PENGARUH PERSEPSI GENERASI LANGGAS TENTANG KUALITAS DAN INOVASI BATIK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI ERA DIGITAL

<p>Indonesia is experiencing serious problems in the era of globalization. Since the era of free<br />trade, many imported products have flooded the national marketplace. Lack of domestic products‟<br />competition on its own country make business actors in Indonesia must understand about purchasing<br />decision of millennial generations that will become the next generations of the nation. Their purchasing<br />decision depends on the product quality perception and they want products that suit with their style.<br />Millennial generations outreach through social media marketing is believed to be necessary to influence<br />their purchasing decisions. The research objectives are to know the effect of the perception of modern<br />Batik product quality and product innovation on purchasing decisions with social media marketing as a<br />moderator variable. The analysis method used is Partial Least Square (PLS) with sample of 100<br />respondents. The research results show that the millennial generations‟ purchasing decisions are affected<br />by their perception of product quality and innovation. The perception of product quality and purchasing<br />decisions are weakened by social media marketing. The perception of product innovation and purchasing<br />decisions are not affected by social media marketing as moderator variable.<br />Keywords: perception, quality, innovation, marketing, purchasing decision</p>

PENGARUH KEPUTUSAN UTAMA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2016

<p>The purpose of this research is to determine effect of the main decisions on firm value of<br />manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period, of 2012-2016. The main decisions<br />are three main functions of a financial manager in every firm. This research is a quantitative research<br />that uses panel data and processing the panel data with E-Views. Sample of this research are 120<br />manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange.The results that there are a significant<br />effect of Dividend Decision on firm value and there is an insignificant effect of investment and funding<br />decision of manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange, period of 2012-2016.<br />Key words: Investment, Funding, Dividend, Value of Firm</p>

PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP NIATAN BERHENTI KERJA DENGAN MEDIASI KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

<p>This research aims, while exploring the mediating effect of job satisfaction and job performance,<br />to know and explain how quality of work life influence the turnover intentions at the PT. Bina Karya<br />Prima. Research study samples include 103 of the PT. Bina Karya Prima employees. Data collecting used<br />questionnaires, which were shared directly. Data was analysed using the Structural Equation Model<br />(SEM) with PLS software. Research results show that: (1) job satisfaction has a negative and significant<br />influence on the turnover intentions, (2) job performance has a negative and significant influence on the<br />turnover intentions, (3) job satisfaction has not significant influence on the job performance, (4) quality<br />of work life has not a significant influence on the job satisfaction, and (5) quality of work life has a<br />positive and significant influence on the job performance.<br />Keywords: turnover intentions, quality of work life</p>

PEUBAH-PEUBAH YANG MEMENGARUHI PEMBELI MENGGUNAKAN GERAI VIRTUAL FESYEN

<p>E-tailers need to know what are customer‟s preferences to use online shop for fashionable<br />products. So the purpose of this research is to describe the impact of independent variables like<br />perceived-price, word-of-mouth, perceived-site-quality, perceived-vendor-reputation, structural<br />assurance, brand image, and buyer attitude in using online shop. The sample of the study consist of 180<br />respondents by using purposive sampling method. Primary data will be analyzed by SEM (Structural<br />Equation Modelling). The results show that buyer attitude is directly affected by perceived-price. Brand<br />image is affected by perceived-vendor-reputation and structural assurance. Buyer attitude is affected by<br />brand image. Using online shop variable is affected by buyer attitude. Other result shows that brand<br />image isn‟t affected by word-of-mouth and perceived-site-quality..<br />Keywords: behavior, price, WOM, quality, reputation, assurance</p>

PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI, FAKTOR LIKUIDITAS DAN FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP YIELD OBLIGASI PEMERINTAH INDONESIA

