Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

64
(FIVE YEARS 64)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Subang

2580-6335, 2460-3961

Author(s):  
Ani Kurniawati ◽  
Arif Fajar Prasetiyo ◽  
Andi Kurniawan Pratama ◽  
Adi Yusup Supardi
Keyword(s):  

Model pembelajaran Peer Teaching pada dasarnya merupakan sebuah kegiatan pembelajaran dengan memilih seorang siswi yang akan dijadikan guru dengan istilah “tutor”, tutor tersebut nantinya akan membantu siswi lain (learner) dalam mempelajari materi pelajaran atau tugas gerak dalam sebuah proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk apakah terdapat pengaruh dari penggunaan model pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran renang gaya dada di sekolah dasar. Metode yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran tutor sebaya memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran renang gaya dada. Berdasarkan hasil analisis data menyimpulkan adanya pengaruh dalam hal peningkatan persentase ketuntasan yakni pada siklus I yaitu dengan nilai rata-rata nilai 64 dengan presentase ketuntasan 25% dan pada siklus II nilai rata-rata nilai 78 dengan presentase ketuntasan 81%. Kesimpulan penelitian penggunaan model pembelajaran tutor sebaya terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran renang gaya dada di sekolah dasar.


Author(s):  
Faiz Faozi ◽  
Irpan Abdurahman ◽  
Rafdlal Saeful Bakhri ◽  
Chairul Umam Ramadhan ◽  
Moch Latif ◽  
...  

This study aims to determine the effect of using the Nike Training Club (NTC) application on increasing agility in STKIP Bina Mutiara basketball SMEs. The type of research used in this study is an experimental research design using One Group Pre-test Post-test Design. The instrument used by the Illinois Agility Test is to measure agility. The subjects of this study were 25 students who took part in basketball SMEs who were selected using a saturated sample. The results of data analysis showed an increase in agility (agility) in students who took part in SME basketball after getting treatment or treatment using the Nike Training Club application, as evidenced by the t value = 10,115 and the Sig value. 0.000 <0.05 means that it has a significant effect with a pre-test average of 19.40 and a post-test average of 15.80. Based on these results, it can be concluded for this study that there is an increase in the use of the Nike Training Club application on agility in STKIP Bina Mutiara basketball SMEs.


Author(s):  
Jimmy Sapoetra

Maintaining relationship between teachers and students is one of the key issues in Education. This issue is important as the relationship affects the process as well as the results of students’ learning. It is also significant how the teachers interact with the students in the classroom. In this study we would like to see whether teachers’ attitude affects students’ perception on such a behavior. This was seen through the language that teachers use in the classroom. Some teachers tend to use face threatening acts (FTA), which cause the students feel uncomfortable, tense, and anxious (Pomerantz 1984, Beebe & Cummings 1985, Chen, 2006). As a result, the students’ learning outcomes might be affected. In some cultures, doing such a thing would be considered impolite. The study was conducted in one of the private senior high schools in Jakarta with a sample of two teachers and 50 students of Grades 10 & 11 from two EFL classrooms. The study used qualitative and quantitative approach with descriptive statistics to analyze the findings. A list of questionnaires was used along with an interview with the two teachers to clarify the results. The discussion covered several aspects regarding the existence of FTA in EFL classrooms: the kinds of threatening acts used, the patterns of the threatening acts, the factors of using threatening acts, and the students’ responses of threatening acts. The study was expected to give insights for the pre-service teachers in EFL classroom.           


