Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

96
(FIVE YEARS 67)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Pontianak

2581-2858, 2355-2018

2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 169
Author(s):  
Mariati Imran ◽  
Ilham Jaya Patollongi ◽  
Djohan Aras

ABSTRAKHold relax dan Contract relax   merupakan teknik terapi untuk mengurangi nyeri, kekakuan sendi, meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan aktivitas fungsional pada penderita Osteoarthritis knee joint. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan aktivitas fungsional pada penderita osteoarthritis knee joint antara sebelum dengan setelah pemberian hold relax dan Contract relax. Subjek berjumlah 20 orang. Kelompok hold relax 5 subjek laki-laki dan 5 subjek perempuan, sedangkan untuk keompok contract relax 3 subjek perempuan, dan 7 subjek laki-lakis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara Hold relax, sebelum dan setelah pemberian 3 kali terapi dan 6 kali terapi dengan alat ukur WOMAC, ROM, MMT. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna tehnik Contract relax, sebelum dan setelah pemberian 3 kali terapi dan 6 kali terapi, dengan alat ukur WOMAC (p<0,000), ROM (p<0,000), MMT  (p<0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tehnik Hold relax, sebelum dan setelah pemberian 3 kali terapi dan 6 kali terapi, lebih cepat mengurangi nyeri, kekakuan sendi,meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan aktivitas fungsional penderita osteoarthritis knee joint, dibandingkan dengan tehnik Contract relax, sebelum dan setelah pemberian 3 kali terapi dan 6 kali terapi. Kata Kunci : Osteoarhtiris knee joint; WOMAC, ROM, MMT


2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 205
Author(s):  
Qurrata A’Ayun ◽  
Hasa Husin ◽  
Bintang Agustina Pratiwi ◽  
Oktarianita Oktarianita

Pada akhir Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan. Cina mengidentifikasi pneumonia tersebut sebagai jenis baru coronavirus. Corona Virus merupakan virus yang menyebabkan Penyakit pada manusia dan hewan. Perkembangan Covid-19 di Kota Bengkulu Per tanggal 25 Agustus 2021 terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bengkulu sebanyak 22. 152 kasus (+75) kasus dengan konfirmasi (35,24%), sedangkan yang terkonfirmasi sembuh 19. 231 kasus (+397) kasus sembuh (86,61%) dari kasus yang terkonfirmasi, kasus covid-19 yang terkonfirmasi meninggal sebanyak 365 kasus (+5) kasus meninggal (1,65%) dari kasus konfirmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video belajar 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi mobilitas interaksi fisik) terhadap Pengetahuan Covid-19 di Panti Asuhan Bintang Trampil Kota Bengkulu. Penelitian di laksanakan pada April sampai Mei 2021. Metode kuantitatif desain pre-eksperimental design on group prestes-posttest data menggunakan uji Paired-Samples T Test. Populasi pada penelitian ini sebanyak 30 orang dengan jumlah sampel 30 orang. Penelitian menggunakana teknik total sampling. Hasil Penelitian memperlihatkan bahwa rata-rata skor pengetahuan sebelum di berikan media video belajar 5M yaitu 88,73 dan setelah di berikan media video belajar 5M yaitu 93,07. Pengetahuan Anak Panti Asuhan sebelum dan sesudah di berikan penyuluhan yaitu nilai mean 4,333, standar defiasi 7,867 dengan nilai P-Value 0,005. Simpulan, ada pengaruh Pengetahuan Anak Panti Asuhan tentang media video belajar 5M sebelum dan sesudah penyuluhan. Saran untuk Anak Panti Asuhan Bintang Trampil Kota Bengkulu selalu menerapkan protokol kesehatan dalam mencegah penceyabaran Covid-19 dengan cara 5M


2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 183
Author(s):  
Siska Rizki Annisa ◽  
Fathinah Ranggauni Hardy ◽  
Terry Y.R. Pristya ◽  
Rafiah Maharani Pulungan