<p>This research has been undertaken to delve more deeply about the movement of the government<br />bond yield in Indonesia, which is important to be a reference to predict the bond market expectation. The<br />movement of the government bond yield in Indonesia has been actually caused of a couple of factors, for<br />instance macroeconomics, liquidity, and external. The data that has been used for this research is from<br />January 2012 to July 2016. Therefore, according to the result of the unit root test and co-integration,<br />VECM has become a suitable method for accomplishing this research. The outcome of this research,<br />ultimately, has proved that the movement of the government bond yield in Indonesia for all tenor had<br />been fluctuating on account of all variables that contained of macroeconomics, liquidity, and external.<br />The variable that gives the largest contribution for the movement of the government bond yield in<br />Indonesia is the coupon rate itself.<br />Keywords: bond yield, external, macroeconomics, liquidity, VECM</p>

BISNIS KELUARGA TANPA “PUTERA MAHKOTA”

<p>Business viability is a main goal of family business. However, leaders are usually reluctant to let<br />off their power, even tend to be in charge beyond the age of retirement. The most fatal consequence of<br />reluctancy to hand over the leadership to his successor is the occurrence of "Prince Charles Syndrome".<br />Viability of family business requires a mature succession plan, maintaining family harmony, the<br />responsibility and unity of ownership, and maintaining superior resources. Succession plan becomes a<br />crucial issue in this family business. Succession planning should be a priority, by clarifying who the real<br />"Crowned Prince" appointed to continue the family business. In order for business viability to running<br />well, the second generation as a business successor must be well prepared, i.e. the process of the tacit<br />knowledge transfer, the full involvement of the next generation, and the planned regeneration. It is<br />needed of the willingness and magnanimity of current business owners and leaders to gradually let off<br />business de-facto and de-jure to the "Crowned Prince". With well-prepared succession planning, it will<br />avoid potential prolonged family conflicts.<br />Keywords: Business viability, succession plan, family conflict</p>

STOCK RETURN AND TRADING VOLUME IN LQ45 INDEX

<p>Penelitian ini berfokus hubungan antara return dan volume perdagangan dengan data harian perusahaan di<br />LQ45. Model GARCH Bivariat digunakan untuk mengamati hubungan antara return dan volume<br />perdagangan. Untuk mengetahui hubungan lebih lanjut antar variabel tersebut, digunakan pendekatan<br />time lag correlation. Untuk verifikasi hubungan tersebut, datanya dibagi menjadi dua kelompok<br />berdasarkan ukuran volume perdagangan dan ukuran perusahaan. Hasilnya menunjukkan bahwa<br />kelompok volume perdagangan hanya menyebabkan Granger kausal ke volume perdangangan, tetapi<br />sebaliknya tidak. Sementara pada kelompok ukuran perusahaan, masing-masing menunjukkan hasil yang<br />berbeda. Pada ukuran perusahaan kecil dan menengah, return dan volume mempunyai dua arah (bilateral)<br />Granger kausal. Namun, tidak ditemukan hubungan kausal bagi ukuran perusahaan besar. Semua<br />kelompok ukuran volume dan kelompok ukuran perusahaan menunjukkan korelasi lag waktu positif,<br />sehingga terdapat efek anti-leverage.<br />Kata kunci: return, volume perdagangan, Bivariat GARCH</p>

PENGARUH FAKTOR PERILAKU PADA KELOMPOK MILLINEAL TERHADAP KEINGINAN UNTUK BERWIRAUSAHA

<p>Pemerintah Indonesia mendorong untuk peningkatan jumlah wirausahawan, salah satunya melalui<br />Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) sejak enam tahun lalu. Penelitian ini bertujuan untuk<br />menjelaskan pengaruh perilaku dan karakter terhadap keinginan untuk berwirausaha pada kelompok<br />millenial. Sebanyak 53 sampel dengan karakter kelompok millenial yang belum berwirausaha digunakan<br />dan diolah dengan menggunakan SMART PLS 3. Penelitian ini menjelaskan bahwa keinginan untuk<br />berwirausaha pada kelompok millenial dipengaruhi oleh perilaku dan karakter kelompok tersebut, namun<br />karakter tidak dipengaruhi oleh perilaku. Keterbatasan pada penelitian ini adalah tidak mengikutsertakan<br />faktor karakter dari gaya menjalankan usaha yang dapat memperkuat penjelasan mengenai keterkaitannya<br />dengan keinginan untuk berwirausaha. Faktor ukuran sampel juga dapat menjadi pertimbangan<br />selanjutnya. Penekanan saran pada penelitian ini adalah perlu ditingkatkannya peran serta insitusi<br />pendidikan dan individu dalam pembentukan karakter untuk berwirausaha khususnya keberanian dalam<br />bertindak dan mengambil risiko dengan mengikuti pelatihan dan komunitas baik dalam skala kecil<br />maupun dengan pembiayaan pemerintah.<br />Kata kunci: perilaku, keputusan, kewirausahaan, millenial</p>