Author(s):  
Mufidah Nur Amalia

Podcast menjadi tren baru di era digital sebagai media pembelajaran bahasa kedua karena sifatnya yang fleksibel dan inovatif. Selain itu, Podcast menyuguhkan pengalaman belajar yang baru sehingga pemelajar bahasa kedua lebih termotivasi untuk meningkatkan kemampuan berbahasanya. Hal itu terlihat dari sejumlah penelitian yang membuktikan keefektifan Podcast dalam pembelajaran bahasa kedua, baik keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Artikel ini fokus membahas tiga hal berdasarkan proses menelaah penelitian-penelitian yang sudah dilakukan, yaitu (1) sudut pandang pemelajar bahasa kedua terhadap penggunaan Podcast, (2) efektivitas penggunaan Podcast sebagai media pembelajaran bahasa kedua, dan (3) aspek yang harus diperhatikan pengajar dalam memanfaatkan Podcast sebagai media pembelajaran. Metode yang digunakan ialah kajian pustaka dari jurnal nasional dan internasional. Artikel ini bertujuan untuk merangkum hasil-hasil penelitian terkait Podcast pada pembelajaran bahasa kedua sehingga bisa menjadi referensi bagi pengajar yang ingin menggunakan Podcast dalam pembelajaran bahasa kedua. Temuan-temuan yang sudah ada juga menunjukkan bahwa pengajar harus memperhatikan kurikulum, silabus, level kemampuan berbahasa pemelajar, dan desain pedagosis sebelum memutuskan Podcast sebagai media pembelajaran di dalam kelas


Author(s):  
Pandu Meidian Pratama

The Indonesian Language Proficiency Test (UKBI) is one of the Indonesian language proficiency tests that aims to measure written and oral proficiency, both by spoken and foreign speech. In its development, UKBI developed into an adaptive UKBI which can display different levels of question difficulty for each examiner, so that UKBI has a variety of questions that are not the same between participants and a different number of questions. The method used in this research is a simple qualitative and quantitative descriptive method with primary data obtained through survey results. The results in this study were that of the 51 participants who took part in the activity, 30 of them took part in the UKBI simulation activity with the lowest UKBI simulation score being 60 and the highest being 100. After attending the language clinic, the participants who were very interested in taking the UKBI test visited 15 people, interested in participating in the UKBI test. opened 16 people, and less interested in opening 2 people or 92%.


Author(s):  
Rizal Arizaldy Ramly

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana menerapkan komunitas belajar melalui aplikasi whatsapp sebagai upaya meningkatkan aktivitas belajar sejarah pada siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar mata pelajaran sejarah dengan penerapan komunitas belajar melalui aplikasi whatsapp. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dimana peningkatan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari hasil wawancara dengan guru dan siswa, serta dapat dilihat dari persentasi siklus I dan siklus II. Prosedur penelitian meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Unismuh makasssar sebanyak 22 siswa di dalam kelas dan 15 siswa yang tergabung di dalam komunitas whatsapp. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan komunitas belajar melalui aplikasi whatsapp dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dapat dilihat dari hasil wawancara dengan guru dan siswa, serta dapat dilihat dari nilai rata-rata persentase pada siklus I dengan pernsentase aktivitas siswa adalah 48.63% dan siklus II dengan nilai persentase aktivitas siswa meningkat menjadi 55.29%. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan komunitas melalui aplikasi whatsapp dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X pada mata pelajaran sejarah di SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar.


Author(s):  
Arigana Yulianto ◽  
Aris Risyanto ◽  
Deni Mudian ◽  
Iyan Nurdian Haris

Tingkat Kebugaran Jasmani siswa sangat berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari. Letak geografis mempunyai pengaruh terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Siswa yang Bersekolah Di Kota (SMPN 1 Purwakarta) dan Siswa yang Bersekolah Di Desa (SMPN 2 Cibatu). Penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif Kuantitatif menggunakan Metode Survei Jenis survei yang dipakai adalah Cross Sectional Survei dengan pengumpulan data menggunakan Tes dan Pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah SMP Negeri yang menggambarkan sekolah dari Kota dan SMP Negeri yang menggambarkan sekolah dari Desa di Kabupaten Purwakarta yang berjumlah 80 Sekolah sehingga teknik pengambilan sampelnya menggunakan Purposive Sampling, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN 1 Purwakarta (60 siswa) dan siswa kelas VIII SMPN 2 Cibatu (60 siswa). Pengumpulan data menggunakan tes dengan instrumen Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) usia 13-15 tahun dari Depdiknas. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan persentase. Analisis data menunjukkan bahwa Terdapat Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Siswa yang Bersekolah Di Kota (SMPN 1 Purwakarta) dan Siswa yang Bersekolah Di Desa (SMPN 2 Cibatu), Siswa yang Bersekolah Di Desa (SMPN 2 Cibatu) memiliki Tingkat Kebugaran Jasmani lebih baik dari pada Siswa yang Bersekolah Di Kota (SMPN 1 Purwakarta) dengan rata-rata hasil SMPN 1 Purwakarta sebesar 12,83 dan SMPN 2 Cibatu sebesar 15,40.


