif terhadap titik keseimbangan dalam selang waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati sifat mekanik bending material komposit UPFG setelah digetarkan pada frekuensi alaminya selama rentang waktu tertentu. Sifat mekanik bending dianalisis setelah diberikan perlakuan getaran selama 1, 2 dan 3 jam dibandingkan dengan tanpa perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan kekakuan dan kekuatan bending sampel terus turun seiring lamanya perlakuan getaran yang diberikan. Setelah perlakuan 3 jam nilai kekakuannya turun sebesar 20,20 % menjadi 8106,52 MPa dibandingkan dengan tanpa perlakuan 10158 MPa dan nilai kekuatan bending turun 15,27 % menjadi 175,36 MPa dibandingkan tanpa perlakuan 206,96 MPa. Stabilitas susunan dan ikatan antara UP dan GF terpengaruh dengan getaran yang terus-menerus sehingga menurunkan nilai kekakuan dan kekuatannya.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 15-20
Author(s):  
Mochammad Dachyar Effendi ◽  
Nandang Suhendra

Penambahan bahan semen tulang kedalam rongga tulang dapat menjadi salah satu alternatif untuk mencegah kerusakan tulang akibat osteoporosis. Kelemahan utama dari bahan implant ortopedik berbasis hydroksiapatit sinter adalah bahan dalam bentuk solid dimana dalam aplikasi pembedahan, sulit untuk mengisi rongga tulang dengan ukuran tertentu. Alternatif yang nyaman untuk bahan pengisi tulang suspensi adalah dengan  menggunakan bahan Injectable bone substitute. Dalam studi ini dipelajari komposisi material Injectable Bone substitute dengan matrik berupa polimer CMC-gelatin dan HA/TCP sebagai filler. Dilakukan variasi rasio Hidroksiapatit (HA) / tri-calcium phosphate (TCP) (70:30; 50:50; 40:60)  untuk  mempelajari pengaruhnya terhadap sifat-sifat fisik dan mekanik campuran. Hasil uji FTIR menunjukkan gugus fungsi fosfat (PO43-) gugus fungsi karboksil dan gugus fungsi NH2 yang merujuk kepada  bahan penyusunnya. Peningkatan porositas karena perubahan morfologi dikonfirmasi oleh gambar mikroskop polaritas. Hasil uji tekan menunjukkan berkurangnya  nilai kuat tekan dengan bertambahnya konsentrasi TCP dalam campuran. Semua kelompok uji menunjukkan kemiripan struktural dengan tulang cancellous dalam sifat porositas dan kekuatan mekanik.


2020 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 11-14
Author(s):  
Yurohman Yurohman ◽  
Made Dirgantara ◽  
Mersi Kurniati ◽  
Onny Ujianto

Mulsa merupakan material penutup tanaman budidaya yang dimaksudkan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit menjadikan tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan optimal. Salah satu yang mempengaruhi mulsa dalam aplikasinya dilapangan adalah suhu akibat radiasi matahari. Dalam penelitian ini mulsa diproduksi berbahan dasar klobot jagung dan Linier Low Density Polyethylene (LLDPE) dengan 2 ukuran 100 dan 200 mesh, dengan komposisi 5, 10 dan 15 % berat. Proses pembuatan mulsa menggunakan Melt Extrusion dengan kondisi operasi: 165 – 180 oC dan 30 rpm dan proses akhir menggunakan Calendering. Mulsa kemudian di uji sobek dan puncture untuk melihat daya tahan mekanikanya ketika dipengaruhi suhu. Variasi suhu nya adalah 30 , 40 dan 50 0C. Hasil penelitian ini menunjukan pada variasi suhu 50 0C memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap sifat mekanik mulsa akan tetapi masih masuk dalam rentang kekuatan mekanik plastik LLDPE. Hasil tersebut menunjukan biomulsa tersebut dapat bertahan terhadap pengaruh radiasi matahari.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document