HUTANG JANGKA PENDEK BAGI PERUSAHAAN TERTUTUP DI JABODETABEK

<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang memengaruhi hutang jangka<br />pendek pada perusahaan kecil yang tidak IPO. Penelitian ini juga mendeteksi apakah ada pengaruh<br />kondisi perusahaan yang sedang mengalami tekanan finansial ataupun dalam kondisi stabil terhadap<br />hutang jangka pendek pada perusahaan kecil tersebut.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah<br />laporan keuangan perusahaan kecil (penjualan &lt; Rp 150 Milyar dalam setahun). Terdapat 99 perusahaan<br />kecil yang tidak IPO yang berlokasi di Jabodetabek. Laporan keuangan perusahaan yang didapat adalah<br />periode tahun 2008 – 2011. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan faktor-faktor<br />yang memengaruhi hutang jangka pendek pada dua kondisi perusahaan yang berbeda. Pada kondisi<br />perusahaan dibawah tekanan finansial, peubah hutang jangka pendek periode sebelumnya dan peubah<br />tingkat pertumbuhan (Growth) memiliki pengaruh signifikan terhadap hutang jangka pendek periode saat<br />ini. Pada kondisi perusahaan yang stabil atau Non Financial Distress, peubah hutang jangka pendek<br />periode sebelumnya , peubah tingkat pertumbuhan (Growth), dan peubah ukuran perusahaan (Size)<br />berpengaruh signifikan terhadap hutang jangka pendek periode saat ini.<br />Kata Kunci: Hutang Jangka Pendek, Perusahaan Tertutup</p>

FAKTOR-FAKTOR TERPERSEPSI YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN KARTU TOL ELEKTRONIK

<p>Bulan Oktober 2017 merupakan titik awal diberlakukannya pembayaran non tunai melalui Kartu Tol<br />Elektronik secara serentak di Indonesia. Tidak tangung-tanggung penggunaan pembayaran di jalan tol<br />dengan sistem ini dipercaya mencapai target 100% terimplementasi. Hal ini sebenarnya bukan hal baru<br />mengingat program Gerakan Nasional Non Tunai sudah dicetuskan sejak tahun 2014. Namun demikian,<br />sebagai negara yang sedang menikmati perkembangan teknologi informasi ke arah digital, peranan<br />metode pembayaran di ruas tol dengan kartu ini masih perlu dikaji tidak hanya dari segi manfaat yang<br />dapat diberikan kepada masyarakat, namun juga pada dampak kemudahan penggunannya pada tiap ruas<br />tol. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh faktor terpersepsi bagi masyarakat yaitu manfaat<br />dan kemudahan penggunaan terhadap penggunaan metode pembayaran tersebut. Dengan menggunakan<br />SPSS 22.0, penelitian ini menjelaskan bahwa penggunaan Kartu Tol Elektronik dipengaruhi oleh faktor<br />manfaat dan kemudahan dalam penggunaan. Penelitian ini menggunakan 73 responden sebagai pengguna<br />Kartu Tol Elektronik. Saran bagai penelitian selanjutnya adalah dapat lebih fokus dalam ruas gardu tol<br />otomatis pada titik-titik dengan frekuensi tinggi. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan konsistensi faktor<br />manfaat dan kemudahan penggunaan bagi para pengguna. Selain itu, sosialisasi cara penggunaan dirasa<br />penting untuk digalakkan pemerinta dalam suksesi Gerakan Nasional Non Tunai.<br />Kata kunci: kartu, elektronik, tol, manfaat, kemudahan</p>