PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI FINANSIAL DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA HOTEL LE MERIDIEN BALI JIMBARAN’’

“Perkembangan dunia industri dalam era globalisasi, dirasakan semakin pesat yang dipengaruhi oleh adanya perubahan teknologi transportasi, informasi dan proses produksi serta aplikasi komputer dalam berbagai aspek bisnis. Dan mengharuskan perusahaan dalam mencapai tujuannya setidaknya dapat diperoleh dari kepuasan kerja karyawan, untuk itu beberapa faktor yang mempengaruhinya adalah kepemimpinan, kompensasi finansial serta disiplin kerja. Pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dengan jumlah sampel sebanyak 99 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner skala likert 5. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan pada Hotel Le Meridien Bali Jimbaran, Bagaimanakah pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan pada Hotel Le Meridien Bali Jimbaran, Bagaimanakah pengaruh disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada Hotel Le Meridien Bali Jimbaran, Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan, kompensasi finansial dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada Hotel Le Meridien Bali Jimbaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan, kompensasi finansial dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan Hotel Le Meridien Bali Jimbaran. menggunakan instrumen penelitian kuisioner dengan 5 skala likert. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitas yang memberi hasil korelasi > 0,3 dan Alpha cranbach > 0,60 sehingga layak untuk digunakan. Instrumen penelitian telah memenuhi uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Dari hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan : Y = 4,553 + 0,350 X1 + 0,229 X2 + 0,320X₃ . Berdasarkan Uji F diperoleh F-hitung 15,289 > F-tabel­ 2,29 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti memang ada pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan, kompensasi finansial dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada Hotel Le Meridien Bali Jimbaran dan diperoleh bukan secara kebetulan. Uji t untuk pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja karyawan diperoleh t-hitung 4,117 > t-tabel 1,985 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Hotel Le Meridien Bali Jimbaran. Uji t untuk pengaruh kompensasi finansial terhadap kepuasan kerja karyawan diperoleh t-hitung 2,532 > t–tabel 1,985 dengan tingkat signifikansi 0,013 < 0,05 yang berarti kompensasi finansial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Hotel Le” Meridien Bali Jimbaran. Uji t untuk pengaruh disiplin kerja terhadap kepuasan kerja karyawan diperoleh t-hitung 3,530 > t–tabel 1,985 dengan tingkat signifikansi 0,001 < 0,05 yang berarti disiplin “kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan Hotel Le Meridien Bali Jimbaran.” Variabel yang memiliki pengaruh dominan adalah kepemimpinan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepemimpinan, kompensasi finansial dan disiplin kerja memiliki peran penting baik secara individu maupun bersama- sama dalam meningkatkan kepuasan kerja.

PENGARUH KOMUNIKASI, MOTIVASI INTRINSIK, DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT PADMA DI DENPASAR

Judul skripsi ini adalah Pengaruh Komunikasi, Motivasi Intrinsik dan Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Padma di Denpasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi, motivasi intrinsik, dan kompensasi finansial terhadap kinerja karyawan PT. Bank Perkreditan Rakyat Padma di Denpasar. Populasi di PT. Bank Perkreditan Rakyat Padma di Denpasar adalah semua karyawan yang berjumlah 58 orang yang selanjutnya menjadi responden diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel jenuh. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan bersifat kuantitatif serta sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan 54 responden. Teknik analisis data berdasarkan tahapan uji asumsi klasik, serta menggunakan analisis regresi linear berganda hingga koefisien determinasi, uji t, uji F melalui Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Version 25.0 for windows. Hasil analisis secara simultan menunjukkan hasil pengolahan data diperoleh F-hitung = 16,563 lebih besar dari nilai F-tabel = 2,79 dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 hal ini berarti, secara simultan komunikasi (X1), motivasi intrinsik (X2), dan kompensasi finansial (X3) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) adalah teruji kebenarannya atau diterima. Hasil analisis secara parsial variabel komunikasi (X1) didapatkan nilai t-hitung 4,085 lebih besar dari t- tabel 2,00856 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga komunikasi (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), untuk variabel motivasi intrinsik (X2) didapatkan nilai t-hitung 3,863 lebih besar dari t-tabel 2,00856 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga motivasi intrinsik (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), sedangkan variabel kompensasi finansial (X3) didapatkan nilai t-hitung 4,032 lebih besar dari t-tabel 2,00856 dengan signifikansi 0,012 < 0,05 sehingga kompensasi finansial (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).

KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Human resource development is needed to improve employee performance, especially at PT. Inti Dufree Promosindo. The purpose of this study to determine the effect partially and simultaneously compensation and work environment on employee performance at PT. Inti Dufree Promosindo in Denpasar. The population in this study were all employees of PT. Inti Dufree Promosindo in Denpasar as many as 86 people who are divided into 6 shop sections, namely Beauty, Boutique, Fashion Watch, Fine Watch, Food & Liqueur, and Destination. Determination of the sample using saturated sampling technique, where the entire population is sampled. After the instrument test and classical assumption test were carried out, data analysis was carried out using multiple linear regression analysis, determination, t test, and F test. The results of the analysis showed that compensation had a positive and significant effect on employee performance. The work environment has a positive and significant effect on employee performance. Compensation and work environment simultaneously have a positive and significant effect on employee performance at PT. Inti Dufree Promosindo in Denpasar.

