Jurnal SPORTIF Jurnal Penelitian Pembelajaran
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

100
(FIVE YEARS 65)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Nusantara Pgri Kediri

2477-3379, 2548-7833

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 526-540
Author(s):  
Y. Touvan Juni Samodra
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini membuktikan efek dehidrasi sampai dengan 2.8% terhadap prestasi lari 400 meter. Permasalahan dalam penelitian secara praktis kesadaran akan hidrasi ketika melakukan aktivitas jasmani terutama olahraga masih kurang, sehingga perlu bukti untuk mengetahui pengaruh dehidrasi terhadap kinerja terutama pelaku olahraga.  Metode penelitian dengan quasi one group pretest post test desain. Sampel terdiri dari 25 mahasiswa pendidikan kepelatihan olahraga 6 putri dan 19 putra. Dilakukan prosedur, pengukuran berat badan, tes lari 400 meter, penghitungan dehidrasi 2.8% dari berat badan, dan tes lari 400 meter. Treatment dehidrasi sampai 2.8% berjemur pasif dengan mengenakan jas hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Data dianalisis dengan Uji non parameterik Wilcoxon. Hasil perhitungan menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 yang menunjukkan terjadi perbedaan prestasi lari sebelum dan sesudah dehidrasi. Waktu tempuh rerata 112.48 detik menjadi 146.32 detik, terjadi kenaikan waktu tempuh 30%. Implikasi hasil penelitian ini adalah untuk olahraga prestasi, perlu diperhatikan level hidrasi atlet agar prestasi tidak mengalami penurunan drastic dan perlu upaya untuk mengatur asupan cairan.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 499-513
Author(s):  
Giartama Giartama ◽  
Destriani Destriani ◽  
Waluyo Waluyo ◽  
Muslimin Muslimin

Ilmu pengetahuan dengan cepat harus menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Berbagai cabang olahraga telah menggunakan kemajuan teknologi sebagai penunjang kegiatan baik dalam pembelajaran ataupun saat latihan khususnya pada olahraga cabang permainan bolavoli. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas alat tes servis bolavoli berbasis mikrokontroller yang terdiri dari komponen-komponen seperti high performance, low power avr® 8-bit microcontroller unit, advanced risc architecture, high endurance non-volatile memory segments, peripheral features, special microcontroller features, dan menggunakan perangkat yang lain agar dapat digunakan untuk mengukur tes servis bolavoli. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Instrumen tes yang digunakan berupa tes keterampilan servis bolavoli. Subjek dalam penelitian ini yaitu untuk kelas pemula subjek penelitian mahasiswa semester 2 yang bukan merupakan atlet bolavoli, kemudian pada mahasiswa yang ekstrakurikulernya bolavoli, dan kelompok ketiga pada mahasiswa yang termasuk pada atlet nasional dan daerah dengan jumlah subjek sebanyak 60 orang. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai keefektifan sebesar 99,04% dengan mengklasifikasikan subjek penelitian menjadi tiga tingkat yang berbeda. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa alat tes servis bolavoli berbasis mikrokontroller ini efektif digunakan baik bagi pemula hingga atlet professional.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 390-406
Author(s):  
Tri Setyo Guntoro ◽  
Junalia Muhammad ◽  
Rif'iy Qomarrullah
Keyword(s):  

Tujuan utama dari riset yang telah dilakukan yakni analisis faktor kemampuan fisik serta psikologis dengan prestasi pada atlet sepakbola usia 16-21 tahun. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, menggunakan desain analisis faktor konfirmatori dengan metode satistik multivariat yang mengukur variabel dominan kemampuan fisik dan psikologis dalam keterampilan sepakbola. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 34 orang atlet sepakbola Papua Indonesia, dilaksanakan pada Agustus 2019 menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yakni: (1) pengukuran anatomi tubuh; (2) tes kemampuan biomotor; (3) pengukuran psikologis; (4) tes teknik keterampilan sepakbola. Adapun hasil dari penelitian ini yakni: (1) faktor kecepatan lari memberikan dampak signifikan bagi keterampilan teknik dengan nilai kontribusi 0,702, dan (2) faktor daya tahan tubuh memberikan tidak memberikan dampak signifikan untuk keterampilan teknik dengan nilai kontribusi 0,248. Kemudian kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa faktor yang paling dominan memberikan pengaruh pada keterampilan permainan sepakbola adalah kecepatan, sedangkan yang terendah daya tahan. Hasil riset yang telah dilaksanakan memberikan gambaran kepada pelatih/atlet, peneliti, dan pemangku kepentingan untuk dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai rujukan, karena memberikan kontribusi dalam pembinaan olahraga prestasi. Namun, keterbatasan dari penelitian ini adalah baru dilaksanakan pada olahraga sepakbola di Papua dan terbatas pada atlet PON (Pekan Olahraga Nasional), sehingga dibutuhkan penelitian lanjutan yang lebih luas cakupannya.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 483-498
Author(s):  
Budiman Agung Pratama ◽  
Sugito Sugito ◽  
Slamet Junaidi ◽  
Muhammad Akbar Husein Allsabah ◽  
Mokhamad Firdaus