ABSTRAKPrevalensi kualitas tidur menjadi lebih buruk selama pembelajaran jarak jauh saat pandemi COVID-19 karena mahasiswa harus beradaptasi dengan perubahan proses pembelajaran dan tuntutan akademik. Penelitian ini merupakan kuantitatif analitik dengan desain cross-sectional untuk mengetahui determinan kualitas tidur selama pembelajaran jarak jauh pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta sejak Juni – Juli 2021. Teknik sampling dengan proportionate stratified random sampling (n = 355). Variabel yang diteliti adalah faktor internal (jenis kelamin, stres, gangguan kecemasan) dan faktor eksternal (perilaku merokok, penggunaan smartphone, aktivitas fisik, dan pola makan). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu PSQI, PSS-10, ZRAS, SAS-SV, IPAQ-sf, dan AFHC. Analisis bivariat digunakan uji chi-square, fisher exact dan analisis multivariat digunakan uji regresi logistik berganda. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa stres (p = 0,000; POR = 0,17), gangguan kecemasan (p = 0,000; POR = 9,66), dan penggunaan smartphone (p = 0,001; POR = 2,52) berhubungan dengan kualitas tidur. Analisis multivariat menunjukkan variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap kualitas tidur adalah gangguan kecemasan. Mahasiswa dengan gangguan kecemasan berisiko 5,55 kali memiliki kualitas tidur buruk dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengalami gangguan kecemasan setelah dikontrol variabel stres dan penggunaan smartphone (95% CI 1,28 – 24,16). Diharapkan mahasiswa mencegah gangguan kecemasan dengan melakukan meningkatkan rasa percaya diri dan berolahraga secara rutin. Kata Kunci: Determinan, kualitas tidur, pembelajaan jarak jauh, mahasiswa kesehatanv


2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 195
Author(s):  
Yuni Lasmita ◽  
Misnaniarti Misnaniarti ◽  
Haerawati Idris

ABSTRAK                                                                             Penerimaan masyarakat terhadap vaksin Covid-19 ini merupakan tantangan dalam   keberhasilan program vaksinasi Covid-19, untuk menganalisis penerimaan masyarakat terhadap program vaksinasi covid-19,  penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan (cross- sectional). Sampel yang digunakan sebanyak 211 responden dengan penentuan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling, data dianalisis menggunakan analisis chi square secara univariat dan bivariate. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa penerimaan vaksin Covid-19 pada masyarakat yang baik sebanyak (43,1%) dan kurang (56,9%). Hasil analisis bivariat menggunakan SPSS menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengetahuan (nilai p 0,041), ketersediaan akses informasi (nilai p 0,009) dan dukungan keluarga (nilai p 0,000) dengan penerimaan program vaksinasi Covid-19, faktor yang mempengaruhi penerimaan vaksinasi Covid-19 di kalangan masyarakat antara lain pengetahuan, ketersediaan akses informasi dan dukungan keluarga, sehingga perlu upaya yang dilakukan kepada masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan, akses informasi terkait vaksinasi Covid-19 dan dukungan dari keluarga untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19. Kata Kunci : Vaksinasi Covid-19, akses informasi, dukungan keluraga


2021 ◽  
Vol 8 (4) ◽  
pp. 155
Author(s):  
Nandha Maylliana Aqsha ◽  
Terry Y.R. Pristya ◽  
Fandita Tonyka Maharani ◽  
Dyah Utari