STRATEGI PEMASARAN DALAM UPAYA PENINGKATAN HUNIAN KAMAR PADA SENSE SUNSET SEMINYAK HOTEL

Meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Bali maka akan mempengaruhi juga pengembangan fasilitas pariwisata seperti sarana akomodasi maupun fasilitas-fasilitas penunjang lainnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Sense Sunset Seminyak Hotel dalam melakukan kegiatan pemasaran, untuk mengetahui peluang dan ancaman yang dihadapi oleh Sense Sunset Seminyak Hotel, untuk mengetahui strategi pemasaran yang digunakan dalam upaya meningkatkan tingkat hunian kamar pada Sense Sunset Seminyak Hotel. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan Analsis EFAS, IFAS dan Analisis SWOT. Hasil Penelitian menyatakan bahwa posisi Sense sunset seminyak Hotel berada pada kwadran I yaitu strategi Growth atau Strategi integrasi vertical. Analisis SWOT menemukan beberapa alternatif strategi pemasaran dalam rangka meningkatkan occupancy yaitu Startegi SO: peningkatan intensitas periklanan dan penciptaan Hotel Bisnis, Staretgi WO: menciptakan Press relationship dan penjadwalan personal selling, Stretgi ST: memperkokoh Brand Image. Strategi WT: meningkatkan peran public relation dalam rangka menghadapi ekonomi global

PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP EKSISTENSI KAWASAN WISATA ALAM PANTAI PANDAWA DESA KUTUH BADUNG BALI

Penelitian ini dilakukan di kawasan wisata pantai Pandawa desa Kutuh, kecamatan Kuta Selatan, Badung. Tujuan penelitian ini adalah Mendiskripsikan potensi-potensi dan daya tarik wisata yang ada di pantai Pandawa dan untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap produk wisata yang terdapat pantai Pandawa yang nantinya bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan pengelolaan Kawasan pantai Pandawa. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode metode servey, kuesioner, melakukan wawancara baik dengan pengelola maupun dengan wisatawan. Data dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif, yaitu teknik analisis untuk menganalisa data kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif yang digunakan untuk mengukur sifat, pendapat dan persepsi seseorang. Dari hasil analisis menunjukkan Potensi dan daya tarik yang terdapat di Pantai Pandawa yang bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata atau produk wisata, meliputi: tebing kapur yang menjulang tinggi, pantai berpasir putih, rumput laut, laut biru yang jernih, taman terumbu karang (coral garden). Produk wisata kreatif yang bisa dikembangkan dengan melihat potensi yang ada di pantai Pandawa adalah museum bahari dan wisata budi daya dan kuliner rumput. Persepsi wisatawaan terhadap kondisi alam pantai Pandawa secara keseluruhan dalam katagori baik, namun masih ada persepsi wisatawan asing dalam katagori cukup terhadap prasarana umum yang perlu mendapatkan perhatian manajemen pantai Pandawa. Maka dalam rangka meningkatkan popularitas kawasan pantai Pandawa, perlu melakukan beberapa hal sebagai berikut: menata lingkungan alam yang ada di pantai Pandawa, perlu melestarikan adat istiadat yang ada dan meningkatkan kreasi seni budaya, meningkatkan kapasitas, jumlah dan kualitas prasarana umum, meningkatkan jumlah dan kualitas sarana paraiwisata, dan merperbaiki manajemen lingkungan dan manajemen operasional pantai Pandawa yang berbasis profesionalisme

INTELLECTUAL CAPITAL PENGARUHNYA TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA

Perbaikan dan perubahan di bidang bisnis menjadikan perusahaan percaya bahwa modal intelektual menjadi komponen dan aset penting dalam mengukur dan mengevaluasi kinerja di antara sektor bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh komponen Intellectual Capital yaitu Value Added Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU) dan Structural Capital Value added (STVA) terhadap Return On Assets (ROA) pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 5 perusahaan sub sektor otomotif dan komponen. Data yang digunakan adalah laporan keuangan periode tahun 2015 – 2019 yang dipublikasikan di website resmi perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Value Added Capital Employed (VACA) berpengaruh positif siginifikan terhadap Return On Assets (ROA) Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Dan Komponen, Value Added Human Capital (VAHU) mempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Return On Assets (ROA) Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Dan Komponen dan Structural Capital Value Added (STVA) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Return On Assets (ROA) Pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif Dan Komponen.