Author(s):  
Isnanik Juni Fitriyah ◽  
Yessi Affriyenni ◽  
Erti Hamimi
Keyword(s):  

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada mahasiswa. Dengan menggunakan jenis penelitian studi literasi, pengumpulan artikel yang dilakukan dengan bantuan mesin pencari Harzing’s Publish Or Perish dengan kriteria yang digunakan yaitu artikel diterbitkan pada tahuan 2010-2020 namun diutamakan pada artikel yang diterbitkan pada 2015-2020. Hasil studi literasi yang telah dilakukan diperoleh bahwa keterampilan berpikir kritis yang dimiliki mahasiswa masih rendah sehingga diperlukan pengembangan keterampilan berpikir kritis. Padahal keterampilan berpikir kritis seharusnya dimiliki oleh masing-masing mahasiwa karena menjadi salah satu standart kelulusan perguruan tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis yaitu dengan pemilihan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran inkuiri terbimbing menjadi salah satu model pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis termasuk dalam meningkat keterampilan berpikir kritis pada mahasiswa. Hal ini dikarenakan sesuai dengan metode pengembangan keterampilan berpikir kritis mahasiswa yaitu dengan merumuskan pertanyaan atau permasalahan.


Author(s):  
Hani Handayani
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang proses dan kemampuan membaca siswa dalam dalam memahmi sebuah cerita pendek dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS). Model tersebut dapat melatih siswa mengungkapkan alasan dari jawaban yang mereka temukan dan melakukan diskusi kelompok untuk pemecahan masalah suatu konsep tanpa melalui demonstrasi dan bimbingan dari guru. Adapun materi pembelajaran pada penelitian ini adalah membaca pemahaman cerita pendek. Subjek penelitian ini dilaksanakan dikelas IX-C di SMP Negeri 1 Cimenyan dengan siswa berjumlah 24 orang siswa. Penelitian ini melalui 2 siklus perbaikan. Pada siklus I nilai siswa yang berhasil mendapatkan nilai KKM yaitu sebanyak 33% dengan nilai rata-rata 57. Dan akhirnya pada perbaikan pembelajaran di siklus II siswa yang berhasil mencapai KKM 92% dengan nilai rata-rata 79.


Author(s):  
Asep Aziz Nasser ◽  
Opan Arifudin ◽  
Ujang Cepi Barlian ◽  
Sofyan Sauri
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang Sistem perekrutan siswa baru untuk meningkatkan mutu siswa.  Penelitian sistem penerimaan siswa baru berbasis web ini menggunakan pendekatan kualitatif yakni metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa perencanaan system perekrutan siswa baru sudah sesuai dengan standar dilihat dari terlaksananya indicator memperhatikan daya tampung dan besarnya kelas (class size), adanya kriteria calon siswa, adanya penerapan sistem yang objektif, transparan dan akuntabel dan adanya prosedur baku yang diterapkan dalam PSB. Pengorganisasian penerimaan siswa baru kriteria penerimaan dan sistem seleksi, dilakukannya pembuatan, pemasangan dan pengiriman pengumuman siswa baru, dilakukannya pendaftraan siswa baru, dilakukannya proses seleksi siswa baru, penentuan siswa baru yang diterima, pengumuman siswa baru yang diterima, dan dilakukannya registrasi/daftar ulang bagi siswa baru yang diterima. Pengarahan system perekrutan siswa baru dengan indikator berbagai jalur seleksi penerimaan siswa baru, masuk dalam kategori standar karena menerapkan tiga jalur seleksi dalam penerimaan siswa baru yaitu jalur regular, jalur prestasi dan jalur lingkungan. Sedangkan untuk indikator pelaksanaan masa orientasi siswa masuk dalam kategori standar. Pengendalian perekrutan siswa baru terlihat dari terlaksananya indikator monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi baru dilakukan oleh kepala sekolah, sedangkan monitoring dan evaluasi oleh komite sekolah.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document