Tujuan dalam penelitian ini adalah memberikan informasi tentang serangan yang paling efektif yang digunakan selama pertandingan tim proliga putra pada final four seri Kediri tahun 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data observasi nonpartisipan, sumber data sekunder diperoleh melalui video dari channel youtube PBVSI_OFFICIAL sejumlah 6 pertandingan Proliga Final Four Seri Kediri tahun 2019. Intrumen penelitian adalah rekaman pertandingan final four Seri Kediri tahun 2019 dan form statistik serangan open spike, quick, semi, back attack, serve. Teknik analisa data menggunakan rumus efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serangan yang paling efektif sebagai berikut: open spike memiliki tingkat efektivitas serangan sebesar 15,9%, semi memiliki tingkat efektivitas serangan sebesar 0,5%, quick memiliki tingkat efektivitas serangan sebesar 4,3%, back attack memiliki efektivitas serangan sebesar 6,1% dan serve memiliki efektivitas serangan sebesar 2,8%. Kesimpulan studi ini menyatakan bahwa serangan yang paling efektif digunakan pada pemain bolavoli level profesional yang berlaga di proliga 2019 final four seri Kediri adalah open spike berada diurutan paling pertama, back attack di urutan kedua, quick di urutan ketiga, serve diurutan keempat, dan teknik semi di urutan kelima. Keterbatasan penelitian ini terletak di pengambilan data yakni hanya dilakukan pada satu seri final four proliga bolavoli seri Kediri.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 466-482
Author(s):  
Sigit Nugroho ◽  
Tri Hadi Karyono ◽  
Riky Dwihandaka ◽  
Duwi Kurnianto Pambudi

Terapi air merupakan terapi yang sangat efektif dilakukan untuk mengatasi rasa nyeri, kelelahan, dan daya tahan otot. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan mengetahui keefektifan jenis terapi air dengan menggunakan air hangat, dingin, dan kontras terhadap rasa nyeri, kelelahan dan daya tahan otot pada pemain bulu tangkis UNY. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperiment designs dengan rancangan three group time series. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui tes dan pengukuran. Instrumen untuk mengukur rasa nyeri dengan scale rating numeric, kelelahan diukur dengan whole body reaction dan daya tahan otot menggunakan wall sit. Analisis data menggunakan teknik Anava (analisis varians). Hasil penelitian disimpulkan bahwa terapi air hangat efektif untuk mengatasi kelelahan dan efektif meningkatkan daya tahan otot dengan nilai signifikansi variabel kelelahan 0,008 dan daya tahan otot 0,002. Terapi air dingin efektif menurunkan nyeri dengan nilai signifikansi 0,048 dan terapi air kontras memiliki efektivitas terhadap rasa nyeri, kelelahan dan daya tahan otot dengan nilai signifikansi variabel rasa nyeri 0,001, kelelahan 0,004 dan daya tahan otot 0,001. Terapi air yang paling efektif untuk meredakan kelelahan dengan menggunakan air hangat. Sedangkan terapi air yang paling efektif untuk menurunkan rasa nyeri dan meningkatkan daya tahan otot dengan menggunakan air kontras.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 541-549
Author(s):  
Arif Purnomo ◽  
Awan Hariono

This research aimed at determining the athlete's level of confidence in the three-meter smash on volleyball. The research method used was descriptive quantitative. The instrument used was questionnaire about athlete’s confidence with 20 questions. The subject of the research were 12 volleyball extracurricular athletes in SMA Negeri 1 Pundong, Bantul. The data technique analysis used were validity measured by using the Product Moment Correlation formula and reliability gained 0.428 using Cronbach's Alpha. The result of the research showed that the level of confidence of volleyball athletes in SMA Negeri 1 Pundong while conducting a three meter smash was in the category: Very low, 5 persons (41.6%); Low, 3 persons (25%); High, 2 persons (16.7%); Very high, 2 persons (16.7%). The ability to smash three meters can only be done by especially in the open spiker and all-round. It is needed to support their ability in doing the three-meter smash. This study is limited with a few research subjects for those who specialize in open spikes and all rounds who usually do three meter semash. More research subjects with open and all-round specialties were reproduced.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 514-525
Author(s):  
Nur Faoziyah ◽  
Suharjana Suharjana