ABSTRAKAngka kecelakaan kerja di Indonesia secara statistik mengalami penurunan. Namun DKI Jakarta masih termasuk kedalam lima provinsi yang paling banyak terdapat korban kecelakaan kerja. Salah satu pekerjaan yang berisiko mengalami kecelakaan kerja adalah Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan kejadian kecelakaan kerja pada petugas PPSU di Kecamatan Cempaka Putih Kota Jakarta Pusat. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain  cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 133 orang diambil dengan teknik proportional stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Analisis yang digunakan adalah Chi-Square dan regresi logistik berganda.  Variabel independen pada penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan, pengetahuan, pengawasan, shift kerja, perilaku tidak selamat, dan kondisi tidak selamat. Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya peningkatan risiko kejadian kecelakaan kerja pada petugas PPSU yang bekerja pada pengawasan rendah (OR=2,770; 95% CI=1,300-5,904) dibandingkan dengan pengawasan tinggi dan kondisi tidak selamat (OR=2,328; 95% CI=1,300-5,043) dibandingkan dengan kondisi selamat. Saran yang diberikan untuk instansi pemerintah yaitu diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan peran pengawas, serta melakukan pemantauan kondisi lapangan secara berkala. Kata Kunci: faktor penyebab, kecelakaan kerja, petugas PPSU


2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 102
Author(s):  
Dona Prima Fierda ◽  
Febianti Rahayu ◽  
Ghina Roudhatul Jannah ◽  
Dwi Sarwani Sri Rejeki

Saat ini semakin banyak dijumpai penderita DM tipe II di pedesaan sehingga masyarakat di pedesaan membutuhkan pengetahuan tentang faktor risiko DM tipe II. Penelitian ini bertujuan menganalisis artikel ilmiah yang berhubungan dengan faktor risiko DM tipe II di daerah pedesaan. Desain yang digunakan yaitu literature review. Artikel berbahasa Indonesia maupun Inggris dengan rentang waktu 2016-2021, kriteria inklusi yang memuat data-data penelitian yang berhubungan dengan kata kunci serta kriteria eksklusi yang tidak berhubungan dengan topik seperti diabetes mellitus di daerah perkotaan. Data didapat dari database meliputi ScienceDirect, PubMed, dan Google Scholar dengan kata kunci risk factors, diabetes mellitus, rural area. Faktor risiko penyakit diabetes mellitus tipe II di daerah pedesaan yaitu wanita dengan usia rata-rata 55 tahun, tingkat pendidikan rendah, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan buruk yang dapat menyebabkan obesitas dengan IMT >25. Dari 6 negara yaitu Indonesia, India, China, United States, Brazil, Tanzania dan Uganda, diperoleh faktor risiko dominan yang mempengaruhi kejadian DM tipe II yaitu kurangnya aktivitas fisik. Pendidikan di pedesaan cenderung rendah sehingga meningkatkan risiko DM tipe II. Dari hasil tersebut didapatkan kesimpulan faktor risiko penyakit diabetes mellitus tipe II di daerah pedesaan antara lain usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, pola makan, dan tingkat pendidikan, sehingga diperlukan peran serta masyarakat dan pemerintah dalam menekan angka kejadian diabetes mellitus di pedesaan.


2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 122
Author(s):  
Mohammad Hilal Atthariq Ramadhan ◽  
Umrohtul Habibah ◽  
Ayu Kartika Putri ◽  
Tasya Lianda Sari ◽  
Fathur Afif Moulana ◽  
...  

Kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin meningkat menyebabkan masyarakat harus melindungi diri dari penyebaran infeksi melalui pemakaian Alat Pelindung Diri (APD). Penelitian ini bertujuan mengamati respon masyarakat Indonesia dalam mencari data mengenai ketiga APD tersebut terhadap COVID-19 selama pandemi melalui Google trends. Pencarian kata kunci mengenai Alat Perlindungan Diri (APD) yaitu masker, hand sanitizer, dan face shield melalui Google Trends periode 11 Maret−3 September 2020. Data pencarian RSV dan perbandingan kasus harian dilakukan berdasarkan analisis korelasi Pearson dan time-lag dengan signifikansi


2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 130
Author(s):  
Salman Salman ◽  
Nilasari Nilasari ◽  
Suyitno Suyitno
Keyword(s):  
P Value ◽  

Konsumsi rokok disebut sebagai salah satu penyebab kematian terbesar di dunia, konsumsi rokok meningkat signifikan terutama dikalangan remaja. Secara Nasional persentase merokok pada remaja sebesar 32.20 %, Provinsi Jawa Barat menyumbang sebesar 35.78%, identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perilaku merokok dikalangan remaja sangat penting dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan fenomena perilaku merokok pada remaja. Studi cross-sectional dilakukan pada remaja yang berjumlah 120 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan diolah dengan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil uji multivariat menunjukkan pengaruh teman sebaya merupakan variabel yang paling berhubungan (p-value = 0.001; OR = 4.842; 95%CI = 1.838-12.754) dengan fenomena perilaku merokok pada remaja. Bersikap tegas untuk menolak ajakan merokok dari teman-teman penting dilakukan oleh remaja.