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) UNTUK MENGANALISIS PENGGUNAAN ONLINE BANKING DI PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK. CABANG GIANYAR

Penelitian ini bertujuan menjelaskan secara menyeluruh penggunaan online banking yang dipengaruhi oleh Technology Acceptance Model pada nasabah di PT Bank Takyat Indonesia, Tbk. Cabang Gianyar. Penelitian juga bertujuan memberikan pertimbangan bagi manajemen sebuah perbankan terkait pentingnya fokus perhatian terhadap penggunaan online banking guna meningkatkan kualitas pelayanan pada nasabah. Penelitian ini menggunakan 100 nasabah yang menggunakan online banking sebagai sampel penelitian. Dari tujuan penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan Theory Acceptance Model (TAM) yang terdiri dari persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan serta computer self efficacy di PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Cabang Gianyar berpengaruh positif pada penggunaan online banking.

INTERAKSI LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MELALUI DIVIDEND POLICY

Firm value is a reflection of company performance which is explicitly shown through share prices. The stock price is one of the parameters for investors in investing. The higher the stock price, the better the company's performance. This study aims to analyze the interaction of firm value with other financial variables as reflected in the company's financial statements, namely leverage, profitability and dividend policy, which are also considered by investors in long-term investment. The population in this study were Food and Beverages companies on the IDX from 2017 to 2019. The population of this study was 31 Food and Beverages companies, the sampling technique using purposive sampling method was obtained as many as 19 sample companies. Data analysis using path analysis techniques. The findings of this study: (1) Leverage has a positive and significant effect on firm value, (2) Leverage has a negative and significant effect on dividend policy. (3) Profitability has a positive andsignificant effect on firm value, (4) Profitability has a positive and significant effect on dividend policy, (5) Dividend policy has a positive and insignificant effect on firm value. (6) Leverage has a positive and significant effect on firm value through dividend policy mediation. (7) Profitability has a positive and significant effect on firm value through dividend policy mediation.

Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Kober Mie Setan Cabang Pulau Kawe Denpasar

Adapun perumusan masalah dalam penelitian iniadalah bagaimana pengaruh harga terhadap kepuasanpelanggan dan bagiamana pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasanpelanggan pada Kober Mie Setan Cabang Pulau Kawe Denpasar. Dalam penelitian ini digunakan tiga variabelyang terdiri dari tiga variabel bebas yaitu kualitasproduk (X1), kualitas pelayanan (X2), harga (X3),sedangkan variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan(Y). Sampel dalam penelitian ini adalah konsumenKober Mie Setan Cabang Pulau Kawe Denpasar.Instrument penelitian di uji menggunakan uji validitasdan uji relibilitas. Teknik analisis data yangdipergunakan adalah uji asumsi klasik meliputi ujinormalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas dan kemudian dilanjutkan dengananalisis regresi linier berganda, uji f dan uji t.Berdasarkan hasil uji F diperoleh besarnya F-hitung36,802 yang lebih besar dari F-tabel 2,70 yang berartisecara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Kober Mie Setan Cabang Pulau Kawe. Berdasarkan hasil uji t untuk variabelkualitas produk diperoleh besarnya t-hitung 3,901 yanglebih besar dari t-tabel 1,986, variabel kualitaspelayanan diperoleh besarnya t-hitung 2,049 yang lebih besar dari t-tabel 1,986, variabel harga diperoleh besarnya t-hitung 4,145 yang lebih besar dari t-tabel 1,986, yang berarti kualitas produk, kualitas pelayanan dan harga secaraparsial berpengrauh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Kober Mie Setan Cabang Pulau Kawe.

DAMPAK PANDEMI COVID-19 PADA SEKTOR PERHOTELAN DI BALI

Pandemi COVID-19 (corona virus dease – 19) atau yang juga dikenal dengan nama virus Corona saat ini sedang melanda dunia. Terdapat lebih dari 3.900.000 kasus positif terinfeksi virus corona di seluruh dunia dan telah menelan korban jiwa lebih dari 270.000 jiwa. Indonesia sebagai negara dengan kepadatan penduduk nomor empat di dunia diperkirakan akan mendapat pengaruh yang sangat signifikan dan dalam periode waktu yang mungkin lebih lama dari negara lain karena tingkat disiplin yang masih kurang. Dampak pandemi ini ternyata tidak saja pada dunia kesehatan, tetapi juga sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Saat ini, masyarakat dianjurkan untuk melakukan social distancing, dimana kegiatan belajar, bekerja, dan beribadah dilakukan di rumah. Selain itu, anjuran tentang protocol kesehatan dari WHO (World Health Organization) seperti rajin mencuci tangan, menjaga kesehatan dan kebersihan serta selalu mengenakan masker apabila harus keluar rumah juga terus menerus digaungkan. Hal ini tentu berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat secara umum, di mana banyak masyarakat dirumahkan karena perusahaan tempat mereka bekerja telah berhenti beroperasi baik secara temporer maupun permanen dengan adanya pandemi ini. Salah satu industri yang sangat terdampak oleh pandemi adalah industri pariwisata, dimana didalamnya terdapat sektor akomodasi wisata atau perhotelan. Sektor ini secara umum didominasi oleh perusahaan besar baik dalam negeri maupun milik asing, sektor perhotelan lumpuh beberapa bulan terakhir.