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kualitas dan durasi tidur saat pembelajaraan gerak pada mahasiswa keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Model penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek mahasiswa olahraga tahun angkatan 2019 program studi IKOR, PKO dan PJKR dengan jumlah sampel 111 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan angket Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang disebarkan melalui google form. Batasan masalah yakni: kualitas dan efisiensi tidur terhadap pembelajaran gerak yang dilakukan pada mahasiswa olahraga baru srata 1. Hasil penelitian ini menunjukan 67 responden (60,3%) memiliki durasi tidur yang buruk yaitu kurang dari 7 jam dalam 1 hari. Nilai rata-rata keseluruhan responden yang mengalami gangguan tidur yaitu 3,4%. Kualitas tidur yang dirasakan oleh responden pada bulan sebelumnya sebanyak 23 responden (20,7) menyatakan bahwa tidur mereka buruk hingga sangat buruk, sedangkan pada minggu lalu menyatakan bahwa kualitas tidur buruk hingga sangat buruk sebanyak 28 responden (25,2%). Penurunan dan kurang semangat dalam pembelajaran gerak ketika kurang tidur yaitu 21 responden (18,9%), sedangkan mengalami sulit konsentrasi dalam pembelajaran gerak ketika kurang tidur yaitu 19 responden (17,1%). Hal tersebut membuat responden sering mengalami kesusahan saat melakukan dan mengikuti pembelajaran gerak yaitu sebesar 13,5%. Kesimpulan penelitian ini adanya pengaruh kualitas dan efisiensi tidur yang buruk terhadap pembelajaran gerak.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 449-465
Author(s):  
Sahabuddin Sahabuddin ◽  
Hikmad Hakim ◽  
Syahruddin Syahruddin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil kontribusi motor educability terhadap kemampuan senam ritmik alat simpai pada siswa. Penelitian ini adalah metode deskriptif korelatif. Populasinya adalah siswa SD se-Kota Makassar dengan sampel dari 14 kecamatan diambil tiap sekolah sebagai perwakilan kecamatan sebanyak 10 orang siswa putri, secara keseluruhan sampel berjumlah 140 orang siswa putri dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes dengan 8 item tes pemanduan bakat senam dan senam ritmik simpai menggunakan panduan instrumen tes Federation Internasional de Gymnastique (FIG). Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik korelasi dan regresi pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil pengujian analisis korelasi dan regresi data motor educability terhadap kemampuan senam ritmik alat simpai pada siswa SD se-Kota Makassar diperoleh nilai regresi (Ro) 0,222 dengan tingkat probabilitas (0,000) < a 0,05, untuk nilai R Square (koefesien determinasi) 0,049. Maka motor educability benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan senam ritmik alat simpai. Pada penelitian ini terbatas pada alat simpai, diharapkan dalam penelitian kedepan senam ritmik menggunakan alat-alat yang lain.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 439-448
Author(s):  
Fadilah Umar
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model latihan UMAC-CPF dalam meningkatkan kelincahan pemain Tim Cerebral Palsy Football Indonesia Asean Paragames Philippines 2020. Rancangan penelitian dengan one group pretest-posttest design menggunakan metode penelitian pre-experimental. Sampel penelitian semua atlet sepakbola cerebral palsy Tim Indonesia Asean Paragames 2020 yaitu 14 orang. Data dikumpulkan dengan instrument Arrow Head Test. Teknis analisis data uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa model latihan  UMAC-CPF secara signifikan meningkatkan kelincahan pemain dengan nilai thitung sebesar 9.169, sehingga dapat disimpulkan bahwa model latihan UMAC-CPF layak digunakan untuk meningkatkan kelincahan Pemain Tim CP Football Indonesia Asean Paragames Philippines 2020. Diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan oleh peneliti lain dengan melibatkan faktor lain seperti kecepatan, power, dan daya tahan.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 375-389
Author(s):  
Edi Setiawan ◽  
Dody Tri Iwandana ◽  
Rifqi Festiawan ◽  
Ceu Bapista

The purpose of this research was to improve the handball athletes’ physical fitness through Tabata training during the outbreak of COVID-19. This pre-experimental research used a One-Group Pretest-Posttest Design. The research participants were male handball athletes at amateur level (N = 30) (age = 21.8 ± 1.3 years, height = 169.6 ± 2 cm, weight = 60.7 ± 7 kg). All participants performed the Tabata training for 23 sessions with a frequency of 3 times a week. The athletes’ physical fitness level was measured using push-ups, curl-ups, V-sit and reach, as well as shoulder stretch. All research data were then analyzed using SPSS version 22 with a significance level of α 0.05. The results of this research found that the physical fitness components consisting of strength endurance (P<0.05), muscle strength (P>0.251),   flexibility in the area of lower back and hamstrings (P<0.05) as well as upper arm flexibility (P<0.05) experienced differences before and after performing the Tabata training program. It is concluded that in response to the outbreak of COVID-19 throughout the world, Tabata is one alternative training to be performed by each handball athlete at home since Tabata training may provide various benefits in improving the handball atlethes’ physical fitness components.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document