2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 113
Author(s):  
Najallaili Najallaili ◽  
Wardiati Wardiati
Keyword(s):  
T Test ◽  

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-Remaja) dikembangkan BKKBN untuk menjadi wadah berbagai informasi dan pelaksanaan konseling bagi remaja. PIK-Remaja juga menjadi salah satu tempat untuk memberikan edukasi bagi para remaja tentang Kesehatan reproduksi, persiapan pernikahan dan hal – hal lainnya yang berhubungan dengan persiapan remaja menuju usia dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku seksual remaja anggota PIK-Remaja dan bukan anggota PIK-Remaja di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain Cross-sectional dengan populasi terdiri dari siswa SMA kelas XI yang tergabung dalam PIK-Remaja dan siswa yang tidak tergabung dalam PIK-Remaja. Jumlah sampel total sebanyak 268 terdiri dari 134 sampel siswa yang tergabung dalam PIK-Remaja dan 134 siswa yang tidak berpartisipasi dalam PIK-Remaja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah t-test. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat perpedaan yang signifikan (p<0.05) pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, sikap dan perilaku seksual antara siswa yang mengikuti PIK-Remaja dan yang tidak mengikuti PIK-Remaja. PIK-Remaja dianggap efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi, menciptakan lingkungan yang positif sehingga siswa memiliki sikap yang positif dan mencegah perilaku seksual berat di kalangan remaja.


2021 ◽  
Vol 8 (3) ◽  
pp. 141
Author(s):  
Fitriana Meilasari ◽  
Hendri Sutrisno ◽  
Refi Ariqah ◽  
Linda Suwarni ◽  
Azwa Nirmala ◽  
...  

Pencucian bauksit adalah satu diantara tahapan yang dilakukan dalam proses pengolahan bijih bauksit. Pencuciaan bauksit bertujuan untuk menghilangkan pengotor bauksit, sehingga terjadi peningkatan kualitas dan kemurnian bahan yang diproduksi. Proses pencucian bauksit dilakukan di washing plant. Proses pencucian bauksit menggunakan peralatan mekanis yang berpotensi menyebabkan kebisingan. Efek kebisingan adalah penurunan kualitas fisik dan nonfisik pekerja. Oleh karena iu, perlu adanya kajian terkait dampak yang ditimbulkan dari kebisingan terhadap para pekerja dan upaya penanggulangannya. Faktor lain yang dikaji pada penelitian ini adalah hubungan antara dampak kebisingan dengan karakteristik pekerja. Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dimana penelitian ini dilakukan dengan metode observasional dan menggunakan pendekatan induktif. Adapun pengolahan data kuesioner hasil penelitian diolah menggunakan software SPSS dan perhitungan manual Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak yang ditimbulkan dari kebisingan berupa gangguan komunikasi (76%), gangguan psikologis (64%), dan gangguan pendengaran (16%). Terdapat hubungan antara dampak kebisingan dengan karakteristik pekerja. Rekomendasi upaya pengendalian kebisingan adalah (1) Pemasangan papan informasi besarnya nilai intensitas kebisingan; (2) Peningkatan upaya pengawasan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD); (3) Pemberian penghargaan kepada pekerja yang disiplin dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD); (4) Memperhatikan masa pemakaian earplug dan earmuff; (5) Penanaman tanaman yang dapat mereduksi kebisingan. Kata Kunci: Bauksit, Kebisingan, Washing Plant.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document